Penyakit Infeksi dan kronik Safruddin Kasus • Pertanyaan 1. Apa Data focus 2. Apa diagnosis utama 3. Apa intervensi utama 4. Tentukan 1 strategi pelaksanaan keperawatan komunitas dan jelaskan alasanya 5. Tentukan evaluasinya Strategi pelaksanaan keperawatan komunitas • 1. Pendidikan kesehatan • 2. proses kelompok • 3. kerjasama atau kemitraan • 4. Pemberdayaan • 5. intervensi profesional Kasus 1 • Perawat komunitas melakukan pengkajian dan diperoleh data dari masyarakat penyakit TB Paru 25%, ISPA 10%, Asma 5 % dan 30% penduduk perokok,50 % masyarakat belum pernah ada kegiatan penyuluhan kesehatan tentang bahaya dan akibat dari perilaku merokok. Perawat komunitas sedang merancang program kesehatan untuk meningkatkan kesehatan pada masyarakat tersebut Kasus 2 • Perawat komunitas melakukan survei ke salah satu desa. Diperoleh data terdapat 256 rumah, 56 rumah tergolong tidak bersih, 20 rumah terdapat jentik nyamuk dan lalat, 42 buang air besar di selokan dan disekitar rumah air tergenang. Diketahui 20 anak memiliki riwayat demam, dan 24 anak riwayat gatal-gatal. Warga sudah terbiasa dengan keadaan itu, jika ada yang sakit, membeli obat di warung Kasus 3 Hasil pengkajian komunitas : 52, 2 % rumah memiliki jentik, lingkungan rumah yang kotor, 36 % KK BAB di sungai, banyak warga yang menderita penyakit, ditemukan ada warga yang menderita diare dan kerja bakti tidak pernah dilakukan serta petugas puskesmas tidak pernah melakukan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan lingkungan Kasus 4 • Hasil pengkajian komunitas menunjukan tidak ada wadah dan pembinaan serta identifikasi kesehatan masyarakat. Adapun penyakit yang diderita antara lain: rematik 32,7%, hipertensi 21,1%, diabetes melitus 38%, dan penyakit lain 3,5%. Dari hasil observasi tidak terdapat posbindu, kader yang aktif hanya 3 orang. Kasus 5 • Didapatkan data kasus pengguna Narkoba di suatu wilayah: 25% pengguna ganja; 10% pengguna sabu-sabu dan 10% pengguna heroin; 30% dari yang di rehabilitasi menggunakan jarum suntik dan positif HIV. 10 remaja dilaporkan telah mengikuti rehabilitasi di pusat rehabilitasi yang di kelola Pemerintah. • Tugas dikumpul paling lambat tgl 23 februari 2019 dengan menggunakan fasilitas bit.ly