Biostatistik 2020 PDF
Biostatistik 2020 PDF
STATISTIK &
ANALISIS
DATA
STATISTIK
STATISTIK
Prosedur/metode pengumpulan data,
pengolahan data, analisis data dan
penyajian data
PENELITIAN
Cara ilmiah untuk mendapatkan data
dgn tujuan & kegunaan tertentu
Data dari penelitian harus
:
Akurat
data harus memenuhi kriteria :
1. Valid
2. Reliabel
3. Obyektif
Data Valid
Ketepatan antara data yang
sesungguhnya terjadi pada obyek dgn
data yang dapat dikumpulkan oleh
peneliti
Ketepatan/kecermatan pengukuran
Contoh : mengukur lomba lari, valid
pakai stop watch bukan dgn jam
Reliabel
Menunjukkan kekonsistenan
pengukuran
Pengukuran beulang-ulang akan
mendapatkan hasil yang sama
Hari ini mendapatkan warna hijau,
besok & lusa hrs tetap warna hijau
Obyekti
f
Menunjukkan derajat persamaan
persepsi antar orang
Contoh : jika satu orang menyatakan
suatu obyek berwarna putih, maka
orang lainpun menyatakan sama yaitu
obyek berwarna putih
Peran Statistik dlm
penelitian
Alat mengukur besar sampel yg akan
diteliti
Alat menguji validitas & reliabilitas
instrumen
Alat pengolahan data
Alat analisis data
Alat penyajian data
Kegunaan statistik
dibidang
kesehatan :
Mengukur status kesehatan masyarakat
Nominal
Ordinal
Interval
Ratio
NOMINAL
Variabel yg hanya dpt membedakan
nilai datanya & tdk tahu nilai data yg
lebih tinggi atau rendah
Nilai datanya sederajat
Jenis kelamin, suku, agama dll
ORDINAL
Variabel yg dpt
membedakan nilai datanya
& sudah dpt diketahui
tingkatan lebih tinggi atau
rendah, tapi belum
diketahui besar beda antar
nilai datanya
Pendidikan, pangkat,
stadium penyakit
INTERVAL
Variabel yg dpt dibedakan, diketahui
tingkatannya & besar beda antar nilainya,
namun belum diketahui kelipatan suatu nilai
terhadap nilai yg lain & tdk mempunyai titik
nol mutlak
Suhu : Benda A 40° & benda B 30 °
Benda A > B, beda panas 10 derajat, tdk bisa
benda A panasnya 2 kali B, jika suhu 0
derajat tdk berarti benda tsb tdk panas (tdk
punya nilai nol mutlak)
RATIO
Bisa dibedakan : ada tingkatan, ada
besar beda, ada kelipatannya & ada
nilai nol mutlak
BB, TB
Berat A 30 kg, B 60 Kg : A < B, beda A
& B 30 kg, berat B 2x lipat A
Berat 0 kg, berarti tdk ada berat (tidak
ada bendanya) shg ada nilai nol mutlak
JENIS DATA
Data Katagorik (Kualitatif)
Data hasil pengklasifikasian/penggolongan
suatu data, isinya berupa kata-kata
Contoh : sex, jenis pekerjaan, pendidikan
Data Numerik (Kuantitatif)
Hasil dari perhitungan/pengukuran,
berbentuk angka-angka
Data Numerik terbagi dua
:
Data Diskrit
Variabel hasil dari penghitungan, misal :
jumlah anak, jumlah pasien dll
Data kontinyu
Hasil dari pengukuran, misal : tekanan
darah, Hb dll
Variabel katagorik &
Numerik
Variabel katagorik : Pada umumya
berisi variabel berskala nominal &
ordinal
Variabel numerik : berskala interval dan
ratio
TUJUAN ANALISIS DATA
Memperoleh gambaran masing-masing
variabel
Membandingkan & menguji teori atau konsep
dari data yg dikumpulkan
Menemukan konsep baru dari data yg
dikumpulkan
Mencari penjelasan apakah konsep baru yg
diuji berlaku umum atau hanya berlaku pada
kondisi tertentu
Seberapa jauh analisis suatu
penelitian akan dilakukan,
tergantung dari: kualitatif
Jenis penelitian : atau kuantitatif
Jenis sampel : independen atau dependen
Jenis data/variabel : katagorik (proporsi) dan
numerik (nilai rata-rata)
Asumsi kenormalan
Data normal (uji statistik parametrik)
data tidak normal (uji statistik non perametrik)
Langkah-langkah
analisis data
(pendekatan
Analisis deskriftif (Univariat)
kuantitatif)
Analisis analitik (Bivariat)
Analisis Multivariat
ANALISIS UNIVARIAT
Untuk menjelaskan/mendeskripsikan
karakteristik masing2 variabel yg diteliti
Data numerik : nilai mean, median,
standar deviasi, nilai minimal-maksimal
Data katagorik : frekwensi, prosentase
ANALISIS BIVARIAT
Setelah diketahui karakteristik masing2
variabel dpt diteruskan analisis lanjut
Analisis hubungan antar dua variabel,
misal : hubungan antara berat badan
dengan tekanan darah
ANALISIS MULTIVARIAT
Analisis yang menghubungkan antara
beberapa variabel independen dengan
satu variabel dependen
ANALISIS UNIVARIAT
PERINGKASAN DATA UNTUK DATA JENIS
NUMERIK
1. Ukuran tengah : mean, median, modus
a. Mean : ukuran rata2, hasil dari
jlh semua nilai pengukuran dibagi
banyaknya pengukuran
X = Σ Xi / n
Contoh nilai mean
:
5 pasien, lama hari rawatnya :
1 hari, 3 hari, 4 hari, 2 hari, 90 hari
Mean = (1+3+4+2+90)/5 = 20 hari
Kekurangannya : Sangat ditentukan
oleh nilai ekstrim (tdk mewakili data yg
sesungguhnya)
2. Median
Hanya mempertimbangkan urutan nilai dari
pengukuran
Besar beda antar nilai diabaikan, shg tdk
dipengaruhi oleh nilai ekstrim
Langkah penghitungan :
data diurutkan dari kecil ke besar
Hitung posisi median dgn rumus (n+1)/2
Hitung nilai mediannya
6 mahasiswa : 20 th, 26 th, 30 th, 24 th, 40 th,
36 th. Berapa nilai mediannya ?
3. Mode/Modus
Nilai pengamatan yg mempunyai
frekwensi/jlh terbanyak
Data : 18 th, 22 th, 21 th, 20 th, 23 th,
20 th
Mode-nya adalah 20 tahun
Bentuk distribusi data
bdsk pada nilai mean,
Bilamedian & modus
nilai mean, median & modus
sama/berhimpit : bentuk distribusi datanya
normal
Bila nilai mean>median>modus : bentuk
distribusi datanya menceng/miring ke kanan
Bila nilai mean < median <modus : Bentuk
distribusi datanya menceng/miring ke kiri
Ukuran Variasi
Standard Deviasi
Data yg diukur melalui
penyimpangan/deviasi dari nilai-nilai
pengamatan thd nilai mean-nya
Rata-rata hitung dari kuadrat deviasi thd
mean disebut : VARIAN, dg Rumus :
Varian : Σ (Xi – X) ²
n-1
Suatu ukuran variasi yg memp satuan yg
sama dgn satuan pengamatan yaitu :
standard deviasi
DIGUNAKAN JIKA :
BAIK BURUK
CUKUP 20 (a) 10 (b) 30
(a+b)
KURANG 25 (c) 40 (d) 65
(c+d)
TOTAL 45 50 95
(a+c) (b+d) (a + b + c + d)
FISHER EXACT
( a + b ) ! (c + d ) ! ( a + c ) ! ( b + d ) !
=
n ! a! b! c! d!
kreteria keputusan
• Ho ditolak jika
Petugas puskesmas melakukan
penelitian untuk mengetahui
hubungan status gizi dengan
kejadian kecacingan pada murid
SD 007 samarinda. Data
dikumpulkan dengan melakukan
wawancara pada murid kelas 5
dan 6. hasilnya sebagai berikut
STATUS KECACINGAN Jumlah
GIZI
YA TIDAK
KURANG 6 5 11
CUKUP 4 7 11
TOTAL 10 12 22
UJI McNEMAR
Tujuan : untuk menguji perbedaan dari dua
sampel berhubungan
Syarat :
1. Variabel mempunyai skala nominal
2. Penelitiannya menggunakan desain Pre-
Post Treatment ( sebelum dan sesudah
perlakuan )
UJI McNEMAR
( a - d )2
X2M=
(a +d)
criteria keputusan :
Ho ditolak jika X2 M X2 T
CONTOH
suatu penelitian untuk mengetahui apakah ada pengaruh
penyuluhan terhadap pengetahuan KB akseptor
dengan 0.025
penelitian dengan sample sebanyak 33 orang. sebelum
penyuluhan diperoleh data pengetahuan tentang KB,
pengetahuan kurang sebanyak 8 orang, pengetahuan
cukup sebanyak 25orang. Setelah penyuluhan diperoleh
data. Pengetahuan kurang sebanyak 13 orang dan
pengetahuan cukup 20 orang. Dari 8 pengetahuan yang
cukup setelah penyuluhan diperoleh 3 pengetahuan
kurang dan 5 pengetahuan cukup. Apakah penyuluhan
berpengaruh terhadap pengetahuan KB responde
Sesudah penyuluhan
Sebelum Kurang Cukup
penyuluhan
Kurang 3 5
Cukup 10 15
( 3 - 15 ) 2 144
X2 M = = =8
( 3 + 15 ) 18
Tugas : apakah ada pengaruh penyuluhan
pra operatif terhadap kemampuan untuk
melakukan latihan napas dalam dan batuk
efektif pasca operatif. Data di bawah ini
Keterangan :
axd a. = jumlah kasus yang terpapar
OR = b = jumlah control yang terpapar
bxc c = jumlah kasus yang tidak terpapar
d = jumlah control yang tidak terpapar
Interpretasi nilai :
35x40
OR = = 4,66
20x15
Kesimpulan :
SAMARAN
SIGNIFIKAN ATAU
MEMPUNYAI SKALA
INTERVAL DAN RASIO
SIMPANG BAKUNYA TIDAK
DIKETAHUI
DATA DISTRIBUSINYA
NORMAL
UJI T INI DIBEDAKAN ATAS
DUA KELOMPOK
TUJUAN UNTUK
MEMBANDINGKAN NILAI RATA-
RATA SAMPEL DENGAN NILAI
RATA-RATA POPULASI SEBAGAI
STANDAR
RUMUS
X −
tHitung =
S n
X ; nilai rata rata sample
: nilai rata rata populasi
S : simpang baku
n : besar sample
Kriteriapenerimaan hipotesa
21,3 − 20 1,3
tHitung = = = 2,20
1,88 0,59
10
t TABEL
t (1-)(n–1)
t ( 1- 0,05 ) ( 10 – 1 )
d
tHitung =
S
n d=
d i
n
S =
2
n d − (
2
d i)
2
n(n −1)
d = selisih nilai rata-rata
S = standart deviasi
contoh :
sebanyak 10 orang wanita peserta KB
dengan menggunakan depoprovera
sebagai kontrasepsinya. 6 bulan sebelum
memakai kontrasepsi diukur tekanan
sistolnya dan sesudah 6 bulan diukur
tekanan sistoliknya. Ingin diketahui
apakah ada perbedaan tekanan darah
sistolik sebelum dan sesudah ber KB.
Diketahui 0,05