Anda di halaman 1dari 2

Kasus 2:

Perawat komunitas melakukan survei ke salah satu desa. Diperoleh data terdapat 256 rumah, 56
rumah tergolong tidak bersih, 20 rumah terdapat jentik nyamuk dan lalat, 42 buang air besar
diselokan dan disekitar rumah air tergenang. Diketahui 20 anak memiliki riwayat demamm dan
24 anak riwayat gatal-gatal. Warga sudah biasa dengan keadaan itu, jika ada yang sakit membeli
obat diwarung
1. Data Fokus:
a. Data objektif:
- data terdapat 256 rumah, 56 rumah tergolong tidak bersih, 20 rumah terdapat jentik
nyamuk dan lalat, 42 buang air besar diselokan dan disekitar rumah air tergenang.
- 20 anak memiliki riwayat demam dan 24 anak riwayat gatal-gatal
b. Data subjektif:
- Warga sudah biasa dengan keadaan itu, jika ada yang sakit membeli obat diwarung
2. Diagnosis utama
Defisit kesehatan komunitas
Gejala dan tanda mayor:
- Terjadi masalah kesehatan yang dialami komunitas (20 anak memiliki riwayat demam
dan 24 anak riwayat gatal-gatal)
- Terdapat faktor risiko fisiologis dan/atau psikologis yang menyebabkan anggota
keluarga menjalani perawatan (data terdapat 256 rumah, 56 rumah tergolong tidak
bersih, 20 rumah terdapat jentik nyamuk dan lalat, 42 buang air besar diselokan dan
disekitar rumah air tergenang)
3. Intervensi Utama
-pengembangan kesehatan masyarakat
-promosi perilaku upaya kesehatan
4. Strategi pelaksanaan keperawatan komunitas dan alasannya
Promosi perilaku upaya kesehatan
Tindakan
Observasi
- Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang dapat ditingkatkan
Terapeutik
- Berikan lingkungan yang mendukung kesehatan
Edukasi
- Anjurkan menggunakan air bersih
- Anjurkan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
- Anjurkan menggunakan jamban sehat
Alasan: dengan diberikan promosi kesehatan diharapkan masyarakat komunitas dapat
merubah perilaku yang kurang baik seperti buang air besar di selokan dapat di hilangkan dan
perilaku sadar akan pentingnya kesehatan dapat diterapkan dengan selalu menggunakan air
bersih serta menjaga kebersihan lingkungan.
5. Evaluasi
Status kesehatan komunitas
1. Ketersediaan program promosi kesehatan meningkat
2. Partisipasi dalam pgram kesehatan komunitas meningkat
3. Kepatuhan terhadap standar kesehatan lingkungan meningkat
4. Prevalensi penyakit menurun

Anda mungkin juga menyukai