Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH

PUSKESMAS PERAWATAN SULI


Jl.Raya Suli Atas (0911) 3860258, suli 97582
Email : pkm. Suliakreditasi@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROMOSI KESEHATAN


A. PENDAHULUAN
Dalam implementasi visi pembangunan kesehatan yang di tetapkan oleh kementerian
Republik Indonesia yaitu “Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan”, dengan misi
“meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat”, Upaya
Promosi Kesehatan memiliki tujuan meningkatkan perilaku sehat individu, keluarga dan
masyarakat dan berperan aktif dalam setiap gerakan kesehatan masyarakat melalui upaya
promosi kesehatan yang terintegrasi secara lintas program dan lintas sektor, maka sumber daya
kesehatan dituntut untuk bekerja lebih profesional yang menjamin outcome yang optimal.

B. LATAR BELAKANG
Promosi Kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut pendidikan,
organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan dan perilaku yang
menguntungkan kesehatan (Green dan Ottoson, 98). Promosi Kesehatan adalah proses
pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat;
Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok potensial di
masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat. Proses pemberdayaan tersebut dilakukan
sesuai sosial budaya setempat, artinya sesuai dengan keadaan, permasalahan dan potensi
setempat.
Proses pembelajaran tersebut juga dibarengi dengan upaya mempengaruhi lingkungan,
baik lingkungan fisik maupun non fisik, termasuk kebijakan dan peraturan perundangan.
Promosi kesehatan di dunia dikenal sejak tahun 1980-an, tetapi di Indonesia baru dikembangkan
sejak tahun 1995, sebagai pengembangan lebih lanjut dari pendidikan dan penyuluhan kesehatan.
Ruang Lingkup Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat
memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Promosi kesehatan mencakup pendidikan kesehatan (health education) yang
penekanannya pada perubahan/perbaikan perilaku melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan
kemampuan. Promosi kesehatan juga mencakup pemasaran sosial (social marketing), yang
penekanannya pada pengenalan produk/jasa melalui kampanye. Promosi kesehatan adalah juga
upaya penyuluhan (upaya komunikasi dan informasi) yang tekanannya pada penyebaran
informasi. Promosi kesehatan juga merupakan upaya peningkatan (promotif), yang
penekanannya pada upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
Promosi kesehatan juga mencakup upaya advokasi dibidang kesehatan, yaitu upaya untuk
mempengaruhi lingkungan atau pihak lain agar mengembangkan kebijakan yang berwawasan
kesehatan (melalui upaya legislasi atau pembuatan peraturan, dukungan suasana dan lain-lain di
berbagai bidang/sektor, sesuai keadaan). Promosi kesehatan adalah juga berbicara tentang
pengorganisasian masyarakat (Community Organization), pengembangan masyarakat
(Development), penggerakan masyarakat (Social Mobilization), pemberdayaan masyarakat.

C. DASAR KEBIJAKAN (PERATURAN TERKAIT PROGRAM DAN KEGIATAN)


 Undang-undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
    Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan


Nasional Promosi Kesehatan
 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas

D. TATANAN NILAI
Adapun tatanan nilai dalam promkes adalah :
 Sapa, Senyum dan Salam
 Bertindak dengan cepat
 Inovasi
 Menjalin kerja sama dengan masyarakat (Desa Tial, Desa Suli dan Desa Tengah-
tengah)
 Mengutamakan keuntungan masyarakat

E. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. TUJUAN UMUM
Meningkatakan kemampuan individu, keluarga, kelompok masyarakat untuk
hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan yang bersumber dari masyarakat
serta terciptanya lingkungan yang Sehat dan Kondusif.

2. TUJUAN KHUSUS
 Mengajarkan masyarakat dalam penerapan 3MPlus sebagai langkah pemutusan
mata rantai Demam Berdarah Dengue (DBD)
 Menambah pengetahuan masyarakat dalam pencegaan rabies
 Menambah pengetahuan masyarakat tentang evektifitas Vaksi Covid-19
 Mengarjarkan masyarakat tentang adanya masalah kesehatan yang sedang
dihadapi, dan mampu mengenal, mengumpulkan data serta mengkaji masalah
yang ada dalam lingkungannya sendiri.
 Menimbulkan kesadaran terhadap masalah-masalah kesehatan serta cara
pencegahannya.
 Membahas masalah-masalah kesehatan dan meminta dukungan untuk
dikeluarkannya kebijakan-kebijakan oleh pejabat public untuk mengutunkan
kesehatan.

F. PROSES PELAKSANAAN
1. Indikator Kinerja Utama Program/Kegiatan
a. Kegiatan Dalam Gedung
 Kawasan Bebas Asap Rokok
b. Kegiatan Luar Gedung
 Sosialisasi DBD
 Survei Mawas Diri
 Sosialisasi Rabies
 Sosialisasi Efektivitas Vaksinasi Covid-19 dalam pemutusan mata rantai
penularan covid-19
 Melakukan Advokasi dengan Pejabat Desa Suli, Pejabat Desa Tial, dan
Pejabat Desa Tengah-tengah.

2. Kegiatan dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Ket


1 Kawasan Bebas Asap -Pemasangan Stiker
Rokok Kawasan Bebas Asap
Rokok pada Lingkungan
Puskesmas
3 Sosialisasi DBD -Membawah Materi
-Melakukan Tanya Jawab
- Pembagian Leaflet
4 Sosialisasi Rabies -Membawah Materi
-Melakukan Tanya Jawab
5 Sosialisasi Efektivitas -Membawah Materi
Vaksinasi Covid-19 dalam -Melakukan Tanya Jawab
pemutusan mata rantai - Pembagian Leaflet
penularan covid-19
6 Survei Mawas Diri -Membawa Materi
-Membagi Kuesioner
tentang Pendataan Keluarga
-Melakukan Tanya Jawab
7 Sosialisasi Efektivitas -Membawah Materi
Vaksinasi Covid-19 dalam -Melakukan Tanya Jawab
pemutusan mata rantai - Pembagian Leaflet
penularan covid-19

8 Melakukan advokasi -Menjelaskan masalah-


dengan Pejabat Desa Suli, masalah kesehatn yang yang
Pejabat Desa Tial dan sedang terjadi di Desa Suli,
Pejabat Desa Tengah- Deesa Tial, dan Desa
tengah Tengah-tengah
-Membahas alternative
pemecahan masalahnya
(Solusinya)

G. SASARAN
Pengunjung puskesmas suli, petugas kesehatan puskesmas suli, masyarakat Desa Suli,
Masyarakat Desa Tengah-tengah dan Masyarakat Desa Tial

H. WAKTU DAN TEMPAT


Waktu Pelaksanaan Bulan berjalan, bertempat di puskesmas suli, Desa Tengah-tengah,
Desa Suli dan Desa Tial.

I. PENANGGUNG JAWAB
Pelaksanan Promosi Kesehatan

J. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Memasangkan stiker kawasan bebas asap rokok pada Pengunjung puskesmas suli dan
melakukan kegiatan sosialisasi pada masyarakat Desa Suli, Desa Tial dan Desa Tengah-
tengah.

K. BIAYA PELAKSANAAN
Biaya pelaksanaan dari dana BOK Puskesmas Perawatan Suli tahun 2021 bulan Januari
samapi februari

L. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Permasalahan yang ditemukan
Dalam melakukan sosialisasi di era pandemic Covid-19 masyarakat masih saja
lupa penggunaan masker dan menjaga jarak antara masyarakat 1 dengan
masyarakat yang lain.

2. Rekomendasi rencana tindak lanjut


-Melakukan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan masker dan jaga jarak
-Membagi leaflet tentang bahaya covid-19 jika tidak mematuhi protocol
kesehatan

M. HASIL ANALISIS CAKUPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

No Lokasi Kegiatan Kegiatan Capaian Presentase


Tema Sasaran Target
Sasaran
1 Desa Tial Sosilisasi Vaksin -1 Pj Negeri Tial 27 Orang 23 Orang 85.10 %
Covid-19 -1 Saniri Negeri
-10 Kepala Gang Negeri
-15 Kader
2 Desa Tengah- Sosilisasi Vaksin -1 Pj Negeri 18 Orang 18 Orang 100 %
tengah Covid-19 -1 Saniri
-6 Kepala Dusun
-10 Kader
3 Desa Suli Sosilisasi Vaksin -1 Pj Negeri 27 Orang 38 Orang 64 %
Covid-19 -1 Saniri
-57 RT
4 Desa Tial Advokasi -1 Pj Negeri Tial 27 Orang 23 Orang 85.10 %
-1 Saniri Negeri
-10 Kepala Gang Negeri
-15 Kader
5 Desa Tengah- Advokasi -1 Pj Negeri 18 Orang 18 Orang 100 %
tengah -1 Saniri
-6 Kepala Dusun
-10 Kader
6 Desa Suli Advokasi -1 Pj Negeri 27 Orang 38 Orang 64 %
-1 Saniri
-57 RT
7 Dusun Waitatiri Sosialisasi DBD -5 Kader 6 Orang 6 Orang 100%
-1 Masyarakat
8 Dusun Tial- Sosialisasi Rabies -50 Masyarakat 50 Orang 50 Orang 100%
Larike
9 Kawasan Bebas Pemasangan Stiker -4 Petugas Kesehatan 10 Orang 10 Orang 100
Asap Rokok Bebas Asap Rokok Puskesmas Perawatan suli
- 6 Orang Pengunjung
Puskesmas Perawatan
Suli Yang Merokok
(Disurvei-dan melakukan
pengamatan)

N. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Dengan diselenggarakannya kegiatan PROMKES secara efektif dan efisien


diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang tinggi, serta dapat terus bersinergi dengan
program program lain di Puskesmas Perawatan Suli yang pada akhirnya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat secara optimal, serta PROMKES (Promosi Kesehatan)
dapat berjalan dengan maksimal dan bermanfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.

28 Februari 2020

Mengetahui
Pimpinan Puskesmas Perawatan Suli Penanggung Jawab Program
PROMKES

Drg. Maya Siahaya Febriyeni Selanno


NIP. 19830629 201412 2 001

Anda mungkin juga menyukai