Jawab:

1. peserta didik mampu berfikir kritis dan memiliki sikap ilmiah jika menerapkan cara:
 menumbuhkan daya nalar, yaitu berfikir menurut alur atau kerangka tertentu
sehingga dapat dianalisis dan mampu menarik kesimpulan berupa pengetahuan.
 berfikir logis menggunakan logika, contohnya saat menarik kesimpulan, peserta
didik berfikir secara salih.
 sistematik dan kreatif,berfikir untuk membuat suatu solusi baru yang tersusun dalam
suatu sistem yang saling berkaitan dan saling menjelaskan.
 Bersikap kritis, terbuka dan ingin tahu.
2. Metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah yang disebut ilmu.
Langkah-langkah metode ilmiah: pertama-tama kita merumuskan masalah, kemudian
menyusun kerangka berfikir dan khasanah pengetahuan ilmiah, setelah itu kita akan
mendapat hipotesis yang nantinya akan kita uji. Dalam pengujian hipotesis, ada
kemungkinan adanya penolakan. Jika hasil hipotesis ditolak, penelitian akan kita ulang mulai
dari tahap penyusunan kerangka berfikir dan khasanah pengetahuan ilmiah.
3. Aplikasi ipa dapat terbentuk dari konsep-konsep ilmiah yang diterapkan dan membentuk
suatu teknologi yang berguna bagi kehidupan. Manfaatnya untuk memecahkan berbagai
persoalan secara praktis, baik yang berbentuk perngkat keras ataupun lunak.
4. Kelebihan logika ilmiah:
Logika ilmiah mencangkup logika induktif dan logika drduktif. Logika induktif dapat membuat
perserta didik berfikir tentang penarikan kesimpulan yang berlaku umum dari berbagai kasus
yang bersifat kusus. Sementara logika deduktif dapat membuat peserta didik bisa menarik
kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus-kasus yang bersifat kusus.
Kekurangan logika ilmiah:
Gagasan yang diterima oleh seseorang, belumtentu diterima oleh orang yang lain.