FMEA Pelayanan KIA/ KB dan Ruang Bersalin
NO PROSES /LANGKAH
1 Pengkajian / Pengukuran
2 Tindakan / pelaksanaan
FMEA Farmasi
NO PROSES /LANGKAH
APA YANG MUNGKIN
GAGAL
Pengukuran Tanda Vital
(Tekanan Darah, Nadi, Suhu,
Respirasi)
Pengukuran DJJ (Denyut
Jantung Janin)
Persiapan pasien
Persiapan alat dan obat
Persiapan tempat
APA YANG MUNGKIN
GAGAL
PENYEBAB KEGAGALAN
- Alat Yang digunakan rusak
- Pengukuran tidak
dilaksanakan sesuai SOP
Sering Terjadi Low Bat
( Baterai Drop )
Tidak dilakukan informed
consent pada beberapa
tindakan ( persalinan )
Persiapan alat dan obat tidak
lengkap
Tempat tidak sesuai dengan - Menimbulkan pasien
kebutuhan pasien (tidak ada
sampiran antara pemeriksaan - Pasien, Petugas dan
hamil dan pemeriksaan
Gynekologi/ pemasangan
IUD, tempat tidur untuk
bersalin rusak, ruang nifas
sempit)
PENYEBAB KEGAGALAN
EFEK KEGAGALAN SV OCC DT RPN SOLUSI
TERHADAP PASIEN
Hasil pengukuran salah Mengecek fungsi alat secara rutin
atau bila dicurigai rusak dibawa
untuk diperbaiki.
Hasil pengukuran salah Mengecek Fungsi alat atau bila low
bat segera ganti baterai yang baru
Tidak ada bukti Sosialisasi pada semua petugas KIA
persetujuan tindakan tentang pentingnya membuat
informed consent sebelum
melakukan tindakan
Tindakan tidak sesuai - Refresing tentang pentingnya
SOP persiapan alat yang lengkap sebelum
tindakan dilakukan pada semua
petugas
- Pengkajian pengadaan alat bila alat
yang dibutuhkan rusak atau tidak
ada
- melengkapi dengan segera bila ada
obat atau BHP habis
Pengkajian pengadaan alat yang
jatuh/cidera sesuai dengan kebutuhan pasien
keluarga merasa tidak
aman dan tidak
nyaman
EFEK KEGAGALAN SV OCC DT RPN SOLUSI
TERHADAP PASIEN
1 Menerima Resep Identitas Pasien ( Salah nama -
Pasien, tertukar resep pasien )

2 Membuat Etiket Gagal dalam menulis Etiket terlalu kecil Kesaahan dosis
3 Koreksi oleh Apoteker Tidak dilakukan koreksi Beban kerja yang tinggi Dapat terjadi salah obat,
salah pasien, salah
pemberian obat

FMEA Poli Umum

NO PROSES /LANGKAH APA YANG MUNGKIN PENYEBAB KEGAGALAN EFEK KEGAGALAN SV OCC DT RPN SOLUSI
GAGAL TERHADAP PASIEN
1 Penulisan dosis dengan tepat - Jumlah pasien banyak, dokter
 kurang
- tidak ada review bagi tenaga
medis
2 Ketepatan Identifikasi Pasien - Kurang teliti membaca
identitas pasien
- tidak melakukan cross check
3 Pengkajian masing-masing Petugas Gizi dan Bidan
prognosis sesuai SOP sering tidak melakukan
pelayanan MTBS

FMEA Poli Gigi

NO PROSES /LANGKAH APA YANG MUNGKIN PENYEBAB KEGAGALAN EFEK KEGAGALAN SV OCC DT RPN SOLUSI
GAGAL TERHADAP PASIEN
 1 Pengkajian Identifikasi ulang Tidak dilakukan identifikasi Kesalahan dalam memasukan
ulang catatan hasil pemeriksaan
(dicatat di RM pasien lain )
2 Pemeriksaan Fisik Pencatatan hasil Hasil pemeriksaan fisik tidak Tidak ada bukti hasil
pemeriksaan dan dicatat di RM pemeriksaan fisik
Diagnosa
3 Tindakan Persiapan alat dan bahan Persiapan alat dan bahan Tindakan tidak sesuai SOP
tidak lengkap
Pemantauan pasca Tidak dilakukan pemantauan - Efek samping yang terjadi
tindakan pasca tindakan bisa cepat ditemukan
- Terjadi komplikasi

FMEA Ruang Tindakan

NO PROSES /LANGKAH APA YANG MUNGKIN PENYEBAB KEGAGALAN EFEK KEGAGALAN SV OCC DT RPN SOLUSI
GAGAL TERHADAP PASIEN
1 Tindakan Pemberian dosis tidak dengan - Jumlah petugas kurang - Koordinasi untuk menambah
 tepat (dokter) tenaga yang terlatih
- Tidak ada revieu tenaga - Melakukan revieu tenaga perawat
kesehatan tiap minggu
Ketepatan identitas pasien - Kurang teliti membaca Perawat melakukan cros check
identitas pasien identitas pasien
- Tidak melakukan cros check
Tidak membuat inform Belum tersedianya inform Menyediakan inform consent
consent consent diruangan tindakan
Tidak membuat Asuhan Tidak semua tindakan Membuat Asuhan keperawatan yang
keperawatan dibuatkan Askep dan lengkap tiap tindakan/kasus
Askepnya tidak lengkap

FMEA Laboratorium

NO PROSES /LANGKAH APA YANG MUNGKIN PENYEBAB KEGAGALAN EFEK KEGAGALAN SV OCC DT RPN SOLUSI
GAGAL TERHADAP PASIEN
1 Permohonan Balanko permohonan Tenaga medis kurang teliti Pasien harus menunggu Pengecekan ulang setiap formulir
pemeriksaan pemeriksaan laboratorium dalam melengkapi formulir proses konfirmasi dari permintaan pemeriksaan
laboratorium tidak terisi lengkap,permintaan pemeriksaan laboratorium kasir ke tenaga medis laboratorium oleh para medis
 pemeriksaan dan jaminan
bpjs,askes,dan umum
2 Pencocokan identitas Pasien dengan nama yang
pasien sama dapat tertukar pada saat
pengambilan sample
pemeriksaan
3 Pengolahan limbah Belum adanya Pengolahan
limbah padat dan cair
Petugas tidak melakukan
cross cek,pemanggilan secara
lisan hanya berdasarkan
nama
Tidak ada tempat
pembuangan limbah kusus
padat dan cair terutama
limbah Laboratorium
pemberi formulir
pemeriksaan
laboratorium
Pasien harus di ulang Adanya cross cek ulang identitas
pengambilan sample antara petugas pemanggil pasien dan
pemeriksaannya petugas pengambil sample
pemeriksaan berdasarkan kartu tanda
berobat
Kemungkinan Koordinasi dengan bagian kesling
lingkungan yang untuk pengadaan tempat pembuangan
Tercemar limbah limbah padat dan cair