Can digunakan untuk menyatakan kemampuan di masa sekarang (present), sedangkan could
digunakan untuk menunjukkan kemampuan di masa lampau (past). Contoh-contoh kalimatnya:
Will dan Shall mengandung arti akan. Walaupun artinya sama, kedua modals tersebut berbeda
subjeknya. Will bisa dipakai untuk semua subjek, sedangkan shall hanya untuk I dan we.
Contoh kalimatnya:
Will dan would you like…? digunakan untuk menyatakan penawaran dalam waktu sekarang dan
yang akan datang (future). Bedanya, would you like…? digunakan dalam kalimat pertanyaan dan
merupakan ungkapan penawaran yang lebih formal/resmi daripada will.
She will help you if you want. (Dia akan membantu Anda jika Anda mau).
Would you like to come to my office? (Apakah Anda mau datang ke kantor saya?).
Would you like a glass of milk? (Apakah Anda mau segelas susu?).
4. Mengungkapkan Permintaan
Ada dua jenis permintaan: meminta sesuatu/izin dan tolong. Jika Anda meminta sesuatu atau
izin, gunakan may I, could I, can I, atau might I.
May dan could digunakan dalam situasi formal dan sopan, sedangkan can dalam situasi informal
(biasanya untuk teman). Adapun might cukup sopan, namun jarang digunakan.
Contoh kalimatnya:
Sementara itu, jika Anda meminta tolong kepada orang lain, gunakan would you, will you, could
you, dan can you. Contoh kalimatnya:
Would you send the letter to my daughter? [lebih sopan] (Dapatkah Anda mengirimkan
surat itu ke adik saya?).
Will you send the letter to my daughter? [sopan]
Could you send the letter to my daughter? [sopan]
Can you send the letter to my daughter? [informal] (Bisakah kamu mengirimkan surat itu
ke adik saya?).
Must dan have to digunakan untuk menyatakan keharusan di masa sekarang. Bedanya, must
menunjukkan tingkat keharusan yang lebih kuat dibandingkan have to.
Contoh kalimatnya:
Untuk menyatakan keharusan di masa lampau, gunakan had to. Lihat contohnya berikut ini:
6. Menyatakan Ketidakharusan
Modals yang dipakai untuk menyatakan ketidakharusan adalah bentuk negatif have to yaitu
do/does/did not have to). Do/does not have to digunakan untuk waktu sekarang, sedangkan did
not have to digunakan untuk waktu lampau.
Contohnya:
You do not have to be genius to become a blogger. (Anda tidak perlu jenius untuk
menjadi seorang blogger).
She does not have to spend a lot of money if she knows blogging basics. (Dia tidak perlu
mengeluarkan banyak uang jika dia tahu dasar-dasar ngeblog).
I did not have to go to the doctor. (Saya tidak perlu pergi ke dokter).
You must not smoking here. (Anda tidak boleh merokok di sini).
We must not tell anyone our secret. (Kita tidak boleh memberitahu siapapun tentang
rahasia kita).
8. Menyatakan Kepastian
Untuk menyatakan kepastian, gunakan must, may, might, dan can. Tingkat kepastian untuk must
95%, sedangkan may/might/can kurang dari 50%.
Contoh kalimatnya:
9. Memberikan Nasihat
Untuk memberikan nasihat, modal yang digunakan adalah should, ought to, dan had better.
Semua modals ini digunakan dalam masa sekarang. Dibanding should dan ought to, had better
lebih kuat dalam memberikan nasihat.
Untuk memberikan usulan, gunakan shall I…? (bagaimana kalau saya…?) atau shall we…?
(bagaimana kalau kita…?).
Contohnya:
Sementara itu, untuk meminta saran, gunakan juga shall I…? atau shall we…?
Contoh kalimatnya: