PENATALAKSANAAN KASUS IMPOTEN

Case :

Seorang pria usia 45 th datang dengan keluhan tidak dapat mendapatkan ereksi maksimal
saat berhubungan seksual, pria tersebut mengeluhkan gatal dan kemerahan pada skrotum, air seni
yang pekat, nyeri dan gatal saat kencing, dan terkadang ketika kencing mengeluarkan darah.
Pada kasus ini pasien terkena sindrom lembab panas bergerak ke bawah. Setelah dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut, kondisi lidah pasien merah dengan selaput kuning, nadi licin dan cepat.

Dalam kasus ini, terapi yang harus diberikan adalah dengan memberikan resep herbal
dibawah ini :

R/

Jahe 20 g

Ketumbar 5g

Lada hitam 5g

Air 400 ml

Cara Pembuatan

Rebus semua bahan dengan air 400 ml selama 15 menit. Kemudian saring dan minum langsung
setelah makan.

KIE

 Berhenti merokok. Jika Anda sulit berhenti, minta tolong. Coba penggantian nikotin,
seperti dengan permen karet atau tanya dokter Anda tentang resep pengobatan yang bisa
membantu Anda berhenti
 Penurunan berat badan. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan – atau memperburuk
– disfungsi ereksi
 Menjalani pengobatan masalah alkohol atau obat. Minum terlalu banyak atau
menggunakan obat-obatan terlarang tertentu dapat memperburuk disfungsi ereksi secara
langsung atau menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang
 Selesaikan masalah hubungan percintaan Anda. Pertimbangkan konseling pernikahan jika
Anda mengalami kesulitan meningkatkan komunikasi dengan pasangan Anda atau
menyelesaikan masalah diri sendiri.

Alasan Pemilihan Herbal untuk resep jamu

Jahe
 Dalam penelitian menunjukan ekstra jahe merah dapat meningkatkan libido pada tikus
jantan. Dengan perbedaan bermakna antara kelompok control dengan kelompok konsentrasi 25%
dan 50%. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstra jahe merah efektif meningkatkan libido
tikus jantan selama 7 hari penelitian pada konsentrasi 25%. Senyawa aktif yang terkandung
dalam jahe merah yang berperan sebagai afrodisiaka adalah flavonoid dan alkaloid. Flavonoid
memiliki peran dalam meningkatkan kadar dehydroepiandrosteron, yang dapat meningkatkan
kadar hormone testosterone dan mendorong perilaku seksual pada pria. Flavonoid dan alkaloid
tidak hanya memiliki aksisentral namu juga memiliki aksi perifer, yaitu dengan membantu
relaksasi corpus cafernosum yang memicu terjadinya ereksi (Wardani, 2017).

KETUMBAR

pada penelitian yang diakukan oleh kudeti dkk, menyebutkan bahwa ekstrak ketumbar
pada dosis yang tinggi dapat meningkatkan kenaikan yang sangat signifikan dalam aktivitas
seksual pada tikus jantan yang normal dan juga membantu mengurangi stress yang dapat
menyebabkan disfungsi seksual.

LADA HITAM

Piperin telah dilaporkan dapat meningkatkan kadar gonadotropin dalam serum dengan cara
menghambat feedback negatif ke hipofisis pada tikus jantan (D’Cruz dan Mathur, 2005).
Gonadotropin yang dihasilkan hipofisis, terutama LH akan merangsang testis, dalam hal ini sel
Leydig, untuk menghasilkan testosterone (Molina, 2004). Telah diketahui bahwa ada korelasi
antara libido dengan testosteron, maka sangat diharapkan bahwa kadar testosterone yang tinggi
dapat memperbaiki dorongan seks yang rendah (Nalbandov, 1990). Dari hasil penelitian dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa Ekstrak lada hitam mampu meningkatkan libido dengan
cara mempersingkat latensi percumbuan pada mencit jantan tua dan mampu mempersingkat
latensi penunggangan serta meningkatkan frekuensi penunggangan pada mencit jantan muda.
Perbedaan umur pada mencit jantan yang diberi ekstrak lada menunjukan ada perbedaan latensi
dan frekuensi penunggangan. Pemberian ekstrak etanol lada hitam lebih baik dalam
meningkatkan libido mencit jantan.
 Daftar Pustaka
1. MayoClinic. Erectile dysfunction. 2016. http://www.mayoclinic.org/diseases-
conditions/erectile-dysfunction/basics/lifestyle-home-remedies/con-20034244 Accessed
January 16th, 2016
2. Wardani, I Gusti Ayu Kusuma. 2016. Efektivitas Afrodisiaka dari Ekstrak Etanol Jahe
Merah (Zingiber officinale Roscoe) Pada tikus putih jantan. Jurnal Medica Mento Vol. 3
no.1 :22-28.
3. Ekaputri, Tia Widia, dkk. 2014. Efek Ekstrak Lada Hitam (Piper nigrum L.) Mencit
jantan Yang Berbeda Umur. Jurnal Ilmiah : Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman
Hayati. Vol. 2 No. 1 Mei 2014 : hal. 1-5. Universitas Lampung.
4.