Anda di halaman 1dari 1

Patofisiologi

Frambusia/yaws merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri troponema pertenue yang
merupakan subspecies dari troponema pallidum. Infeksi ini ditularkan melalui kontak kulit
langsung dengan orang yang terinfeksi. Sanitasi pribadi dan sanitasi lingkungan yang buruk
dapat meningkatkan transmisi penyakit ini. Lesi kulit tunggal berkembang menjadi tempat
masuknya bakteri setelah 2-4 minggu. Pada 10-20 kasus lesi primer merupakan intrarektal,
perianal, oral atau diseluruh anggota tubuh dan dapat menembus membran selaput lendir atau
masuk melalui jaringan epidermis yang rusak. Spirocheta secara lokal berkembang biak pada
daerah pintu masuk dan menyebar di dekat nodul getah bening dan mungkin mencapai aliran
darah. Dua hingga 10 minggu setelah terinfeksi papul berkembang di daerah infeksi dan
memecah belah membentuk ulcer yang bersih dan keras (chancre). Inflamasi ditandai dengan
limfosit dan plasma sel yang membuat ruang berupa maculapapular merah diseluruh tubuh,
termasuk tangan, kaki dan papul yang lembab, pucat (condylomas) di daerah anogenital, aksila
dan mulut. Lesi primer dan sekunder ini sangat infeksius karena banyak mengandung pirocheta.
Lesi yang infeksius ini dapat kambuh dalam waktu 3-5tahun.

Yaws: A forgotten disease .https://www.who.int/neglected_diseases/diseases/yaws/en/

Anda mungkin juga menyukai