K2316058
Pend. Fisika 2016B
Ditulis oleh Huk Yuen Law (Department of Curriculum and Instruction, The
Chinese University of Hong Kong, Hong Kong, P.R. China)
1. Perumusan masalah.
Tujuan jurnal ini adalah untuk mengeksplore bagaimana pengajaran matematika dapat
diciptakan kembali dengan mengembangkan tradisi yang serasi yaitu membuat
kerangka teori untuk memberitahukan kepada guru tentang sebuah orientasi dengan
metode untuk membuat konsep bagaimana memanfaatkan pembelajaran untuk
meningkatkan paktek mereka sendiri.
Masalah yang muncul adalah
a. Kondisi meknisme serta efek mengajar yang memprihatinkan.
b. Kurangnya minat belajar siswa.
c. Wawasan cara praktek yang kurang sehingga menghambat perubahan kebiasaan
mengajar.
d. Mekanisme pembelajaran yang harus diubah.
e. Pemahaman bahasa matematika yang sulit dimengerti oleh pra siswa.
4. Kesimpulan
Setelah ditelusuri, praktek mengajar menjadi bermasalah karena berakar dalam
hal dualisme yaitu pemisahan diri dan dunia, pikiran, dan tubuh. Dalam konteks
mengajar matematika, menciptakan kembali cara mengajar melibatkan aksi agen
yang melakukan konversi mekanisme mengajar. Sehingga melahirkan perubahan
bahasa (menggunakan bahasa normal untuk berkomunikasi dengan peserta didik
dengan menyampaikan konsep dijelaskan dalam bentuk bahasa matematika),
transformasi tatapan (mengalami kejutan saat berinteraksi dengan peserta didik),
dan metamorfosis individu yang melakukan tindakan mengajar (dengan
mengalami kebaruan pengalaman melalui ruang dan waktu). Dengan kata lain,
reinvention mengumumkan sebuah pertanyaan, atau bahkan percobaan evolusi,
yang bertujuan untuk menemukan apakah guru telah berubah dengan menafsirkan
pemikiran secara keseluruhan, melalui penemuan dan menguji hipotesis dalam
rangka menciptakan kemungkinan baru dan tak terduga kesempatan untuk belajar.
Oleh sebab itu menciptakan kembali cara mengajar adalah hal yang penting untuk
mengubah kondisi meknisme mengajar supaya para siswa lebih paham dengan materi
matematika yang di jelaskan di kelas