Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Gantang III (2) (2018): 3x-3y

e-ISSN: 2548-5547
p-ISSN: 2503-0671

http://ojs.umrah.ac.id/index.php/gantang/index

Analisis Kesulitan Pemecahan Soal Kalkulus Integral


Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Mahasiswa

Sabrina Putri1, Nur Izzati2, Nur Asma Riani Siregar3

1
Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, 29122, Indonesia
2
Dosen Pendidikan Matematika Universitas Maritim Raja Ali Haji, 29124, Indonesia
3
Dosen Pendidikan Matematika Universitas Maritim Raja Ali Haji, 29125, Indonesia

Pengiriman: tgl/bln/thn; Diterima: tgl/bln/thn; Publikasi: tgl/bln/thn (diketik oleh editor, tinggalkan!)
DOI: https://doi.org/10.31629/jg.v3i2.xxx (diketik oleh editor, tinggalkan!)

Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh kecerdasan emosional mahasiswa
terhadap kemampuan pemecahan soal matematika pada mata kuliah kalkulus integral. Kesulitan pemecahan soal
yang berbentuk uraian dalam hal ini mencakup beberapa faktor meliputi : (1) kesalahan dalam menggunakan
konsep; (2) kesalahan dalam menurunkan konsep; (3) kesalahan operasi hitung aljabar dalam menyelesaikan soal
matematika. Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa untuk menggali pemahaman terhadap
kecerdasan emosional dan mengembangkannya guna meningkatkan hasil belajar yang lebih baik. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jangkauan populasi adalah mahasiswa semester 2
prodi pendidikan matematika universitas Maritim Raja Ali Haji tahun ajaran 2019/2020. Sampel yang digunakan
adalah seluruh mahasiswa kelas A yang berjumlah 29 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi
kuisioner dan mengerjakan soal tes kalkulus integral. Hasil angket menunjukkan rata-rata kecerdasan emosional
mahasiswa tergolong dalam kategori sedang. Hasil tes menunjukan rata-rata persentase kemampuan pemecahan
soal kalkulus integral sebesar 46,55%. Kesulitan yang sering dilakukan mahasiswa adalah kesulitan menurunkan
konsep yang diinstruksikan dalam soal dan penjabaran langkah-langkah penyelesaian yang tidak lengkap.

Kata kunci: Kecerdasan Emosional; Kalkulus Integral.

Abstract
The purpose of this research is to find out and describe the influence of emotional intelligence of students on the
ability to solve mathematical problems in integral calculus courses. The difficulty of solving problems in the form
of description in this case includes several factors including: (1) errors in using concepts; (2) errors in deriving
concepts; (3) algebraic arithmetic operations in solving mathematical problems. The results of this study are
expected to be useful for students to explore their understanding of emotional intelligence and develop it in order to
improve learning outcomes better. The method used in this research is descriptive qualitative with population
coverage is the second semester students of mathematics education program at the Raja Ali Haji Maritime
University academic year 2019/2020. The sample used was all class A students, amounting to 29 people. Data
collection is done by filling out questionnaires and working on integral calculus test questions. The results of the
31
questionnaire showed that the average emotional intelligence of students was in the medium category. Test results
show the average percentage of the ability to solve integral calculus problems by 46.55%. The difficulty that is
often done by students is the difficulty in lowering the concepts instructed in the problem and elaborating
incomplete completion steps. .

Keywords: Emotional Intelligence; Integral Calculus.

I. Pendahuluan mengekspresikan kesalahannya secara tepat.


Kecerdasan emosional dalam proses Oleh sebab itulah, kecerdasan emosional
belajar mampu mendorong peserta didik untuk menjadi taraf pendukung untuk menyelesaikan
menata dirinya dalam menerima ilmu di sekolah. kekurangan dari kecerdasan intelegensi bila
Keberhasilan dari kecerdasan emosional ini bisa didukung secara tepat. Karena bila seseorang
dikembangkan sehingga tidak hanya siswa yang memiliki IQ yang tinggi tetapi kecerdasan
memiliki IQ tinggi yang dapat menerima prestasi emosionalnya rendah, maka mereka cenderung
belajar yang tinggi namun peserta didik yang akan terlihat sebagai orang yang keras kepala,
memiliki IQ rendah juga dapat mencapai hasil sulit bekerja sama, mudah frustasi, sulit
yang lebih optimal. Kecerdasan emosional mempercayai pendapat orang lain dan putus asa.
sendiri dipengaruhi faktor-faktor berbeda antara
Kalkulus integral merupakan mata kuliah
lain otak, keluarga, dan faktor lingkungan
wajib bagi seluruh mahasiswa prodi pendidikan
sekolah (Goleman, 2002).
matematika. Mata kuliah ini membutuhkan
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh analisis mendalam terhadap soal dan
Sufnawa (2008) menyebutkan bahwa IQ hanya kemampuan berpikir kritis untuk
memiliki peran 25% terhadap keberhasilan menyelesaikannya. Untuk mencapai hasil belajar
proses pembelajaran dan sisanya ditentukan oleh yang optimal dan sesuai dengan tujuan, pendidik
faktor lain. Sedangkan Goleman (2002) diharapkan mampu mengembangkan minat
berpendapat bahwa kecerdasan intelektual hanya peserta didik dan menjadikan pembelajaran pada
menyumbang 20% bagi kesuksesan belajar mata kuliah yang notabene kurang disukai
sementara 80% lagi diisi oleh faktor lain salah sebagian mahasiswa ini menjadi menarik.
satunya kecerdasan emosional (EQ) yaitu Dengan diberikannya soal-soal latihan, pendidik
kemampuan memotivasi diri sendiri, mengatasi mampu menilai sejauh mana pemahaman peserta
frustasi dan kecemasan, berempati, serta didik dalam memecahkan masalah dan melihat
kemampuan dalam bekerja sama. kesalahan rata-rata yang dilakukan oleh
mahasiswa.
Dalam proses belajar, kedua intelegensi itu
sangat diperlukan peserta didik. IQ tidak dapat Untuk itu penulis memilih menganalisis
berfungsi dengan maksimal jika tidak dibarengi kesulitan penyelesaian soal pada mata kuliah
dengan partisipasi penghayatan emosional kalkulus integral dengan ditinjau dari kecerdasan
terhadap mata pelajaran yang disampaikan, emosional mahasiswa yang hasilnya akan
khususnya matematika. Kedua intelegensi yang mengetahui sejauh mana kecerdasan emosional
saling melengkapi ini akan membangun sebuah berpengaruh dalam cara peserta didik
keseimbangan yang menjadi kunci keberhasilan menyelesaikan persoalan. Agar permasalahan
belajar peserta didik di sekolah (Goleman, 2002). tidak meluas, maka penelitian ini dibatasi pada
Goleman menyatakan bahwa orang-orang yang materi kalkulus integral dan instrumen berupa
murni memiliki intelegensi tinggi cenderung angket yang mengukur kualitas kecerdasan
memiliki rasa gelisah yang tidak beralasan, emosional peserta didik.
terlalu kritis, dan cenderung sulit

32
Nama Belakang Penulis Pertama & Kedua: Running Title/Penggalan Judul…(No. Art)

Metode Penelitian Dengan menganalisis hasil belajar


Dalam Sugiyono (2015:15) metode mahasiswa dalam kelas kalkulus integral,
penelitian kualitatif dilakukan pada objek yang kemudian akan dilakukan pengelompokan terkait
alamiah, objek yang berkembang apa adanya dengan kecerdasan emosional yang diuji melalui
dengan tidak dimanipulasi dan kehadiran peneliti angket yang sudah dinyatakan valid. Soal tes
tidak mempengaruhi dinamika pada objek yang digunakan sudah melalui tahap validasi
tersebut. Penelitian kualitatif yang digunakan logis oleh ahli. Penghitungan skor hasil belajar
bersifat deskriptif dengan menganalisis dua ditentukan oleh indikator soal yang sudah
pokok utama dalam penelitian yaitu kecerdasan ditetapkan oleh peneliti yang dirumuskan
emosional dan kesulitan pemecahan soal. sebagai berikut :
Tabel 1. Indikator penilaian soal
No. INDIKATOR JAWABAN SKOR
soal
1 Mampu menjawab dengan konsep yang tepat dan hasilnya benar 5
Mampu menjawab dengan konsep yang tepat namun hasilnya salah 3
Mampu menjawab dengan konsep yang kurang/tidak tepat namun hasilnya benar 2
Mampu menjawab dengan konsep yang tidak tepat 1
Tidak menjawab 0
2 Dapat menuliskan jawaban dengan tepat disertai langkah-langkah penyelesaian yang tepat 5
Dapat menuliskan langkah-langkah penyelesaian yang tepat namun menggunakan konsep 3
yang salah
Dapat menuliskan sebagian dari langkah-langkah penyelesaian dengan tepat 2
Menuliskan langkah-langkah penyelesaian di luar konten 1
Tidak menjawab 0
3 Mampu menjawab dengan menentukan konsep yang tepat dan hasilnya benar 5
Mampu menjawab dengan menentukan konsep yang tepat namun hasilnya salah 3
Mampu menjawab dengan menentukan konsep yang kurang/tidak tepat namun hasilnya 2
benar
Mampu menjawab dengan menentukan konsep yang tidak tepat 1
Tidak menjawab 0
4 Mampu menuliskan penyelesaian dengan lengkap dan hasilnya benar 5
Mampu menuliskan penyelesaian dengan benar diluar konteks soal 3
Mampu menuliskan sebagian dari penyelesaian 2
Menuliskan hasil penyelesaian di luar konten 1
Tidak menjawab 0

Hasil dan Pembahasan


Tes kalkulus integral :
Berikut disajikan tabel hasil belajar mahasiswa semester 2 pada mata kuliah kalkulus integral.

Tabel 2. Hasil Ujian Tengah Semester Kalkulus Integral.


Nama 1 2 3 4 Nama 1 2 3 4
STB 5 3 1 3 MI 5 0 5 3
AMP 5 1 5 0 ASD 5 0 5 3
NM 5 1 5 3 SU 5 1 5 3
NN 5 0 5 3 WD 5 0 5 3
NV 5 5 5 3 MAR 0 0 5 0
DHS 5 0 5 3 DTP 5 3 5 3

33
JURNAL GANTANG. Bulan Tahun Terbitan; VOL(Nomor): 31 – 35 halaman
p-ISSN. 2503-0671
e-ISSN. 2548-5547

ANK 5 0 5 3 NA 5 0 5 3
TNF 5 0 5 0 LA 5 0 5 0
JH 5 0 5 3 MH 5 0 5 3
KH 5 0 1 3 SNR 5 0 5 3
SNF 5 0 3 3 DTI 5 3 5 3
FO 5 0 5 3 FH 5 1 5 3
DMI 5 0 5 3 RMU 5 0 5 3
CO 5 0 5 3 MS 5 0 5 3
RF 4 0 5 3
Mahasiswa sudah menjawab dengan konsep
Rata-rata mahasiswa mendapatkan yang tepat namun bisa dilihat, jawaban yang
perolehan poin sempurna pada soal nomor 1. diberikan belum memenuhi jawaban yang
Sebanyak 93,1% mahasiswa menjawab soal diinginkan. Hal tersebut membuat poin yang
dengan benar dikarenakan mahasiswa sudah didapatkan tidak sempurna karena kurangnya
dapat menerapkan konsep yang tepat pada soal. ketelitian terhadap maksud dari soal.
Pada soal nomor 2 hanya 3,45% mahasiswa
menjawab soal dengan tepat dikarenakan
ketidakmampuan mahasiswa menjawab soal
dengan tepat dan menuliskan langkah-langkah
penyelesaian sesuai dengan instruksi soal. Pada
soal nomor 3 sebanyak 89,65% mahasiswa
menjawab soal dengan benar. Pada soal nomor 4,
tidak ada mahasiswa yang menjawab dengan
menggunakan cara yang sesuai dengan instruksi
soal, namun sebanyak 86,2% mampu
menyelesaikan soal dengan hasil yang benar.
Berikut disajikan beberapa kesalahan
yang dilakukan mahasiswa di setiap soal.

Gambar 2. Jawaban DTP.


Mahasiswa di atas sudah menerapkan konsep
yang salah dan mendapatkan hasil yang salah
namun langkah-langkah pengerjaannya sudah
benar.

Gambar 1. Jawaban RF

34
Nama Belakang Penulis Pertama & Kedua: Running Title/Penggalan Judul…(No. Art)

sehingga soal tersebut tidak mendapatkan hasil


yang benar.

Gambar 4. Jawaban DM
Mahasiswa diatas menjawab dengan langkah-
langkah yang sudah tepat dan menghasilkan
Gambar 3. Jawaban SNF
jawaban yang benar juga. Namun, dalam
Mahasiswa di atas menjawab dengan konsep langkah penyelesaian di atas tidak mengikuti
yang benar di poin (a) namun terdapat instruksi soal yang diberikan, sehingga poin
kekurangan pada saat menuliskan hasil akhir dan yang didapatkan tidak sempurna walaupun soal
menerapkan konsep yang salah pada poin (b) dikerjakan dengan baik.
Tabel 3. Hasil Angket Kecerdasan Emosional

Nama Golongan EQ Nama Golongan EQ


STB Sedang MI Sedang
AMP Sedang ASD Tinggi
NN Sedang SU Sedang
NW Sedang WD Sedang
NV Sedang MAR Sedang
DHS Sedang DTP Sedang
ANK Sedang NA Sedang
TNF Tinggi LA Sedang
JH Sedang MH Sedang
KH Tinggi SNR Sedang
SNF Sedang DTI Sedang
FO Sedang FH Sedang
DMI Sedang RMU sedang
CO Sedang MS sedang
RF Sedang
mahasiswa tergolong memiliki kecerdasan
emosional tingkat sedang dan 10,34 %
Kecerdasan emosional yang digolongkan
mahasiswa memiliki kecerdasan emosional
menjadi 3 kelompok, yaitu : kecerdasan
golongan tinggi.
emosional golongan rendah, kecerdasan
emosional golongan sedang, dan kecerdasan Kesimpulan
emosional golongan tinggi. Sebanyak 89,66% Data yang diambil melalui tes soal
35
JURNAL GANTANG. Bulan Tahun Terbitan; VOL(Nomor): 31 – 35 halaman
p-ISSN. 2503-0671
e-ISSN. 2548-5547

kalkulus integral dan angket kecerdasan (2013). TINGKAT KECERDASAN


emosional berjalan dengan baik. Berdasarkan EMOSIONAL SISWA YANG
hasil dan pembahasan dapat disimpulkan dari MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER
merata-ratakan persentase benar seluruh soal, OLAHRAGA DAN YANG TIDAK
kemampuan pemecahan soal kalkulus integral MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER
mahasiswa adalah sebesar 46,55%. Hasil OLAHRAGA DI SMK PGRI SENTOLO.
kuisioner kecerdasan emosional mahasiswa Mayer, J. D., Hastari, R. C., Sholekah, L. M.,
berada dikategori sedang. Anggreini, D., Waluyo, A., Zetriuslita, Z.,
Ariawan, R., & Nufus, H. (2016). What is
Kesulitan rata-rata yang dialami siswa Emotional Intelligence? Recommended
pada golongan EQ yang sedang adalah pada soal Citation. JNPM (Jurnal Nasional
nomor 2, dimana mahasiswa tidak dapat Pendidikan Matematika), 5(2), 151–164.
menurunkan konsep secara tepat mengikuti https://doi.org/10.33603/jnpm.v2i2.829
instruksi soal yang diberikan. Hanya satu Saparwadi, L. (2018). Kemampuan Mahasiswa
mahasiswa yang dapat menjabarkan penyelesaian Program Studi Pendidikan Matematika
yang benar. Juga terdapat 3 mahasiswa yang Dalam Memahami Konsep Kalkulus
dapat menjabarkan penyelesaian namun Diferensial Dan Kalkulus Integral Dengan
menggunakan konsep yang salah diawal. Menggunakan Maple. 6(2), 275–282.
Kesulitan yang dialami mahasiswa yang Sholekah, L. M., Anggreini, D., & Waluyo, A.
memiliki golongan EQ yang tinggi adalah (2017). Analisis Kesulitan Siswa Dalam
ketelitian dalam menuliskan langkah-langkah Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau
penyelesaian dan kesulitan menggunakan konsep Dari Koneksi Matematis Materi Limit
dengan tepat. Fungsi. WACANA AKADEMIKA:
Majalah Ilmiah Kependidikan, 1(2), 151–
Setelah mengetahui tingkatan EQ dan
164.
jenis kesulitan yang dialami mahasiswa
https://doi.org/10.30738/wa.v1i2.1413
diharapkan bagi dosen agar dapat menindak
Sugiyono. (2015). METODE PENELITIAN
lanjuti masalah yang dialami mahasiswa dalam
PENDIDIKAN PENDEKATAN
proses pembelajaran. Mahasiswa sendiri
KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN
hendaknya semakin meningkatkan minat
R&D. Bandung : Alfabeta.
terhadap mata kuliah kalkulus integral untuk
Zetriuslita, Z., Ariawan, R., & Nufus, H. (2016).
meminimalisir kesulitan yang akan ditemukan
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis
selama pembelajaran.
Matematis Mahasiswa Dalam
Ucapan Terimakasih Menyelesaikan Soal Uraian Kalkulus
Pertama-tama terimakasih kepada dosen Integral Berdasarkan Level Kemampuan
pembimbing 1 dan 2 yang bersedia meluangkan Mahasiswa. Infinity Journal, 5(1), 56.
https://doi.org/10.22460/infinity.v5i1.p56-
waktunya untuk membimbing selama proses 66
pembuatan artikel ini hingga selesai.
Terimakasih juga kepada mahasiswa semester 2
yang sedang mengambil mata kuliah kalkulus
integral.
Referensi
Goleman, D. (2002). Kecerdasan Emosional.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Jasmani, P., Dan, K., Olahraga, J. P.,
Keolahragaan, F. I., & Yogyakarata, U. N.

36
Nama Belakang Penulis Pertama & Kedua: Running Title/Penggalan Judul…(No. Art)

37

Anda mungkin juga menyukai