Naskah Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi & Diet dengan Dosen
Pembimbing : Dina Indriati Dyah S, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp.Mat.
Disusun Oleh :
NIM : P1337420119049
TAHUN 2020/2021
A. Pathway
Karbohidrat Makanan
Tepung, glikogen
Amilase liur
1 Amilase
pankreas
3 4
5 5
6
KAPILER
1. Polisakarida makanan, tepung dan glikogen, diubah menjadi disakarida maltasa melalui
kerja amikase liur dan pankreas
2. Maltasa dan disakarida makanan laktosa dan sukrosa masing-masing diubah menjadi
bentuk monosakaridanya oleh disakaridase (maltaso, laktase, dan sukraseasomaltase)
yang terletak di brush border sel epitel usus halus.
3. Monosakarida glukosa dan galaktosa diabsorpsi ke dalam sel epitel oleh transpor aktif
dependen-energi dan Na+ (melalui simporter SGLT) yang terletak di membran luminal.
4. Monosakarida fruktosa memasuki sel dengan difusi pasif terfasilitasi melalui GLUT-5.
5. Glukosa, galaktosa, dan fruktosa keluar sel di membran basal oleh difusi pasif
terfasilitasi melalui GLUT-2.
6. Monosakarida-monosakarida ini memasuki darah oleh difusi pasif.
Pepsin
1
Enzim proteolitik
aminopeptidase
Diserap ke dalam
sel epitel
Asam amino 5
4
6 Beberapa
Diabsorpsi
Peptidase intrasel
KAPILER DARAH
7
Ket :
1. Protein makanan dan endogen dihidrolisis menjadi asam-asam amino konstituennya dan
beberapa fragmen peptida kecil oleh pepsin lambung dan enzim proteolitik pankreas.
2. Berbagai peptida kecil dikonversi menjadi asam-asam amino pembentukannya dan
aminopeptidase yang terletak di brush border sel epitel usus halus.
3. Asam amino diserap ke dalam sel epitel oleh transpor aktif sekunder dependen-energi
dan Na+ melalui sebuah simporter. Berbagai asam amino diangkut oleh pembawa yang
bersifat spesifik untuk asam amino tersebut.
4. Beberapa peptida kecil diabsorpsi oleh jenis simporter yang berbeda-beda yang
digerakkan oleh transpor aktif tersier dependen-energi, H+ , dan Na+ .
5. Sebagian besar peptida kecil yang terabsorpsi diuraikan menjadi asam-asam aminonya
oleh peptidase intrasel.
6. Asam-asam amino keluar sel pada membran basal melalui berbagai pembawa pasif.
7. Berbagai asam amino memasuki darah melalui difusi sederhana. (sejumlah kecil di- dan
tripeptidase juga memasuki darah secara utuh).
1
Lemak makanan sebagai butiran Emulsi lemak Trigliserida
trigliserida besar diemulsifikasi terhidrolisis
Garam empedu
3
7
6
Monogliserida dan asam Trigliserida menyatu
lemak diresintesis Trigliserida dan dibungkus
5 Lakteal
sentral
Lapisan lipoprotein
Ket :
1. Lemak makanan dalam bentuk globulus lemak besar yang terdiri dari trigliserida
diemulsifikasi oleh kerja deterjen garam-garam empedu menjadi suspensi butiran-butiran
halus lemak. Emulsi lemak ini mencegah menggumpalnya butiran-butiran lemak
sehingga meningkatkan luas permukaan yang tersedia untuk diserang oleh lipase
pankreas.
2. Lipase mengidrolisis trigliserida menjadi monogliserida dan asam lemak bebas.
3. Produk-produk tak larut ini dibawa ke permukaan luminal sel epitel usus halus dalam
misel yang larut-air, yang terbentuk oleh garam empedu dan konstituen-konstituen
empedu lainnya.
4. Ketika misel mendekati permukaan epitel absorptif, monogliserida dan asam lemak
meninggalkan misel dan secara pasif berdifusi menembus dwilapis lemak membran
luminal.
5. Monogliserida dan asam lemak bebas diresintesis menjadi trigliserida di dalam sel epitel.
6. Trigliserida-trigliserida ini menyatu dan dibungkus oleh suatu lapisan lipoprotein dari
retikulum endoplasma untuk membentuk kilomikron yang larut air.
7. Kilomikron dikelurkan melalui membran basal sel oleh eksositosis.
8. Kilomikron tidak dapat menembus membran basal kapiler darah sehingga kilomikron
masuk ke pembuluh limfe, yaitu lakteal sentral.
B. Kebutuhan Nutrisi
banyak
Sangat Ringan L : 1,3 P : 1,3
duduk,bedrest
pekerja kantoran,
Ringan L : 1,6 P : 1,5
IRT
Petani, mahasiswa
Sedang L : 1,7 P : 1,6
aktif
atlet di TC, tentara
Berat L : 2,1 P : 1,9
yg berlatih
pandai besi, pekerja
Sangat Berat L : 2,4 P : 2,3
konstruksi wanita
C. Resume Materi
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Ilmu gizi bisa berkaitan
dengan makanan dan tubuh manusia. Dalam bahasa Inggris, food menyatakan makanan,
pangan dan bahan makanan.
Sejarah Tentang Ilmu Gizi
1. Hippocrates (460SM-360Sm), makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia “ let
your food be your medicine, and your only medicine be your food”.
2. Aristotles (384-322SM) : menjelaskan mengenai proses fisiologis zat gizi dan
dampak negatif dari konsumsi zat gizi yang berlebihan.
3. Gallen (129-199SM) : membandingkan “the production of heat from food with the
process of combustion as occurs outside the body.
4. Antonie Lavoiser (1743-1794 M). Bapak ilmu gizi pertama mempelajari penggunaan
energi makanan.
5. Awal abad 19 Magendie, membedakan karbohidrat lemak, dan protein.
6. Abad 20 : The golden age of nutritional sciences” yaitu
a. Penyebab terjadinya gangguan penyakit berkaitan gizi.
b. Berkembangnya kebijakan program gizi.
c. “Genom Nutrition, Nutrigenomics ” dietary guidance” secara individual tentang
karakteristik genetik dan gaya hidup seseorang.
7. Kata “Nutrition” baru digunakan sebagai istilah ilmu pengetahuan tahun 1889.
8. Ilmu Gizi sebagai cabang Ilmu Baru (1926).
9. Ilmu Gizi secara resmi di pakai tahun 1955 Guru Besar Ilmu Gizi pertama di
Indonesia Bapak Poorwo Soedarmo, “Bapak Gizi Indonesia”.
Cabang Ilmu Gizi
Gizi Masyarakat
Dietetik
Gizi Institusi
Gizi dalam Teknologi Pangan
Istilah Dalam Gizi
1. Nutriologi: ilmu pengetahuan tentang nutrien atau ilmu tentang makanan dan
penggunaannya dalam diet dan terapi.
2. Nutrient : zat-zat gizi: ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya.
3. Nutrition: Gizi: proses bagaimana manusia mengolah makanan dalam tubuh dan apa
saja yang ditelan melalui digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme,
dan eliminasi untuk keperluan pemeliharaan kehidupan, pertumbuhan, fungsi normal
dari organ-organ dan produksi energi.
4. Nutriture : keadaan fisiologis yang merupakan hasil dari keseimbangan antara supply
dan penggunaan zat gizi.
5. Nutitional Status: ekspresi satu aspek (atau lebih) nutriture seseorang individu dalam
suatu variabel (indikator).
6. Makanan: Bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur/ikatan
kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan
ke dalam tubuh.
7. Pangan: Istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.
8. Bahan Makanan: makanan dalam keadaan mentah.
9. Malnutrisi adalah Keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif
maupun absolut satu atau lebih zat gizi.
a. Under nutrition
b. Specific Deficiency
c. Over Nutrition
d. Imbalance
Fungsi Zat Gizi
1. Memberi energi Karbohidrat, Lemak, dan Protein (zat pembakar).
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan Jaringan Tubuh protein, mineral, dan air (zat
pembangun).
3. Mengatur Proses Tubuh protein mineral, air, dan vitamin (zat pengatur).
Jenis Nutrien
1. Karbohidrat
• 1 gr = 4 kkal, sumber energi utama
• Monosakarida : glukosa(dekstrosa), fruktosa
• Disakarida : Sukrosa, laktosa, maltosa
• Polisakarida : glikogen serat (pektin, gum, hemiselulosa, getah)
• Glikogen : sumber energi utama saat puasa
• Sumber : nasi, gandum, jagung, roti
• Asupan : 60 - 75% dr total kalori
2. Protein
Fungsi : u/pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan jar.tubuh
1 gr = 4 kkal
Bentuk sederhana : as.amino yg disimpan dlm jaringan berbentuk hormon dan enzim
As amino esensial tdk dpt disintesis dlm tubuh tapi harus di dapat dr makanan
Sumber : daging, hewan ternak, susu, dan telur
Asupan : 10-15%
3. Lemak
Sumber energi paling besar
1 gr = 9 kkal
Lipid : lemak yg dpt membeku pd suhu ruangan tertentu
Lipid : trigliserid + as lemak
Lipogenesis : proses sintesis as lemak
Terdiri dari : as lemak essensial dan non essensial
As lemak esensial : as lemak linoleat
As lemak non esensial : as lemak linolenat, arakidonat
Asupan : 10 - 25%
4. Air
Komponen kritis dlm tubuh
Air menyusun 60-70% dr seluruh BB
Sumber : konsumsi cairan, buah2an segar, sayuran, dan air yg diproduksi selama
oksidasi makanan
Pd org sehat : intake cairan = output melalui eliminasi, respirasi, dan berkeringat
5. Vitamin
Vitamin larut air : Vit C dan B
Vitamin larut lemak : Vit A, D, E, dan K
6. Mineral
Elemen esensial nonorganik sebagai katalis dlm reaksi biokimia
Kalsium, Magnesium, Fosfor, dll
Proses Suplay Makanan Ke Sel Tubuh Manusia
1. Ingesti adalah intake makanan dari lingkungan ke dalam tubuh.
Proses :
Pemasukkan makanan ke dalam mulut(koord antara otot rangka & sistem saraf)
Pengunyahan
Menelan (koordinasi antara lidah, reflex pharing & esophagus serta saraf cranial)
Waktu : 5-15 detik
2. Digesti adalah perubahan fisik & kimia makanan untuk dapat diabsorbsi dengan
bantuan enzim dan coenzim (diatur oleh hormon dan saraf) sehingga menjadi chime.
Proses :
Nasi (karbohidrat) menjadi monosacharida
Tahu (protein) menjadi asam amino
Keju (lemak) menjadi asam lemak
Waktu : 1-4 jam
3. Absorbsi adalah proses masuknya partikel zat makanan dari saluran pencernaan ke
dalam pembuluh darah dan limphe.
Proses :
Mayoritas terjadi di usus halus
Gaster : berupa alkohol &aspirin
Sistem limpatik : zat makanan yg larut dalam lemak
Kapiler darah : zat makanan yg larut dalam air
4. Transportasi adalah proses masuknya zat makanan yang larut dalam lemak maupun
air ke dalam sel.
Proses :
Zat yang larut dalam air
Vaskuler ke vena porta hepatica ke hepar ke sel.
Zat yang larut dalam lemak
Kapiler limpatik ke pembulun limpe besar ke ductus thoracsicus ke vena
subclavia sinistra / vena jugularis interna sinistra ke vena cava ke jantung ke
arteri hepatica ke hepar ke sel.
Riwayat Diet
1. Pola kebiasaan makan (waktu, jenis dan jumlah)
2. Makanan yang disukai, tidak disukai, menimbulkan alergi, membahayakan serta yang
menguntungkan
3. Pembatasan makanan (diet khusus, budaya, keyakinan)
4. Intake cairan
Faktor Yang Mempengaruhi Pola Diet
1. Status Kesehatan : fungsi sistem 6. Status Sosioekonomi
pencernaan, proses penyakit, dll
7. Pilihan Pribadi
2. Kultur dan Agama
8. Faktor Psikologis
3. Usia
9. Alkohol dan Obat
4. Jenis kelamin
10. Kesalahan Informasi & Keyakinan
5. Pekerjaan thd makanan
Kebutuhan Nutrisi
• Kebutuhan Kalori
• Kebutuhan Protein
• Kebutuhan Lemak
• Kebutuhan Vitamin & mineral
• Kebutuhan Cairan
Komposisi Diet :
KH : 60-75% energi (1 kkal = 4 gr KH)
Lemak : 10-25% energi (1 kkal = 9 gr
Lemak)
Protein : 10-15% energi (1 kkal = 4 gr
Protein)
Menghitung Kebutuhan Nutrisi
Kebutuhan Kalori Org Dewasa (kkal/kgBB/hari) cara Harris Benedict
Energi = AMB (Angka Metabolisme Basal) x Aktivitas Fisik
banyak
Sangat Ringan L : 1,3 P : 1,3
duduk,bedrest
pekerja kantoran,
Ringan L : 1,6 P : 1,5
IRT
Petani, mahasiswa
Sedang L : 1,7 P : 1,6
aktif
atlet di TC, tentara
Berat L : 2,1 P : 1,9
yg berlatih
pandai besi, pekerja
Sangat Berat L : 2,4 P : 2,3
konstruksi wanita
Kebutuhan Kalori Pada Anak
• 10 kg : 100 kkal/kgBB/hari
• 11-20 kg : + 50 kkal/kgBB/hari
• > 20 kg : + 20kkal/kgBB/hari
Neonatus
BBLR : 150 kkal/kgBB/hari
BBLN : 100 – 120 kkal/kgBB/hari
Kebutuhan Protein
• Dewasa : 1 gr/kgBB/hari
• Neonatus prematur : 3 gr/kgBB/hari
• 0-1 tahun : 2,5 gr/kgBB/hari
• 2-13 tahun : 1,5-2 gr/kgBB/hari
• Remaja : 1-1,5 gr/kgBB/hari
Kebutuhan Lemak
Rata- rata 35% dari total kalori
Untuk yg obesitas : 10% dr total kalori (pelarut vitamin)
Kebutuhan Vitamin
Kebutuhan Cairan
• Dewasa : 35 ml/kgBB/hari
• Mineral2 penting : Makro : Ca, P, Mg, S, Na, K, Cl
Mikro : Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Zn, F, Se, Mo
Penilaian Status Nutrisi
PENGUKURAN
ANTROPOMETRI
1.BMI (Body Mass Index)
BMI = BB
(TB/100)²
2. BB Relatif
(TB (cm) – 100) – 10%
P >= 16,5 mm
P > 25,1 mm
DAFTAR PUSTAKA
Sherwood, Lauralee. 2001. Fisiologi manusia:dari sel ke system. Jakarta ; EGC