Karbohidrat yang berasal dari makanan dalam tubuh mengalami perubahan atau metabolisme. Hasil metabolisme karbohidrat antara lain glukosa yang terdapat dalam darah, sedangkan glikogen adalah karbohidrat yang disintetis dari hati dan digunakan oleh sel-sel pada jaringan otot sebagai sumber energi. Jadi ada bermacam-macam senyawa yang termasuk dalam golongan karbohidrat ini. Dari contoh tadi kita dapat mengetahui bahwa amilum atau pati, selulosa, glikogen, gula atau sukrosa danglukosa merupakan beberapa senyawa karbohidrat yang penting dalam kehidupan manusia (Poedjiadi,1994). Karbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh manusia, hewan dan tumbuhan di samping lemak dan protein. Senyawa ini dalam jaringan merupakan cadangan makanan atau energi yang disimpan dalam sel. Karbohidrat yang dihasilkan oleh tumbuhan merupakan cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, dan biji sebagai pati (amilum). Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapa asam amino, gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (Sirajuddin dan Najamuddin, 2011). Karbohidrat diperoleh dari makanan akan tetapi terkadang kita tidak mengetahui bahwa karbohidrat jenis apa yang kita makan dan bagaimana sifat-sifat serta fungsi dari karbohidrat tersebut. Oleh karena itu dilakukanlah percobaan mengenai karbohidrat ini dengan uji kualitatif yaitu uji iodium,uji benedict, uji barfoed, uji amilum, uji selulosa dan uji monosakarida. Uji Molisch adalah uji yang memiliki prinsip hidrolisis karbohidrat menjadi monosakarida. Uji ini bukan uji spesifik untuk karbohidrat. Uji ini ditandai dengan warna ungu kemerah-merahan untuk reaksi positif, sedangkan warna hijau untuk negatif. Uji iodium berdasarkan pada penambahan iodium pada suatu polisakarida yang menyebabkan terbentuknya kompleks adsorpsi berwarna spesifik. Amilum atau pati dengan iodium mengahasilkan warna biru, dekstrin menghasilkan warna merah anggur, glikogen dan sebagian pati yang terhidrolisis bereaksi dengn iodium membantuk warna merah coklat. Uji Benedict berdasarkan pada gula yang mengandung gugus aldehida atau keton bebas akan mereduksi ion Cu2+ dalam suasana alkalis, menjadi Cu+, yang mengendap sebagai Cu2O (kupro oksida) berwarna merah bata. Uji Barfoed memiliki prinsip berupa mekanisme Cu2+ dari pereaksi Barfoed dalam suasana asam akan direduksi lebih cepat oleh gula reduksi monosakarida dari pada disakarida (biru) dan menghasilkan Cu2O (kupro oksida) berwarna merah bata. Sedangkan uji fermentasi untuk mengetahui adanya aktivitas hidrolisis gula oleh khamir (Sumardjo 2006). Pentingnya uji karbohidrat ini sangat bermanfaat dalam bidang industri terutama dalam industri pangan dan minuman yaitu dalam penentuan kadar karbohidrat yang baik bagi tubuh. I-1 BAB I PENDAHULUAN
I.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengenal dan mengetahui karbohidrat dengan uji kelarutan dan reaksi pengenalan?
I.3 Tujuan 1. Untuk mengenal dan mengetahui karbohidrat dengan uji kelarutan dan reaksi pengenalan.