Anda di halaman 1dari 3

MELAKUKAN PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS ISLAM SPO/PROKEP/001 00 Page 1 of 3


AS-SYAFI’IYAH
TanggalTerbit Ditetapkan
STANDAR Direktur RS. ISLAM AS-SYAFI’IYAH
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Mei 2020 MargalindaAyuningtyas
Pengertian Tindakan yang perlu dilakukan pada pasien yang memerlukan
masukan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena
dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan infus set
Tujuan 1. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang
mengandung air, elektrolit, vitamin, protein, lemak dan kalori
yang tidak dapat dipertahankan melalui oral
2. Menoreksi dan mencegah gangguan cairan dan elektrolit
3. Memperbaiki keseimbangan asam basa
4. Memberikan tranfusi darah
5. Menyediakan medium untuk pemberian obat intravena
6. Membantu pemberian nutrisi parenteral
Kebijakan SK NO 017/DIR-RSIAs/2019 tentang pedoman kebutuhan dasar
manusia
Prosedur 1. Perawat memberikan salam terapeutik (senyum, salam, sapa)
2. Perawat menjelaskan prosedur melakukan pemasangan infus
kepada pasien dan keluarga pasien tentang kegunaan, dan
prosedur pelaksanaan
3. Perawat mempersiapkan alat-alat sebagai berikut :
3.1 Standar infus
3.2 Iv chateter/ wings needle/ abocath sesuai kebutuhan
3.3 Perlak
3.4 Tourniquet
3.5 Plester
3.6 Gunting

MELAKUKAN PEMASANGAN INFUS


No. Dokumen No. Halaman
Revisi
SPO/PROKEP/001 Page 2 of 3
00
3.7 Bengkok
3.8 Sarung tangan bersih
3.9 Kassa steril
3.10 Alcohol swab
3.11 Curapor iv/ transparent dressing
3.12 infus set
3.13 botol infus
4. Perawat mencuci tangan
5. Perawat menjaga privasi pasien
6. Perawat memberikan posisi yang nyaman kepada pasien duduk atau
berbaring
7. Menusukkan jarum set infus ke dalam botol infus kemudian tekan
botol reservoir untuk mengisi cairan sampai batas yang telah di
tentukan atau ¾ bagian, pastikan roller selang infus dalam keadaan
menutup.
8. Kemudian alirkan cairan untuk mengeluarkan udara sampai tidak
ada udara yang terlihat.
9. Posisikan roller selang infus dalam keadaan menutup
10. Pilih pembuluh darah yang akan di pasang infus dengan syarat :
pembuluh darah berukuran besar, tidak bercabang, tidak ada edema,
tidak ada lesi
11. Perawat memasang alas di bawah anggota badan yang akan di
pasang infus
12. Pasang tourniquet ± 15 cm di atas vena yang akan ditusuk
13. Minta pasien untuk menggenggam tangan dengan ibu jari pasien
berada di dalam genggaman
14. Desinfektan area yang akan ditusuk dengan menggunakan alcohol
swab 5 – 10 cm secara melingkar searah jarum jam
RS ISLAM MELAKUKAN PEMASANGAN INFUS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/PROKEP/001 00 Page 3 of 3

15. Menusukkan jarum abocath ke vena dengan lubang jarum


menghadap ke atas. Pastikan darah mengaliri jarum dan abocath.
Jika belum teraliri darah, temukan pembuluh darah sampai darah
mengaliri jarum dan abocath
16. Lepas tourniquet
17. Lepas jarum sambil meninggalkan abocath di dalam pembuluh
darah
18. Tekan pangkal abocath untuk mencegah darah mengalir keluar dan
masukkan ujung selang set infus ke abocath
19. Alirkan cairan dari botol ke pembuluh darah dengan membuka
roller. Bila tetesan lancar jarum masuk ke pembuluh darah yang
benar
20. Fiksasi dengan cara kupu-kupu dengan meletakkan plester dengan
cara terbalik di bawah selang infus kemudian silangkan
21. Menutup jarum dan tempat tusukan dengan kassa steril dan plester
atau gunakan curapor iv/ transparent dressing
22. Mengatur atau menghitung tetesan infus
23. Menuliskan tanggal pemasangan infus pada plester terakhir
24. Kaji apakah ada flebitis atau tidak
25. Merapikan alat dan pasien
26. Melepas sarung tangan dan cuci tangan
27. Dokumentasi ( nama pasien, tanggal dan waktu pemasangan infus,
tanda tangan perawat )
Unit terkait 1. Instalasi gawat darurat
2. Poli rawat jalan
3. Ruang rawat inap

Anda mungkin juga menyukai