KEP - Keluarga (SELAT) Fix
KEP - Keluarga (SELAT) Fix
OLEH
1. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama KK : Bpk M (45 Thn)
2. Alamat : Selat, Narmada
3. Pekerjaan KK : PNS
4. Pendidikan KK : SLTA
5. Komposisi Keluarga
6. Genogram
Bpk Ibu
M M
Ana Anak R
kL
Keterangan :
- An. R umur 8 tahun riwayat 1 bulan yang lalu di bawa berobat ke Puskesmas
Narmada karena Demam, Keluarga merawat anak dengan Cara Mengompres
Kepala anak dan Membasuh badan anak dengan air
- An. R umur 8 tahun saat ini mempunyai masalah sulit makan. Keluarga tidak
tahu pengertian, penyebab, tanda gejala dan akibat sulit makan dan Lemas.
Keluarga hanya memberikan air gula untuk memberikan tenaga kepada anak.
Keluarga tidak tahu cara pencegahan dan perawatan anak dengan sulit makan.
- Ibu.M umur 44 tahun mengalami masalah sulit tidur saat malam hari. Keluarga
tidak tahu penyebab susah tidur. Keluarga saat ini banyak masalah yang
dipikirkan. Keluarga tidak tahu pengertian stres, penyebab, tanda dan gejala,
akibat serta cara mengatasi stres saat di rumah.
7. Tipe Keluarga :
Keluarga Bpk M termasuk keluarga inti karena terdiri dari suami istri dan dua
orang anak.
8. Suku Bangsa
Bpk M dan Ibu M sukunya sasak, sebagian besar penduduk Selat adalah orang
pendatang dan berdomisili tetap di wilayah selat. Menurut Ibu M tidak ada budaya
atau kebiasaan dalam keluarganya sehari-hari sekarang ini yang bertentangan
dengan kesehatan. Kebiasaan di rumah konsumsi makanan manis dan santan dan
jarang makan pedas. Kebiasaan keluarga juga menyakini bahwa kalau anak anak
demam tidak masalah hal itu biasa karena Anaknya akan tambah pertumbuhannya
9. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam. Dan selalu mengikuti pengajian Yang di
adakan oleh Majlis ulama Disekitar.
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Ukuran rumah kira-kira 7x8 m, jumlah kamar tidur 2 buah, Atap rumah genteng,
lantai keramik,, penerangan cukup, lampu hanya digunakan pada malam hari saja,
Jendela terbuka pada pagi sampai sore hari. Kamar mandi berlantai keramik, bak
terbuat dari porselin, air dalam bak mandi tampak bersih serta penerangan cahaya
cukup, WC jongkok tampak bersih menurut ibu jarang menguras bak mandi dan
membersihkan lantai. Ruang dapur serta kamar tidur kondisi penerangannya
kurang sehingga tampak gelap. Saat pengkajian keadaan rumah banyak barang
yang tidak tertata rapi dan banyak lalat berterbangan. Rumah secara umum tampak
berantakan mainan anak, perabot rapi, lantai rumah dan teras tampak bersih,
namun banyak hewan peliharaan di depan rumah dan Banyak tempat tempat yang
bisa Menumbuhkqn potensi Jentik jentik nyamuk. Keadaan rumah yang seperti itu
dapat mempengaruhi kesehatan yang paling mudah adalah anak akan terpapar
kuman dari kurang bersihnya lingkungan sekitar dan penyakit yang sering muncul
karena faktor lingkungan adalah Demam Berdarah, Lingkungan sekitar rumah
merupakan rumah kontrakan yang padat.
2. Denah Rumah
Jalan gang
Tempat Kulkas Kamar KM
jualan Tidur WC Rumah tetanggga
TV
7m
Kamar Tidur
Lemari
baju Dapur
8m
Rumah tetangga
3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan sekitar rumah lebih banyak dari daerah lain, pergaulan dengan
lingkungan cukup baik, hal ini dibuktikan dengan turut sertanya keluarga dalam
kegiatan Posyandu, arisan, dan kegiatan yang diadakan di RT. Sebagian besar
masyarakat di sekitar keluarga Bpk M merupakan penduduk pendatang dengan
status pedagang, sebagian pedagang pasar yang tinggal menetap di daerah tersebut.
4. Mobilitas geografis keluarga
Sebelumnya keluarga tinggal bersama Keluarga besar di daerah narmada Keluarga
sudah sejak 9 tahun tinggal dirumah nya saat ini.
5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ibu M, rajin mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan di lingkungannya, seperti
Posyandu dan mengikuti arisan. Bpk. M juga ikut dalam perkumpulan dengan
bapak-bapak untuk pertemuan RT setiap triwulan sekali, seringnya berkumpul
dengan bapak-bapak saat sore hari.
6. Sistem pendukung keluarga
Bila keluarga Bpk. M ada masalah biasanya di selesaikan bersama Dengan Ibu M.
Keluarga mempunyai sedikit tabungan, keluarga selalu berusaha untuk menabung.
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Sifat komunikasi terbuka, setiap anggota keluarga dapat mengemukakan
pendapatnya dan diselesaikan secara bersama, namun bila masalah itu belum dapat
dipecahkan juga, Bpk. M akan berkonsultasi dengan orang tuanya atapun saudara
terdekat keluarga.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga saling menyayangi, baik Ibu M, Bpk. M, dan anaknya.
Bila ada yang mengeluh kurang sehat sedikit saja, sudah di perhatikan dan dibawa
ke Puskesmas kalau dengan obat warung tidak sembuh. Ibu M dan bapak E sangat
memperhatikan kesejahteraan anaknya, terutama kesehatan anaknya.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga tidak melarang anaknya untuk berteman dengan siapapun. Bila ada acara
keluarga atau berkunjung ke keluarga anaknya selalu diajak.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Pola kebiasaan sehari-hari
Anggota Keluarga
Pola
Bpk. E Ibu M An. R An. L
Makan 3xsehari 3x sehari 3x sehari 3x sehari
Pagi:nasi atau Pagi: selalu Pagi:nasi Pagi:bubur
cemilan roti dan sarapan Siang:nasi Siang:bubur ayam
kopi. Siang: nasi, telur dan jajan Malam: susu
Siang:seperti sayur, lauk di sekolah Kebiasaan
nasi atau makan ayam, tempe Malam:nasi Tidak pernah makan sayur
di tempat kerja atau ikan dan mie Kebiasaan sulit makan kalau makan setengah porsi
Malam: makan Malam: mie Kebiasaan jarang habis dengan alasan sudah kenyang dan
nasi goreng atau jajan banyak minumnya daripada makanan yang masuk
Jarang sarapan nasi dan telur Tidak pernah
kalau tidak makan sayur
bekerja tetapi Kebiasaan
kalau kerja pasti sulit makan
sarapan kalau makan
setengah porsi
jarang habis
dengan alasan
sudah kenyang
dan banyak
minumnya
daripada
makanan yang
masuk
Tidur 4-5 jam 3-4 jam 7-8 jam 7-8 jam
Malam jam Siang hari Siang hari Siang hari tidur 1 jam
23.00-06.00 tidur 1 jam tidur 1 jam Malam jam 20.00-07.00
Tidak ada saat Malam jam Tidak ada keluhan saat tidur.
keluhan saat menemani 20.00-07.00
tidur. anaknya tidur Tidak ada
siang keluhan saat
Malam jam tidur.
20.00-01.00
dan tidak bisa
tidur lagi
Keluhan sulit
tidur.
Aktivitas KK, membantu Ibu RT biasa main Biasa bermain dengan keluarga dirumah
tugas istri mengurusi dengan teman
mengurus keperluan RT sebaya atau
anaknya saat bermain
tidak bekerja, dengan
mencari nafkah saudaranya.
dengan menjadi
buruh bangunan
dengan jam
kerja tidak tentu
mulai jam
08.00-16.00
WIB.
Eliminasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan
keluhan keluhan keluhan BAK 5-6x sehari tidak ngompol
BAK 4-5x BAK 3-4x BAK 5-6x BAB 1x sehari biasa saat pagi hari
sehari sehari sehari tidak
BAB 1x sehari BAB 1x ngompol
sehari biasa BAB 1x sehari
saat pagi hari biasa saat pagi
hari
G. Pemeriksaan fisik
Pemeriks Anggota Keluarga
aan fisik Bpk. E Ibu M An. R An. L
Tanda
vital
Suhu - Afebris Afebris 38,0
Nadi - - - 88
RR - - - 26
TD 120/80 90/70 mm Hg - 130/80
TB 160 151 cm 107 cm 98
BB 68 62 kg 11 kg 8
Fisik
Kepala Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan
keluhan keluhan, keluhan,
rambut hitam rambut
merata hitam
merata
Mata Tidak ada Konjungtiva Konjungtiv Konjungtiva Anemis
keluhan anemis, sklera a anemis,
tidak ikterik, sklera tidak
tidak ada ikterik,
keluhan tidak ada
keluhan
Telinga Tidak ada Simetris, Simetris, Tidak ada keluhan
keluhan tidak ada tidak ada
seruma, tidak seruma,
ada keluhan tidak ada
keluhan
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan
Mulut dan Sakit gigi Tidak ada Ada caries Tidak ada keluhan
gigi graham keluahan gigi
belakang
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar tiroid kelenjar
tiroid tiroid
Dada/ Tidak ada Tidak ada Tampak Tidak ada keluhan
thorax keluhan keluhan kemerahan
biang
keringat
Abdomen Tidak ada Pembesaran Pembesaran Tidak ada keluhan
keluhan perut, tidak perut, tidak
ada keluhan, ada
Nyeri tekan keluhan,
pada ulu hati, Nyeri tekan
tidak pada ulu
kembung hati, tidak
kembung
Ekstremit Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan
as keluhan edem,varises edem
Kulit Tidak ada Tidak ada Tampak Tidak ada keluhan
keluhan keluhan kemerahan
dan biang
keringat
bagian
seluruh
tubuh.
H. Harapan keluarga
Keluarga berharap mahasiswa dapat memberikan informasi tentang perawatan bagi
anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan di rumah, terutama untuk
perawatan dan pencegahan anak dengan demam berdarah serta bagaimana mengatasi
anak dengan sulit makan.
ANALISA DATA
DO :
Rumah secara umum tampak berantakan mainan anak,
perabot tidak rapi, lantai rumah dan teras tampak
bersih. Pembuangan sampah berada diseberang rumah
dan samping rumah.
Pembuangan limbah tertutup dan masih dijumpai
banyak menyebankan bendungan air.
2. DS : Resiko pemenuhan
Ibu M mengatakan An. L makannya susah. Keluarga kebutuhan nutrisi
tidak tahu pengertian, penyebab, tanda gejala dan kurang dari kebutuhan
akibat sulit makan. Keluarga hanya menuruti anak tubuh pada keluarga
setiap hari untuk jajan makanan keliling disekitar Bpk.E khususnya pada
rumah. Keluarga tidak tahu cara pencegahan dan An.K
perawatan anak dengan sulit makan. Keluarga tahu
membuat makanan anak sendiri akan lebih sehat
dibandingkan sering jajan tetapi jarang membuat
makanan sendiri di rumah untuk mengatasi anak
dengan sulit makan. Ibu M mengatakan tidak tahu
bagaimana caranya agar anaknya mau makan dan berat
badannya naik.
DO :
An.L (3 tahun) tampak kurus, BB/TB = 11 Kg, 98
cm seharusnya 12 kg.
Diagnosa Keperawatan : Manajemen terapeutik demam tidak efektif pada keluarga Bpk M
khususnya An.L
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Resiko pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Bpk.M
khususnya pada An.L
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran