Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ROSYITA

NPM : 1804020003

MK : HUKUM BISNIS

RESUME

HUKUM BISNIS

Hukum bisnis adalah keseluruhan dari peraturan peraturan hukum , baik yang tertulis maupu
n tidak tertulis yang mengatur hak dan kewajiban –kewajiban yang timbul dari perjanjian
maupun perikatan yang terjadi dalam praktik bisnis.

a. Fungsi hukum bisnis


Adalah sebagai sumber informasi yang berguna bagi praktisi bisnis,untuk
memahami hak dan kewajiban dalam praktis bisnis, agar terwujud watak dan
berperilaku aktivitas di bidang bisnis yang berkeadilan ,wajar,sehat,dan dinamis(yang
di jamin oleh kepastian hukum).

b. Asas hukum bisnis


1. Aspek kebebasan berkontrak, dimana para pihak bebas untuk membuat dan
menentukan isi dari kontrak yang mereka sepakati.

SUBJEK HUKUM DAN OBJEK HUKUM

1. Subjek hukum
Suatu yang menurut hukum mememiliki hak dan kewajiban dan memeliliki
kewenangan untuk bertindak.Adapun yang menjadi subjek hukum adalah
a. Manusia/orang pribadi yang sehat rohani
b. Badan hukum

2. Objek hukum
Adalah segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum dan dapat menjadi suatu
pokok hubungan hukum yang dilakukan oleh subjek hukum .

SUMBER SUMBER HUKUM


1. Undang –Undang
2. Kebiasaan
3. Traktat
4. Perjanjian
5. Droktin.

SISTEMATIKA HUKUM

1. Hukum public
a. Hukum tata Negara
b. Hukum pajak
c. Hukum pidana
d. Hukum adminitrasi Negara
2. hukum private.
a. Hukum sipil
b. hukum dagang

HUKUM JAMINAN
A. Pentingnya lembaga jaminan
Dalam rangka pembangunan ekonomi suatu nefgara di butuhkan dana yang besar.
Kebutuhan dana yang besar itu hanya dapat di penuhi dengan memberdayakan sumber –
sumber dan yang tersedia.sumber dana yang utama dan terpenting adalah lembaga
perbankan dan lembaga keuangan lainnya seperti lembaga pembiayan.

A. 1.Pengertian jaminan
Pada dasarnya istilah jaminan itu berasal dari kata jaminyang berarti tanggung
sehingga jaminann dapat di artikan sebagai tanggungan.Menurut pasal 2 ayat1 surat
keputusan Direksi Bank Indonesia No.23\69\KEP\DIR tanggal 28 februari1991 tentang
jaminan pemberian kredit di kemukakan bahwa jaminan adalah suatu keyakinan bank
atas kesanggupan debitur untuk melunasi kredit sesuai dengan pejanjian.

2. Fungsi Jaminan
Fungsi utama dari jaminan adalah untuk meyakinkan bankatau kreditur,bahwa debitur
mempunyai kemampuan untuk mengembalikan atau melunasi kredityang di berikan
kepadanya sesuai fenganpersyaratan dan perjanjian kredit yang telah di sepakati bersama.

3. Ruang linkup hukum jaminan.


Pada dasarnya, hukum jaminan adalah hukum yan mengatur tetang hak jaminan
kebendaan yang mencakup hak jaminan benda bergerak dan hak janminan benda
bergerak . Lembaga jaminan tak bergerak dikenal dengan hak tanggungan, sedangkan
hak jaminan benda bergerak adalah gadai dan fidusia.
B. JENIS JAMINAN
1.Jaminan perorangan (personal Guaranty)
Jaminan perorangan adalah jaminan seseorang dari pihak ketigayang bertndak untuk
menjamin di penuhinya kewajiban-kewajiban dari debitur.Dengan kata lain, jaminan
perseorangan itu adalah suatu perjanjian antaraseorang berpiutang (kreditur)dan seorang
ketiga,yang menjamin dipenuhinya kewajiban-kewajiban si berutang(debitur).
2. Jaminan kebendaan
Jaminan kebendaan adalah suatu tindakan berupa suatu penjaminan yang dilakukan
oleh si berpiutang (kreditur) terhadap debitornya, tau antarasi berpiutang dengan seorang
pihak ketiga guna memenuhi kewajiban –kewajiban dari si berutang (debitur).

C. Lembaga – lembaga jaminan di Indonesia


1. Hak tanggungan .
a. Pengertian hak jaminan
Pada prinsipnya hak tanggungan adalah hak yang di bebankan pada hak atas
tanah beserta benda- benda lain yang merupakan kesatuan dengan tanah. Benda-
benda lain tersebut berupa bangunan ,tanaman, dan hasil karya yang melekat
secara tetap pada bangunan.

b. Pengaturan hak tanggungan


Sejak undang –undang N.5 Tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok-pokok
Agraria mulai berlaku ,sesungguhnya telah di tentukan bahwa akan di atur
mengenai tanggungan sebagai hak yang emberi kan jaminan atas tanah dan benda
benda yang ada di atasnya .

c. Ciri- ciri Hak tanggungan


1. Hak tanggungan memberikan kedudukan yang diutamakan atau mendahului
kepada pemegangnya .
2. Hak tanggungan selalu mengikuti objek yang di jaminkan dalam tangan siapa
pun objek itu berada (droit de suite),sebagaimana ditentukan dalam pasal 7
Undang-undang Hak Tanggungan .
3. Hak tanggungan memenuhi asas spesialitas dan publisitas ,sehingga dapat
mengikat pihak ketiga dan memberikan kepastian hukum kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.
4. Hak tanggungan mudah dan pasti pelaksanaan eksekusinya.

Anda mungkin juga menyukai