Anda di halaman 1dari 4

Ep.

2
Peningkatan kinerja pelayanan tersebut
sebagai akibat adanya upaya perbaikan
mutu dan kinerja penyelenggaraan
pelayanan

Materi telusur : Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja

Tidak ada dokumen


TINDAKAN KOREKTIF
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas dr. Nura Ma’shumah
Guntur II NIP. 19721017 200604 2 016
1. Pengertian  Tindakan perbaikan (corrective action) adalah tindakan untuk
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak
terulang lagi.
 Ketidaksesuaian adalah tindakan terpenuhnya suatu
persyaratan.
 Persyaratan (requirement) adalah ketentuan yang
dipersyaratkan oleh starndar/target dan/atau
kebutuhan/harapan.
 Ketidaksesuaian diidentifikasi melalaui:
- Proses penanganan keluhan pelanggan
- Proses penanganan ketiadak sesuaian layanan
- Proses hasil audit internal
- Proses monitoring
- Proses analisis data
Temuan/laporan lainnya yang ada kaitannya ketidaksesuaian
layanan.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerangkan mekanisme tindakan
perbaikan atas ketidaksesuaian. Supaya setiap tindakan
perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali.
3. Kebijakan Tindakan perbaikan wajib di monitor, dievaluasi dan
ditindaklanjuti.
4. Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 9001-2015
5. Alat dan Bahan ATK
6. Langkah-langkah Identifikasi ketidaksesuaian

1. Seluruh karyawan mengidentifikasi ketidaksesuaian yang


berasal dari:

a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan

b. Hasil proses audit interna

c. Hasil proses monitoring

d. Hasil proses analisis data

e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan


f. Temuan/ laporan lainnya

2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian


kepada koordinator bagian terkait

3. Koordiantor pelayanan klinis, administrasi dan


manajemen dan koordianator upaya Puskesmas
mencatat ketidaksesuaian pada formulir laporan
ketidaksesuaian dan penyelesaiannya (LKP).

4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan


manajemen dan koordinator upaya Puskesmas dan
pelaksana membahas dan menganalisis penyebab
ketidaksesuaian.

5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan


manajemen dan koordinator upaya puskesmas
menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian.

Tindakan Perbaikan

1. Koordiantor pelayanan klinis, administrasi dan


manajemen dan koordinator upaya puskesmas beserta
pelaksana/ karyawan terkait

2. Koordiantor pelayanan klinis, administrasi dan


manajemen dan koordinator upaya puskesmas
melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan
perbaikan yang sudah ditetapkan

3. Koordiantor pelayanan klinis, administrasi dan


manajemen dan koordinator upaya puskesmas
memantau tindakan perbaikan yang sedang dilakukan
oleh staf terkait

4. Koordiantor pelayanan klinis, administrasi dan


manajemen dan koordinator upaya puskesmas
menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan yang tidak
mencapai target kepada ketua tim mutu

5. Ketua Tim Mutu melaporkan kepada Kepala Puskesmas


hasil aktifitas tindakan

6. Ketua Tim Mutu melaporkan dan Kepala Puskesmas


membahas hasil aktifitas tindakan untuk ditindaklanjuti

7. Diagram alir
Menyampaikan
Mengidentifikasi
ketidaksesuaian
ketidaksesuaian
Membahas dan Mencatat
manganalisis penyebab ketidaksesuaian
pada formulir LKP

Menetapkan rencana Menyiapkan


dan jadwal tindakan tindakan
perbaikan perbaikan

Melakukan
tindakan
perbaikan

Tim Mutu Menginformasikan aktifitas


melaporkan tindakan perbaikan yang
kepada Kepala tidak mencapai target
Puskesmas kepada ketua tim mutu

Membahas
hasil aktifitas
tindakan untuk
ditindaklanjuti

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit Terkait - Kepala Puskesmas
- Kapala Tata Usaha
- Koordinator UKP
- Koordinator UKM
- Penanggung jawab Program.
- Koordinator Mutu
10. Dokumen Terkait Formulir laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya (LKP)

Anda mungkin juga menyukai