Disusun Oleh :
MILKA
NIM.P07220419101
A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan pasien dapat
melakukan terapi relaksasi nafas dalam secara mandiri.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan:
a. Pasien dapat mengetahui pengertianterapi relaksasi nafas dalam.
b. Pasien dapat mengetahui manfaat terapi relaksasi nafas dalam.
c. Pasien dapat memahami prosedur teknik terapi relaksasi nafas dalam.
d. Pasien dapat memahami pengaruh terapi relaksasi nafas dalam terhadap
penurunan tekanan darah.
e. Pasien dapat melakukan redemonstrasi terapi relaksasi nafas dalam.
B. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
C. Media
- Leaflet
D. Proses Kegiatan
No. Kegiatan Waktu Responden
1. Interaksi
a. Memberikan salam 5 menit a. Menjawabsalam
pembuka. b. -
b. Memperkenalkan diri. c. Mendengarkandanmemperhatikan
c. Menjelaskan tujuan, d. Respondenbertanyaapabilaada
prosedur yang akan yang ditanyakan
dilaksanakan, dan
kontrak waktu
d. Memberikan
kesempatan
responden untuk
bertanya.
2. Tahap kerja
a. Menjelaskan materi 15 menit a. Menyimak
terapi relaksasi nafas b. Memperhatikan
dalam. c. Responden bertanya apabila ada
b. Mendemonstrasikan yang ditanyakan
terapi relaksasi nafas d. Menjawab pertanyaan
dalam. e. Mempraktekkan
c. Memberikan
kesempatan
responden untuk
bertanya.
E. Evaluasi
Evaluasi secara lisan, menanyakan padapeserta:
a. Jelaskan pengertian terapi relaksasi nafas dalam
b. Jelaskan manfaat terapi relaksasi nafas dalam
c. Jelaskan cara melakukan terapi relaksasi nafas dalam
d. Materi (Terlampir)
Resti, I.B., 2014, Teknik Relaksasi Otot Progresif untuk Mengurangi Stres pada
Penderita Asma, Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, Volume 2, No. 1, Januari
2014, hlm: 1-20.
Smeltzer, S.C. dan Bare B.G., 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,
Volume 2, Ed. 8, EGC, Jakarta
Ward, J.P.T., R.W. Clarke, dan R.W.A. Linden, 2009, At a Glance –Fisiologi,
Erlangga, Jakarta.