CHILDREN WITH MILD TO MODERATELY SEVERE BRONCHIOLITIS
Nama : Rio Geraldy
Nomor Peserta : 2003100035 A. PICO
Pada telaah kritis ini, rumusan PICO yang diambil adalah:
1. Patient : Bayi berusia 6 minggu sampai 2 tahun, dengan episode pertama
wheezing dan memiliki skor Clinical Severity antara 1 dan 8
2. Intervention : Inhalasi L-Epinephrine 1.5 mg, dilarutkan dengan 4 ml larutan
Hypertonic Saline (HS) 3 %
3. Comparison : Inhalasi L-Epinephrine 1.5 mg, dilarutkan dengan 4 ml larutan
Normal Saline 0.9 %
4. Outcame : Membandingkan perubahan rata-rata skor Clinical Severity pasien
dengan Bronchiolitis antara kedua grup
B. ARTIKEL JURNAL
Terlampir
Judul Jurnal : Nebulised hypertonic saline (3 %) among children with mild to
moderately severe bronchiolitis - a double blind randomized controlled trial
Publikasi : Khanal et al. BMC Pediatrics (2015) 15:115 DOI 10.1186/s12887-
015-0434-4
C. FORM CRITICAL APPRAISAL
A. Apakah studi ini valid?
1. Apakah alokasi Ya ( √ ) Tidak ( ) Tidak dijelaskan ( ) sampel terhadap Alokasi sampel penelitian ke kedua kelompok perlakuan dirandomisasi dengan menggunakan metode Block dirandomisasi? Randomization. Pasien yang memenuhi syarat untuk masuk ke penelitian ini telah ditandai sebelumnya dengan kode yang dihasilkan dari sebuah perangkat lunak alokasi acak di komputer yang hanya bisa diakses oleh peneliti . 2. Apakah semua Ya ( √ ) Tidak ( ) Tidak dijelaskan ( ) sampel yang diikutkan ke Total dari 754 anak yang dilakukan pemeriksaan skrining, dalam studi 146 diantaranya dilakukan penilaian dengan kriteria diperhitungkan inklusi dan ekslusi dari peneliti dengan hasil 46 anak secara benar diekslusi dari penelitian karena memenuhi kriteria ekslusi. sampai dengan Dari 100 anak yang mengikuti penelitian, satu orang anak akhir studi? juga dikeluarkan dari penelitian karena tidak mendapat nebulisasi sebanyak dua kali yang juga merupakan kriteria ekslusi selama masa penelitian. Sehingga hanya 99 anak yang diikutkan sampai penelitian selesai.
3. Apakah Ya ( √ ) Tidak ( ) Tidak dijelaskan ( )
dilakukan buta ganda pada Ya, seperti disebutkan pada jurnal bahwa studi ini studi ini? merupakan Double Blind Randomized Controlled Trial dengan simpatisan, peserta, perawat yang mengantarkan obat menjadi buta terhadap pilihan terapeutik.
4. Apakah Ya ( √ ) Tidak ( ) Tidak dijelaskan ( )
keseragaman diantara kedua Pada Tabel 2 dijelaskan mengenai karakteristik dasar dari grup kedua grup, salah satu diantaranya rata-rata skor Clinical dijelaskan? Severity awal sebelum dilakukan intervensi pada kedua grup. Didapatkan yang lebih rendah pada grup intervensi dengan rata-rata (SD) Clinical Severity Score (range) 5.3 (1.6) (3–9) vs 5.2 (1.1) (3–9), P= 0.57). Selain itu, ditampilkan juga karaktreristik dasar dari frekuensi denyut jantung, napas dan saturasi oksigen antara kedua grup.
5. Diluar dari Ya ( √ ) Tidak ( ) Tidak dijelaskan ( )
perlakuan, apakah kedua Dijelaskan dalam jurnal bahwa selain dari intervensi kedua grup kelompok mendapat perlakuan yang sama. Antara lain, diperlakukan penilaian SPO2, RR dan HR pada setiap pemberian obat sama? pada menit ke 0, 30, 60 dan 120. Pasien dari kedua grup juga akan diekslusi apabila melewatkan dua sesi nebulisasi, pengiriman obat yang terlambat lebih dari 10 menit atau terjadi perburukan klinis. B. Hasil 1. Seberapa besar Ya ( √ ) Tidak ( ) Tidak dijelaskan ( ) efek perlakuan? Ada perbaikan skor Clinical Severity yang signifikan pada pasien yang menerima nebulisasi HS dibandingkan pasien kontrol yang menerima nebulisasi Normal Saline 0,9% (grup 1, perubahan 3.57 ± 1,41; grup 2, perubahan 2.26 ± 1.15; p < 0.01) pada akhir setelah 2 jam pemberian terapi. Ada juga perbedaan signifikan pada perubahan rata-rata skor CS, HR, RR dan SpO2 diantara kedua grup pada awal dan akhir terapi setelah 2 jam seperti terlampir pada tabel 4 dan tabel 5 ( p < 0.001). dan lebih banyak juga anak yang memenuhi syarat untuk dipulangkan pada akhir terapi setelah 2 jam pada grup HS dibandingkan NS.
2. Seberapa akurat Ya ( √ ) Tidak ( ) Tidak dijelaskan ( )
perkiraan terhadap efek Estimasi efek terapinya cukup tepat dimana terjadi perlakuan? perbaikan skor Clinical Severity yang lebih signifikan pada grup yang menerima nebulisasi HS dibandingkan grup NS. C. Apakah hasil penelitian dapat diaplikasikan ke masyarakat? 1. Dapatkah hasil Ya ( √ ) Tidak ( ) Tidak dijelaskan ( ) penelitian diaplikasikan ke Studi ini dilakukan di Instalasi Rawat Jalan dan Ruang pasien? Gawat Darurat di RS Anak Kanti, dan obat yang diberikan pun baik Hypertonic Saline 3% ataupun Normal Salin 0,9% tersedia di Indonesia. Sehingga studi ini dapat dengan mudah diaplikasikan di tempat kerja saya untuk mengurangi Morbiditas pasien Bronchiolitis dengan skor Clinical Severity 1-8.
2. Apakah semua Ya ( √ ) Tidak ( ) Tidak dijelaskan ( )
luaran yang penting Pada studi selain luaran dari skor Clinical Severity, juga dilaporkan? dilaporkan luaran lain seperti kunjungan ulang ke rumah sakit yang lebih rendah pada grup yang menerima nebulisasi dengan HS dibandingkan grup yang menerima NS [Grup 1, n = 5(10.0 %); Grup 2, n = 15 (30.0 %); p < 0.001] seperti ditunjukkan pada tabel 6. 3. Apakah Ya ( √ ) Tidak ( ) Tidak dijelaskan ( ) kemungkinan keuntungan dari Dalam penelitian ini semua bayi pulih pada kedua perlakuan lebih kelompok, tidak ada kegagalan pengobatan atau efek besar dari samping yang signifikan setelah nebulisasi. Ini merupakan bahaya dan intervensi pengobatan yang sederhana, murah, aman, dan biaya? efektif yang dapat meminimalkan morbiditas Bronchiolitis