Anda di halaman 1dari 4

Beberapa peneliti melaporkan bahwa peletakkan dowel pada gigi yang telah dirawat

secara endodontic dengan kerusakan mahkota yang parah dapat meningkatkan risiko
fraktur. Untuk gigi anterior maksila factor estetik sangat penting. Pembuatan mahkota
tiruan full keramik (tanpa metal) merupakan salah satu alternative perawatan namun
tidak dipilih karena risiko masa ketahanan restorasi jangka panjang yang kurang baik.
Glassix fiber post (Nordin dental Co. Switzerland) dan core komposit dipilih untuk
mendukung restorasi metal keramik karena dapat menurunkan kemungkinan fraktur
akar.
2/3 dari total panjang saluran akar (11mm) di gunakan untuk post.
Pengangkatannya menggunakan reamer dari handpiece lowspeed.ukuran Glassix
Fiber Post yang sesuai dipilih dengan acuan ketebalan saluran akar dan dipotong
sesuai panjang yang ditentukan lalu dilakukan penyesuaian post pada saluran akar.
Isolasi daerah kerja. Teknik sementasi post dan core menggunakan dual-cure resin
cementation [Calibra Esthetic Resin Cement, Dentsply) karena kemiripan sifat fisik
dari komposit dan keramik. Permukaan saluran akar di etsa dengan asam fosfor 37 %
selama 15 detik. Cuci lalu keringkan dengan paper point. Mulai teknik sementasi
dengan porsi yang sama antara aktivator dan ikatan hidrofilik dicampur dan di
masukkan ke saluran akar menggunakan instrumen endodontik. Pengaplikasian
selapis tipis bonding resin juga dilakukan pada postnya. Shade translusen, pasta base,
dan katalis dari semen resin dengan perbandingan jumlah yang sama dicampurkan
dan di letakkan di permukaan fiber post dengan lentulo spiral. Segera masukan post
dengan hatihati dan sinari selama 10 detik. Setelah itu semua area di sekitar postnya
disinari selama 20 detik. Bagian koronalnya dibuat menggunakan core komposit.
bedah periodontal dilakukan pada gigi 12 untuk mendapatkan struktur gigi tambahan
agar meningkatkan retensi pada restorasi akhirnya. Lakukan local anestesi di sulkus
labial. Lakukan insisi internal yang di bevel 1mm dari puncak gingiva menggunakan
pisau nomor #15. Pisau nomor #12 digunakan untuk membuat insisi tambahan dari
sulkus gingiba ke alveolar crest. Insisi ke-3 dilakukan denga pisau orban interdental,
mengikuti morfologi alveolar crest. Pada bagian palatalnya, lakukan insisi bevel
dengan pisau nomor #15 mengikuti pola scalloped yang ada. Selanjutnya lakukan
osteoplastic dengan pembulatan tulang interdental pada bagian mesial dan distal
dilakukan dengan bur (hanya mengambil sedikit tulang) tanpa menggangu tulang
pendukung di sekitarnya.

jahit bagian yang terbuka dan janjikan pasien 1 minggu kemudian untuk melepas
jahitan.

Untuk gigi 12, prosedur yang dilakukan sama seperti yang telah disebutkan diatas.
Keduanya harus mempunyai efek ferrule 1.5mm.
pemilihan warna restorasi dengan ukuran #00 [Ultra Dent Product, Utah, USA].
Cetakan yang digunakan menggunakan polyvinyl siloxanes (Aquasil soft putty and
Aquasil LV, Dentsply Intl). lalu dikirimkan di lab dan melalui semua prosedur lab.
Mahkota metal-keramik disementasi menggunakan semen eugenol-free zinc oxide
[Rely X Temp NE, 3M ESPE] hingga didapatkan hasil akhir restorasi sebagai berikut
SUMMARY

Fraktur akar merukan sebuah insiden yang tidak diinginkan baik untuk pasien
maupun dokter gigi yang merawat, Kemungkinan fraktur akar pada gigi yang telah
mengalami perawatan endodontic dibandingkan dengan gigi vital lebih tinggi. Salah
satu penyebab fraktur akar karena stress yang terjadi disekitar ujung pasak. Untuk
core resin komposit dengan pasak prefabricated, arah faktur horizontal sehingga dapat
diperbaiki. Untuk mahkota pasak dan inti dengan metode casting, fraktur akar arahnya
vertical sehingga gigi tidak dapat diperbaiki lagi dan harus diekstraksi. Banyak
peneliti menganjurkan menggunakan inti resin komposit dan pasak prefabricated
karena memiliki risiko fraktur yang lebih rendah dari casting pasak inti.

Laporan kasus ini merupakan rehabilitasi gigi yang patah karena perawatan
endodontik menggunakan berbagai pendekatan interdisiplin dari perawatan bedah
periodontal, insersi glassix fibre post, dan core buid up sehingga kasus ini melibatkan
perawatan prostodontik, endodontic, serta periodontal dengan pertimbangan kondisi
gigi dan harapan pasien dengan sangat hati-hati, sehingga menghasilkan perawatan
yang sukses dan kepuasan dari pasien.

Anda mungkin juga menyukai