Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN KOMUNITAS II

DISUSUN OLEH

Selfiana( A.18.10.056)

STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA 2021-2022


KASUS 1
Perawat komunitas melakukan pengkajian dan diperoleh data dari masyarakat
penyakit TB Paru 25%, ISPA 10%, Asma 5 % dan 30% penduduk perokok,50 %
masyarakat belum pernah ada kegiatan penyuluhan kesehatan tentang bahaya dan
akibat dari perilaku merokok. Perawat komunitas sedang merancang program
kesehatan untuk meningkatkan kesehatan pada masyarakat tersebut
A. Data focus
Gejala dan tanda mayor
Data objektif :terjadi masalah kesehatan yang dialami komunitas
Gejala dan tanda minor
Data objektif :Tidak tersedia program untuk mengatasi masalah kesehatan komunitas
B. Diagnosa utama
Kategori : perilaku
Sub kategori :Penyuluhan dan pembelajaran
DEFISIT KESEHATAN KOMUNITAS BERHUBUNGAN DENGAN PROGRAM
TIDAK MEMILIKI ANGGARAN YANG CUKUP
C. Intervensi Utama
1. Promosi perilaku upaya kesehatan

Definisi

Meningkatkan perubahan perilaku penderita atau klien agar memiliki


kemampuan dan kemauan yang kondusif bagi kesehatan secara menyeluruh baik bagi
lingkungan maupun masyarakat sekitarnya

Tindakan

a) Observasi
- Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang dapat ditingkatkan
Terapiutik

- Berikan lingkungan yang mendukung kesehatan


- Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan
b) Edukasi
- Anjurkan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
- Anjurkan memberi bayi ASI eksklusif
- Anjurkan menimbang balita setiap bulan
- Anjurkan menggunakan air bersih
- Anjurkan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
- Anjurkan menggunakan jamban sehat
- Anjurkan memberantas jentik di rumah seminggu sekali
- Anjurkan makan sayur dan buah setiap hari
- Anjurkan melakukan aktivitas fisik setiap hari
- Anjurkan tidak merokok di dalam rumah
2. Pengembangan kesehatan masyarakat

Definisi

Memfasilitasi anggota kelompok atau masyarakat untuk mengidentifikasi isu


kesehatan komunitas dan mengimplementasikan solusi yang ada

Tindakan

a) Observasi
- Identifikasi masalah atau isu kesehatan dan prioritasnya
- Identifikasi potensi atau aset dalam masyarakat terkait isu yang dihadapi
- Identifikasi kekuatan dan partner dalam pengembangan kesehatan
- Identifikasi pemimpin atau tokoh dalam masyarakat
b) Terapiutik
- berikan kesempatan kepada setiap anggota masyarakat untuk berpartisipasi
sesuai aset yang dimiliki
- libatkan anggota masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu
dan masalah kesehatan yang dihadapi
- libatkan masyarakat dalam musyawarah untuk mengidentifikasikan isu
kesehatan dan pengembangan rencana kerja
- Libatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan implementasi serta
revisinya
- Libatkan anggota masyarakat dalam pengembangan jaringan kesehatan
- Pertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota masyarakat dan
pihak-pihak yang terlibat
- perkuat komunikasi individu dan kelompok untuk bermusyawarah terkait
daya tarik yang sama
- fasilitasi struktur organisasi untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasi dan bernegosiasi
- Kembangkan strategi dalam manajemen konflik
- Persatukan anggota masyarakat dengan cita-cita komunitas yang sama
- Bangun komitmen antara anggota masyarakat
- Kembangkan mekanisme keterlibatan tatanan lokal, regional bahkan
nasional terkait isu kesehatan komunitas
D. Strategi pelaksanaan komunitas
Kerja sama atau kemitraan
E. Evaluasi
Status kesehatan komunitas meningkat
KASUS 2

Perawat komunitas melakukan survei ke salah satu desa. Diperoleh data terdapat 256
rumah, 56 rumah tergolong tidak bersih, 20 rumah terdapat jentik nyamuk dan lalat,
42 buang air besar di selokan dan disekitar rumah air tergenang. Diketahui 20 anak
memiliki riwayat demam, dan 24 anak riwayat gatal-gatal. Warga sudah terbiasa
dengan keadaan itu, jika ada yang sakit, membeli obat di warung
A. Data Fokus
Gejala dan tanda mayor :
Objektif : Tidak mampu menjalankan perilaku hidup sehat
Kurang menunjukkan pemahaman tentang perilaku sehat
Gejala dan tanda minor :
Objektif : Kurang menunjukkan minat untuk meningkatkan perilaku sehat
B. Diagnosa Utama
Kategori : Perilaku
Sub Kategori : Penyuluhan dan pembelajaran
PEMELIHARAAN KESEHATAN TIDAK EFEKTIF BD HAMBATAN KOGNITIF
C. Intervensi Utama
Edukasi Kesehatan
1. Definisi
Mengajarkan pengelolaan factor resiko penyakit dan perilaku hidup bersih serta
sehat
2. Tindakan
Observasi
a) Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
b) Identifikasi faktir-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan
motivikasi perilaku hidup bersih dan sehat
Terapeutik
a) Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
b) Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
c) Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
a) Jelaskan factor risiko yang dapat memengaruhi kesehatan
b) Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
c) Ajarkan strategi yang dapat di gunakan untuk meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat
D. Strategi Pelaksaan Komunitas
Edukasi Kesehatan
E. Evaluasi
Pemeliharaan kesehatan meningkat

KASUS 3

Hasil pengkajian komunitas : 52, 2 % rumah memiliki jentik, lingkungan rumah yang
kotor, 36 % KK BAB di sungai, banyak warga yang menderita penyakit, ditemukan ada
warga yang menderita diare dan kerja bakti tidak pernah dilakukan serta petugas
puskesmas tidak pernah melakukan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan
lingkungan
A. Data focus
Gejala dan tanda mayor :
Objektif : terjadi masalah kesehatan yang di alami komunitas
Gejala dan tanda minor :
Objektif : Tidak tersedia program untuk mencegah masalah kesehatan komunitas
B. Diagnose utama
Kategori : perilaku
Subkategori : penyuluhan dan pembelajaran
DEFISIT KESEHATAN KOMUNITAS BD PROGRAM TIDAK ATAU KURANG DI
DUKUNG KOMUNITAS
C. Intervensi utama
Pengembangan kesehatan masyarakat

1. Definisi
Memfasilitasi anggota kelompok atau masyarakat untuk mengidentifikasi isu
kesehatan komunitas dan mengimplementasikan solusi yang ada
2. Tindakan
Observasi
- Identifikasi masalah atau isu kesehatan dan prioritasnya
- Identifikasi potensi atau aset dalam masyarakat terkait isu yang dihadapi
- Identifikasi kekuatan dan partner dalam pengembangan kesehatan
- Identifikasi pemimpin atau tokoh dalam masyarakat
Terapiutik
- berikan kesempatan kepada setiap anggota masyarakat untuk berpartisipasi
sesuai aset yang dimiliki
- libatkan anggota masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu
dan masalah kesehatan yang dihadapi
- libatkan masyarakat dalam musyawarah untuk mengidentifikasikan isu
kesehatan dan pengembangan rencana kerja
- Libatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan implementasi serta
revisinya
- Libatkan anggota masyarakat dalam pengembangan jaringan kesehatan
- Pertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota masyarakat dan
pihak-pihak yang terlibat
- perkuat komunikasi individu dan kelompok untuk bermusyawarah terkait
daya tarik yang sama
- fasilitasi struktur organisasi untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasi dan bernegosiasi
- Kembangkan strategi dalam manajemen konflik
- Persatukan anggota masyarakat dengan cita-cita komunitas yang sama
- Bangun komitmen antara anggota masyarakat
- Kembangkan mekanisme keterlibatan tatanan lokal, regional bahkan
nasional terkait isu kesehatan komunitas
D. Strategi pelaksanaan komunitas
Pemberdayaan
E. Evaluasi
Status kesehatan komunitas meningkat

KASUS 4
Hasil pengkajian komunitas menunjukan tidak ada wadah dan pembinaan serta
identifikasi kesehatan masyarakat. Adapun penyakit yang diderita antara lain: rematik
32,7%, hipertensi 21,1%, diabetes melitus 38%, dan penyakit lain 3,5%. Dari hasil
observasi tidak terdapat posbindu, kader yang aktif hanya 3 orang.

A. Data focus
Gejala dan tanda mayor :
Objektif : terjadi masalah kesehatan yang di alami komunitas
Gejala dan tanda minor :
Objektif : Tidak tersedia program untuk mencegah masalah kesehatan komunitas
B. Diagnose utama
Kategori : perilaku
Subkategori : penyuluhan dan pembelajaran
DEFISIT KESEHATAN KOMUNITAS BD SUMBERDAYA MANUSIA YANG
KURANG
C. Intervensi utama
Pengembangan kesehatan masyarakat

A. Definisi
Memfasilitasi anggota kelompok atau masyarakat untuk mengidentifikasi isu
kesehatan komunitas dan mengimplementasikan solusi yang ada
B. Tindakan
Observasi
- Identifikasi masalah atau isu kesehatan dan prioritasnya
- Identifikasi potensi atau aset dalam masyarakat terkait isu yang dihadapi
- Identifikasi kekuatan dan partner dalam pengembangan kesehatan
- Identifikasi pemimpin atau tokoh dalam masyarakat
Terapiutik
- berikan kesempatan kepada setiap anggota masyarakat untuk berpartisipasi
sesuai aset yang dimiliki
- libatkan anggota masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu
dan masalah kesehatan yang dihadapi
- libatkan masyarakat dalam musyawarah untuk mengidentifikasikan isu
kesehatan dan pengembangan rencana kerja
- Libatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan implementasi serta
revisinya
- Libatkan anggota masyarakat dalam pengembangan jaringan kesehatan
- Pertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota masyarakat dan
pihak-pihak yang terlibat
- perkuat komunikasi individu dan kelompok untuk bermusyawarah terkait
daya tarik yang sama
- fasilitasi struktur organisasi untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasi dan bernegosiasi
- Kembangkan strategi dalam manajemen konflik
- Persatukan anggota masyarakat dengan cita-cita komunitas yang sama
- Bangun komitmen antara anggota masyarakat
- Kembangkan mekanisme keterlibatan tatanan lokal, regional bahkan
nasional terkait isu kesehatan komunitas
D. Strategi pelaksanaan komunitas
Pemberdayaan
E. Evaluasi
Status kesehatan komunitas meningkat
KASUS 5
Didapatkan data kasus pengguna Narkoba di suatu wilayah: 25% pengguna ganja;
10% pengguna sabu-sabu dan 10% pengguna heroin; 30% dari yang di rehabilitasi
menggunakan jarum suntik dan positif HIV. 10 remaja dilaporkan telah mengikuti
rehabilitasi di pusat rehabilitasi yang di kelola Pemerintah.

A. Data focus
Gejala dan tanda mayor :
Objektif : Gaga melakukan tindakan pencegahan masalah kesehatan
Gejala dan tanda minor :
Objektif : gagal mencapai pengendalian optimal
F. Diagnose utama
Kategori : psikologis
Subkategori : integritas ego
PERILAKU KESEHATAN CENDERUNG BERESIKO BD KURANG TERPAPAR
INFORMASI
G. Intervensi utama
Promosi perilaku upaya kesehatan

1. Definisi
Meningkatkan perubahan perilaku penderita agar memiliki kemauan dan
kemampuan yang kondusif bagi kesehatan secara menyeluruh baik bag lingkungan
maupun masyarakat sekitarnya
2. Tindakan
Observasi
- Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang dapat di tingkatkan
Terapiutik
- berikan lingkungan yang mendukung kesehatan
- orientasi pelayanan kesehatan yang dapat di manfaatkan
edukasi
- anjurkan melakukan kegiatan fisik setiap hari
H. Strategi pelaksanaan komunitas
Proses kelompok
I. Evaluasi
Perilaku kesehatan membaik

Anda mungkin juga menyukai