Anda di halaman 1dari 4

MATERI 1 : ARUS LISTRIK SEARAH

KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan
sehari-hari
4.1 Mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip kerja rangkaian listrik
searah (DC)

Arus Listrik Searah atau disebut juga DC. Arus listrik DC adalah salah satu
jenis arus listrik selain arus listrik bolak balik ,untuk mengetahui lebih lanjut
mari kita simak pembahasan nya di bawah ini.
Pengertian Arus Listrik Searah
Arus listrik merupakan aliran muatan listrik. Arus listrik mengukur berapa
banyak muatan listrik yang mengalir per satuan waktu. Satuan muatan listrik
adalah coloumb dan satuan arus listrik adalah ampere. Dengan demikian
1ampere = 1 coloumb/sekon.
Arus listrik searah merupakan elektron yang mengalir dari suatu titik yang
memiliki energi potensial tinggi ke arah titik lain yang memiliki energi
potensial yang rendah.
Rangkaian Listrik Arus Searah
Arus listrik yang sering dipakai orang adalah aru slistrik ( AC ). Arus (DC)
jarang dipakai karena arus yang di hasilkan kecil.

 Rangkaian Hambatan Seri dan Paralel

Beberapa komponen alat-alat elektronik contohnya lampu, televisi, setrika


dan lain sebagainya, dapat di rangkai secara parallel, seri, maupun gabungan
antara seri dan parallel.
 Rangkaian Seri

ran
gkaian seri
Rt = R1+R2+R3
Vt = V1+V2+V3
It = I1+I2+I3

Keterangan :
R = Besar Hambatan
V = Besar Tengangan
I = Besar Arus

 Rangkaian Parallel

1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3


Vt = V1=V2=V3
It = I1 + I2 + I3
Hukum Ohm
Bunyi hukum ohm adalah “Jika  beda  potensial   pada   ujung  kawat   dapat   
dipertahankan konstan,  maka   akan   menimbulkan   aliran  muatan   listrik
atau  yang disebut dengan aliran arus listrik”.
waktu (t). Jadi 1 Ampere sama dengan 1 coulomb perdetik.

I=Q/t

Sumber Arus listrik Searah


Sumber arus listrik adalah semua sumber listrik yang dapat menghasilkan
arus listrik tetap terhadap waktu dan arah tertentu. Sumber listrik arus
searah dibagi beberapa macam yaitu :
1. Elemen Elektrokimia
Elemen elektrokimia termasuk dalam sumber listrik arus searah yang
dihasilkan melalui proses kimiawi. Dalam elemen ini energi kimia berubah
menjadi energi listrik.
2. Generator Arus Searah
Generator arus searah merupakan salah satu alat yang dipakai untuk
mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan arus yang searah. Ada
beberapa jenis generator DC berdasarkan dari rangkaian nelitan magnet nya
atau penguat eksitasi nya terhadap jangkar , beberapa jenis generator DC
sebagai berikut:

 Generator kompon
 Generator penguat terpisah
 Generator shunt

Prinsip kerja generator DC ini memakai prinsip induksi elektromagnetik. Ada


dua cara yang dapat membangkitkan tegangan induksi oleh sebuah
generator ,yaitu :

 memakai cincin-seret, yang menghasilkan tegangan induksi bolak-balik.


 memakai komutator, yang menghasilkan tegangan DC.
3. Termoelemen

Termoelemen merupakan suatu sumber arus listrik AC pada proses yang


terjadi dikarenakan adanya perbedaan suhu. Prinsip kerja termoelemen yaitu
dengan cara mengubah suatu energi panas menjadi energi listrik. Peristiwa ini
pertama kali dinyatakan oleh  Thomas John Seebach di tahun 1826.
Arus yang dihasilkan pada kejadian tersebut dinamakan termoelemen.
Semakin besar perbedaan suhu diantara A dan B, maka semakin besar pula
arus yang mengalir. Tapi, karena arus yang ditimbulkan relatif kecil, maka
termoelemen belum bisa dipakai di kehidupan sehari-hari.
4. Sel Surya (Solar Cell)
Sel surya, adalah salah alat semi konduktor yang terdiri dari suatu wilayah-
besar dioda p-n junction, pada prinsip kerjanya di mana, dalam adanya cahaya
matahari mampu menghasilkan energi listrik yang bermanfaat. Perubahan
tersebut dinamai dengan efek photovoltaic.
Banyak pengaplikasian Sel surya ,dikarenakan cocok untuk dipakai apabila
tenaga listrik yang berasal dari grid tidak lagi tersedia, seperti di wilayah yang
terpencil, pompa air, dan lain-lain.
Sel surya yang berbentuk panel surya bisa dipasang di atas atap gedung di
mana sel surya dihubungkan oleh inverter ke grid listrik di dalam sebuah
pengaturan net metering.
Perbedaan Listrik Arus Searah dan Arus Bolak Balik
Terdapat beberapa perbedaan antara Arus Listrik AC dengan Arus Listrik DC

1. Grafik arus searah berbentuk grafik lurus. Sedangkan grafik arus bolak
balik adalah siusoidal yang mana tegangan nya berubah terhadap
waktu.
2. Tegangan listrik yang dihasilkan oleh arus listrik DC adalah tegangan
kecil oleh karena itu hanya dapat dipakai pada alat elektronika yang
memerlukan energi listrik yang kecil. Tegangan listrik yang dihasilkan
oleh arus listrik AC adalah tegangan listrik yang besar oleh karna itu
dapat digunakan untuk alat elektronika yang memerlukan energi listrik
yang termasuk besar.
3. Sumber arus listrik (AC) berasal dari PLN. Sumber arus listrik (DC)
berasal dari aki.
4. Salah satu perbedaan antara arus DC dan arus AC adalah terletak di arah
arusnya. Jika arah arus searah mengalir ke satu arah maka arah arus
bolak-balik mengalir ke dua arah.

Demikianlah pembahasan mengenai Arus Listrik searah.


Wassalam
Sekian dan terima kasih
By : Niny Rastina

Anda mungkin juga menyukai