A. LATAR BELAKANG
Hari Idul Adha merupakan puncak dari ibadah haji yang dilaksanakan di bulan
Dzulhijjah, yang merupakan salah satu dari beberapa bulan mulia dalam kalender hijriyah.
Peristiwa ini berawal dari Kakek Para Nabi yaitu Nabi Ibrahim Alaihi Salam ketika
diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menyembelih anaknya sendiri Nabi
Ismail Alaihi Salam. Kecintaan Nabi Ibrahim pada Allah, dan keikhlasan Nabi Ismail
kemudian berujung pada digantikannya Nabi Ismail oleh Allah dengan sebuah domba
sebagaimana yang dijelaskan dalam runtutan peristiwa di Al-Qur’an berikut ini, "Maka
tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim
berkata:"Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu.Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab:"Hai bapakku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku
termasuk orang-orang yang sabar" (QS. 37:102). "Tatkala keduanya telah berserah diri dan
Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya)" (QS.
37:103) Nabi Ibrahim telah melaksanakan perintah dalam mimpi itu tanpa keraguan, maka
Allah pun berfirman: "Dan Kami panggillah dia:"Hai Ibrahim", (QS. 37:104). "…
sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu", sesungguhnya demikianlah Kami
memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik". (QS. 37:105) Allah menerangkan
itu semua, dan menyatakan: "Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata" (QS.
37:106). Lalu, Allah mengganti penyembelihan Ismail itu dengan firman-Nya, "Dan Kami
tebus anak itu dengan dengan seekor sembelihan yang besar" (QS. 37:107).
Terdapat pesan atau yang mendalam dari peristiwa tersebut, yang mana Allah ingin
mengajarkan kepada Nabi-Nya dan kita semua selaku hamba-Nya untuk tidak terlalu
berlebihan dalam mencintai sesuatu yang merupakan titipan-Nya, entah itu harta, keturunan
maupun yang lainnya. Para Dai kita juga telah menjelaskan bahwa Hari Raya Idul Adha
merupakan sarana untuk menyembelih sifat-sifat buruk yang terdapat dalam diri kita agar
diharapkan setelahnya sifat-sifat baiklah yang akan muncul. Hari Idul Adha ini dirayakan
tidak hanya oleh umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji ditanah suci Mekkah Al
Mukaromah, tetapi juga dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat muslim diseluruh
dunia.”Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya
mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizkikan Allah kepada
mereka, maka tuhanmu Ialah Tuhan Yang Maha Esa, kare itu berserah dirilah kamu
kepadaNya. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada
Allah).”
(QS. 22: 34) “seseungguhnya kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak, maka
dirikanlah sholat karena tuhanmu dan berkurbanlah.”(QS. 108: 1-2).
Sekretariat: Kampus Universitas Trisakti, Gedung I Lantai Dasar
Jalan Kyai Tapa No. 1, Grogol, Jakarta Barat – 11440
Nama kegiatan ini adalah KUA (Kajian Urusan Agama) dengan fokus tema
pembahasan adalah “Makna Sesungguhnya Dari Idul Adha (Perspektif Rohani dan
Sosial)”.
C. LANDASAN KEGIATAN
Kajian ini merupakan Program Kerja Situasional dari Departemen Kreatifitas Sosial
Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Trisakti.
D. TUJUAN KEGIATAN
F. GAMBARAN KEGIATAN
Kegiatan KUA (Kajian Urusan Agama) ini secara umum terbagi dalam beberapa
bentuk, yaitu:
a. Sesi pertama 40 menit merupakan pemaparan materi dari segi rohani
yang akan dibawakan oleh Ustadz Akmal Sjafril, ST., M.Pdi.
Sekretariat: Kampus Universitas Trisakti, Gedung I Lantai Dasar
Jalan Kyai Tapa No. 1, Grogol, Jakarta Barat – 11440
b. Sesi kedua 40 menit merupakan pemaparan materi dari segi sosial yang
akan dibawakan oleh Sherly Annavita Rahmi, MSIPh.
c. Sesi ketiga merupakan diskusi dan tanya jawab dengan audience.
G. PESERTA
H. SUSUNAN PANITIA
Pembina : Dr. Sekar Mayangsari, Ak., Msi., CA
Penasehat : Dr. Rossje V Suryaputri, SE., MM
Pembimbing : Asep Saefullah, S.E
Penanggung Jawab : Huzaifah Ahmad Nugroho
Sekretaris : Dyah Novia Nugraheni
Koordinator Kegiatan : 1. Yohana Sasmitha Pardewi
2. Karla Aulia Maurizka
*Nb
1. Untuk Ustadz Akmal dapat dilakukan transfer setelah tim menanyakan kembali
kesediaan beliau menerima uang ini.
Sekretariat: Kampus Universitas Trisakti, Gedung I Lantai Dasar
Jalan Kyai Tapa No. 1, Grogol, Jakarta Barat – 11440
J. RUNDOWN ACARA
Susunan Acara
K. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun untuk menjadi bahan pertimbangan. Atas nama
Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Trisakti (FORSIMAK) dan
kami selaku panitia mengharapkan dukungan moril maupun materiil agar acara KUA (Kajian
Urusan Agama) tahun ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Hal-hal yang belum
tercantum dalam proposal akan diatur kemudian oleh panitia penyelenggara. Atas perhatian
dan kerjasama Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih
LEMBAR PENGESAHAN
Hormat Kami,
Menyetujui
Ketua Program Magister Akuntansi
Sekretariat: Kampus Universitas Trisakti, Gedung I Lantai Dasar
Jalan Kyai Tapa No. 1, Grogol, Jakarta Barat – 11440