Anda di halaman 1dari 5

Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Tujuan:

1. Memiliki perilaku yang dapat mencerminkan sikap terhadap aturan dalam

kehidupan sehari-hari sehingga dapat melatih kedisiplinan

2. Memiliki perilaku yang tidak membeda-bedakan dalam berteman dan

saling menghargai sesama teman

3. Memiliki perilaku yang dapat mencerminkan sikap bekerja sama

Waktu

60 menit

Metode

Role play (bermain peran)

Alat/materi

Perlengkapan bermain peran sesuai dengan tema yang dipilih

Prosedur

1. Pembukaan

a. Berdoa sebelum belajar

b. Peneliti memberikan penjelasan tentang permainan peran yang akan

dilakukan

2. Permainan

a. Peneliti membentuk kelompok

b. Peneliti menyampaikan peran yang akan dimainkan dan meminta anak

untuk memilih peran yang akan dimainkan.

c. Anak memilih peran yang akan dimainkan


d. Anak memainkan peragaan bermain sesuai dengan peran yang dipilih

e. Peneliti memperhatikan anak

f. Peneliti memberikan kesimpulan permainan peran yang telah

dilakukan

g. evaluasi

3. Penutup

a. Menanyakan perasaan murid selama permainan peran dilakukan

b. Berdiskusi kegiatan apa saja yang telah dilakukan dan kegiatan apa

yang paling disukai

c. Berdoa setelah belajar


Instrumen Penialain Anak
Nama :

Jenis Kegiatan :

Hari/Tanggal :

Beri tanda ceklis pada kolom yang sesuai!

No Indikator Aspek Penilaian Ya Tidak


1. Tidak memilih-milih a. Anak berteman dengan satu
teman dalam bermain orang
b. Anak berteman dengan
sesama jenis
c. Anak berteman dengan
sesama dan lawan jenis
d. Anak berteman dengan satu
kelas
2. Mematuhi atura-aturan a. Anak ikut bermain
b. Anak bermain sesuai
dalam bermain
dengan perannya
c. Anak bermain sampai
dengan perannya saja
d. Anak ikut bermain sampai
permainan selesai
3. Bekerja sama a. Anak bekerja sama dengan
satu anak
b. Anak bekerja sama dengan
sesama jenis
c. Anak bekerja sama dengan
sesama dan lain jenis
d. Anak bekerja sama dengan
semua teman
4. Menghargai teman a. Anak diam saat kawan
sedang memaikan perannya
b. Anak memperhatikan
kawannya yang sedang
memainkan peran
c. Anak memahami peran
kawannya
d. Anak dapat berpartisipasi
dalam peran kawannya
SKENARIO BERMAIN PERAN
Pada suatu hari disekolah TK Idatha I Bulukumba sedang melakukan kegiatan
bermain peran yaitu memainkan peran dengan tema interaksi dalam pelayanan
kesehatan (rumah sakit). Anak-anak disana ada yang berperan sebagai pasien, keluarga
pasien, dokter, perawat, petugas loket, dan apoteker. Sebelum permainan dimulai anak
–anak diberikan penjelasan bagaimana membawakan peran sebagai pasien, keluarga
pasien, petugas loket, dokter, perawat, dan apoteker. Kemudian anak dibagi alat dan
bahan perlengkapan dalam permainan, serta diberi penjelasan tentang alat dan bahan
tersebut.
Petugas loket : Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?
Keluarga Pasien : Selamat siang , saya mau berobat , anak saya jatuh tadi pada saat naik
ayunan.
Petugas loket : Silahkan ibu/bapak tunggu dulu, sambil saya registrasi
Keluarga pasien : iya
Petugas loket : Boleh saya minta identitasnya
Keluarga pasien : Iya, ini KTP saya
Petugas loket : Baik, silahkan ibu/bapak duduk dulu. Nanti dipanggil lagi untuk
diperiksa

perawat : Pasien nomor urut 1


Keluarga pasien : Iya, itu anak saya
perawat : Iya, silahkan masuk ibu/bapak. Didalam sudah ada dokter
Keluarga pasien : Iya, baik

Dokter : Selamat siang, dek. Ada yang bisa saya bantu?


pasien : Kaki saya luka dok, tadi jatuh saat bermain ayunan.
Dokter : Coba saya lihat dulu lukanya
Pasien : iya
Dokter : Ini lukanya tidak terlalu parah, nanti saya panggilkan perawat dulu
untuk membersihkan lukanya

Dokter : Perawat, tolong bersihkan luka adek ini, kemudian perban, setelah itu
saya akan kasi resepnya
Perawat : Baik dok

Perawat : Sini dek, duduk biar kita bersihkan lukanya dulu.


Pasien : Iya, tidak sakit kan?
perawat : Saat luka dibersihkan mungkin sakit sedikit, nanti adek bisa bilang ke
saya kalau adek tidak bisa tahan sakitnya
pasien : Iya kak. Kalau begitu silahkan
Perawat : Lukanya sudah saya bersihkan dan kasih perban. Semoga cepat
sembuh ya
Dokter :nanti kita kasih obat ya, biar lukanya cepat kering . Nanti bisa beli di
apotek . Saya kasih resep ya.
Pasien : Iya, terima kasih
Setelah pasien menemui dokter untuk mengobati lukanya, pasien pun pergi menuju
apoteker untuk membeli obat yang disarankan dokter agar lukanya cepat kering dan
sembuh.

Keluarga Pasien : saya mau beli obat ini resep ya dari dokter
Apoteker : ouh,, tunggu sebentar ya saya ambilkan dulu. Semua obatnya harga ya
15 ribu. Obatnya nanti diminum teratur ya dek.
Pasien : Iya, baik kak
Keluarga Pasien : Ini uangnya
Apoteker : makasih ya semoga cepat sembuh lukanya.

Anda mungkin juga menyukai