Kesehatan Mental dan Pandemi Covid-19

Penulis : Betty Pfefferbaum, MD, JD, dan Carol S. North, MD, MPE

prosedur perawatan kesehatan untuk pengujian dan pengobatan dan es, dan pesan yang bertentangan
dari penyedia memiliki peran penting dalam melindungi responden dan pihak berwenang termasuk di
antara yang utama menangani penyedia perawatan kesehatan emosional ini dari penyebab stres yang
tidak diragukan lagi akan datang sebagai bagian dari pandemi, pemaksaan yang tidak biasa berkontribusi
pada respons emosi yang meluas.

Penyedia layanan juga sangat rentan oleh gangguan pernapasan akut yang parah dan distribusi yang
kurang dari gangguan emosi pada drome (SARS) pada awal tahun 2000-an. Efek-efek ini dapat
mentransformasikan pandemi saat ini, mengingat pengungkapannya bahwa meskipun masyarakat
berada dalam kisaran risiko emosional dari paparan virus, anggota keluarga, reaksi individu yang
terkena. tidak sehat untuk orang yang mereka cintai, kekurangan motivasi untuk mematuhi himbauan
(seperti memakai peralatan pelindung diri yang berlebihan untuk mengurangi risiko penggunaan), dan
ketidakpatuhan (APD), jam kerja yang lebih lama, dan menulari orang lain serta untuk melindungi
masyarakat dengan arahan kesehatan masyarakat (seperti keterlibatan dalam kesehatan emosional dan
etnis, emosional sebagai kurungan rumah dan tekanan alokasi sumber daya yang penuh vakum
membuat beberapa orang tergoda untuk mempertimbangkan) pada orang-orang yang membuat
keputusan kontrak. Upaya pencegahan seperti melanggar perintah mereka.

Penelitian ekstensif dalam masalah, psikoedukasi, dan kebutuhan chosocial dan memberikan dukungan
kesehatan mental bencana memiliki dukungan psikososial yang memang harus dilakukan selama pasien
langsung menyadari bahwa tekanan emosional adalah penyebabnya dan kelompok lain di loket dalam
praktek klinis ada di mana-mana. pada populasi yang terkena dampak risiko psikososial yang merugikan
sangat dibatasi dalam krisis ini oleh ketegangan sebuah temuan yang pasti akan datang.

Setelah bencana, kebanyakan arahan ment (termasuk pengaturan perawatan rawat inap, yang
ditawarkan bersifat tangguh dan tidak menyerah pada perintah di rumah, karantina, dan melalui
telemedicine. Dalam bidang psikopatologi. Memang, beberapa isolasi) adalah hal baru bagi
orang Amerika Dalam konteks Covid-19, psikososial orang menemukan kekuatan baru. Jangan
pernah- dan angkat kekhawatiran tentang bagaimana penilaian dan pemantauan seharusnya,
dalam "konvensional" orang alam akan bereaksi secara individu dan menyertakan pertanyaan
tentang Covid-19- bencana, kecelakaan teknologi, secara kolektif. Sebuah tinjauan baru-baru ini
tentang stres yang berhubungan dengan psyk (seperti tindakan eksposur dan kesengajaan dari
sekuela kronologis massal dalam sampel kepastian ke sumber yang terinfeksi, infeksi, perhatian
utama adalah orang yang dikarantina dan anggota keluarga yang sehat, kehilangan penyedia
perawatan gangguan stres pasca-trauma yang dicintai mungkin menjadi petunjuk, dan jarak
fisik), (PTSD) yang timbul dari paparan tive; itu mengungkapkan banyak kesulitan emosional
sekunder (trauma ekonomi. Kondisi medis dari hasil nasional, termasuk stres, kehilangan,
misalnya), penyebab alami psikososial seperti depresi hidup, mudah tersinggung, insomnia, efek
(seperti depresi, infeksi virus yang mengancam kecemasan jangan takut, bingung, marah,
frustrasi, keasyikan psikosomatis, memenuhi kriteria saat ini untuk trauma, kebosanan, dan
stigma terkait insomnia, peningkatan substansi yang diperlukan untuk diagnosis terkait dengan
karantina, beberapa penggunaan, dan domestik kekerasan), dan PTSD, 1 tetapi psikopatol lain-
yang bertahan setelah quaran- indikator kerentanan (seperti, depresi dan kecemasan diangkat.
Stres khusus seperti gangguan fisik atau psiko yang sudah ada sebelumnya, mungkin terjadi.
termasuk durasi yang lebih lama dari kondisi logis). Beberapa pasien Beberapa kelompok
mungkin lebih rentan, memiliki dukungan yang tidak memadai akan membutuhkan rujukan
untuk pasien yang lebih mudah daripada yang lain, kesulitan mendapatkan evaluasi dan
perawatan kesehatan medis, efek kolososial pandemi. perawatan dan pengobatan, dan hasil-
sementara orang lain mungkin mendapat manfaat dari. Khususnya, orang yang mengalami
kerugian finansial. 2 Dalam intervensi saat ini dirancang penyakit saluran, orang-orang di
pandemi sewa tinggi, rumah con- untuk mempromosikan kesehatan dan meningkatkan risiko
untuk itu (termasuk el dengan populasi yang dikompromikan untuk periode yang tidak terbatas,
atau teknik perilaku kognitif