Anda di halaman 1dari 145

‫خ ُِؾظ‬٤‫اُؼوث‬

AL ARABIYYATU LIL HAJJ

BAHASA ARAB UNTUK HAJI

Dr. H. Faisal Mubarak Seff, Lc, M.A


AL ARABIYYATU LIL HAJJ
(Bahasa Arab Untuk HAJI)

Penulis:

Dr. H. Faisal Mubarak Seff, Lc, M.A

Editor:

H. M. Kamil Ramma Oensyar, M. Pd

Desain Cover & Isi :

Mujahid Grafis

Percetakan

Mujahid Press Bandung

Cetakan 1, April 2015

ISBN 978-979-762-371-5

1
Prakata

‫ وجعو اىْاط ؽعىتا‬،ُ‫ وهذاّا إىً اإلََا‬،ً‫اىذَذ هلل اىزٌ ؽشفْا تْعَح اإلعال‬

ُ‫ وجعو اخرالف األىغْح واألىىا‬،‫ وجعو اىرفاضو تُْهٌ تاىرقىي‬،‫وقثائو ىُرعاسفىا‬

ُِ‫ واىصالج واىغالً عيً سعىىه صادق األٍُِ اىزٌ تعثه هللا ٍِ ت‬،‫آَح ٍِ آَاذه‬

.‫وتعذ‬ ُِ‫اىعشب ىيْاط أجَع‬

Penulis memanjatkan syukur ke hadirat Allah SWT atas Rahmat,

Hidayah, dan Taufik-Nya, hingga penulisan buku ajar yang berjudul AL

ARABIYATU LIL HAJJ (Bahasa Arab Untuk Haji) ini dapat diselesaikan.

Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW,

yang paling fasih dalam berbahasa Arab, Nabi akhir zaman, panutan umat

Islam dalam menjabarkan ajaran Islam di berbagai peri kehidupan, beserta

keluarga, para sahabat, dan semua pengikutnya yang setia dari awal sampai

akhir.

Buku ajar ini dirancang untuk para siswa jurusan Pendidikan Bahasa

Arab yang mengambil mata kuliah Bahasa Arab Untuk Haji. Adapun tujuan

dari mata kuliah tersebut adalah memberikan pengetahun kosa kata atau

perbendaharaan kata yang komunikatif dengan memahami kondisi dan

budaya Arab ketika mereka berada di tanah suci. Buku ajar ini diharapkan

menjadi angin segar bagi para mahasisiwa yang mendalami bahasa Arab dan

2
mengalami kesulitan dalam menemukan literatur yang ditulis secara ilmiah

berkenaan dengan tema-tema kehajian.

Berkomunikasi dengan penduduk setempat dengan menggunakan

kosa kata yang komunikatif adalah merupakan suatu realita yang tidak dapat

dihindari. Sehingga para siswa jurusan bahasa Arab diharapkan mampu

dengan lincah dan fasih untuk berkomunikasi ketika melakukan rihlah religi

ke timur tengah.

Buku ini sengaja penulis sajikan lengkap dengan gambar dan petunjuk

di tanah suci Mekkah dan Madinah, begitu juga dengan ungkapan-ungkapan

komunikatif yang sering didengar dari percakapan penduduk setempat.

Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis yang hampir enam tahun

bermukim di tanah suci untuk menimba ilmu di sana, serta melalui referensi

yang berkenaan dengan materi ini.

Akhirnya, penulis berdoa semoga buku ini bermanfaat bagi banyak

pihak. Semoga segala bantuan, baik perhatian maupun materi yang telah

diberikan kepada penulis diterima oleh Allah SWT dan mendapat ridhanya,

serta pahala yang berlipat ganda.

Martapura, April 2015

Dr. H. Faisal Mubarak Seff, Lc, M.A

3
DAFTAR ISI

Halaman

Pengantar Dekan ...................................... ................... 1

Prakata ............................................................. ............ 2

Daftar Isi............. .............................................. ............ 4

BAB I Bahasa Arab Fusha (formal) dan Bahasa Arab Ammiyah 5

(non formal)...........................................................................................

BAB II Kerajaan Saudi Arabia & Kondisi Iklimnya.............................. 17

BAB III Bandar Udara (fil mathor)............................................................... 23

BAB IV Money Changer (shorrofah)............................................................ 31

BAB V Kota Mekkah (attawajjuh ila makkah)....................................... 38

BAB VI Umrah ( Isti’dadu lil umroh)............................................................ 54

BAB VII Rumah sakit ( Al Mustasfa)......................................................... 63

BAB VIII Restoran ( fil mat’am)................................................................... 74

BAB IX Pasar ( fi ssuqi).................................................................................. 83

BAB X Arafah (fi arafah).............................................................................. 98

BAB XI Tempat-tempat Bersejarah (al amakin al atsariah)......... 107

BAB XII Madinah (al madinah al munawwaroh).............................. 110

BAB XIII Tempat-tempat Bersejarah (al amakin al atsariyah)... 118

BAB XIV Masjid-masjid Bersejarah (al masajid al atsariyah)...... 129

4
DAFTAR PUSTAKA......................................................... 143

RIWAYAT PENULIS ........................................................ 144

BAB I
Bahasa Arab Fushah (Formal) & Bahasa Arab Ammiyah (Non Formal)

Dewasa ini di masyarakat kita timbul suatu animo yang tinggi untuk

mempelajari bahasa Arab. Hal ini tidak terlepas dari kuatnya pengaruh

bahasa Arab di dalam memperdalam kajian keislaman dan juga untuk

kepentingan berkomunikasi ketika melaksanakan ibadah haji. Namun disisi

lain timbul suatu permasalahan dimana ada perbedaan yang sangat

mencolok antara bahasa yang tertulis atau di sebut bahasa formal (Fushah)

dengan bahasa yang di gunakan masyarakat Arab sehari-hari dalam

pergaulannya jauh berbeda dengan apa yang di pelajarinya sehingga kadang

kita melihat seorang yang di anggap menguasai dalam bahasa Arab secara

formal ketika datang ke Timur tengah seperti Saudi Arabia ataupun Mesir

merasa kebingungan untuk berkomunikasi atau tidak nyambung. Hal ini di

sebabkan karena masyarakat timur tengah pada umumnya lebih suka

menggunakan bahasa tidak formal (Ammiyah) dari pada bahasa

formal(fushah) yang hanya di gunakan di media masa, buku, dan acara-acara

resmi lainya, namun kalau di mesir hampir semua tingkatan menggunakan

bahasa Amiyah bahkan dalam memberikan kuliahhpun para dosen lebih

suka menggunakan bahasa Ammiyah dari pada bahasa formal hingga

5
terkadang para mahasiswa asal Indonesia yang umumnya datang dari

pondok pesantren agak kesusahan untuk memahami perkuliahan dan

pergaulan sehari-hari.

Al-Lughah Al’-Arabiyyah Al-’Ammiyah” atau bahasa Arab umum dan

sering disebut sebagai bahasa Arab pasaran adalah bahasa Arab yang dipakai

dalam percakapan sehari-hari di dunia Arab, bahasa ini lebih luas dipakai

dalam kehidupan sehari-hari, karena bangsa Arab suka bergaul dan

berhubungan dengan bangsa lainnya, maka bahasa Arab bercampur dengan

bahasa daerah setempat, pengaruh bahasa lokal terhadap bahasa Arab

menyebabkan terdapat banyak sekali dialek, diantaranya bahasa arab dialek

Mesir, Maghribi, Iraq, Sudan, Hijazi, Najd, Yaman, Sisilia, Andalus dan bahkan

setiap suku bangsa arab memiliki dialek dan intonasi penuturan tersendiri.

Al-’Arabiyyah Al-’Ammiyah” atau bahasa Arab umum, asal mulanya

berasal dari bahasa Arab Fush-hah” atau bahasa Arab standar , seperti

kalimat :“Ish ma’na hadza?” (Maksudnya: ‘Apakah artinya ini?’) Kata “ish”

yang artinya ‘apakah’ seringkali kita jumpai dalam bahasa Arab pasaran yang

dipakai saat ini, berasal dari bahasa Arab Fush-ha atau bahasa arab standar.

Kata ini merupakan penggabungan dari dua kata, yakni kata “ayyu” yang

artinya ‘apa’ atau ‘ yang mana’ dan kata “shai’in” yang artinya ‘sesuatu’

Salah satu ciri “Al-’Arabiyyah Al-’Ammiyah” atau bahasa Arab pasaran,

terjadinya bentukan kata baru dari penggabungan kata dan hilangnya

fenomena i’rab dan atau kurang mematuhi nahu shorfnya, hal ini menjadikan

6
perasaan riskan bagi mereka yang mempelajari bahasa arab fush-hah,

sehingga orang-orang yang menguasai bahasa Arab pasaran terkadang

dianggap sebagai orang yang kurang mampu berbahasa Arab dengan benar.

Mencari data-data tentang “Al-’Arabiyyah Al-’Ammiyah” atau bahasa

arab umum sulit didapat, padahal bahasa ini adalah bahasa pergaulan yang

perkembangannnya sangat dinamis dari waktu ke waktu, hal ini disebabkan

kalangan sarjana dari masa klasik sampai sekarang kurang bersemangat

menyambut bahasa Arab umum, sehingga kita tidak tahu perkembangannya

dan yang mereka tulis selama ini adalah bahasa arab standar yang sama

sekali tidak mencerminkan bahasa yang dipakai dalam kehidupan sehari-

hari. maka melalui tulisan yang ringkas ini penulis ingin membagikan sedikit

pengetahuan dan pengalaman yang berkenaan dengan pengenalan terhadap

bahasa Arab Ammiyah yang di pakai sebagai alat komunikasi masyarakat

Arab pada umumya baik Mesir dan Sudi Arabia serta di beberapa negara

timur tengah lainnya.

MENGENAL BAHASA ARAB AMMIYAH

Bahasa Arab adalah bahasa yang masuk dalam sub-rumpun Semit dan

Hamito Semit atau Afro Asiatik dan bahasa ini adalah termasuk bahasa yang

paling tua di dunia di bandingkan dengan bahasa klasik lainnya seperti

bahasa Latin dan Sansekerta dan bahasa lainnya yang ada di dunia. Hal ini

dikarenakan bahasa Arab adalah bahasa al-qur`an yang di baca berjuta-juta

7
kaum muslimin dipenjuru alam ini yang mereka gunakan dalam penulisan

maupun pembahasan masalah-masalah yang masih terkait dengan agama1.

Bahasa Arab dalam pandangan masyarakat kita selalu di identikkan

dengan ritual keagamaan, pandangan itu tidaklah keliru mengingat sumber-

sumber yang menjadi pegangan umat Islam semuanya dalam bahasa Arab,

akan tetapi sesungguhnya bahasa Arab jauh dari itu semua sebab bahasa

Arab di samping sebagai bahasa agama juga di gunakan sebagai bahasa

Akedemik baik sosial, ekonomi, politik serta kebudayaan dan juga salah satu

dari enam bahasa yaitu Inggeris, China, Pranncis, Rusia, Spanyol dan Arab

yang di tetapkan oleh PBB sebagai bahasa resmi Internationali. Selain itu

bahasa Arab juga di gunakan sebagai bahasa resmi di 22 negara yang total

pupulasi pemakainya mencapai 120 juta jiwa yang meliputi berbagai macam

latar belakang budaya yang tidak sama2 .

Anggota masyarakat itu ada yang berpendidikan dan ada yang tidak,

ada yang tinggal di kota dan ada yang tinggal di desa, ada yang dewasa dan

ada yang anak-anak, ada yang berprofesi sebagai dokter, petani, pegawai

kantor, nelayan dan sebagainya. oleh karena itu, karena latar belakang dan

lingkungannya yang tidak sama, maka bahasa yang mereka gunakan menjadi

bervariasi atau beragam3.

Bahasa Arab Di Lihat Dari Ragamnya

1
. Hindun Ihsan Lamhatu an al-Lahjah al-arabiyyah al-Ammiyah dalam bulletin "Sahara" Edisi
02/Februari 2004,Yogjakarta IMMABA FIB UGM .Hal 15.
2
. www.un.org
3
. Abdul chaer, Lingguistik Umum ,Jakarta, PT.Rieneka Cipta, Hal. 55
8
Para ahli bahasa Arab mengklasifikasikan bahasa Arab itu menjadi

dua macam :

Pertama : Bahasa Arab Fusha (standard).menurut Emil Badi Ya`qub4

bahasa Arab Fusha adalah bahasa yang di gunakan dalam al-Qur`an, situasi-

situasi resmi, penulisan prosa dan juga ungkapan-ungkapan ilmiah. Secara

umum bahasa ini dapat diklasifikasikan dalam dua tingkatan, yaitu Bahasa

Arab Klasik (Classical Arabic) yang digunakan dalam bahasa al Qur-an dan

Bahasa Arab Standar Modern (Modern Standard Arabic) yang digunakan

dalam bahasa ilmiah.

Kedua : Bahasa Arab Ammiyah (Non-Standard) menurut Emil Badi

Ya`qub bahasa Arab Ammiyah adalah bahasa yang di gunakan dalam urusan

biasa( tidak resmi) dan yang di terapkan dalam bidang keseharian.

Di Negara Timur tengah bahasa Ammiyah sering juga di sebut dengan

Al-lahjah Al-Ammiyah, Al-Lughah As-Sai`ah dan ada yang menyebutnya

dengan Lugathu as-sya`b dan berbagai istilah lainnya yang popular,namun

menurut hemat penulis sesungguhnya ada terdapat sedikit perbedaan

antara Al-Lahjah Al-Ammiyah dengan Al-lughah al-Ammiyah, sebab lahjah itu

di dalam bahasa Arab lebih kepada dialektika penyebutan huruf sebagai

contoh orang Saudi menyebut "Qaf" dengan "Ghain" (min gollak) asalnya

(man qola laka) maksudya siapa yang mengatakan kepada mu , ada pula

orang Mesir menyebut Huruf "Jim" dengan "Ghain" seperi (Jamal) menjadi

4
. Yaqub, Emil Badi’, Fiqh al-Lughah al-Arabiyah wa Khashaishuha (Beirut: Dar al-Tsaqafah al-
Islamiyah, 1982).
9
(Gamal) serta orang Yaman yang menyebut huruf "Jim" menjadi "ya" seperti

(Ma ja`a) menjadi (Ma ya`a) artinya dia belum datang serta banyak lagi

contoh-contoh yang akan penulis sebutkan dalam tabel perbandingan antara

al-Lahjah al-Ammiyah dengan al-Lughah al-Ammiyah berikut ini :

‫خ‬٤َٗٝ‫اُزوعٔخ ثبُِـخ األٗل‬ ‫خ‬٤ٓ‫غبد اُؼب‬ُِٜ‫ا‬ ‫خ‬٤ٓ‫اُِـخ اُؼب‬ ‫اُلٖؾخ‬ ْ‫اُوه‬

Dia belum datang (ma ya) ‫ٍاَاء‬ - ‫ٍاجاء‬ 1

Ya. Jamal (ya gamal) ‫َا غَاه‬ - ‫َا جَاه‬ 2

Siapa yang mengatakan ‫ٍِ قيل ؟‬ - ‫ٍِ قاه ىل ؟‬ 3

kepada mu ? (min gallak)

Apa kabar mu ? (zif halak) ‫جُف داىل ؟‬ - ‫مُف داىل ؟‬ 4

Katakan lah ! (ul) ‫أه ؟‬ - ! ‫قو‬ 5

Kulkas (tallajah) ‫ذ َالجح‬ - ‫ث َالجح‬ 6

Kaos Kaki (syurrob) - ‫ؽ َشاب‬ ‫جىساب‬ 6

Di dalam (juwwah) - ‫ج َىج‬ ‫فٍ اى َذاخو‬ 7

Di luar (barroh) - ‫ت َشج‬ ‫فٍ اىخاسج‬ 8

Bagasi/tas (Syantoh) - ‫ؽْطح‬ ‫دقُثح‬ 9

Jendala (thogoh) - ‫طاغح‬ ‫اىَْافزج‬ 11

Sepatu (zajmah) - ‫جضٍح‬ ‫اىذزاء‬ 11

Pagi-Pagi (badri) - ٌ ‫ت ذس‬ ‫ٍثنشا‬ 12

Pencuri (haromi) - ٍٍ‫دشا‬ ‫اى َغاسق‬ 13

Apa yang kamu inginkan ? - ‫إَؼ ذثغً ؟‬ ‫ٍارا ذشَذ ؟‬ 14

(iesy tibgo)

Gratis (balasy) - ‫تالػ‬ ‫ٍ َجاّا‬ 15

10
Siapa namamu ? (ismak ieyh) - ‫إعَل إَه ؟‬ ‫ٍا اعَل ؟‬ 16

Sekarang (dilwaqt) - ‫داىىقد‬ ُِ‫ا‬ 17

Apa profesimu? (tasytagil - ‫ذؾرغو فُِ ؟‬ ‫ٍا ٍهْرل ؟‬ 18

fien)

Saya tidak faham (mus ٌ‫ٍؼ فاه‬ ٌ‫ال أفه‬ 19

fahim)

Anak-anak(buzuroh) ‫تزوسج‬ ‫األوالد‬ 21

Kalau kita memperhatikan Contoh diatas tampak sekali perbedaan

yang sangat mencolok antara lahajat dan lugah yang dapat kita simpulkan

sebagai berikut :

1. Lahajat itu penekananya lebih kepada penyebutan huruf yang berbeda

dan tidak jauh dari bahasa formalnya Cuma penyebutannya saja atau

dialektikanya sedangkan Lughah lebih pada bahasa atau ungkapan yang

tidak formal yang lajim di gunakan masyarakat Arab.

2. Lahjah lebih mudah difahami karena tidak terlalu jauh dari kata

fushahnya sedangkan bahasa Ammiyah itu jauh sekali katanya dari

Bahasa Fushahnyan hingga terkadang susah bagi orang yang belum

beradaftasi dengan masyarakat awam untuk memahaminya.

3. Dari segi bahasa Lughah itu adalah lebih kepada kata atau persamaan

kata yang diungkapkan dengan kata yang lain yang baru sedangkan

11
Lahjah lebih kepada perbedaan ungkapan penyebutan huruf tertentu

saja.

4. Boleh juga kita katakana bahwa bahasa itu lebih umum sedangkan

Lahjah itu lebih khusus, sehingga dapat kita katakana Al-Lahjah Al-

Ammiyah adalah bagian dari Al-Lughaha Al-Ammiyah.

Di beberapa negara Arab seperti Mesir, al-Lughah al-Ammiyah

maupun al-Lahjah al-Ammiyah lebih menonjol dibandingkan bahasa Fushah

hingga hampir semua baik tayangan televisi, film dan juga bahasa sehari-hari

mereka dalam pergaulan bahkan sekarang merambah ke bahasa Akademik

dan ini berbeda dengan apa yang di kemukakan oleh Emil Badi ya`qub yang

menyebutkan bahwa bahasa Ammiyah hanya bahasa gaul saja sebab di Mesir

sering kita perhatikan Pidato, ceramah bahkan perkuliahn pun hampir 80%

menggunakan bahasa Ammiyah hingga pernah suatu waktu penulis

memohon kepada dosen bersangkutan agar menggunakan Bahasa Fushah

dan sang dosen pun terus meng iyakan namun hanya beberapa saat

berbahasa Arab Fushah sang dosen kembali lagi ke bahasa Ammiyah semula.

Hal ini menggambarkan lebih kuatnya bahasa Ammiyah dibandingkan

bahasa Fushah dan pemandangan seperti Ini jauh berbeda dengan yang ada

di Negara timur tengah lainnya seperti Saudi Arabia yang mana di Negara ini

ada satu aturan bahwa bahasa Ammiyah tidak boleh di gunakan di tempat

resmi baik di kantor, sekolah dan tempat-tempat lainnya, bahkan dalam

perkuliahanpun hampir tidak kita dengar para dosen menggunakan bahasa

Ammiyah, melainkan bahasa ini hanya kita temui di pasar dan tempat-tempat

12
umum atau interaksi sehari-hari di masyarakat.namun pada umumnya

kondisi di Saudi Arabia jauh berbeda dengan kondisi yang ada di Mesir.

Dari beragam bahasa Arab Ammiyah tersebut memang terdapat

perbedaan satu sama lain sehingga dimungkinkan mereka saling tidak

memahami. Sebagai contoh antara bahasa Arab Mesir dengan bahasa Arab

Syiria. Dalam kalimat “Apa yang sedang kamu lakukan?” diungkapkan dengan

“biti’mel eh?“. Adapun di Syiria diungkapkan dengan “shu’am t’saawi?”

Catatan bahwa hampir semua kata-kata dari kalimat tersebut jauh berbeda,

yaitu kata kerja “mengerjakan” dalam bahasa Arab Mesir “yi’mel” sedangkan

dalam bahasa Arab Syiria “yisaawi“, kata tanya “apa” dalam bahasa Arab

Mesir “eh” sedangkan dalam bahasa Arab Syiria“shu“, konstruksi bentuk

simple continuous tense “sedang” dalam bahasa Arab Mesir mendapat

awalan “bi” sedangkan dalam bahasaArab Syiria mendapat awalan “am“, dan

perbedaan yang terakhir posisi kata tanya “apa” dan “ini”. Dalam bahasa Arab

Mesir penggunaan kedua kata tersebut cenderung diletakkan di belakang,

sedangkan dalam bahasa Arab Syiria sebaliknya. Sehingga ketika ingin

mengungkapkan “Apa yang kamu inginkan?”, orang Mesir akan mengatakan

“Auz eh?“, sedangkan orang Syiria akan mengatakan “shu bidak?“. Begitu pula

ketika ingin mengungkapkan “Ini buku”, orang Mesir mengatakan “el-kitaab

da“, sedangkan orang Syiria akan mengatakan “hal-kitab“. Walaupun memang

ada yang mengatakan bahwa kedua bahasa dialek tersebut memiliki

kesamaan dalam sintaksisnya, akan tetapi dengan adanya perbedaan

kosakata yang digunakan menjadikan mereka tidak saling faham.

13
Hal inilah yang menjadikan salah satu sebab munculnya kontroversi di

kalangan masyarakat Arab sendiri tentang penggunaan bahasa ‘amiyyah itu

sendiri. Di antara mereka ada yang sepakat dan ada pula yang tidak sepakat

digunakannya bahasa ini. Mereka yang tidak sepakat sebagian besar

berpendapat bahwa bahasa Arab fusha adalah bahasa Arab yang paling tinggi

tingkatannya. Bahasa ini bahasa persatuan negeri Arab atau antar kaum

muslimin di dunia dan hal ini seperti yang di ungkapkan oleh Ali Al-Hadid

beliau menyebutkan salah satu upaya untuk melemahkan bahasa Arab adalah

dengan mempopulerkan bahasa Arab Ammiyah5. Adapun mereka yang

sepakat dengan digunakannya bahasa Arab ‘amiyyah seperti digunakannya

bahasa tersebut sebagai bahasa resmi negara, karena bahasa Arab akan

mengalami stagnasi jika hanya bahasa fusha yang berlaku.

Menurut Wafy6 bahasa ‘amiyyah yang menjauh dari bahasa Arab fusha

baik itu di Irak, Syam, Hijaz, Yaman, Mesir dan Maroko, sebenarnya hanya

perbedaan kecil saja yaitu dalam sistem pembentukan kalimat, perubahan

pembentukan, kaidah-kaidah isytiqaq (derivasi), jamak, ta’nist, sifat, nisbah,

dan tashghir.

Hubungan antara bahasa Arab ‘amiyyah dengan bahasa Arab fusha

seharusnya dapat dijelaskan secara gamblang. Dalam beberapa bahasa

terdapat tingkatan kultur pemakaian dan macam fungsi. Agar penggunaan

bahasa Arab lebih efektif maka salah satu caranya adalah kita harus tahu

5
. Ali Al-Hadid, Muskilat Ta`alum Al-Lughah Al-arabiyah ligairil Arab, Al-Qohiroh. Hal.22
6
. Wafi,Ali Abdul Wahid, Fiqhul lughah Al-arabiyah,Cairo,Lajnah Bayan Al—Arobiyyah.
14
tentang tingkatan dan fungsi tersebut. Lebih dari itu, bahasa Arab selalu

berubah di setiap abad. Oleh karena itu, secara garis besar kita mungkin

dapat membedakannya sebagai berikut :

1. Bahasa Arab Klasik atau Bahasa Arab Al Qur-an lebih mengacu secara

spesifik pada grammar dan penggunaan Al Qur-an hingga sampai pada

masa kekhalifahan.

2. Bahasa Arab Formal Kontemporer lebih mengacu secara spesifik pada

grammar bahasa Arab dan penggunaannya pada abad ke-20.

Termasuk dalam kategori ini, kita mungkin saja menekankan

penulisan bahasa Arab secara formal sekalipun terkadang

menimbulkan sebuah kesalahan besar dengan mengabaikan penulisan

secara informal atau spoken Arabic.

3. Bahasa Arab ‘Amiyyah atau Spoken Arabic mengacu pada bentuk

bahasa Arab yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Perlu

diketahui bahwa bagaimanapun juga orang-orang Arab yang tak

berpendidikan jarang sekali menggunakan bahasa formal dan klasik

dalam percakapan mereka.

Memang bahasa arab Ammiyah masih menyisakan problem yang

dalam sebab bahasa Ammiyah dalam penggunaanya sama sekali tidak

memenuhi standar yang baku khususnya dalam sintaksis (nahu) dan juga

Morfologi(Sharaf), hingga kadang kita lihat banyak perkataan yang di

ucapkan dalam bahasa Ammiyah menyalahi aturan yang baku dalam kaedah

bahasa Arab yang benar. Ada seorang ahli bahasa yang menyebutkan bahwa
15
bahasa Ammiyah dapat merosakkan kemurnian bahasa Arab, sebab

munculnya Ammiyah adalah tidak terlepas dari masuknya orang-orang non

Arab di lingkungan komonitas msyarakat Arab itu sendiri. Namun terlepas

dari itu semua kita harus melihat dengan jernih bahwa bahasa Ammiyah

adalah salah satu warna dan corak dari bahasa Arab itu sendiri sehinnga

antara Ammiyah dan fushah tidak perlu kita pertentangkan dan kita

menganggapnya itu sebagi kelebihan bahasa Arab.

Dalam mempelajari bahasa Arab Ammiyah ada beberapa kaedah penting

yang harus kita ketahui menurut hemat penulis sbb :

1. Mengakhiri sesuatu dengan huruf mati atau sukun tanpa

mempedulikan qaidah yang benar dan betul dalam bahasa arab

seperti Fien (dimana),ieh (apa) dll.

2. Menambahkan huruf "ba" pada setiap fiil mudhari yang sedang terjadi

seperti tadrus menjadi bitadrus atau tafham menjadi bitafham.

3. Meletakkan huruf "ha" pada setiap fiil mudhari yang akan berlaku

sebagai ganti dari kata saufa dan sa seperti :" saufa najhab" menjadi "

hinajhab".

4. Menambahkan huruf "syin" pada akhir kata kerja yang didahului

dengan huruf nafiyah seperti "ma araftu" menjadi "ma araftus" atau

"ma fahimtu" menjadi "mafahimtus".

Kaedah diatas adalah hanya sebagian kecil dari pengamatan penulis

berkenaan dengan bahasa Arab Ammiyah yang pada umumnya dan mungkin

16
masih banyak lagi kaedah yang belum kita temukan dalam mengkaji bahas

Arab Ammiyah.

BAB II

Kerajaan Saudi Arabia & Kondisi Iklimya

A . Selayang Pandang

Arab Saudi atau yang lebih dikenal dengan Al-Mamlakah Al-Arabiyah

As-Saudiyah adalah sebuah pemerintahan yang berbentuk kerajaan yang

terdiri dari sejumlah provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur dari

kerabat raja. Setiap gubernur dibantu oleh dewan daerah yang anggotanya

antara lain para kepala suku. Disamping sebagai dewan daerah, kepala suku

juga merangkap sebagai walikota.

Negara ini sekarang dipimpin oleh seorang raja yang bernama

Abdullah bin Abdul aziz dan di bantu oleh dua putra mahkota. Sebagai

Negara kerajanaan Arab Saudi Negara yang berlandaskan syariat Islam,

sehingga seluruh sendi hukum dan tata usaha pemerintahannya

dilangsungkan berdasarkan hukum dan syariat Islam.

Dalam membuat hukum atau peraturan ketertiban masyarakat

terdapat sebuah badan yang berwenang membuat segala peraturan untuk

ketertiban masyarakat. Beberapa peraturan tertentu dibuat dengan dekrit

raja, yang bertindak tidak saja sebagai pelaksana eksekutif, tetapi sekaligus

juga pembuat undang-undang legislative, karena dalam pemerintahan raja

17
memiliki kedudukan sebagai kepala Negara dalam pemerintahan, raja

berperan juga sebagai imam atau pemimpin agama.

Sebelum minyak ditemukan, Arab Saudi adalah negeri yang relatif

masih terbelakang. Rakyat umumnya terdiri dari petani miskin atau

pengembala yang hidup berpindah-pindah, namun sejak minyak ditemukan

pada tahun 1933, kehidupan bangsa ini mulai bangkit, karena kaya minyak

maka Arab Saudi dijuluki sebagai Negara petro dollar.

Disamping minyak dan industri, sumber pendapatan Arab Saudi yang

sangat penting lainnya tentu saja berasal dari jamaah haji yang setiap saat

datang menunaikan ibadah haji dan umrah. Berkat kekayaan yang

dimilikinya, Arab Saudi adalah salah satu Negara dermawan yang banyak

membantu kepentingan umat Islam di dunia.

Arab Saudi sebagai tempat tujuan umat Islam sedunia untuk

melaksanakan ibadah haji dan umrah serta tempat suci yang diabadikan oleh

Allah, terdapat juga sejumlah objek wisata yang sangat menarik seperti di

pegunungan asir, disana terdapat taman gunung nasional dengan kolekso

flora dan fauna khas sejuk iklim pegunungan gurun.

Sebagai Negara petro dollar Arab Saudi sangat memperhatikan

pendidikan, hal ini dapat dilihat dari upaya kerajaan yang mengratiskan

biaya pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai tingkat universitas, bahkan

pelajar di berikan tambahan biaya hidup sesuai tingkatan mereka. Di

beberapa provinsi seperti mekkah, madinah, dan Riyadh terdapat banyak

18
universitas yang memberikan beasiswa penuh (minhah dirosiyyah) bagi

pelajar seluruh dunia untuk menimba ilmu di negeri para ambiya itu

diantaranya: Universitas Islam Madinah( www.iu.edu.sa), universitas ummul

qura Mekkah (www.uquedu.sa), dan universitas Muhammad bin Saud Riyadh

(www.mohe.gov.sa) dan cabangnya di Jakarta.

Negara ini memiliki populasi penduduk sekitar 30 juta jiwa yang

tersebar di beberapa provinsi dan kota, dengan kedudukan ibu kota kerajaan

di Riyadh dan Jeddah sebagai kota terpenting disamping juga dua kota suci

seperti Mekkah dan Madinah. Maka rajanya sering disebut khodimul

kharomain (pelayan dua tanah suci). Mata uang Negara ini adalah reyal Arab

Saudi dengan jumlah 1 reyal setara dengan tiga ribu rupiah. Adapun

makanan pokoknya adalah gandum, beras, madu, susu, dan keju serta daging.

Di Negara ini hari libur resmi kantor dan sekolah jatuh pada hari kamis dan

jum’at, berbeda dengan kebanyakan Negara yang libur pada hari sabtu dan

minggu.

Arab Saudi adalah salah satu negara teluk yang memiliki sifat dan

karakter, yang pada umumya dapat kita gambarkan sebagai berikut :

- Orang arab adalah orang yang suka memuliakan tamu, hingga tamu

adalah raja bagi mereka, bahkan di beberapa provinsi seperti kota

Madinah orangnya terkenal ramah dan baik sekali. Pemandangan

seperti ini dapat kita lihat pada bulan puasa yang mana orang

berlomba-lomba menyajikan menu berbuka puasa kepada jamaah

yang berbuka puasa di masjid nabawi.


19
- Orang arab pada umumnya kalau berbicara agak keras suaranya,

namun itu adalah kultur mereka seperti itu. Hal ini agar kita tidak

mengira bahwa meraka sedang marah dan sebagainya, seperti

persepsi kita selama ini, akan tetapi sebaliknya.

- Seorang perempuan dilarang berpergian tanpa mahram (suami, anak).

Maka anda tidak akan menemukan seorang wanita pun pergi keluar

tanpa mahram. Bahkan untuk kantor, perkuliahan, klinik di bagi

menjadi dua tempat, satu untuk lelaki dan satu untuk perempuan.

- Orang Arab tidak pendendam, dan apabila mereka bertengkar, mudah

sekali saling memaafkan, bahkan apabila terjadi pertengkaran datang

seseorang dengan mengucapkan Shollu alan nnabiy, maka mereka

langsung berhenti serta berpelukan untuk berdamai.

- Orang Arab suka memegang kepala kita, dan tidak suka memegang

punggung kita, dan ini berbeda dengan kebiasaan kita.

- Ketika Azan berkumandang rata2 toko2 pada tutup, semua mereka

pergi mengerjakan sholat

20
B. Kondisi Iklim Arab Saudi

Wilayah Arab Saudi yang sebagian besar gurun pasir memiliki pergantian

iklim yang berbeda dengan wilayah Indonesia. Iklim wilayah Arab Saudi

pada umumnya dapat dibagi sebagai berikut :

- Bulan Desember udara mulai dingin.

- Bulan Januari, Februari udara dingin sekali.

- Bulan Maret udara dingin.

- Bulan April udara sedang.

- Bulan Mei udara mulai panas.

- Bulan Juni, Juli, Agustus dan September udara panas sekali.

- Bulan oktober panas berkurang.

- Bulan November udara berangsur terasa dingin.

Sehubungan dengan pergantian iklim sebagaimana tersebut di atas,

maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Musim Panas

Cuaca musim panas di Arab Saudi dapat mencapai suhu 50 c lebih. pada

umumnya hanya mencapai 34c. pada waktu musim panas tampak udara

kering, dan kelembaban sangat rendah hingga menimbulkan berbagai

gangguan kesehatan. Ada bebeberapa hal yang sebaiknya kita lakukan di

musim panas sbb:

- Menghindari berada di terik matahari antara jam 10.00 s/d 17.00. hal

ini juga dapat kita amati di masyarakat pada waktu musim panas

21
kebanyakan warga Arab Saudi melakukan aktifitas di malam hari,

begitu juga dengan sekolah biasanya libur panjang pada musim panas

(ijazah soifiyah), menginhat cuaca yang tidak bersahabat.

- Apabila melakukan aktifitas pada jam tersebut, maka hendaknya jika

ingin keluar memakai payung atau penutup kepala.

- Perbanyak minum air putih, serta mengkonsumsi buah-buahan

secukupnya.

2. Musim Dingin

Iklim dingin di Arab Saudi dapat mencapai 20c, hal ini tentu saja sangat

menganggu bagi orang Indonesia yang tidak terbiasa dengan kondisi ini.

pada musim dingin biasanya kita dianjurkan untuk memakai pakaian yang

tebal untuk menghangatkan tubuh kita, disamping meminum air yang

cukup serta mengkonsumsi buah-buahan.

22
‫‪BAB III‬‬

‫الدَّرَّسَّالثَّالَّث‬

‫ػ٘ل اُول‪ ّٝ‬ك‪ ٢‬أُطبه اُل‪ٓ ٢ُٝ‬بُي ػجل اُؼي‪٣‬ي ثغلح ‪ ٝ‬اُز‪ٞ‬ع‪ ٚ‬اُ‪ٕ ٠‬بُخ اُغ‪ٞ‬اىاد‪.‬‬

‫اُؾ‪ٞ‬اه األ‪ٍٝ‬‬

‫ٓ‪ٞ‬ظق ‪ :‬أ‪ ٖ٣‬اُغ‪ٞ‬اى ؟‬

‫اُؾبط ‪ٛ :‬نا رل‪َٚ‬‬

‫ٓ‪ٞ‬ظق ‪ٛ :‬ن‪ٕٞ ٙ‬هري ؟‬

‫اُؾبط ‪ٗ :‬ؼْ‬

‫ٓ‪ٞ‬ظق ‪ ٖٓ :‬أ‪ ٖ٣‬أٗذ هبكّ ؟‬

‫اُؾبط ‪ ٖٓ :‬عبًورب‬

‫ٓ‪ٞ‬ظق ‪ :‬ثؤ‪ ١‬فط‪ ٛٞ‬؟‬

‫اُؾبط ‪ :‬ثقط‪ ٛٞ‬عبه‪ٝ‬كا‬

‫ٓ‪ٞ‬ظق ‪ ًْ :‬ههْ اُوؽِخ ؟‬

‫اُغبط ‪ :‬هؽِخ ههْ ‪707‬‬

‫ٓ‪ٞ‬ظق ‪ٓ :‬ب أٍي ؟‬

‫اُغبط ‪ :‬أٍ‪ ٢‬أؽٔل‬

‫ٓ‪ٞ‬ظق ‪ :‬فن ع‪ٞ‬اىى‬

‫اُغبط ‪ٌّ :‬وا‬

‫‪23‬‬
‫أَّنَّظَّرَّوَّاسَّتَّمَّعَّوأَّعَّد‬

‫بَّعَّدََّّهَّبَّوطَّالطَّائَّرةَّبالمطارَّالدوليَّمالكَّعَّبَّدََّّالعزيزَّبجدة‬

‫المفردات‬

‫َََََََّّّّّّّجَّوَّازَََّّّالَّسفرََََََََََََََََََََََََّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّالَّطائَّرَّةََََََََََََََََََََََّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّالمَّطَّارَّالدَّولي‬

‫تَّأشَّيرَّةَََََََََََََََََََََََََّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّصَّالَّةَّاإلنَّتَّظَّارَََََََََََََّّّّّّّّّّّّّصَّالَّةَّالجَّوَّازَّات‬

‫‪24‬‬
‫المَّفَّرَّدَّاتَّالعَّامَّةَّفيمَّاَّتَّتَّعَّلَّقَّبَّالمَّطَّار‬

‫الترجمة‬ َّ‫المفردات‬ ‫رقم‬


cerah ‫قَّائَّم‬ 1
Jadwal ‫جَّدَّوَّل‬ 2
Penerbangan ‫الرَّحَّلَّة‬ 3
Kedatangan ‫قَّدَّوم‬ 4
Tiket ‫تَّذَّكَّرة‬ 5
Bingkisan ‫شَّنَّطَّة‬ 6
Tas ‫حَّقَّيبَّة‬ 7
Hotel ‫فَّنَّدَّوق‬ 8
Kereta dorong ‫عَّرَّابَّيَّات‬ 9
Bis ‫حَّافَّلَّة\َّالنقلَّالجماعي‬ 11
Taxi ‫سَّيَّارَّةََّّالَّجَّرَّة‬ 11
Ruang pemeriksaan ‫صَّالَّةَّالجوازات‬ 12
Imegrasi
Pemeriksaan bagasi ‫تَّفَّتَّيشَّالحَّقَّائب‬ 13
Terlambat ‫مَّتَّأخَّر‬ 14
Penerbangan internasional ‫الرَّحالتَّالدَّولَّيَّة‬ 15
Penerbangan domestik ‫الرَّحالتَّالمَّحَّلَّية‬ 16
Landing ‫الهَّبَّوط‬ 17
Take off ‫اإلقَّالَّع‬ 18
Penumpang ‫الرَّكَّاب‬ 19
kursi ‫مَّقَّعَّد‬ 21
Mengikat sabuk pengaman ‫رَّبَّطََّّالَّحَّزَّمَّة‬ 21
Dilarang merokok ‫مَّمَّنَّوعَّالتَّدَّخَّين‬ 22
Toilet َّ‫دَّوَّرَّةَّالَّميَّاة‬ 23
Rumah makan ‫مَّطَّعَّم‬ 24

25
‫َّأُلوكاد‬

‫أػل‬ٝ ‫اٍزٔغ‬ٝ ‫أٗظو‬


‫خ‬٤َٗٝ‫ُـخ اٗل‬ ‫خ‬٤ٓ‫ُـخ ػب‬ ‫خ‬٤‫ُـخ ػوث‬ ْ‫هه‬
Di mana passport anda ? ‫اى اَُلو ؟‬ٞ‫ٖ ع‬٤‫ك‬ ‫اى ؟‬ٞ‫ٖ اُغ‬٣‫ أ‬.1

Apakah ini passport anda ? ‫هري ؟‬ٕٞ ١‫ك‬ ‫هري ؟‬ٕٞ ٙ‫ن‬ٛ .2

Ya ‫ح‬ٞ٣‫أ‬ ْ‫ٗؼ‬ .3

Anda datang dari mana ? ‫ٖ ؟‬٤‫ٖ أٗذ هبكّ ؟ هبكّ ٖٓ ك‬٣‫ٖٓ أ‬ .4

Penerbangan nomer ‫هؽِخ ٗٔوح ًْ ؟‬ ‫ًْ ههْ اُوؽِخ ؟‬ .5


berapa ?
Siapa nama mu ? ‫خ ؟‬٣‫أٍي ا‬ ‫ٓب أٍي ؟‬ .6

Bagaimana kabar anda ? ‫ِ أفجبهى ؟‬٣‫ا‬ ‫ق ؽبُي ؟‬٤ً .7


Dimana toilet ? ‫ٖ ؽٔبّ ؟‬٤‫ك‬ ‫بح ؟‬٤ُٔ‫هح ا‬ٝ‫ٖ ك‬٣‫ أ‬.8

Apa yang anda inginkan ? ‫ ؟‬٠‫ِ رجـ‬٣‫ا‬ ‫ل ؟‬٣‫ ٓبما رو‬.9

Apa ini ? ‫نا ؟‬ٛ ِ٣‫ا‬ ‫نا ؟‬ٛ ‫ ٓب‬10

26
‫اُؾ‪ٞ‬اه اُضبٗ‪ٓ ٢‬ب عو‪ ٟ‬ث‪ ٖ٤‬أؽٔل ‪ٝ‬ػِ‪ ٢‬ػ٘ل ‪ُٜٕٔٞٝ‬ب ك‪ ٢‬أُطبه‬

‫أؽٔل ‪ :‬اَُالّ ػِ‪ٌْ٤‬‬


‫ػِ‪ٝ : ٢‬ػِ‪ ٌْ٤‬اَُالّ ‪ٝ‬هؽٔخ هللا ‪ٝ‬ثوًبر‪ٚ‬‬
‫أؽٔل ‪ :‬أ‪ٛ‬ال ‪ٍٜٝ‬ال ٓوؽجب‬
‫ػِ‪ : ٢‬أ‪ٛ‬ال ثي ؟‬
‫أؽٔل ‪٤ً :‬ق ًبٗذ اُوؽِخ ‪٣‬ب ػِ‪ ٢‬؟‬
‫ػِ‪ : ٢‬اُؾٔل هلل ثق‪٤‬و‪.‬‬
‫أؽٔل ‪ٓ :‬ز‪ِٕٝ ٠‬ذ ؟‬
‫ػِ‪ِٕٝ : ٢‬ذ هجَ ٖٗلش اَُبػخ‪.‬‬
‫أؽٔل ‪ َٛ :‬أر‪٤‬ذ ث٘لَي ؟‬
‫ػِ‪ٗ : ٢‬ؼْ‪.‬‬
‫أؽٔل ‪ٛ َٛ :‬ن‪ ٙ‬ؽو‪٤‬جزي ؟‬
‫ػِ‪ : ٢‬ال‬
‫أؽٔل ‪٤ٛ :‬ب ث٘ب ٗن‪ٛ‬ت اُ‪ٞٓ ٠‬هق اَُ‪٤‬بهح‬
‫ػِ‪٤ٛ : ٢‬ت‪.‬‬

‫‪27‬‬
‫اُؾ‪ٞ‬اه اُضبُش ‪ :‬رلز‪ ِ٤‬اُؾوبئت‬

‫ٓلزِ اُغٔوى ‪ :‬أ‪ ٖ٣‬ؽو‪٤‬جزي ؟‬


‫‪ٛ :‬ن‪ ٙ‬ؽو‪٤‬جز‪٢‬‬ ‫ػجل هللا‬
‫ٓلزِ اُغٔوى ‪ :‬اكزؼ اُؾو‪٤‬جخ ؟‬
‫‪٤ٛ :‬ت‪.‬‬ ‫ػجل هللا‬
‫ٓلزِ اُغٔوى ‪ٓ :‬ب ‪ٛ‬نا ؟‬
‫‪ٛ :‬نا ك‪ٝ‬اء‬ ‫ػجل هللا‬
‫ٓلزِ اُغٔوى ‪ :‬فالٓ أهلَ اُْ٘طخ‪.‬‬
‫‪ َٛ :‬أّود ‪٣‬ب ٍ‪٤‬ل‪ ١‬؟‬ ‫ػجل هللا‬
‫ٓلزِ اُغٔوى ‪ٗ :‬ؼْ‬
‫‪ٌّ :‬وا‪.‬‬ ‫ػجل هللا‬

‫‪28‬‬
‫اُزله‪٣‬جبد‬
‫ؽ‪ ٍٞ‬اُؾ‪ٞ‬اه ؽَت اُز‪ٞ‬ع‪ٜ٤‬بد ا‪٥‬ر‪٤‬خ‬
‫ً ‪ :‬أ‪ ٖ٣‬ؽو‪٤‬جزي ؟‬
‫‪ :‬ك‪ ٖ٤‬ؽو‪٤‬جزي ؟‬ ‫ط‬
‫ً ‪ٛ :‬ن‪ ٙ‬ؽو‪٤‬جز‪٢‬‬
‫ط ‪:‬‬
‫ً ‪ٓ :‬ب ‪ٛ‬نا ؟‬
‫ط ‪:‬‬

‫ً ‪٤ٛ :‬ت أهلَ اُؾو‪٤‬جخ‬


‫ط ‪:‬‬
‫ً ‪ :‬أ‪ ٖ٣‬رٌَٖ ؟‬
‫ط ‪:‬‬
‫ً ‪٤ً :‬ق ؽبُي ؟‬
‫ط ‪:‬‬
‫ً ‪ ٖٓ :‬أٗذ ؟‬
‫ط ‪:‬‬

‫‪29‬‬
‫رٌِْ َٓزؼ‪٘٤‬ب ثبُٖ‪ٞ‬ه ‪ٝ‬أٌُِبد ا‪٥‬ر‪٤‬خ !‬

‫‪30‬‬
‫‪BAB IV‬‬

‫اُلهً اُواثغ‬

‫أ‪ .‬اُؾ‪ٞ‬اه األ‪ : ٍٝ‬ػ٘ل اُٖواكخ‬

‫‪ :‬أ‪ ٖ٣‬اُٖواكخ ؟‬ ‫ثله‬

‫‪٘ٛ :‬بى ػِ‪٘٤ٔ٣ ٠‬ي ‪٘ٛ /‬بى ػِ‪َ٣ ٠‬بهى ‪٘ٛ /‬بى أٓبٓي‬ ‫ٍبٓ‪٢‬‬

‫‪ :‬أ‪ ١‬فلٓخ ؟‬ ‫ٕواف‬

‫‪ :‬رجل‪ َ٣‬اُؼِٔخ‬ ‫ثله‬

‫‪ ًْ :‬ػ٘لى ؟‬ ‫ٕواف‬

‫‪ :‬ػْو‪ ٕٞ٤ِٓ ٕٝ‬ه‪ٝ‬ث‪٤‬خ‬ ‫ثله‬

‫ٕواف ‪٤ٛ :‬ت‪.‬‬

‫‪ٌّ :‬وا‬ ‫ثله‬

‫‪31‬‬
‫أٗظو ‪ٝ‬اٍزٔغ ‪ ٝ‬أػل‬ ‫ة‪.‬‬

‫ٕواكخ‬ ‫اُ٘وَ اُغٔبػ‪٢‬‬ ‫ّ‪٤‬بٍ‬

‫يِر ٍؼ‪ٞ‬ك‪١‬‬ ‫اُؼِٔخ‬ ‫ٓ و ‪٠ٜ‬‬

‫‪32‬‬
‫ط‪ .‬اُؾ‪ٞ‬اه اُضبٗ‪ : ٢‬ك‪ ٢‬أُو‪٠ٜ‬‬

‫‪ ٖٓ :‬ك‪ِٚ‬ي ‪٣‬ب ػِ‪ ٢‬أ‪ ٖ٣‬أُو‪ ٠ٜ‬؟‬ ‫ٓؾٔ‪ٞ‬ك‬

‫‪٘ٛ :‬بى ثؼل أَُغل ٓبما رو‪٣‬ل ؟‬ ‫ػِ‪٢‬‬

‫‪ :‬أه‪٣‬ل أّزو‪ْٓ ١‬و‪ٝ‬ثبد ‪ٝ‬ك‪ٞ‬اً‪ٚ‬‬ ‫ٓؾٔ‪ٞ‬ك‬

‫‪٤ٛ :‬ب ث٘ب ٗن‪ٛ‬ت اُ‪ ٠‬أُو‪.٠ٜ‬‬ ‫ػِ‪٢‬‬

‫ٓؾٔ‪ٞ‬ك ‪ٝ‬ػِ‪ : ٢‬أػط‪ًًٞ ٢٘٤‬بً‪ٞ‬ال ‪ ِٞ٤ً 2 ٝ‬ثوروبٍ‪.‬‬

‫ٕبؽت أُو‪ : ٠ٜ‬رل‪َٚ‬‬

‫ٓؾٔ‪ٞ‬ك ‪ٝ‬ػِ‪ : ٢‬ثٌْ ًِ‪ ٚ‬؟‬

‫ٕبؽت أُو‪ 10 : ٠ٜ‬يِر‬

‫ٓؾٔ‪ٞ‬ك ‪ٝ‬ػِ‪ : ٢‬فن ٌّوا‬

‫ٓؾٔ‪ٞ‬ك ‪ٝ‬ػِ‪٤ٛ : ٢‬ب ث٘ب ٗن‪ٛ‬ت اُ‪ ٠‬اُ٘وَ اُغٔبػ‪٢‬‬

‫‪33‬‬
‫ك‪ .‬أُلوكاد‬
‫أٗظو ‪ٝ‬اٍزٔغ ‪ٝ‬أػل‬

‫الٍؼبف‬ ‫ٍ‪٤‬بهح األعوح‬

‫ٕبُخ الٗزظبه‬ ‫ًَٔبه‪١‬‬

‫ُـخ اٗل‪٤َٗٝ‬خ‬ ‫ُـخ ػبٓ‪٤‬خ‬ ‫ُـخ كٖؾ‪٠‬‬

‫‪Sebentar‬‬ ‫ّ‪٣ٞ‬ب‬ ‫ُ ؾ ظخ‬

‫‪Terlalu‬‬ ‫ث ل ه‪١‬‬ ‫ٓجٌوا‬


‫‪pagi‬‬
‫‪Di depan anda‬‬ ‫هلآي‬ ‫أٓبٓي‬
‫‪34‬‬
Juga ٗ ‫ثو‬ ‫ب‬ٚ٣‫أ‬

Di luar ‫ثوح‬ ‫فبهط‬

Di dalam ‫ ا‬ٞ‫ع‬ َ‫كاف‬

Tidak ٌٖٔٓ ِٓ ٌٖٔ٣ ‫ال‬


mungkin
Cukup ‫خ‬٣‫ًلب‬ ٢‫ٌل‬٣

Hanya ٌ‫ث‬ ٜ‫كو‬

Gratis ُ‫ثال‬ ‫ٓغبٗب‬

Separu ٔٗ ‫ٖٗق‬

Sempurna ‫ٓبئخ ٓبئخ‬ ّ‫رٔب‬

Buka ‫كي‬ ‫اكزؼ‬

Tutup ‫ٌٍ و‬ ‫أؿِن‬

Air ‫ب‬٣ٞٓ ‫ٓبء‬


Fungsikan َ‫ّ ـ‬ ‫ؽ وى‬
Lihatlah ‫ّق‬ ‫أٗظو‬
Baik ٌ٣ًٞ ‫ت‬٤ٛ
Mustahil ٍٞ‫ِٓ ٓؼو‬ َ٤‫َٓزؾ‬

35
‫ػ‪ .‬رله‪٣‬جبد‬
‫‪ .1‬أعو‪ ١‬اُؾ‪ٞ‬اهٓغ ىٓ‪ِ٤‬ي ك‪ ٢‬اُلَٖ ًٔب ك‪ ٢‬أُضبٍ ا‪٥‬ر‪:٢‬‬
‫أُضبٍ(اُ‪ ٠‬أُطبهـ ٌٓخ ـ ٓغ اَُالٓخ ـ اُ‪ ٠‬اُِوبء)‬

‫‪ ٖٓ : +‬أ‪ ٖ٣‬أٗذ هبكّ ‪٣‬ب أف‪ ٢‬؟‬


‫ـ ‪ ٖٓ :‬أُطبه‬
‫‪ : +‬اُ‪ ٠‬أ‪ ٖ٣‬رَبكو ؟‬
‫ـ ‪ :‬اُ‪ٌٓ ٠‬خ‬
‫‪ٓ : +‬غ اَُالٓخ‬
‫ـ ‪ :‬اُ‪ ٠‬اُِوبء‬

‫‪( .2‬اُ‪ ٠‬اُل٘لم ـ اُؾبكِخ ـ ٓغ اَُالٓخ ـ اُ‪ ٠‬اُِوبء)‬


‫‪...............................................................‬‬
‫‪( .3‬اُ‪ ٠‬اُغبٓؼخ ـ ٍ‪٤‬بهح األعوح ـ ٓغ اَُالٓخ ـ اُ‪ ٠‬اُِوبء)‬
‫‪................................................................‬‬
‫‪( .4‬اُ‪ ٠‬أُو‪ ٠ٜ‬ـ ْٓو‪ٝ‬ثبد ‪ٝ‬ك‪ٞ‬اً‪ ٚ‬ـ ٓغ اَُالٓخ ـ اُ‪ ٠‬اُِوبء)‬
‫‪................................................................‬‬
‫‪( .5‬اُ‪ ٠‬أُطؼْ – اُوى ‪ٝ‬اُلعبط – ٓغ اَُالٓخ – اُ‪ ٠‬اُِوبء)‬
‫‪...............................................................‬‬

‫‪36‬‬
‫‪ .5‬رٌِْ َٓزؼ‪٘٤‬ب ثبُٖ‪ٞ‬ه ‪ٝ‬أٌُِبد ا‪٥‬ر‪٤‬خ !‬

‫‪37‬‬
‫‪BAB V‬‬

‫اُلهً اُقبٌٓ‬

‫‪ .1‬اُؾ‪ٞ‬اه األ‪ :ٍٝ‬ر‪ٞ‬ع‪ ٚ‬اُؾغبط اُ‪ٌٓ ٠‬خ أٌُوٓخ‬

‫‪٣ :‬ب ٍ‪٤‬ل‪ٓ ١‬ب أٍي ؟‬ ‫اُؾبط‬

‫ٍبئن اُؾبكِخ ‪ :‬أٍ‪ ٢‬أؽٔل‪.‬‬

‫‪ ٖٓ :‬أ‪ ١‬ثِل ؟‬ ‫اُؾبط‬

‫ٍبئن اَُ‪٤‬بهح ‪ٖٓ ٖٓ :‬و‪.‬‬

‫‪ٍٔ ُٞ :‬ؾذ ّـَ أٌُ‪٤‬ق‪.‬‬ ‫اُؾبط‬

‫ٍبئن اَُ‪٤‬بهح ‪٤ٛ :‬ت ُؾظخ‪.‬‬

‫‪ُ َٛ :‬ل‪٣‬ي أَُغَ؟‬ ‫اُؾبط‬

‫ٍبئن اَُ‪٤‬بهح ‪ٗ :‬ؼْ ٖٓ ك‪ِٚ‬ي‪.‬‬

‫‪ِٞ٤ً ًْ :‬ا ٖٓ ‪٘ٛ‬ب اُ‪ٌٓ ٠‬خ ؟‬ ‫اُؾبط‬

‫ٍبئن اَُ‪٤‬بهح ‪.ِٞ٤ً 70 :‬‬

‫‪38‬‬
‫‪ٍٔ ُٞ :‬ؾذ ال رَوع‪.‬‬ ‫اُؾبط‬

‫ٍبئن اَُبهح ‪ :‬إ ّبء هللا ٗ‪ َٕٞ‬ثبَُالٓخ‪.‬‬

‫‪ :‬أٍغ ‪٣‬بٍ‪٤‬ل‪ٗ ١‬ؾٖ ٍ٘٘يٍ ك‪ ٢‬ك٘لم ّ‪٤‬وار‪.ٕٞ‬‬ ‫اُؾبط‬

‫‪ .2‬أُلوكاد‬

‫أٗظو ‪ٝ‬اٍزٔغ ‪ٝ‬أػل‬

‫ٍبئن‬ ‫ك٘ل‪ٝ‬م ّ‪٤‬وار‪ٕٞ‬‬

‫أَُغَ‬ ‫أٌُ‪٤‬ق‬

‫‪39‬‬
‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤ٓ‫ػب‬ ٠‫كٖؾ‬
Siapa nama anda ? ٚ٣‫أٍي ا‬ ‫ٖٓ أٍي ؟‬

Dari mana anda berasal ? ٖ٤‫ٖٓ ك‬ ‫ ثِل ؟‬١‫ٖٓ أ‬

Apakah di sini ada Tape ? َ‫ َٓغ‬ٚ٤‫ك‬ ‫عل َٓغَ ؟‬ٞ٣ َٛ

Kami akan turun ٍ‫اؽ٘ب ٍ٘٘ي‬ ٍ‫ٗؾٖ ٍ٘٘ي‬


Ambilkan ‫بد‬ٛ ٢ُ ‫و‬ٚ‫أؽ‬
Terima kasih banyak ١ٝ‫ٓزٌْو أ‬ ‫وا‬٤‫ٌّوا ًض‬
Kamar berapa ? ‫ؿوكخ ًبّ ؟‬ ‫ ؿوكخ ؟‬١‫أ‬

Nomer ‫ٗٔوح‬ ْ‫هه‬


Seprei ‫اُْوّق‬ ‫و‬٣‫ٓالءح اَُو‬
Ambil ٜ‫ؽ‬ ‫غ‬ٙ
Baik ٌ٣ًٞ ‫ل‬٤‫ع‬
Lihat ‫ّق‬ ‫أٗظو‬
Ini ١‫ك‬ ٙ‫ن‬ٛ
Tidak boleh ‫ي‬٤ِ‫ؽواّ ػ‬ ‫ى‬ٞ‫غ‬٣ ‫ال‬
Bukan Begini ‫ِٓ ًلا‬ ‫نا‬ٛ ٌ٤ُ
Terserah Anda ‫رؾذ أٓوى‬ ‫ٓب ّئذ‬
Cukup ‫خ‬٣‫ًلب‬ ٢‫ٌل‬٣

40
‫‪ .3‬اُؾ‪ٞ‬اه اُضبٗ‪ : ٢‬ك‪ ٢‬اُل٘ل‪ٝ‬م‬

‫ٕجبػ اُق‪٤‬و‬ ‫‪:‬‬ ‫اُيث‪ٕٞ‬‬

‫ٕجبػ اُ٘‪ٞ‬ه أ‪ ١‬فلٓخ ؟‬ ‫أُ‪ٞ‬ظق ‪:‬‬

‫أه‪٣‬ل ؿوكخ ٖٓ ك‪ِٚ‬ي !‬ ‫‪:‬‬ ‫اُيث‪ٕٞ‬‬

‫أُ‪ٞ‬ظق ‪ :‬رو‪٣‬ل ؿوكخ ثؾٔبّ أّ ثْوكخ ؟‬

‫‪ :‬أه‪٣‬ل ؿوكخ ثؾٔبّ‪.‬‬ ‫اُيث‪ٕٞ‬‬

‫أُ‪ٞ‬ظق ‪ِ٤ُ ًْ :‬خ ٍزو‪٘ٛ ٢ٚ‬ب‪.‬‬

‫‪ِ٤ُ :‬خ ‪ٝ‬اؽلح كو‪.ٜ‬‬ ‫اُيث‪ٕٞ‬‬

‫أُ‪ٞ‬ظق ‪٤ٛ :‬ت أػط‪ ٢٘٤‬ثطبهخ ‪٣ٞٛ‬زي ٖٓ ك‪ِٚ‬ي !‬

‫‪ٛ :‬ن‪ ٙ‬ثطبهز‪.٢‬‬ ‫اُيث‪ٕٞ‬‬

‫أُ‪ٞ‬ظق ‪ :‬اٗزظو هِ‪٤‬ال ‪٣‬ب ٍ‪٤‬ل‪! ١‬‬

‫اُيث‪ : ٕٞ‬ؽب‪ٙ‬و‪.‬‬

‫‪41‬‬
‫‪ .4‬اهوأ ‪ٛ‬نا الػالٕ‬

‫فْذوق ؽُشاذىُ‬

‫َشدة تنٌ‬

‫‪ 100‬غشفح ٍجهَضج تذ ََاً ـ ٍاء ؽاخِ ـ هىاء ٍنُف ـ‬

‫ذيفضج تاالىىاُ ـ ث َالجح ـ ؽشفح ـ هاذف ـ ٍصعذ‬

‫ٍُناُّنٍ ـ ٍقهً ـ ٍطعٌ ـ ٍغثخ ـ دذَقح ىألطفاه ـ‬

‫ٍىقف ىي َغَُاساخ‪.‬‬

‫ّرًَْ أُ ّْاه ثقاذنٌ‬

‫‪42‬‬
‫‪ .5‬اُؾ‪ٞ‬اه اُضبُش ‪ :‬ك‪ ٢‬اُل٘لم‬

‫اُؾبط ‪٣ :‬ب أف‪ٍٔ ُٞ ٢‬ؾذ اؽَٔ ؽو‪٤‬جز‪٢‬‬

‫ّ‪٤‬بٍ ‪ :‬اُ‪ ٠‬أ‪ ٟ‬ؿوكخ ؟‬

‫اُؾبط ‪ :‬ؿوكخ ههْ ‪ 450‬ثبُل‪ٝ‬ه اُواثغ‬

‫ّ‪٤‬بٍ ‪ِٕ٘ٝ :‬ب رل‪. َٚ‬‬

‫اُؾبط ‪ٙ :‬غ ّ٘طخ ‪٘ٛ‬ب‪.‬‬

‫ّ‪٤‬بٍ ‪٤ٛ :‬ت‪.‬‬

‫اُؾبط ‪ :‬فن ‪ٛ‬نا ُي‪.‬‬

‫ّ‪٤‬بٍ ‪ٌّ :‬وا ‪٣‬ب ٍ‪٤‬ل‪.١‬‬

‫اُؾبط ‪ :‬ػل‪ٞ‬ا‪.‬‬

‫‪43‬‬
‫‪ .6‬اُؾ‪ٞ‬اه اُواثغ ‪ :‬ك‪ ٢‬اُل٘ل‪ٝ‬م‬

‫اُؾبط ‪ َٛ :‬ر‪ٞ‬عل ٓـَِخ ‪٘ٛ‬ب ؟‬

‫ّ‪٤‬بٍ ‪ٗ :‬ؼْ ر‪ٞ‬عل ك‪ ٢‬اُل٘ل‪ٝ‬م‪.‬‬

‫اُؾبط ‪ :‬أه‪٣‬ل ؿََ ثؼ٘ أُالثٌ‪.‬‬

‫ّ‪٤‬بٍ ‪ :‬أػط‪ٜ‬ب ُ‪ٝ ٢‬أٗب أ‪ِٜٕٝ‬ب ُِٔـَِخ‪.‬‬

‫اُؾبط ‪ٛ :‬ن‪ ٢ٛ ٙ‬فن‪ٛ‬ب‪.‬‬

‫ّ‪٤‬بٍ ‪ :‬ؽب‪ٙ‬و ‪٣‬ب ٍ‪٤‬ل‪.١‬‬

‫اُؾبط ‪ٍٔ ُٞ :‬ؾذ ٗظق اُؾٔبّ‪.‬‬

‫ّ‪٤‬بٍ ‪٤ٛ :‬ت ‪٣‬ب ٍ‪٤‬ل‪.١‬‬

‫‪44‬‬
‫ أُلوكاد‬.7

‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤ٓ‫ػب‬ ٠‫كٖؾ‬


Tidak ada air ‫ب‬٣ٞٓ ٢‫ٓب ك‬ ‫عل أُبء‬ٞ‫ال ر‬

Tidak mampu ‫ٓب ٗوله‬ ‫غ‬٤‫ال َٗ٘زط‬

Mandi ُٝ‫ٗزو‬ ْ‫َٗزؾ‬


Sebentar ‫ب‬٣ّٞ ‫ثؼل‬ َ٤ِ‫ثؼل ه‬
Sekarang ٖ٤‫كؽ‬ ٕ٥‫ا‬
Saya minta teh susu ٖ‫ ثبُِج‬١‫ ّب‬٢ُ ‫بد‬ٛ ٖ‫ ثبُِج‬١‫ ّب‬٢ُ‫و‬ٚ‫أؽ‬
Saya minta kopi ‫ح‬ٜٞ‫ ه‬٢ُ ‫بد‬ٛ ‫ح‬ٜٞ‫ ه‬٢ُ ‫و‬ٚ‫أؽ‬
Apa yang anda ‫ ؟‬٠‫ِ رجـ‬٣‫ا‬ ‫ل ؟‬٣‫ٓبما رو‬
inginkan

Saya minta coca ‫ال‬ًٞ‫ًب‬ًٞ ٢ُ ‫بد‬ٛ ‫ال‬ًٞ‫ًب‬ًٞ ٢ُ ‫و‬ٚ‫أؽ‬


cola

Saya minta juice ‫و‬٤ٖ‫ ػ‬٢ُ ‫بد‬ٛ ‫و‬٤ٖ‫ ػ‬٢ُ‫و‬ٚ‫أؽ‬


buah
‫اًخ‬ٞ‫ك‬ ًٚ‫ا‬ٞ‫ك‬
Keberikan kepada ‫عت‬ ٢٘٤‫أػط‬
saya

tunggu ٠٘‫اٍز‬ ‫اٗزظو‬

Kemaren ‫آجبهػ‬ ‫اُجبهؽخ‬

45
‫‪ .8‬أُٖطالؽبد ٌُِٔبد اُزوؽ‪٤‬ت‬

‫أ‪٣ ُٖٔ .‬ؤر‪ ٢‬اُ‪٤‬ي ‪٣ٝ‬ي‪ٝ‬هى‬

‫‪ +‬أ‪ٛ‬ال ‪٣‬ب أف‪ٓ ٢‬وؽجب‪.‬‬

‫ـ أ‪ٛ‬ال ثي ‪٣‬ب ػي‪٣‬ي‪.١‬‬

‫‪ٓ +‬وؽجب ‪٣‬ب ٍ‪٤‬ل‪١‬‬

‫ـ ٌّوا‪.‬‬

‫ة‪ُٖ .‬بؽجي اُن‪ٔ٣ ١‬و ٖٓ ٓ٘يُي‬

‫‪ +‬رل‪ َٚ‬ثبُي‪٣‬بهح‬

‫‪ +‬رل‪ َٚ‬أٗيٍ ّ‪٣ٞ‬خ‬

‫ـ ٌّوا‬

‫ـ ك‪ ٢‬كوٕخ أفو‪.ٟ‬‬

‫ط‪ُٖ .‬بؽجي ؽ‪٣ ٖ٤‬ؤًَ ‪ْ٣ٝ‬وة‬

‫ـ رل‪ٓ َٚ‬ؼ٘ب‬

‫‪46‬‬
‫ـ رؼبٍ ْٗوة اُْب‪ٓ ١‬ؼب‬

‫ػ‪٣ ُٖٔ .‬ؼطٌ‬

‫ـ ‪٣‬وؽٔي هللا‪ٛ /‬لاٗب هللا ‪ٝ‬ا‪٣‬بًْ‬

‫ؿ‪ٓ ُٖٔ .‬وٗ‪:‬‬

‫ـ ّلبى هللا‪.‬‬

‫‪ +‬أٓ‪ ٖ٤‬هث٘ب ‪ْ٣‬ل‪٤‬ي‪.‬‬

‫ك‪ُِ .‬ـ‪ٚ‬ت‬

‫‪ -‬هللا ‪ٜ٣‬ل‪٣‬ي‪.‬‬

‫‪ +‬آٓ‪.ٖ٤‬‬

‫‪47‬‬
‫‪.8‬أٍغ ‪ٝ‬اهوأ‬

‫‪ٓ +‬ب اَُبػخ ا‪ ٕ٥‬؟‬

‫ـ اُضبُضخ رٔبٓب‬

‫اَُبثؼخ‬ ‫=‬ ‫‪07 :00‬‬ ‫= اُ‪ٞ‬اؽلح‬ ‫‪01 :00‬‬

‫اُضبٓ٘خ‬ ‫=‬ ‫‪08 :00‬‬ ‫= اُضبٗ‪٤‬خ‬ ‫‪02 :00‬‬

‫اُزبٍؼخ‬ ‫=‬ ‫‪09 :00‬‬ ‫= اُضبُضخ‬ ‫‪03 :00‬‬

‫اُؼبّوح‬ ‫=‬ ‫‪10 :00‬‬ ‫= اُواثؼخ‬ ‫‪04 :00‬‬

‫اُؾبك‪٣‬خ ػْوح‬ ‫=‬ ‫‪11 :00‬‬ ‫= اُقبَٓخ‬ ‫‪05 :00‬‬

‫اُضبٗ‪٤‬خ ػْوح‬ ‫=‬ ‫‪12 :00‬‬ ‫= اَُبكٍخ‬ ‫‪06 :00‬‬

‫‪24 :00‬‬ ‫‪12 :00‬‬ ‫‪18 : 00‬‬ ‫‪06 :00‬‬

‫اُضبٗ‪٤‬خ ػْوح‬ ‫اُضبٗ‪٤‬خ ػْوح‬ ‫اَُبكٍخ‬ ‫اَُبكٍخ‬

‫ُ‪٤‬ال‬ ‫ى‪ٝ‬اال‬ ‫َٓبء‬ ‫ٕجبؽب‬

‫‪48‬‬
‫‪.9‬أٍغ ‪ٝ‬اهوأ‬

‫‪ٛ ًْ +‬نا اُؤ‪ ٔ٤‬؟‬

‫‪ٓ -‬بئخ يِر‬

‫أُق‬ ‫=‬ ‫‪1000‬‬ ‫ػْوح‬ ‫=‬ ‫‪10‬‬

‫أُلبٕ‬ ‫=‬ ‫‪2000‬‬ ‫ػْو‪ٕٝ‬‬ ‫=‬ ‫‪20‬‬

‫صالصخ ا‪ُ٥‬ق‬ ‫=‬ ‫‪3000‬‬ ‫صالص‪ٕٞ‬‬ ‫=‬ ‫‪30‬‬

‫أهثؼخ ا‪ُ٥‬ق‬ ‫=‬ ‫‪4000‬‬ ‫أهثؼ‪ٕٞ‬‬ ‫=‬ ‫‪40‬‬

‫فَٔخ ا‪ُ٥‬ق‬ ‫=‬ ‫‪5000‬‬ ‫فَٔ‪ٕٞ‬‬ ‫=‬ ‫‪50‬‬

‫ٍزخ ا‪ُ٥‬ق‬ ‫=‬ ‫‪6000‬‬ ‫ٍز‪ٕٞ‬‬ ‫=‬ ‫‪60‬‬

‫ٍجؼخ ا‪ُ٥‬ق‬ ‫=‬ ‫‪7000‬‬ ‫ٍجؼ‪ٕٞ‬‬ ‫=‬ ‫‪70‬‬

‫‪ٝ = 1000000‬اؽل ِٓ‪ٕٞ٤‬‬ ‫صٔبٗ‪ٕٞ‬‬ ‫=‬ ‫‪80‬‬

‫‪ = 2000000‬اص٘‪ٕٞ٤ِٓ ٖ٤‬‬ ‫رَؼ‪ٞ‬د‬ ‫=‬ ‫‪90‬‬

‫‪ = 3000000‬صالصخ ٓال‪ٖ٤٣‬‬ ‫ٓبئخ‬ ‫=‬ ‫‪100‬‬

‫‪49‬‬
‫‪ .10‬اُزله‪٣‬جبد‬

‫أ‪ .‬تكلمَّمستعيناًَّبالصورَّوالكلماتَّكماَّفيَّالمثلةَّ‪َّ :‬‬

‫َََََََََََََََََََََََََََََََََََََّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّ َّ‬
‫ََََََََََََََََََََََََََََََََََََََََََََّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّماذاَّقرأتَّهند؟َََََََّّّّّّّقرأتَّ‬
‫قصةَّمسيلمة َّ‬
‫ََََََََََََََََََََََََََََََّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّمنَّقرأتَّقصةَّمسيلمة؟ََََّّّّهند‬
‫ََََََََََََََََََََََََََََََّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّ‬
‫هندٌ‪َّ/‬قرأتَّقصةَّمسيلمة‬

‫َّ‬

‫محمود‪َّ/‬لعبََّّمباراةَّكرةَّالقدمََََََََّّّّّّّّسميرة‪/‬كتبتَّرسائلََّّكثيرةَّ‬

‫ََََََََّّّّّّّّ‬
‫ََََّّّّ‬
‫َََََََََََََّّّّّّّّّّّّّرائيسََّّالجمهوري‪َّ/‬سمعََّّخطبةََّّالعيدََََّّّّزينب‪َّ/‬أعدتَّوليمةَّكبيرةََََََََّّّّّّّّكريم‪َّ/‬رسمَّصورةَّزيتية‬

‫َّ َّ‬

‫َّ‬
‫‪50‬‬
‫ة‪ٙ .‬غ العبثخ أُ٘بٍجخ ك‪ ٢‬اُؾ‪ٞ‬اه األر‪:٢‬‬

‫‪ +‬اَُالّ ػِ‪ٌْ٤‬‬
‫ـ ‪................‬‬

‫‪ٕ +‬جبػ اُق‪٤‬و‬


‫ـ ‪..............‬‬

‫‪٤ً +‬ق ؽبُي ؟‬


‫ـ ‪...............‬‬

‫‪ ٖٓ +‬أ‪ ٖ٣‬أٗذ هبكّ ؟‬


‫ـ ‪....................‬‬

‫‪ +‬ثؤ‪ ١‬فط‪ ٛٞ‬رَبكو ؟‬


‫ـ ‪......................‬‬

‫‪ٓ +‬غ اَُالٓخ‬


‫ـ ‪................‬‬

‫‪51‬‬
‫ط‪ .‬أعت األٍئِخ ا‪٥‬ر‪٤‬خ ًٔب ك‪ ٢‬أُضبٍ‪:‬‬
‫‪ ّٞ٣‬اَُجذ‪ /‬اَُبثؼخ ٕجبؽب‬
‫‪ٓ +‬ز‪ ٠‬رَبكو اُ‪ٌٓ ٠‬خ ؟ ‪ ّٞ٣‬اُغٔؼخ‪ /‬اُوؽِخ ك‪ ٢‬أ‪ ١‬اَُبػخ؟ ك‪٢‬‬
‫اَُبثؼخ ٕجبؽب‬

‫‪ ّٞ٣.1‬األؽل‪ /‬اُضبٓ٘خ ٕجبؽب‬


‫‪..............................‬‬

‫‪ ّٞ٣.2‬الص٘‪ /ٖ٤‬اُزبٍؼخ ٕجبؽب‬


‫‪.............................‬‬

‫‪ ّٞ٣.3‬اُضالصبء‪ /‬اُؼبّوح ُ‪٤‬ال‬


‫‪.............................‬‬

‫‪ ّٞ٣.4‬األهثؼبء‪ /‬اُؾبك‪٣‬خ ػْوح ُ‪٤‬ال‬


‫‪...............................‬‬

‫‪ ّٞ٣.5‬اُقٔ‪ /ٌ٤‬اُوثؼخ َٓبء‬


‫‪..............................‬‬

‫‪52‬‬
‫ك‪ .‬أعت اُؼجبهح ا‪٥‬ر‪٤‬خ ث‪ٙٞ‬غ ػالٓخ اُٖؾ‪٤‬ؼ أ‪ ٝ‬اُقطؤ‬
‫ك‪ٔ٤‬ب ‪:٢ِ٣‬‬

‫اُقطؤ‬ ‫اُٖؾ‪٤‬ؼ‬
‫‪ .1‬روغ ٌٓخ ك‪ ٢‬أٌُِٔخ اُؼوث‪٤‬خ‬
‫اَُؼ‪ٞ‬ك‪٣‬خ‬
‫‪ٍ .2‬بكود أٓ‪ ٢‬اُ‪ٌٓ ٠‬خ ألكاء كو‪ٚ٣‬خ‬
‫اُؾظ‬
‫‪ .3‬م‪ٛ‬ت اُؾغبط اُ‪ ٠‬ػوكخ ُوٓ‪٢‬‬
‫اُغٔواد‬
‫‪ .4‬اٗل‪٤َٗٝ‬ب ٖٓ أًجو اُل‪ ٍٝ‬الٍالٓ‪٤‬خ ك‪٢‬‬
‫اُؼبُْ‬
‫‪ .5‬اُؾغبط الٗل‪ ٖٓ ٕٞ٤َٗٝ‬أؽَٖ اُؾغبط ك‪ ٢‬اُؼبُْ‬
‫‪ٝ .6‬هق اُؾغبط ك‪ ٢‬ػوكخ‬

‫َٕ ثق‪ ٜ‬ث‪ ٖ٤‬اَُئاٍ ‪ٝ‬اُغ‪ٞ‬اة اُٖؾ‪٤‬ؼ‬

‫‪1‬ـ ٗؾٖ ٖٗ‪ٞ‬ه اُ‪ٜ‬وّ‬ ‫أـ ‪ َٛ‬ػ٘لى ًبٓ‪٤‬وا ؟‬


‫‪2‬ـ ٗؼْ ػ٘ل‪ً ١‬بٓ‪٤‬وا‬ ‫ة ـ ُٔبما رن‪ٛ‬ت اُ‪ٌٓ ٠‬خ ؟‬
‫‪3‬ـ ألكاء كو‪ٚ٣‬خ اُؾظ‬ ‫ط ـ ٓب ٓ‪ٜ٘‬زٌٔب ؟‬
‫‪4‬ـ ٗؾٖ ٓلهٍبٕ‬ ‫ك ـ ٓب ما رلؼالٕ ‪٘ٛ‬ب ؟‬
‫‪5‬ـ ك‪٠٘ٓ ٢‬‬ ‫ػ ـ ‪ َٛ‬ؽغغزْ ك‪ ٢‬اُؼبّ أُب‪ ٢ٙ‬؟‬
‫‪6‬ـ ٗؼْ ؽغغ٘ب‬ ‫ؿ ـ أ‪ ٖ٣‬هٓ‪ ٠‬اُؾغبط اُغٔواد ؟‬
‫‪53‬‬
‫‪BAB IV‬‬

‫اُلهً اَُبكً‬

‫الٍزؼلاك ُِؼٔوح‬
‫‪ .1‬اُؾ‪ٞ‬اه األ‪ٍٝ‬‬

‫ٓبما رؼَٔ ‪٣‬ب ػْ ؟‬ ‫ػِ‪: ٢‬‬

‫أٍزؼل ُِن‪ٛ‬بة اُ‪ ٠‬أُ‪٤‬وبد‪.‬‬ ‫‪:‬‬ ‫ػْ‬

‫أ‪٣ ٖ٣‬ب ػْ ؟‬ ‫ػِ‪: ٢‬‬

‫ك‪ ٢‬ر٘ؼ‪٣ ْ٤‬ب ث٘‪.٢‬‬ ‫ػْ ‪:‬‬

‫ػِ‪ٓ : ٢‬بما كؼِذ ‪٘ٛ‬بى ؟‬

‫ػْ ‪٥ :‬كاء اُؼٔوح‪.‬‬

‫ػِ‪٤ٛ : ٢‬ت ‪٣‬ب ػٔ‪ْٗ ٢‬بهى ٓؼبى اُ‪ ٠‬ر٘ؼ‪.ْ٤‬‬

‫‪54‬‬
‫ر٘ج‪ٜ٤‬بد ُِؾغبط ‪ٝ‬أُؼزٔو‪ ٖ٣‬كافِ‪ ٖ٤‬أَُغل اُؾواّ‬

‫عيً اىذجاج واىَعرَشَِ اىذاخيُِ‬


‫إىً اىَغجذ‬

‫عذً دَو أعيذح أو أدواخ دادج ٍثو عنٍُْ وغُشها‬

‫‪55‬‬
‫‪ .2‬اُؾ‪ٞ‬اه اُضبٗ‪ :٢‬كف‪ ٍٞ‬أَُغل اُؾواّ‬

‫‪ +‬اُ‪ ٠‬أ‪ ٖ٣‬رن‪ٛ‬ت ؟‬

‫ـ اُ‪ ٠‬أَُغل اُؾواّ‪.‬‬

‫ـ ‪ َٛ‬أَُغل اُؾواّ ثؼ‪٤‬ل ٖٓ ‪٘ٛ‬ب ؟‬

‫‪ +‬ال اٗ‪ ٚ‬ػِ‪ ٠‬ثؼل ‪ٝ‬اؽل ً‪.ِٞ٤‬‬

‫ـ ‪٤ٛ‬ب ث٘ب ْٗٔ‪ ٢‬اُ‪٘ٛ ٠‬بى ُِٖ٘‪ ٢‬اُؼٖو‬

‫‪ ٖٓ +‬أ‪ٗ ٖ٣‬لفَ أَُغل اُؾواّ ؟‬

‫ـ ٖٓ ثبة اَُالّ‬

‫‪ٓ +‬ب ما رو‪ ٍٞ‬هجَ كف‪ ٍٞ‬أَُغل اُؾواّ ؟‬

‫ـ اُِ‪ ْٜ‬اكزؼ ُ‪ ٢‬أث‪ٞ‬اة هؽٔزي‪.‬‬

‫‪56‬‬
‫‪ .3‬اُؾ‪ٞ‬اه اُضبُش ‪ :‬ػ٘ل أَُغل اُؾواّ‪.‬‬

‫‪ٓ +‬ب ّبء هللا ‪ٛ‬نا ‪ ٞٛ‬أَُغل اُؾواّ ؟‬

‫ـ ٗؼْ ‪ٛ‬نا ‪ ٞٛ‬أَُغل‪.‬‬

‫‪ +‬عٔ‪ َ٤‬علا ُج‪٤‬ي اُِ‪ُ ْٜ‬ج‪٤‬ي‪.‬‬

‫ـ ‪٤ٛ‬ب ث٘ب ٗط‪ٞ‬ف ٍجؼخ أٍ‪ٞ‬ا‪ ٛ‬صْ ِٖٗ‪ ٢‬هًؼز‪.ٖ٤‬‬

‫‪ +‬أ‪ٗ ٖ٣‬ن‪ٛ‬ت ثؼل اُٖالح ؟‬

‫ـ اُ‪ ٠‬أَُؼ‪٠‬‬

‫‪٤ٛ +‬ب ث٘ب ٗن‪ٛ‬ت اُ‪ ٠‬أَُؼ‪ ٢ُْٔ٘ ٠‬ث‪ ٖ٤‬اُٖلب ‪ٝ‬أُو‪ٝ‬ح‬

‫ـ ‪٤ٛ‬ت‪.‬‬

‫‪57‬‬
‫‪ .5‬أُلوكاد‬

‫أٗظو ‪ٝ‬اٍزٔغ ‪ٝ‬أػل‬

‫ًؼجخ‬ ‫ُجبً الؽواّ‬

‫ٓبء اُيٓيّ‬ ‫أَُؼ‪٠‬‬

‫‪58‬‬
‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤ٓ‫ػب‬ ٠‫كٖؾ‬
Pintu masuk masjidil ّ‫ثبة اَُال‬
haram
Thawaf ‫اف‬ٞ‫اُط‬

Putaran ٛ‫ا‬ٍٞ‫ أ‬.‫ ط‬ٍٛٞ

Pakaian ihram ّ‫ُجبً األؽوا‬

Air jamzam ّ‫ب ىٓي‬٣ٞٓ ّ‫ٓبء اُيٓي‬

Antara Shafa dan ‫ح‬ٝ‫أُو‬ٝ ‫ٖ اُٖلب‬٤‫ث‬


Marwa
Hajar aswad ‫ك‬ٍٞ‫اُؾغو األ‬

Dilarang merokok ٖ٤‫ع رلف‬ٞ٘ٔٓ

Senjata ‫األٍِؾخ‬
Senjata tajam ‫اد ؽبكح‬ٝ‫أك‬
Peringatan ‫بد‬ٜ٤‫ر٘ج‬
Mencium َ‫هج‬
Melempar jumrah ‫ اُغٔواد‬٢ٓ‫ه‬
Wuquf ‫ف‬ٞ‫ه‬ٝ
Tukang Cukur ُٕٞ‫ٕب‬ ‫ؽالهخ‬
Tangga Eskalator ٢ٌ٤ٗ‫ٌب‬٤ٓ ‫ٖٓؼل‬

59
‫‪ .6‬رله‪٣‬جبد‬

‫أ‪ .‬رٌِْ َٓزؼ‪٘٤‬ب ثبُٖ‪ٞ‬ه ا‪٥‬ر‪٤‬خ ‪:‬‬

‫‪60‬‬
‫ة‪ .‬أ ٓأل اُلواؽ ث‪ٙٞ‬غ العبثخ اُٖؾ‪٤‬ؾخ ك‪ٔ٤‬ب ‪:٢ِ٣‬‬

‫ٌٓخ ـ اُقط‪ ٛٞ‬ـ ٍجؼخ ـ ٓ٘‪ ٠‬ـ ‪ٝ‬عت ـ ٓيكُلخ ـ ٓبء اُيٓيّ ـ اُؾغبط‬

‫‪ +‬م‪ٛ‬جذ اُ‪.......... ٠‬ألكاء كو‪ٚ٣‬خ اُؾظ‬

‫ـ ‪ٛ‬لذ ك‪ٌٓ ٢‬خ ‪ .......‬أٍ‪ٞ‬ا‪ٛ‬‬

‫‪ٍ +‬بكوٗب ٖٓ عبًورب اُ‪ ٠‬علح ثب ‪..........‬اُغ‪٣ٞ‬خ‬

‫ـ اُؾغبط ‪٣‬ـبكه‪ ٕٝ‬اُ‪ُ......... ٠‬وٓ‪ ٢‬اُغٔواد‬

‫‪ +‬الٗل‪ ٖٓ ٕٞ٤َٗٝ‬أًجو ‪ .......‬ك‪ ٢‬اُؼبُْ‬

‫ـ ‪ٝ‬ه‪ٞ‬ف ثؼوكخ ‪......‬ػِ‪ ٠‬اُؾغبط‬

‫‪٣ +‬ج‪٤‬ز‪ ٕٞ‬اُؾغبط ة ‪ ......‬ك‪ ٍْٞٓ ٢‬اُؾظ‬

‫ـ ّوث٘ب ‪.......‬ثٌٔخ‪.‬‬

‫‪61‬‬
‫ج‪ َٕ .‬اُغَٔ ثبُٖ‪ٞ‬ه أُ٘بٍجخ ك‪ٔ٤‬ب ‪: ٢ِ٣‬‬

‫‪ٕ .1‬ؼ‪ٞ‬ك اُطبئوح‬

‫‪ .2‬اُؾغبط ‪٣‬وًج‪ ٕٞ‬اُؾبكِخ‬

‫‪ٗ .3‬ي‪ ٍٝ‬اُؾغبط‬


‫ٖٓ اُطبئوح‬

‫‪ .4‬ك٘ل‪ٝ‬م ك‪ٌٓ ٢‬خ‬

‫‪62‬‬
‫‪BAB VII‬‬

‫اُلهً اَُبثغ‬

‫‪ .1‬هواءح اُٖ٘‪ٓٞ‬‬

‫فِ‪ ٞ‬اُؾظ ٖٓ األٓواٗ اُ‪ٞ‬ثبئ‪٤‬خ ‪ٝ‬أُؾغو‪٣‬خ‬


‫ًْق ‪ٝ‬ى‪٣‬و اُٖؾخ اَُؼ‪ٞ‬ك‪ ١‬ػجلهللا ثٖ ػجلاُؼي‪٣‬ي اُوث‪٤‬ؼخ ك‪٢‬‬
‫صبٗ‪ ٢‬أ‪٣‬بّ اُزْو‪٣‬ن ػٖ فِ‪ ٍْٞٓ ٞ‬اُؾظ اُؾبُ‪ ٢‬اُن‪ّ ١‬بهى ك‪ ٚ٤‬هواثخ‬
‫ِٓ‪ ٢ٗٞ٤‬ؽبط ٖٓ "األٓواٗ اُ‪ٞ‬ثبئ‪٤‬خ ‪ٝ‬أُؾغو‪٣‬خ‪ٝ".‬أػِٖ ك‪ٓ ٢‬ئرٔو‬
‫ٕؾل‪ ٢‬ك‪َٓ ٢‬زْل‪ٍ" ٠٘ٓ ٠‬الٓخ ؽظ ‪ٛ‬نا اُؼبّ ‪ٛ 1434‬ـ ‪ٝ‬فِ‪ٖٓ ٙٞ‬‬
‫األٓواٗ اُ‪ٞ‬ثبئ‪٤‬خ ‪ ٝ‬أُؾغو‪٣‬خ ‪ٝ‬إٔ ؽغبط ث‪٤‬ذ هللا اُؾواّ ‪٣‬زٔزؼ‪ٕٞ‬‬
‫‪ٝ‬هلل اُؾٔل ثبُٖؾخ ‪ٝ‬اُؼبك‪٤‬خ‪".‬رؤر‪ ٢‬رٖو‪٣‬ؾبد اُوث‪٤‬ؼخ هجَ ‪ٖٓ ّٞ٣‬‬
‫اٗز‪ٜ‬بء ٓ٘بٍي اُؾظ اُن‪ ١‬ؽَ ‪ٛ‬نا اُؼبّ ‪ ٍٜٝ‬فْ‪٤‬خ َٓئ‪ ٖ٤ُٝ‬ك‪٢‬‬
‫‪ٝ‬ىاهح اُٖؾخ ٖٓ اؽزٔبٍ رلِ ًج‪٤‬و ُل‪٤‬و‪ًٞ" ًٝ‬ه‪ٗٝ‬ب" اُن‪٤ٖ٣ ١‬ت‬
‫اُغ‪ٜ‬بى اُز٘لَ‪ٝ .٢‬ثلأ ؽغبط ٖٓ إَٔ ِٓ‪ 400ٝ ٕٞ٤‬أُق ‪ِٕٞٝ‬ا ٖٓ‬
‫‪ 188‬ثِلا ٓـبكهح اَُؼ‪ٞ‬ك‪٣‬خ اُقٔ‪ ٌ٤‬ثؼل رؤك‪٣‬خ ‪ٞٛ‬اف اُ‪ٞ‬كاع ك‪٢‬‬
‫اُؾوّ أٌُ‪ ٢‬ك‪ ّٞ٣ ٢‬اُزؼغَ ك‪ ٢‬ؽ‪ٞ٣ ٖ٤‬إَ آفو‪ ٕٝ‬هٓ‪ ٢‬اُغٔواد‬
‫ك‪ْٓ ٢‬ؼو ٓ٘‪.٠‬‬
‫‪ْ٣‬به اُ‪ ٠‬إٔ اُؾغبط ؿ‪٤‬و أُزؼغِ‪َ٣ ٖ٤‬زٌِٔ‪٘ٓ ٕٞ‬بٌٍ‪ ْٜ‬ػِ‪ ٠‬إٔ‬
‫‪٣‬ز‪ٞ‬ع‪ٜٞ‬ا اُغٔؼخ آفو أ‪٣‬بّ اُزْو‪٣‬ن ٓوح أفو‪ ٟ‬اُ‪ٌٓ ٠‬خ أٌُوٓخ‬
‫ُِط‪ٞ‬اف ؽ‪ ٍٞ‬اُج‪٤‬ذ اُؼز‪٤‬ن ُ‪ٞٛ ٌٕٞ٤‬اف اُ‪ٞ‬كاع آفو اُؼ‪ٜ‬ل ثبُج‪٤‬ذ‪.‬‬
‫‪ٍٝ‬بػلد هِخ أػلاك اُؾغبط ه‪٤‬بٍب ػِ‪ ٠‬األػ‪ٞ‬اّ اَُبثوخ ثبل‪ٙ‬بكخ اُ‪٠‬‬
‫االعواءاد األٓ٘‪٤‬خ أُْلكح ‪ٝ‬اُج٘‪٤‬خ اُزؾز‪٤‬خ اُغل‪٣‬لح ػِ‪ٓ ٠‬ب ‪٣‬جل‪ ٝ‬ك‪٢‬‬
‫رغ٘ت ‪ٝ‬ه‪ٞ‬ع ؽ‪ٞ‬اكس ٓٔ‪٤‬زخ ػِ‪ ٠‬ؿواه اَُ٘‪ٞ‬اد أُب‪٤ٙ‬خ‪ًٝ .‬بٗذ‬
‫اَُِطبد اَُؼ‪ٞ‬ك‪٣‬خ هوهد رقل‪ ٘٤‬ػلك ؽغبط اُقبهط ثَ٘جخ ػْو‪ٖ٣‬‬
‫ك‪ ٢‬أُئخ ‪ٝ‬اُلافَ ثَ٘جخ فَٔ‪ ٖ٤‬ك‪ ٢‬أُئخ ثَجت أػٔبٍ اُز‪ٍٞ‬ؼخ‬
‫اُ‪ٚ‬قٔخ ك‪ ٢‬اُؾوٓ‪ ٖ٤‬أٌُ‪ٝ ٢‬اُ٘ج‪ٝ ١ٞ‬أُقب‪ٝ‬ف ٖٓ اٗزْبه ك‪٤‬و‪ًٝ‬‬
‫ً‪ٞ‬ه‪ٗٝ‬ب‪.‬‬

‫‪63‬‬
‫‪ .2‬أٗظو ‪ٝ‬اٍزٔغ اُ‪ٛ ٠‬ن‪ ٙ‬أُلوكاد‬

‫أُٔو‪ٙ‬خ‬ ‫‪ٛ‬ج‪٤‬ت‬ ‫أَُزْل‪٠‬‬

‫الٍؼبف‬ ‫َٓزْل‪ ٠‬اُطت اُ٘لَ‪٢‬‬ ‫ٕ‪٤‬لُ‪٤‬خ‬

‫‪64‬‬
‫‪ .3‬اُؾ‪ٞ‬اه األ‪ : ٍٝ‬اُيًبّ‬

‫‪ُٔ +‬بما رـ‪٤‬جذ ٕالح اُٖجؼ ك‪ ٢‬أَُغل اُؾواّ ؟‬

‫ـ إٔجذ ثيًبّ ّل‪٣‬ل‪.‬‬

‫‪ّ +‬لبى هللا ‪ َٛ‬هبثِذ اُطج‪٤‬ت ؟‬

‫ـ ٗؼْ هبثِذ اُطج‪٤‬ت‪.‬‬

‫‪ +‬ثٔب ٖٗؾي اُطج‪٤‬ت ؟‬

‫ـ ٖٗؾ٘‪ ٢‬ثبُواؽخ ‪ٝ‬ر٘ب‪ ٍٝ‬اُل‪ٝ‬اء‪.‬‬

‫‪ +‬ثٔب رْؼو ا‪ ٕ٥‬؟‬

‫ـ اُؾٔل هلل ثق‪٤‬و‪.‬‬

‫‪65‬‬
‫ أُلوكاد‬.5

‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤ٓ‫ػب‬ ٠‫كٖؾ‬


Dokter gigi ٕ‫ت األٍ٘ب‬٤‫ج‬ٛ

Dokter THT ‫اُؾ٘غوح‬ٝ ‫ت األٗق‬٤‫ج‬ٛ

Dokter penyakit ٗ‫ت األٓوا‬٤‫ج‬ٛ


jiwa
‫خ‬٤َ‫اُ٘ل‬

Dokter mata ٕٞ٤‫ت اُؼ‬٤‫ج‬ٛ

Resep dokter ‫خ‬٤‫ٕلخ اُطج‬ُٞ‫ا‬

Rumah sakit jiwa ٢َ‫ اُطت اُ٘ل‬٠‫َٓزْل‬

Operasi ‫خ‬٤‫خ اُغواؽ‬٤ِٔ‫اُؼ‬

Perawat ‫خ‬ٙ‫أُٔو‬

Diagnose ٔ‫اُلؾ‬

Kangker ٕ‫ب‬ٛ‫اَُو‬

Demam ٠ٔ‫اُؾ‬

Batuk ٍ‫ٍؼب‬

Darah tinggi ّ‫ اُل‬ٜ‫ـ‬ٙ

66
Diare ٍ‫ب‬ٍٜ‫ال‬

Muntah ‫هىئ‬

Pusing ‫ٕلاع‬

Apotek ‫خ‬٤ُ‫ل‬٤ُٖ‫ا‬

Apoteker ٢ُ‫ل‬٤ُٖ‫ا‬

Bengkak ّ‫ه‬ُٞ‫ا‬

Obat ‫اء‬ٝ‫ك‬

Penyakit ‫كاء‬

Obat bius ‫ٓقله‬

Rasa sakit ُْ‫األ‬

Suntikan ‫اُؾو٘خ‬

Tablet ‫اُؾجخ‬
Kolera ٕٞ‫اُطبػ‬
Lepra ّ‫اُغنا‬
Kudis ‫اُغوة‬

67
‫‪ .4‬اُؾ‪ٞ‬اه اُضبٗ‪ٓ : ٢‬بء ىٓيّ‬

‫‪ +‬أ‪ ٖ٣‬ثئو ىٓيّ ؟‬

‫ـ ‪٘ٛ‬بى ٌٓز‪ٞ‬ة ثئو ىٓي ‪.‬‬

‫‪٤ٛ +‬ب ث٘ب ْٗوة ٓبء ىٓيّ‬

‫ـ ‪٤ٛ‬ت‪.‬‬

‫‪ +‬اُؾٔل هلل اُن‪ ١‬عؼِ٘‪ ٢‬أؽ‪ٚ‬و اُ‪٘ٛ ٠‬ب‪.‬‬

‫ـ اُؾٔل هلل ‪ٝ‬أٗب ًنُي‪.‬‬

‫‪ ًَ َٛ +‬أُ‪٤‬بح أُ‪ٞ‬ع‪ٞ‬كح ‪ٛ‬نا ٖٓ ىٓيّ ؟‬

‫ٗؼْ ًِ‪ٜ‬ب ٖٓ ىٓيّ‪.‬‬ ‫ـ‬

‫‪68‬‬
‫ٔبد‬ٜ‫الٍزل‬ٝ ‫ الّبهاد‬.5
‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤ٓ‫ػب‬ ٠‫كٖؾ‬
Ini (male) ‫كا‬ ‫نا‬ٛ

Ini (female) ١‫ك‬ ٙ‫ن‬ٛ

Itu ( male) ‫كا‬ ‫مُي‬

Itu ( female) ١‫ك‬ ‫رِي‬

Demikian ‫لا‬٤ً ‫ًنُي‬

Ya begitu ‫ح ًلا‬ٞ٣‫أ‬ ‫ٗؼْ ًنُي‬

Bukan begitu ‫ُ ًلا‬ٞٓ ‫ٌ ًنُي‬٤ُ

Siapa ٖ٤ٓ ٖٓ

Apa ِ٣‫ا‬ ‫ٓبما‬


Kenapa ِ٤ُ ‫ُٔبما‬
Berapa ٌْ‫ث‬ ‫ًْ ٍؼو‬
Bukan begitu ‫ال ال‬ٝ ‫ُ ًلا‬ٞٓ ‫ٌ ًنُي‬٤ُ‫أ‬
Di mana ٖ٤‫ك‬ ٖ٣‫أ‬
Tunggu ٠٘‫اٍز‬ ‫اٗزظو‬
Cukup ‫خ‬٣‫ًلب‬ ٠‫ٌل‬٣
Tidak Mungkin ٌٖٔٓ ِٓ ٌٖٔ٣ ‫ال‬

69
‫بٓخ‬ُٜ‫ أٍٔبء األٓبًٖ ا‬.6
KBRI ‫خ‬٤َٗٝ‫اَُلبهح الٗل‬

Konjen RI ‫خ‬٤َٗٝ‫خ الٗل‬٤ِٖ٘‫اُو‬

Kantor muassasah ‫ٌٓزجخ أُئٍَخ‬


Kantor urusan haji ‫ٕ اُؾبط‬ٞ‫ٌٓزت ّئ‬

Wisma Indonesia ‫ب‬٤َٗٝ‫ذ اٗل‬٤‫ث‬

Kantor polisi ٌ٤ُٞ‫ٌٓزت اُج‬

Terminal bis ٌ٤‫ث‬ٞ‫ر‬ٝ‫هق األ‬ٞٓ

Stasiun kereta api ‫ٓؾطخ اُوطبه‬


Kantor imigrasi ‫اىاد‬ٞ‫اكاهح اُغ‬
Kementerian luar ‫خ‬٤‫ىاهح اُقبهع‬ٝ
negeri

Kementerian dalam ‫خ‬٤ِ‫ىاهح اُلاف‬ٝ


negeri

Kementerian ‫ىاهح اُٖؾخ‬ٝ


kesehatan

Kepolisian/keamanan ٖٓ‫اكاهح األ‬


Kantor GIA ‫كا‬ٝ‫وإ عبه‬٤ٛ ‫ٌٓزت ّوًخ‬
Kantor Saudia airline ٕ‫وا‬٤ٛ ‫ٌٓزت ّوًخ‬
‫خ‬٣‫ك‬ٞ‫اَُؼ‬

70
Bandara ‫أُطبه‬

Asrama haji ‫٘خ اُؾغبط‬٣‫ٓل‬


Apotik ‫خ‬٤ُ‫ل‬٤ُٖ‫ا‬
Hotel ‫اُل٘لم‬
Bank ‫اُج٘ي‬
Money changer ‫اُٖواف‬
Gedung radio ‫ٓؾطخ الماػخ‬
Mesium ‫أُزؾق‬
Pusat perbelanjaan ١‫م أُوًي‬َُٞ‫ا‬

Super market ‫ثوٓبهًذ‬ٍٞ

Jamarat ‫اُغٔواد‬
Terowongan ‫ٗلن‬
Bermalam ‫ذ‬٤‫ٓج‬

71
‫‪ .7‬اُزله‪٣‬جبد‬
‫أ‪ .‬رٌِْ َٓزؼ‪٘٤‬ب ثبُٖ‪ٞ‬ه األر‪٤‬خ !‬

‫‪72‬‬
‫ة‪ .‬روعْ اُ٘ٔ ا‪٥‬ر‪ ٢‬اُ‪ ٠‬اُِـخ الٗل‪٤َٗٝ‬خ‬

‫فِ‪ ٞ‬اُؾظ ٖٓ األٓواٗ اُ‪ٞ‬ثبئ‪٤‬خ ‪ٝ‬أُؾغو‪٣‬خ‬

‫ًْق ‪ٝ‬ى‪٣‬و اُٖؾخ اَُؼ‪ٞ‬ك‪ ١‬ػجلهللا ثٖ ػجلاُؼي‪٣‬ي اُوث‪٤‬ؼخ ك‪٢‬‬

‫صبٗ‪ ٢‬أ‪٣‬بّ اُزْو‪٣‬ن ػٖ فِ‪ ٍْٞٓ ٞ‬اُؾظ اُؾبُ‪ ٢‬اُن‪ّ ١‬بهى ك‪ ٚ٤‬هواثخ‬

‫ِٓ‪ ٢ٗٞ٤‬ؽبط ٖٓ "األٓواٗ اُ‪ٞ‬ثبئ‪٤‬خ ‪ٝ‬أُؾغو‪٣‬خ"‪ٝ.‬أػِٖ ك‪ٓ ٢‬ئرٔو‬

‫ٕؾل‪ ٢‬ك‪َٓ ٢‬زْل‪ٍ" ٠٘ٓ ٠‬الٓخ ؽظ ‪ٛ‬نا اُؼبّ ‪ٛ 1434‬ـ ‪ٝ‬فِ‪ٖٓ ٙٞ‬‬

‫األٓواٗ اُ‪ٞ‬ثبئ‪٤‬خ ‪ ٝ‬أُؾغو‪٣‬خ ‪ٝ‬إٔ ؽغبط ث‪٤‬ذ هللا اُؾواّ ‪٣‬زٔزؼ‪ٕٞ‬‬

‫‪ٝ‬هلل اُؾٔل ثبُٖؾخ ‪ٝ‬اُؼبك‪٤‬خ"‪.‬رؤر‪ ٢‬رٖو‪٣‬ؾبد اُوث‪٤‬ؼخ هجَ ‪ٖٓ ّٞ٣‬‬

‫اٗز‪ٜ‬بء ٓ٘بٍي اُؾظ اُن‪ ١‬ؽَ ‪ٛ‬نا اُؼبّ ‪ ٍٜٝ‬فْ‪٤‬خ َٓئ‪ ٖ٤ُٝ‬ك‪٢‬‬

‫‪ٝ‬ىاهح اُٖؾخ ٖٓ اؽزٔبٍ رلِ ًج‪٤‬و ُل‪٤‬و‪ًٞ" ًٝ‬ه‪ٗٝ‬ب" اُن‪٤ٖ٣ ١‬ت‬

‫اُغ‪ٜ‬بى اُز٘لَ‪ٝ .٢‬ثلأ ؽغبط ٖٓ إَٔ ِٓ‪ 400ٝ ٕٞ٤‬أُق ‪ِٕٞٝ‬ا ٖٓ‬

‫‪ 188‬ثِلا ٓـبكهح اَُؼ‪ٞ‬ك‪٣‬خ اُقٔ‪ ٌ٤‬ثؼل رؤك‪٣‬خ ‪ٞٛ‬اف اُ‪ٞ‬كاع ك‪٢‬‬

‫اُؾوّ أٌُ‪ ٢‬ك‪ ّٞ٣ ٢‬اُزؼغَ ك‪ ٢‬ؽ‪ٞ٣ ٖ٤‬إَ آفو‪ ٕٝ‬هٓ‪ ٢‬اُغٔواد‬

‫ك‪ْٓ ٢‬ؼو ٓ٘‪.٠‬‬

‫‪73‬‬
‫‪BAB VIII‬‬

‫اُلهً اُضبٖٓ‬

‫‪ .1‬اُؾ‪ٞ‬اه األ‪ : ٍٝ‬أُؤً‪ٞ‬الد‬

‫‪ +‬أ‪ ٖ٣‬أُطؼْ ؟‬

‫ـ ‪٘ٛ‬بى أٓبّ أُؾطخ‬

‫‪٤ٛ +‬ب ث٘ب ٗن‪ٛ‬ت‬

‫ـ ٓبما رل‪ ٖٓ َٚ‬أُؤً‪ٞ‬الد‬

‫‪ +‬أك‪ َٚ‬اُِؾْ أُْ‪ٝ ١ٞ‬أٗذ ؟‬

‫ـ أك‪ُ َٚ‬ؾْ اُلعبط‬

‫‪ٓ +‬بما رل‪ ٖٓ َٚ‬اُؾ‪ٚ‬و‪ٝ‬اد ؟‬

‫ـ أٗب أك‪ َٚ‬اُجبمٗغبٕ ‪ٝ‬أٗذ ؟‬

‫‪ +‬أٗب أك‪ َٚ‬اُلبٕ‪٤ُٞ‬ب‪.‬‬

‫‪74‬‬
‫‪ .2‬أُلوكاد‬

‫أٗظو ‪ٝ‬اٍزٔغ ‪ٝ‬أػل‬

‫ٍٔي‬ ‫هى‬

‫هٔؼ‬ ‫ُؾْ‬

‫اُلعبط أُْ‪١ٞ‬‬ ‫اُِؾْ أُْ‪١ٞ‬‬

‫‪75‬‬
‫اُج‪ ٘٤‬أَُِ‪ٞ‬م‬ ‫اُج‪ ٘٤‬أُوِ‪٢‬‬

‫اُلعبط أُْ‪١ٞ‬‬ ‫اُِؾْ أُْ‪١ٞ‬‬

‫ؽِ‪٤‬ت‬ ‫عجٖ‬

‫‪76‬‬
‫‪ .3‬اُؾ‪ٞ‬اه اُضبٗ‪ :٢‬ك‪ ٢‬أُطؼْ‬

‫ٕبؽت أُطؼْ ‪ :‬أ‪ ١‬فلٓخ ‪ /‬ا‪ ِ٣‬رجـ‪ٓ/٠‬بما رو‪٣‬ل ؟‬

‫‪٣ٞٓ :‬ب ثبهك ‪ٓ/‬بء ثبهك‬ ‫أٍبػ‪َ٤‬‬

‫ٕبؽت أُطؼْ ‪ ِ٤ُ :‬رجـ‪٣ٞٓ ٠‬ب ثبهك ؟ ‪ُٔ /‬بما رو‪٣‬ل ٓبء ثبهك ؟‬

‫‪ :‬أثـ‪ ٠‬أّوة ثٌ أٗب ػطْبٕ ٓوح ‪ /‬أه‪٣‬ل إٔ أّوة كو‪ٜ‬‬ ‫أٍبػ‪َ٤‬‬

‫ٕبؽت أُطؼْ ‪ :‬رل‪ َٚ‬فل ك‪ ٢‬اُزالعخ ‪ٝ‬اٗذ ‪٣‬ب ػِ‪ ٠‬ا‪ ِ٣‬رجـ‪ ٠‬؟‬

‫ػِ‪ ٢‬اُل‪ :ٖ٣‬أثـ‪ ٢‬هى ثقبه‪ٓ ١‬غ كعبط ْٓ‪ /١ٞ‬أه‪٣‬ل هى ثقبه‪ٓ ١‬غ كعبط‬
‫ْٓ‪١ٞ‬‬

‫ٕبؽت أُطؼْ ‪٤ٛ :‬ت اٍز٘‪٣ّٞ ٠‬ب ‪٤ٛ /‬ت اٗزظو هِ‪٤‬ال‪.‬‬

‫‪ٌّ :‬وا‪.‬‬ ‫ػِ‪٢‬‬

‫‪77‬‬
‫ أُلوكاد‬.4

‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤ٓ‫ػب‬ ‫خ‬٤‫ػوث‬


Pemilik restoran ْ‫ٕبؽت أُطؼ‬
Kulkas ‫رالعخ‬ ‫صالعخ‬
Haus ٕ‫ػطْب‬
Lapar ٕ‫ػب‬ٞ‫ع‬
Ambillah ‫فل‬ ‫فن‬
Roti ‫فجي‬
Yoghurt ١‫ىثبك‬
kurma ‫رٔو‬
sambal ‫ّطخ‬
Bungkus ‫ػِجخ‬
Papan telor ‫جن‬ٛ
Gula ‫ٌٍو‬
Kopi ‫ح‬ٜٞ‫ه‬

78
‫اُل‪ٞ‬اًخ‬

‫ََََََََََََََّّّّّّّّّّّّّّاالبطيخََََََََََََََََََََََََََََََََََََّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّالموزَّ‬

‫البرتقالَََََََََََََََََََََََََََََََََََََّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّّالتفاحةَََّّّ‬

‫اُؼ٘ت‬ ‫ى‪ٝ‬ط اُ‪ٜ٘‬ل‬

‫‪79‬‬
‫رٔ‪ٞ‬ه‬ ‫ى‪٣‬ذ‬

‫‪ .5‬رله‪٣‬جبد‬

‫أ‪ .‬رجبكٍ اُؾ‪ٞ‬اه ٓغ ىٓ‪ِ٤‬ي ًٔب ك‪ ٢‬أُضبٍ‬

‫ٓبء ثبهك ـ ػطْبٕ‬

‫ٓب ما رو‪٣‬ل ‪٣‬ب أف‪ ٢‬؟ ‪ /‬ا‪ ِ٣‬رجـ‪٣ ٠‬ب أف‪ ٢‬؟‬

‫أه‪٣‬ل ٓبء ثبهك‪ /‬أثـ‪٣ٞٓ ٠‬ب ثبهك‬

‫أ‪ .‬هى ثقبه‪ ١‬ـ ع‪ٞ‬ػبٕ‬

‫ة‪ .‬اُج‪ ٘٤‬أُوِ‪ ٢‬ـ ُن‪٣‬ن‬


‫‪80‬‬
‫ط‪ .‬كعبط ْٓ‪ ١ٞ‬ـ ّجؼبٕ‬

‫ك‪ .‬ه‪ٜٞ‬ح ـ ٗؼْبٕ‬

‫ػ‪ .‬اُزٔ‪ٞ‬ه ـ الكطبه‬

‫ة‪ .‬آأل اُلواؽ ا‪٥‬ر‪٤‬خ ثبافز‪٤‬به العبثخ أُ٘بٍجخ ‪:‬‬

‫اُؾِ‪٤‬ت ـ هى ثقبه‪ ١‬ـ اُج‪ ٘٤‬أَُِ‪ٞ‬م ـ األّ ـ ٍبئن ـ ؽ‪ ٢‬اُؼي‪٣‬ي‪٣‬خ ـ ٍ‪ٞ‬م‬


‫اُق‪ٚ‬و ـ اُزلبؽخ‬

‫‪ .1‬أًِذ ‪.............‬ك‪ ٢‬أُطؼْ اُؼوث‪.٢‬‬

‫‪ٛ .2‬جؾذ ‪ ........‬اُوى ك‪ ٢‬أُطجـ ًَ ‪.ّٞ٣‬‬

‫‪ .3‬أؽٔل‪......‬اُؾبكِخ‬

‫‪ ٌٍٖ .4‬اُؾغبط ك‪................... ٢‬‬

‫‪81‬‬
‫‪ .5‬م‪ٛ‬جذ ٓغ أٓ‪ ٢‬اُ‪............. ٠‬‬

‫‪ .6‬أؽت ‪.................‬ألٗ‪ُ ٚ‬ن‪٣‬ن‬

‫‪ .7‬اّزو‪٣‬ذ ‪..............‬ك‪ٍٞ ٢‬م اُل‪ٞ‬اًخ‬

‫‪82‬‬
‫‪BAB IX‬‬

‫اُلهً اُزبٍغ‬
‫‪ .1‬اُؾ‪ٞ‬اه األ‪ : ٍٝ‬ك‪ ٢‬اَُ‪ٞ‬م‬

‫‪ٓ :‬وؽجب أ‪ ١‬فلٓخ ؟ ا‪ ِ٣‬رجـ‪ ٠‬؟‬ ‫اُجبئغ‬

‫‪ :‬أه‪٣‬ل هٔ‪ ِٕٞٓ ٔ٤‬؟ أثـ‪ ٠‬هٔ‪.ِٕٞٓ ٔ٤‬‬ ‫أُْزو‪١‬‬

‫‪ :‬رل‪٘ٛ َٚ‬ب‪ /‬رؼبُ‪٘ٛ ٠‬ب‪.‬‬ ‫اُجبئغ‬

‫‪ :‬ثٌْ اُؤ‪ ٔ٤‬؟‬ ‫أُْْزو‪ٟ‬‬

‫‪ :‬ثؼْو‪ ٖ٣‬ك‪٘٣‬بها‪ .‬أ‪ ١‬هٔ‪ ٔ٤‬رو‪٣‬ل ؟‬ ‫اُجبئغ‬

‫‪ :‬أه‪٣‬ل اُؤ‪ ٔ٤‬األىهم‪ /‬أثـ‪ ٠‬هٔ‪ ٔ٤‬األىهم‪.‬‬ ‫أُْزو‪١‬‬

‫‪ٛ :‬نا ‪ ٞٛ‬اُؤ‪ ٔ٤‬األىهم‪ /‬ك‪ ١‬هٔ‪ ٔ٤‬أىهم‬ ‫اُجبئغ‬

‫‪ٌّ :‬وا‬ ‫أُْزو‪١‬‬


‫‪83‬‬
‫‪ .2‬أٗظو ‪ٝ‬اٍزٔغ اُ‪ٛ ٠‬ن‪ ٙ‬أُلوكاد‬

‫كه‪ْٛ‬‬ ‫هٔ‪ٔ٤‬‬

‫أُ‪٤‬يإ‬ ‫كًبٕ‬

‫‪84‬‬
‫‪ .3‬اُؾ‪ٞ‬اه اُضبٗ‪ : ٢‬ك‪ ٢‬اَُ‪ٞ‬م‬

‫‪ +‬أ‪ ٖ٣‬رو‪٣‬ل إٔ رن‪ٛ‬ت ؟ ‪ /‬ك‪ ٖ٤‬رو‪ٝ‬ػ ؟‬

‫ـ أم‪ٛ‬ت اُ‪ ٠‬اَُ‪ٞ‬م‪ /‬رو‪ٝ‬ػ اُ‪ ٠‬اَُ‪ٞ‬م‪.‬‬

‫‪ٓ +‬بما رو‪٣‬ل إٔ رْزو‪ ١‬؟ ‪ /‬ا‪ ِ٣‬رْزو‪ ١‬؟‬

‫ـ أه‪٣‬ل إٔ أّزو‪ ١‬ثؼ٘ اُؾبعبد‪ /.‬أثـ‪ ٠‬إٔ أّزو‪ ١‬ثؼ٘ اُؾبعبد‬


‫ّ‪٣ٞ‬ب‬

‫‪ َٛ +‬اَُ‪ٞ‬م ثؼ‪٤‬ل ػٖ ‪٘ٛ‬ب ؟‬

‫ـ ٗؼْ ثؼ‪٤‬ل‪.‬‬

‫‪ُٔ +‬بما ال رْزو‪ ٖٓ ١‬اُجوبٍ ؟ ‪ٓ ِ٤ُ /‬ب رْزو‪ ٖٓ ١‬اُجوبٍ ؟‬

‫ـ أه‪٣‬ل إٔ أّزو‪ ١‬اُؾ‪ٚ‬و‪ٝ‬اد ‪ٝ‬اُل‪ٞ‬اً‪.ٚ‬‬

‫‪٤ٛ +‬ت‪.‬‬
‫‪85‬‬
‫‪ .4‬اىذىاس اىثاىث ‪ :‬فٍ عىق اىفىامح‬

‫‪ +‬تنٌ مُيى تشذقاه ؟‬


‫ـ تخَغح لاير‪.‬‬
‫‪ +‬اىرفاح دا {هزا اىرفاح}تنٌ مُيى ؟‬
‫ـ اىرفاح مُيى وادذ‪ ،‬تخَغح لاير‬
‫‪ +‬واىعْة دا {هزا اىعْة} تنٌ مُيى ؟‬
‫ـ مُيىا اىعْة تثَاُّح لاير ‪.‬‬
‫‪ٍ +‬ا هزا َا عٌ ؟‬
‫ـ مَثشي‪ ،‬اىنُيىا تغرح لاير‪.‬‬
‫‪ +‬أعطٍُْ ‪ /‬جة وادذ مُيى‪.‬‬
‫ـ طُة‪ ،‬ذفضو‪.‬‬
‫‪ +‬مٌ ميه ؟‬
‫ـ ميه أستعح وعؾشَِ لاير‪.‬‬
‫‪ +‬عْذك سٍاُ ؟‬
‫ـ ال‪ٍ ،‬افٍ ‪ٍ /‬ا عْذٌ‬
‫‪ +‬تطُخ فٍ ؟ عْذك تطُخ ؟‬
‫ـ أَضا ٍا فٍ ‪ ،‬إرهة إىً تقاىح ثاُّح ؟ ‪ /‬تشض ٍافٍ‪ ،‬ؽف فٍ تقاىح‬
‫ثاُّح‪.‬‬
‫‪ +‬عْذك خضشواخ ؟‬
‫ـ ٍا عْذٌ‪.‬‬
‫‪ +‬طُة‪ ،‬ؽنشا‪.‬‬
‫‪86‬‬
‫ أُلوكاد‬.5
‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤ٓ‫ػب‬ ٠‫كٖؾ‬
Juga ٗ‫ثو‬ ‫ب‬ٚ٣‫أ‬
Terima kasih ١ٝ‫ٓزْبًو أ‬ ‫ٌّوا‬
Jeruk ٍ‫ثوروب‬
Delima ٕ‫هٓب‬
Apel ‫رلبػ‬
Anggur ‫ػ٘ت‬
Pir ١‫ًٔضو‬
Semangka ‫ـ‬٤‫ثط‬
Warung ‫ثوبُخ‬
Took ٕ‫كًب‬
Pedagang ‫ربعو‬
Sayur-sayuran ‫اد‬ٝ‫و‬ٚ‫ؽ‬
Tin ٖ٤‫ر‬
Biji jagung ‫مهح‬
Kacang tanah ٢ٗ‫كا‬ٍٞ ٍٞ‫ك‬
Strawberi ‫ُخ‬ٝ‫كو‬
Zaitun ٕٞ‫ز‬٣‫ى‬
Nenas ً‫أٗبٗب‬
Pisang ‫ى‬ٞٓ
Melon ّ‫ّٔب‬
Bawang mereh َٖ‫ث‬
Bawang putih ّٞ‫ص‬
Mentimun ‫به‬٤‫ف‬
Wortel ‫عيه‬
Cabai َ‫كِل‬
Terong ٕ‫ثبمٗغب‬
Papaya ‫ب‬٣‫ثجب‬
Kentang ٌٛ‫ثطب‬
87
‫‪ .6‬اُؾ‪ٞ‬اه اُواثغ ‪ :‬ك‪ ٢‬اُلًبٕ‬

‫‪ٛ ًْ +‬نا اُؤ‪ ٔ٤‬؟ ‪ /‬هٔ‪ ٔ٤‬كا ثٌْ ‪٣‬بّ‪٤‬ـ ؟‬

‫ـ ‪ٛ‬نا فَٔ‪ ٖ٤‬يِر‪ /‬كا ثقَٔ‪ ٖ٤‬يِر ؟‬

‫‪ٛ +‬نا ؿبُ‪ / ٢‬كا ؿبُ‪ٓ ٢‬وح ‪٣‬ب ّ‪٤‬ـ‪ ٌٖٔٓ .‬رقل‪٣ّٞ ٘٤‬ب ؟‬

‫ـ ٌٖٓٔ رقل‪٣ّٞ ٘٤‬ب‪.‬‬

‫‪ +‬فِ‪ ٢‬أهثؼ‪ ٖ٤‬يِر ‪٣ ٌ٣‬ب ّ‪٤‬ـ ‪.‬‬

‫ـ ٓؼِ‪٣ ِ٤‬ب أف‪ٓ ٢‬ؼي فَٔخ ‪ ٝ‬أهثؼ‪ ٖ٤‬يِر‪ .‬ه‪.ٌ٣ٞ‬‬

‫‪ +‬فِ‪ ٠٤‬أهثؼ‪ ٖ٤‬يِر ‪ ٝ‬أٗب ٍآفن صالصخ‪.‬‬

‫ـ ‪٣‬ب ُِ‪ ٠‬فل ا‪ ِ٣‬رجـ‪ ٠‬صبٗ‪ ٢‬؟‬

‫‪ٓ +‬ب ك‪ٌّ ٢‬وا‪.‬‬

‫‪88‬‬
‫‪ .7‬هواءح اُٖ٘‪ٓٞ‬‬

‫ٍ‪ٞ‬م اُؼي‪٣‬ي‪٣‬خ‬

‫ٖٓ اّ‪ٜ‬و االٍ‪ٞ‬ام اُزغبه‪ ٚ٣‬اُوو‪٣‬ج‪ ٖٓ ٚ‬اُؾوّ أٌُ‪ ٢‬أال ‪ ٢ٛٝ‬اٍ‪ٞ‬ام‬

‫اُؼي‪٣‬ي‪ ٖٓٝ ٚ٣‬أٍ‪ٜ‬ب ٓ‪ٞ‬ع‪ٞ‬ك‪ ٙ‬ثؾ‪ ٢‬اُؼي‪٣‬ي‪ ٚ٣‬ػِ‪ ٠‬اُْبهع اُوئ‪٢َ٤‬‬

‫اُن‪٣ ١‬جؼل روو‪٣‬جب ‪ ِٞ٤ً5‬ػٖ ٌٓ‪٣ٝ ٚ‬ؼزجو ٖٓ اهه‪ ٠‬اؽ‪٤‬بئ‪ٜ‬ب ‪ٝ‬ك‪ٛ ٢‬ن‪ٙ‬‬

‫االٍ‪ٞ‬ام ٍزغل‪ٓ ًَ ٕٝ‬ب رؾزبع‪ ٕٞ‬اُ‪ ٚ٤‬فالٍ رَ‪ٞ‬هٌْ ٖٓ أُالثٌ‬

‫اَُ٘بئ‪ٓٝ ٚ٤‬الثٌ أ‪ٛ‬لبٍ ‪ٝ‬اُْ٘‪ٝ ٜ‬االؽن‪ٝ ٚ٣‬االًََ‪ٞ‬هاد ثبٗ‪ٞ‬اػ‪ٜ‬ب‬

‫م‪ٛ‬ت ٓغ‪ٛٞ‬واد ‪ ٖٓٝ .‬اكقْ أُبهًبد اُؼبُٔ‪ٝ ٚ٤‬اٗ‪ٞ‬اع ًض‪٤‬و‪ٖٓ ٙ‬‬

‫االهْٔ‪ٝ ٚ‬اك‪ٝ‬اد رغٔ‪ٝ َ٤‬اك‪ٝ‬اد ٓ٘يُ‪ ٚ٤‬كٌَ ٓب رؾزبع‪ٍ ُٚ ٕٞ‬زغل‪ٚٗٝ‬‬

‫ُل‪.ْٜ٣‬‬

‫‪89‬‬
‫‪ .8‬اىذىاس اىخاٍظ ‪ :‬عىق اىرَىس‬

‫‪ +‬اىغالً عيُنٌ‬

‫ـ وعيُنٌ اىغالً‬

‫‪ +‬مثف داىل ؟‬

‫ـ اىذَذ هلل ذَاً‬

‫‪ +‬عْذك ذَش ٍَراص ؟‬

‫ـ عْذٌ ميه ٍَراص‬

‫‪ +‬إَؼ اعَه هزا اىرَش ؟‬

‫ـ هزا عجىي‪ ،‬اىنُيى تعؾشَِ لاير‪.‬‬

‫‪ +‬وذَش دا‪ ،‬إَؼ اعَه ؟‬

‫ـ دا عنشٌ‪ ،‬اىنُيى تثالثُِ لاير‪.‬‬

‫‪ +‬ودا إَؼ اعَه ؟‬

‫ـ دا عْثشٌ‪ ،‬ذَش دا غاىٍ‪ ،‬اىنُيى تثَاُِّ لاير‪.‬‬

‫‪90‬‬
‫‪ٍَ +‬نِ أروق ؟‬

‫ـ دا عْثشٌ‪ ،‬الََنِ ذزوق الصً ذؾرشٌ أوال‪.‬‬

‫‪ +‬عجىي وعنشٌ مُف ؟ ََنِ أروق أوال وال ال ؟‬

‫ـ ذفضو‪.‬‬

‫‪ +‬ىزَز ٍشج‪ ،‬جة ىٍ مُيى عجىي ومُيى عنشٌ‬

‫ـ ذفضو‪ ،‬فٍ داجح ثاُّح ؟‬

‫‪ +‬ال‪ ،‬خالؿ مذا‪ ،‬تنٌ ميه ؟‬

‫ـ ميه خَغُِ لاير‪.‬‬

‫‪ +‬دا خَغُِ لاير‪ ،‬ؽنشا‪.‬‬

‫ـ عفىا‪.‬‬

‫‪91‬‬
‫ أُلوكاد‬.9

‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤‫ػوث‬
Kurma anbari ١‫ػ٘جو‬
Kurma ajwa (kurma nabi) ٟٞ‫ػغ‬
Kurma sukkari ١‫ٌٍو‬
Kurma mentah ‫ثِؼ‬
Kurma basah ‫ت‬ٛ‫اُو‬
kurma ‫رٔو‬
Bukankah begitu? ‫ال ال‬ٝ
Permisi ‫ ٍٔؾذ‬ُٞ
Menjual ‫غ‬٤‫ث‬
Penjual ‫ثبئغ‬
Berapa ٌْ‫ث‬
Ada yang perlu dibantu ‫ فلٓخ‬١‫أ‬
Kepunyaan saya ١‫ػ٘ل‬

92
‫‪ .10‬اُزله‪٣‬جبد‬

‫أ‪ .‬رٌِْ َٓزؼ‪٘٤‬ب ثبُٖ‪ٞ‬ه ا‪٥‬ر‪٤‬خ‬

‫‪93‬‬
‫ة‪ .‬أعو اُؾ‪ٞ‬اه ًٔب ك‪ ٢‬أُضبٍ ‪:‬‬

‫اُؤ‪ 60 /ٔ٤‬يِر‬

‫‪ +‬هٔ‪ ٔ٤‬كا ثٌْ ؟‬

‫ـ هٔ‪ ٔ٤‬كا ثقَٔ‪ ٖ٤‬يِر‪.‬‬

‫‪ .1‬هى ثقبه‪ 15 / ١‬يِر‬

‫‪ .2‬اُؾِ‪٤‬ت ‪ 25 /‬يِر‬

‫‪.3‬اُجوروبٍ ‪ 35 /‬يِر‪.‬‬

‫‪ٓ .4‬الثٌ الؽواّ ‪ 50 /‬يِر‬

‫‪ .5‬ػط‪ٞ‬ه ‪ 15 /‬يِر‬

‫‪ٍ .6‬غبكح ‪ 20 /‬يِر‬

‫‪94‬‬
‫ أُلوكاد‬.‫ج‬
‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤ٓ‫ػب‬ ٠‫كٖؾ‬
Kerudung ‫فٔبه‬

Pakaian ihram ّ‫ٓالثٌ الؽوا‬

Handuk ‫خ‬ٛٞ‫ك‬

sarung ‫اىاه‬

Sepatu ‫عيٓخ‬ ‫فناء‬

Kaus kaki ‫بؿخ‬ٛ ‫هة‬ٞ‫ع‬

Murah ٔ٤‫هف‬

Peci ‫ح‬َِٞ٘‫ه‬

Celana ِٕٞ‫ث٘ط‬

Sorban ‫ػٔبٓخ‬

Selimut ‫خ‬٤ٗ‫ثطب‬

Jubbah ‫خ‬٤‫عالث‬

‫كبِٗخ‬

Sabuk ّ‫ؽيا‬

Kartu ‫ثطبهخ‬
95
Kartu perdana ‫ؾخ‬٣‫ّو‬

Alat tasbih ‫اَُجؾخ‬

Karpet ‫ٍغبكح‬

Cincin ْ‫ؽبر‬

Kalung ‫هالكح‬

Emas ‫ت‬ٛ‫م‬

Harganya ٙ‫ٍؼو‬

Sisa uang ٢‫ثبه‬

Gelang ‫ٍَِِخ‬

Asli َ٤ٕ‫أ‬

Perak ‫خ‬ٚ‫ك‬

Palsu ‫ه‬ٝ‫ٓي‬

96
‫‪BAB X‬‬
‫اُلهً اُؼبّو‬
‫‪ .1‬اُؾ‪ٞ‬اه األ‪ : ٍٝ‬ك‪ ٢‬ػوكخ‬

‫‪ +‬اٍزؼل ُول ثلأد اَُ‪٤‬بهاد رزؾوى اُ‪ ٠‬ػوكبد ؟‬

‫ـ ‪٤ٛ‬ت ‪ٛ ًَ َٛ‬ئالء ٍ‪٤‬غزٔؼ‪ ٕٞ‬ك‪ ٢‬ػوكبد ؟‬

‫‪ٗ +‬ؼْ ٓب أعَٔ ٓ٘ظو‪ٝ ْٛ‬ػْ ثٔالثٌ الؽواّ‪.‬‬

‫ـ ٓب ‪ٛ‬نا أُج٘‪ ٠‬؟‬

‫‪ +‬أُْؼو اُؾواّ‬

‫ـ أ‪ ٖ٣‬عجَ اُوؽٔخ ؟‬

‫‪٘ٛ +‬بى عجَ اُوؽٔخ ػِ‪ٛ ٠‬نا اُطو‪٣‬ن‪.‬‬

‫ـ ٓب ما ٍ٘لؼَ ثؼل اُ‪ٞ‬ه‪ٞ‬ف ثؼوكخ ؟‬

‫‪ +‬ثؼل ؿو‪ٝ‬ة أٌُْ ٍ٘وعغ اُ‪ٝ ٠٘ٓ ٠‬ك‪ٛ ٢‬و‪٣‬و٘ب ٍ٘ز‪ٞ‬هق ك‪٢‬‬
‫ٓيكُلخ‪.‬‬
‫‪97‬‬
‫‪ .2‬أُلوكاد‬

‫أ‪ .‬أٗظو ‪ٝ‬اٍزٔغ ‪ٝ‬أػل‬

‫‪ٝ‬ه‪ٞ‬ف اُؾغبط ك‪ ٢‬ػوكخ‬ ‫ػوكخ‬

‫َٓغل ٗٔ‪٤‬وح‬ ‫عجَ اُوؽٔخ‬

‫‪98‬‬
‫ أُلوكاد‬.‫ة‬

‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤ٓ‫ػب‬ ٠‫كٖؾ‬

Bersiap-siap ‫ب اٍزؼل‬٤ٛ ‫اٍزؼل ُول ثلأد‬


kendaraan ٠ُ‫ٖ ا‬٤‫ؾ‬٣‫ ها‬٠ُ‫بهاد رزؾوى ا‬٤َُ‫ا‬
berangkat ke ‫ػوكبد‬ ‫ػوكبد‬
Arafah.
Apakah semua ini ًِْٜ َٛ ‫ئالء‬ٛ ًَ َٛ
akan berkumpul di ‫ٕ ػوكبد‬ٞ‫ؽ‬ٝ‫و‬٣ ٢‫ٕ ك‬ٞ‫غزٔؼ‬٤ٍ
arafah ? ‫ّ ؟‬ٞ٤ُ‫ا‬ ‫ػوكبد ؟‬

Bangunan apakah ٠٘‫نا أُج‬ٛ ِ٣‫ا‬ ‫ ؟‬٠٘‫نا أُج‬ٛ ‫ٓب‬


ini ? ‫؟‬
Di mana jabal ‫ٖ عجَ اُوؽٔخ‬٤‫ك‬ ‫ٖ عجَ اُوؽٔخ ؟‬٣‫أ‬
rahmah ?
Disana di ujung ٠ِ‫كا هلآي ػ‬ ‫٘بى عجَ اُوؽٔخ‬ٛ
jalan ini ‫ن‬٣‫اُطو‬ ‫ن‬٣‫نا اُطو‬ٛ ٠ِ‫ػ‬

Tetapi jangan pergi ‫اٖٗؾي ال‬ٝ ٕ‫ٕ أل‬٥‫ت ا‬ٛ‫ال رن‬


sekarang panas. ٖ٤‫ػ كاؽ‬ٝ‫رو‬ ‫ ؽبه‬ٞ‫اُغ‬
‫ ؽبه‬ٞ‫اُغ‬

Setelah ‫ة‬ٝ‫ة أٌُْ ثؼل اُـو‬ٝ‫ثؼل ؿو‬


terbenamnya ٠٘ٓ ٠ُ‫ػ ا‬ٝ‫ ٗو‬٢‫ك‬ٝ ٠٘ٓ ٠ُ‫ٍ٘وعغ ا‬
matahari kita ‫ن‬٣‫ اُطو‬٢‫ك‬ٝ ٢‫هق ك‬ٞ‫و٘ب ٍ٘ز‬٣‫و‬ٛ
kembali ke Mina ٢‫ٍ٘٘يٍ ك‬ ‫ٓيكُلخ‬
dan sebelumnya ‫ٓيكُلخ‬
berhenti di
Muzdalifah
99
‫‪ .3‬اُؾ‪ٞ‬اه اُضبُش ‪ :‬ك‪٠٘ٓ ٢‬‬

‫‪ ٖٓ +‬ك‪ِٚ‬ي أ‪ ٖ٣‬اُغٔواد ؟‬

‫ـ ‪٘ٛ‬بى أكفَ اُ٘لن رغل صالصخ عٔواد‬

‫‪ ٢ٛ َٛ +‬ثؼ‪٤‬لح ٖٓ ف‪ٔ٤‬ز٘ب ؟‬

‫ـ ٗؼْ ثؼ‪٤‬لح‪.‬‬

‫‪ َٛ +‬هٓ‪٤‬ذ اُغٔواد ؟‬

‫ـ ال ُْ أهٓ‪ٍ ٢‬ؤهٓ‪ ٢‬ك‪ ٢‬أَُبء إ ّبء هللا‬

‫‪ٓ +‬ب هأ‪٣‬ي ْٗٔ‪ ٢‬ك‪ ٠‬أَُبء ٍ‪٣ٞ‬ب ؟‬

‫ـ ‪٤ٛ‬ت ‪ ٌُٖٝ‬ؽب‪ ٍٝ‬ػِ‪ٗ ٠‬لزوم ك‪ ٢‬اُيؽبّ‪.‬‬

‫‪100‬‬
‫‪ .4‬أٗظو ‪ٝ‬اٍزٔغ اُ‪ٛ ٠‬ن‪ ٙ‬أُلوكاد‬

‫أُق‪ٔ٤‬بد‬ ‫اُ٘لن‬

‫ٓـَِخ َُِ‪٤‬بهاد‬ ‫ٓـَِخ ُِٔالثٌ‬


‫‪101‬‬
‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤ٓ‫ػب‬ ٠‫كٖؾ‬

Maaf dimana ‫ٖ اُغٔواد ؟‬٤‫ٖ اُغٔواد ؟ ك‬٣‫ِي أ‬ٚ‫ٖٓ ك‬


jamarat ?

Disana ‫ػ‬ٝ‫ه‬ٝ ‫أكفَ اُ٘لن‬ ‫٘بى أكفَ اُ٘لن رغل‬ٛ


masuk ٢‫ٍ ٓزاله‬ٞٛ ٠ِ‫ػ‬ ‫صالصخ عٔواد‬
terowongan ‫صالس عٔواد‬
nanti ada
tiga jamarat

Apakah itu ‫ٔز٘ب ؟‬٤‫لح ٖٓ ف‬٤‫ٔز٘ب ؟ ثؼ‬٤‫لح ٖٓ ف‬٤‫ ثؼ‬٢ٛ َٛ


jauh dari
kemah kita ?

Sudahkah ‫ذ اُغٔواد‬٤ٓ‫اٗذ ه‬ ‫ذ اُغٔواد ؟‬٤ٓ‫َ ه‬ٛ


melempar ? ‫فالٓ ؟‬
Bagaimana ٖ٣‫ل‬٤‫ي ثؼ‬٣‫ِ هأ‬٣‫ أَُبء ا‬٠‫ ك‬٢ْٔٗ ‫ي‬٣‫ٓب هأ‬
kalau kita ‫ ٓغ ثؼ٘ ؟‬٢ْٔٗ ‫ب ؟‬٣ٍٞ
pergi
bersama ?

Jangan ‫غ‬٤ٚٗ ‫ ثبُي ال‬٢ُ‫فب‬ ٠ِ‫ٍ ػ‬ٝ‫ٌُٖ ؽب‬ٝ ‫ت‬٤ٛ


sampai .‫ اُيؽٔخ‬٢‫ك‬ .ّ‫ اُيؽب‬٢‫ٗلزوم ك‬
terpisah dan
tersesat ?

102
‫‪ .5‬رله‪٣‬جبد‬

‫أ‪ .‬رٌِْ َٓزؼ‪٘٤‬ب ثبُٖ‪ٞ‬ه ا‪٥‬ر‪٤‬خ !‬

‫‪103‬‬
‫ة‪ .‬آأل اُلواؽ ا‪٥‬ر‪٤‬خ ثبلعبثخ أُ٘بٍجخ ك‪ٔ٤‬ب ‪: ٢ِ٣‬‬

‫ػوكخ ـ ٓ٘‪ ٠‬ـ ٓيكُلخ ـ عٔواد ـ اُ٘لن ـ ؽ‪ ٢‬اُؼي‪٣‬ي‪٣‬خ ـ ٓـَِخ ـ ىؽٔخ‬


‫ـ أُق‪ٔ٤‬بد‬

‫‪ ٌٍٖ .1‬اُؾغبط الٗل‪.......... ٢َٗٝ‬ثٔ٘‪.٠‬‬

‫‪ .2‬اُؾغبط ‪٣‬وٓ‪ ٕٞ‬اُغٔواد ك‪............. ٢‬‬

‫‪ .3‬هٓ‪ ٖٓ ٢ٛ......... ٢‬أهًبٕ اُؾظ‪.‬‬

‫‪ .5‬ك‪ ٍْٞٓ ٢‬اُؾبط اُطوهبد ‪ٝ‬اُْ‪ٞ‬اهع ك‪ٌٓ ٢‬خ ‪........‬علا‬

‫‪ٍ .6‬هأ‪٘٣‬ب ‪.......‬اُؾغبط ك‪.٠٘ٓ ٢‬‬

‫‪ٙٝ .7‬ؼ٘ب ٓالثٌ الؽواّ ك‪............ ٢‬هوة اُل٘لم‪.‬‬

‫‪ .8‬اُزو‪ ٜ‬اُؾغبط اُؾٖ‪ ٠‬ك‪......... ٢‬‬

‫‪104‬‬
‫ط‪ .‬أعو اُؾ‪ٞ‬اه ًٔب ك‪ ٢‬األٓضِخ ا‪٥‬ر‪٤‬خ‬

‫‪ .1‬ؽ‪ ٢‬اُؼي‪٣‬ي‪٣‬خ‪٠٘ٓ /‬‬

‫‪ +‬أ‪ٌٍ٘ ٖ٣‬ذ ‪٣‬ب أؽٔل ك‪ٌٓ ٢‬خ ؟‬

‫ـ ك‪ ٢‬ؽ‪ ٢‬ػي‪٣‬ي‪٣‬خ ثٔ٘‪٠‬‬

‫‪ .2‬اُغٔواد ‪٠٘ٓ /‬‬

‫‪ .3‬اُط‪ٞ‬اف‪ً /‬ؼجخ‬

‫‪ .4‬اَُؼ‪/٠‬ث‪ ٖ٤‬اُٖلب ‪ٝ‬أُو‪ٝ‬ح‬

‫‪ُ .5‬جبً الؽواّ‪ٓ /‬ـَِخ‬

‫‪ٓ .6‬بُٔل‪٘٣‬خ أُ٘‪ٞ‬هح‪ /‬أَُغل اُ٘ج‪١ٞ‬‬

‫‪105‬‬
‫‪BAB XI‬‬
‫اُلهً اُؾبك‪ ١‬ػْو‬
‫‪ .1‬هواءح ٖٗ‪ ٓٞ‬األٓبًٖ ا‪٥‬صبه‪٣‬خ‬
‫أ‪ .‬عجَ ‪ٝ‬ؿبه ؽواء‬

‫‪٣ٝ‬ؼوف أ‪ٚ٣‬ب ثغجَ اُ٘‪ٞ‬ه ‪ٝ‬عجَ اُووإٓ ‪ٝ‬عجَ االٍالّ ‪٣ٝ‬وغ ّٔبٍ‬

‫ّوه‪ٌٓ ٢‬خ ػِ‪ ٠‬اُغبٗت األ‪ ٖٓ ٖٔ٣‬اُطو‪٣‬ن أُئك‪ ١‬اُ‪ ٠‬ػوكبد ؽ‪٤‬ش‬

‫‪٣‬جؼل ػٖ ‪ٛ‬نا اُطو‪٣‬ن ؽ‪ٞ‬اُ‪5 ٢‬ه‪ٓ ِٞ٤ً 1‬زو‪ٝ .‬هل ًبٕ ؿبه ؽواء ٌٓبٕ‬

‫ػجبكح اُوٍ‪ ٍٞ‬هجَ ثؼضز‪ٝ ٚ‬ك‪ٗ ٚ٤‬يٍ اُ‪ٞ‬ؽ‪ ٢‬أل‪ٓ ٍٝ‬وح ػِ‪ ٠‬هِج‪ ٚ‬اُطب‪ٛ‬و‬

‫‪106‬‬
‫ة‪ .‬عجَ ‪ٝ‬ؿبهص‪ٞ‬ه‬

‫عجَ ص‪ٞ‬ه أًجو ٖٓ عجَ ؽواء ‪٣ٝ‬وغ ع٘‪ٞ‬ة ّوه‪ ٢‬أَُغل اُؾواّ‬

‫‪٣ٝ‬زٌ‪ ٖٓ ٕٞ‬صالصخ عجبٍ ‪٣‬وغ ؿبه ص‪ٞ‬ه ك‪ ٢‬صبُض‪ٜ‬ب ‪ٝ‬ؿبه ص‪ٞ‬ه ‪ ٞٛ‬اُن‪١‬‬

‫افزل‪ ٠‬ك‪ ٚ٤‬اُ٘ج‪ٝ )ٓ( ٢‬أث‪ ٞ‬ثٌو ػ٘ل فو‪ٝ‬ع‪ٜٔ‬ب ٖٓ ٌٓخ هبٕل‪ٖ٣‬‬

‫أُل‪٘٣‬خ ‪ًٝ‬بٕ كوٍبٕ هو‪٣ ِ٣‬الؽو‪ ٕٞ‬هٍ‪ ٍٞ‬هللا (ٓ) ُ‪٤‬وزِ‪ ٙٞ‬اال إٔ‬

‫ٓؼغيح ف‪ ٛٞ٤‬اُؼٌ٘ج‪ٞ‬د ‪ٝ‬ػِ اُؾٔبٓخ أُْ‪ٜٞ‬هح ربه‪٣‬ق‪٤‬ب ككؼذ ً‪٤‬ل‬

‫أُْوً‪ٕٝ ٖ٤‬وكز‪ ْٜ‬ػٖ كف‪ ٍٞ‬اُـبه‪.‬‬

‫‪107‬‬
‫‪ .3‬اُؾ‪ٞ‬اه األ‪ : ٍٝ‬ى‪٣‬بهح أَُبعل ‪ٝ‬األٓبًٖ أُولٍخ ثٌٔخ‬

‫‪٤ً +‬ق ‪ٌ٘٘ٔ٣‬ب ى‪٣‬بهح َٓغل عٖ ؟‬

‫ـ ‪ ٌٖٔ٣‬ثبُزٌَ‪ ٢‬أ‪ ٝ‬ثبأل‪ٝ‬ر‪ٞ‬ث‪ ٌ٤‬اما ًبٗذ ػلكًْ ًج‪٤‬و‪.‬‬

‫‪٤ٛ +‬ت اثؾش ُ‪ ٢‬ػٖ أ‪ٝ‬ر‪ٞ‬ث‪ٌ٣ ٌ٤‬ل‪ُ ٢‬ؼْو‪ٗ ٖ٣‬لوا ؟‬

‫ـ ‪٤ٛ‬ت ًْ رٌِ‪٤‬ق ‪ٛ‬ن‪ ٙ‬اُي‪٣‬بهاد ؟‬

‫‪ +‬ػْو‪ ٕٝ‬يِر‪.‬‬

‫ـ ًْ ٌٓبٗب رؾج‪ٛ ٕٞ‬ن‪ ٙ‬اُي‪٣‬بهاد ؟‬

‫‪ ًَ +‬األٓبًٖ‪ٗ ًْ .‬لكغ ؟‬

‫ـ ٌَُ األٓبًٖ رلكغ ٓبئز‪ٝ ٖ٤‬فَٔ‪ ٖ٤‬يِر‪.‬‬

‫‪٤ٛ +‬ت‬

‫‪108‬‬
‫‪BAB XII‬‬
‫اُلهً اُضبٗ‪ ٢‬ػْو‬
‫‪ .1‬اُؾ‪ٞ‬اه األ‪ : ٍٝ‬ك‪ ٢‬أُل‪٘٣‬خ أُ٘‪ٞ‬هح‬

‫‪ ٖٓ +‬ك‪ِٚ‬ي أ‪ ٖ٣‬أَُغل اُ٘ج‪ ١ٞ‬؟‬

‫ـ ‪٘ٛ‬بى ػِ‪ ٠‬اُ‪.ٖ٤ٔ٤‬‬

‫‪ +‬ثؼ‪٤‬ل أّ هو‪٣‬ت ٖٓ ‪٘ٛ‬ب ؟‬

‫ـ ‪ َٛ‬عبء ‪ٝ‬هذ اُٖالح ؟‬

‫‪ٗ +‬ؼْ ‪٤ٛ‬ب ٗن‪ٛ‬ت ُِٖالح‬

‫ـ أه‪٣‬ل إٔ أر‪ٙٞ‬ؤ أ‪ ٖ٣‬ك‪ٝ‬هح أُ‪٤‬بح ؟‬

‫‪ +‬رؼبٍ أهاكوي اُ‪ ٠‬ىٓيّ‬

‫ـ ال رلفَ ‪٘ٛ‬ب ‪ٛ‬نا ٌٓبٕ ‪ٞٙٝ‬ء اَُ٘بء‪.‬‬

‫‪109‬‬
‫‪ .2‬هواءح اُٖ٘‪ٓٞ‬‬
‫أ‪ .‬أَُغل اُ٘ج‪ ١ٞ‬اُْو‪٣‬ق‬

‫إ أَُغل اُ٘ج‪ ١ٞ‬اُْو‪٣‬ق أؽل أَُبعل اُضالصخ اُز‪ ٢‬ال رْل‬

‫اُوؽبٍ اال اُ‪ٜ٤‬ب ‪ٛ ْٚ٣ٝ‬نا أَُغل ِٖٓ‪ ٠‬هٍ‪ ٍٞ‬هللا ِٕ‪ ٠‬هللا ػِ‪ٚ٤‬‬

‫‪٘ٓ ٍِْٝ‬جو‪ٝ ٙ‬اُو‪ٙٝ‬خ اُْو‪٣‬لخ ‪ٝ‬األٍط‪ٞ‬اٗبد اُز‪ُٜ ٢‬ب ٓ٘بٍجبد‬

‫ربه‪٣‬ق‪٤‬خ ‪ ٖٓٝ‬فالٍ اُز‪ٍٞ‬ؼبد اُز‪ ٢‬رٔذ ػِ‪ٓ ٠‬و اُزبه‪٣‬ـ الٍالٓ‪٢‬‬

‫‪ ْٙ‬اُ‪ ٚ٤‬اُؾغوح اُْو‪٣‬لخ اُز‪ ٢‬ككٖ ك‪ٜ٤‬ب اُ٘ج‪ ٠ِٕ ٢‬هللا ػِ‪ٍِْٝ ٚ٤‬‬

‫‪ٕٝ‬بؽجب‪ ٙ‬أث‪ ٞ‬ثٌو ‪ٝ‬ػٔو ه‪ ٢ٙ‬هللا ػ٘‪ٜٔ‬ب ًٔب ِّٔذ ‪ٛ‬ن‪ ٙ‬اُز‪ٍٞ‬ؼبد‬

‫ثو‪٤‬خ ؽغواد أٓ‪ٜ‬بد أُئٓ٘‪ٝ ٖ٤‬ث‪ٞ٤‬د اُٖؾبثخ ه‪ ٢ٙ‬هللا ػ٘‪ْٜ‬‬

‫أُغب‪ٝ‬هح َُِٔغل‪ٝ .‬اُٖالح ك‪ ٚ٤‬أك‪ ٖٓ َٚ‬أُق ٕالح ًٔب ه‪٤ّ ١ٝ‬قبٕ‬

‫ػٖ اثٖ ػٔو‪ ٝ‬ه‪ ٢ٙ‬هللا ػ٘‪ٜٔ‬ب هبٍ ‪ٕ :‬الر‪ ٢‬ك‪َٓ ٢‬غل‪ٛ ١‬نا أك‪َٚ‬‬

‫ٖٓ ٕالح ك‪ٔ٤‬ب ٍ‪ٞ‬ا‪ ٙ‬اال أَُغل اُؾواّ‪.‬‬

‫‪110‬‬
‫ة‪َٓ .‬غل هجبء‬

‫إ َُٔغل هجبء أ‪٤ٔٛ‬خ ربه‪٣‬ق‪٤‬خ ك‪ ٢‬الٍالّ ألٍجبة ػلح ٓ٘‪ٜ‬ب ‪ :‬أٗ‪ٚ‬‬

‫أ‪َٓ ٍٝ‬غل أٍَ‪ ٚ‬هٍ‪ ٍٞ‬هللا ِٕ‪ ٠‬هللا ػِ‪ ٚ٤‬ك‪ ٢‬أُل‪٘٣‬خ أُ٘‪ٞ‬هح ػ٘لٓب‬

‫‪ َٕٝ‬اُ‪ٜ٤‬ب ٓ‪ٜ‬بعوا ‪ ٠ِٕٝ‬ك‪ ٚ٤‬ثؤٕؾبث‪ ٚ‬عٔبػخ ٓغب‪ٛ‬وا ‪ٝ‬أٗ‪ٓ ٚ‬نً‪ٞ‬ه‬

‫ك‪ ٢‬اُووإٓ اٌُو‪ ْ٣‬اٌُو‪ٝ ْ٣‬أٗ‪ ٚ‬أ‪َٓ ٍٝ‬غل أٌٍ ػِ‪ ٠‬اُزو‪ٝ ٟٞ‬إٔ‬

‫اُٖالح ك‪ً ٚ٤‬ؼٔوح ‪ٝ‬أٗ‪ٗ ٚ‬وطخ ثلا‪٣‬خ ُِزبه‪٣‬ـ اُ‪ٜ‬غو‪ٝ .١‬هل ‪ٝ‬هك ؽل‪٣‬ضب‬

‫ػٖ هٍ‪ ٍٞ‬هللا ِٕ‪ ٠‬هللا ػِ‪ ٖٓ : ٚ٤‬رط‪ٜ‬و ك‪ ٢‬ث‪٤‬ز‪ ٚ‬صْ أر‪َٓ ٠‬غل هجبء‬

‫كِٖ‪ ٠‬ك‪ٕ ٚ٤‬الح ًبٕ ُ‪ً ٚ‬ؤعو ػٔوح‪.‬‬

‫‪111‬‬
‫ أُلوكاد‬.3

‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤ٓ‫ػب‬ ٠‫كٖؾ‬

Bagaimana kita ‫بهح‬٣‫ٌٔ٘٘ب ى‬٣ ‫ق‬٤ً


dapat ٖ‫َٓغل ع‬
mengunjungi
masjid jin
Bisa dengan ٝ‫ أ‬٢ًَ‫ٌٖٔ ثبُزب‬٣ ٝ‫ أ‬٢ٌَ‫ٌٖٔ ثبُز‬٣
taksi atau ‫وا‬٤‫اُجبٓ اما ً٘زْ ًض‬ ‫ٌ اما ًبٗذ‬٤‫ث‬ٞ‫ر‬ٝ‫ثبأل‬
dengan bus bila ‫و‬٤‫ػلكًْ ًج‬
jumlahnya
banyak
Kalau begitu ٖ٣‫ت ػبئي‬٤ٛ ٖ‫ ػ‬٢ُ ‫ت اثؾش‬٤ٛ
panggil mini bus ٖ٣‫ٌ ُؼْو‬٤‫ث‬ٞ‫األر‬ ٢‫ٌل‬٣ ٌ٤‫ث‬ٞ‫ر‬ٝ‫أ‬
untuk 20 orang. ‫ٗلو‬ ‫ٖ ٗلوا‬٣‫ُؼْو‬

Berapa ٙ‫ن‬ٛ ‫ًْ رٌِق‬ ٙ‫ن‬ٛ ‫ق‬٤ٌِ‫ت ًْ ر‬٤ٛ


biayanya ‫بهاد‬٣‫اُي‬ ‫بهاد‬٣‫اُي‬
Dua puluh riyal .‫ٕ يِر‬ٝ‫ػْو‬

Brp tempat yang ٕٞ‫ًْ ٓؾال رجـ‬ ٙ‫ن‬ٛ ٕٞ‫ًْ ٌٓبٗب رؾج‬
mau dikunjungi ٙٞ‫ك‬ْٞ‫ر‬ ‫بهاد‬٣‫اُي‬
?
Semua ‫ًال‬ ‫ ًْ ٗلكغ‬.ًٖ‫ًَ األٓب‬

Untuk semua ًِٚ ٖ٤َٔ‫ف‬ٝ ٖ٤‫ٓبئز‬ ‫ٌَُ األٓبًٖ رلكغ‬


tempat 250 reyal ‫ٖ يِر‬٤َٔ‫ف‬ٝ ٖ٤‫ٓبئز‬

112
‫‪ .4‬اُؾ‪ٞ‬اه اُضبٗ‪ : ٢‬ك‪ ٢‬اُجو‪٤‬غ‬

‫‪ +‬اَُالّ ػِ‪.ٌْ٤‬‬

‫ـ ‪ٝ‬ػِ‪ ٌْ٤‬اَُالّ ‪ٝ‬هؽٔخ هللا ‪ٝ‬ثوًبر‪.ٚ‬‬

‫‪ +‬اُ‪ ٠‬أ‪ ٖ٣‬رن‪ٛ‬ت ‪٣‬ب أؽٔل ؟‬

‫ـ اُ‪ ٠‬اُجو‪٤‬غ ؟‬

‫‪ +‬أ‪ٓ ٖ٣‬وبثو اُجو‪٤‬غ ؟‬

‫ـ ‪٘ٛ‬بى ‪٣‬ب ٍ‪٤‬ل‪ ٌٖٔٓ ١‬ؽ‪ٞ‬اُ‪ ٢‬اص٘‪ٓ ِٞ٤ً ٖ٤‬زو ثؼ‪٤‬ل ّ‪٣ٞ‬خ‪.‬‬

‫‪َٞٔٓ َٛ +‬ػ ُ٘ب ثبُلف‪.ٍٞ‬‬

‫ـ ٗؼْ َٓٔ‪ٞ‬ػ ُِوعبٍ ك‪ ٕٝ‬اَُ٘بء‪.‬‬

‫‪٤ٛ +‬ت‪.‬‬

‫‪113‬‬
‫‪ .5‬رله‪٣‬جبد‬
‫أـ أعو‪ ٟ‬اُؾ‪ٞ‬اه ًٔب ك‪ ٢‬أُضبٍ‬

‫أ‪َٓ .‬غل اُوجِز‪ /ٖ٤‬اَُ‪٤‬بهح األعوح‬

‫ً‪٤‬ق ‪ٌ٘٘ٔ٣‬ب اُي‪٣‬بهح اُ‪َٓ ٠‬غل اُوجِز‪.ٖ٤‬‬

‫ٌٖٓٔ ثبَُ‪٤‬بهح األعوح‪.‬‬

‫ة‪ .‬عجَ أؽل ‪ /‬اُ٘وَ اُغٔبػ‪٢‬‬

‫ط‪ .‬اُغبٓؼخ الٍالٓ‪٤‬خ ‪ /‬اَُ‪٤‬بهح‬

‫ك‪َٓ .‬غل هجب ‪ /‬اُزٌَ‪٢‬‬

‫ػ‪َٓ .‬غل ؿٔبٓخ ‪٤ْٓ /‬ب ػِ‪ ٠‬األهلاّ‪.‬‬

‫‪114‬‬
‫ة‪ .‬رٌِْ َٓزؼ‪٘٤‬ب ثبُٖ‪ٞ‬ه ا‪٥‬ر‪٤‬خ !‬

‫‪115‬‬
‫ط‪ .‬رله‪٣‬جبد‬

‫َٕ ث‪ ٖ٤‬أٌُِبد ‪ٝ‬اُٖ‪ٞ‬ه أُ٘بٍجخ ك‪ٔ٤‬ب ‪: ٢ِ٣‬‬

‫‪ .1‬اُ٘وَ اُغٔبػ‪٢‬‬

‫‪ .2‬اَُلبهح الٗل‪٤َٗٝ‬خ‬

‫‪ٌٓ .3‬زت اُؾغبط الٗل‪٢َٗٝ‬‬

‫‪ .4‬ثؼضخ اُؾغبط‪.‬‬

‫‪ٓ .5‬وّل اُؾغبط‬

‫‪116‬‬
‫‪BAB XIII‬‬
‫اُلهً اُضبُش ػْو‬

‫‪ .1‬هواءح ٖٗ‪ ٓٞ‬األٓبًٖ ا‪٥‬صبه‪٣‬خ‬

‫َٓغل اُوجِز‪ٖ٤‬‬
‫أ‪َٓ .‬غل اُوجِز‪ٖ٤‬‬
‫‪٣‬وبٍ ُ‪َٓ :ٚ‬غل اُوجِز‪ُٔ ٖ٤‬ب ‪ٝ‬هك إٔ اُ٘ج‪ ٠ِٕ ٢‬هللا ػِ‪ ٍِْٝ ٚ٤‬أٓو‬

‫إٔ ‪٣‬زؾ‪ ٖٓ ٍٞ‬ث‪٤‬ذ أُولً اُ‪ ٠‬اٌُؼجخ أص٘بء ٕالر‪ ٚ‬ث‪٣ٝ ٚ‬وبٍ ُ‪َٓ ٚ‬غل‬

‫ث٘‪ٍِٔ ٢‬خ ُ‪ٞ‬ه‪ٞ‬ػ‪ ٚ‬ك‪ ٢‬هو‪٣‬خ ث٘‪ٍِٔ ٢‬خ‪ ٠ِٕ .‬اُ٘ج‪ ٠ِٕ ٢‬هللا ػِ‪ٚ٤‬‬

‫‪ ٍِْٝ‬اُ‪ ٠‬ث‪٤‬ذ أُولً كزوح ٖٓ اُيٖٓ ثؼل هل‪ ٚٓٝ‬أُل‪٘٣‬خ أُ٘‪ٞ‬هح صْ‬

‫أٓو ثبُزؾ‪ ٍٞ‬اُ‪ ٠‬اٌُؼجخ اُْو‪٣‬لخ ‪ٝ‬افزِق اُؼِٔبء ك‪ ٢‬رؼ‪ ٖ٤٤‬أَُغل‬

‫اُن‪ٗ ١‬يٍ ك‪ ٚ٤‬األٓو ثزؾ‪ َ٣ٞ‬اُوجِخ‪.‬‬

‫‪117‬‬
‫‪ .2‬اُؾ‪ٞ‬اه اُضبٗ‪ : ٢‬اُؾغبط أُلو‪ٞ‬ك‪ / ٕٝ‬اُ‪ٚ‬بئؼ‪ٕٞ‬‬

‫‪ٓ +‬ب أٍي ؟‬

‫ـ أٍ‪ٍٞ ٢‬كهٍ‪.ٞ‬‬

‫‪ ٖٓ +‬أ‪ ١‬ثِل ؟‬

‫ـ ٖٓ اٗل‪٤َٗٝ‬ب ٖٓ ٓؾبكظخ عب‪ ١ٝ‬اُ‪ٍٞ‬ط‪.٠‬‬

‫‪ +‬أ‪ ٖ٣‬إٔلهبإى ؟‬

‫ـ ال أكه‪ ١‬فوع٘ب ٖٓ أَُغل اُؾواّ ٓؼب ‪ٝ‬ك‪ ٢‬اُيؽبّ ‪ٝ‬علد ٗلَ‪٢‬‬

‫ٓ٘لوكا‪.‬‬

‫‪٤ٛ +‬ت رؼبٍ اُ‪ٌٓ ٠‬زت أُلو‪ٞ‬ك‪ٝ ٖ٣‬اٗزظو ‪٘ٛ‬بى‪.‬‬

‫ـ ُٔبما ؟‬

‫‪ +‬ؽز‪٣ ٠‬ؾ‪ٚ‬و اُ‪٤‬ي أؽل أَُئُ‪ ٖٓ ٖ٤‬ثؼضخ اُؾظ الٗل‪٤َٗٝ‬خ‪.‬‬

‫ـ ٌّوا ػِ‪َٓ ٠‬بػلري كبٗ‪ ٢‬ال أػوف اُطو‪٣‬ن اُ‪ ٠‬اُق‪ٔ٤‬خ‪.‬‬

‫‪٤ٛ +‬ت‪.‬‬

‫‪118‬‬
‫‪ .3‬هواءح اُٖ٘‪ٓٞ‬‬

‫عجَ أؽل‬

‫عجَ أؽل (ث‪ ْٚ‬اُ‪ٜٔ‬يح ‪ٝ‬اُؾبء) عجَ ٓطَ ػِ‪ ٠‬أُل‪٘٣‬خ أُ٘‪ٞ‬هح ٖٓ‬

‫أُْبٍ اّز‪ٜ‬و ث‪ٞ‬ه‪ٞ‬ع ؿي‪ٝ‬ح أؽل رؾذ ٍلؾ‪ ٚ‬اُغ٘‪ٞ‬ث‪ ٢‬ث‪ ٖ٤‬أَُِٔ‪ٖ٤‬‬

‫ثو‪٤‬بكح اُ٘ج‪ٓ ٢‬ؾٔل ‪ٝ‬أػلائ‪ ٖٓ ْٜ‬هو‪ٝ ِ٣‬ؽِلبئ‪ٜ‬ب اُن‪ ٖ٣‬أر‪ٞ‬ا ٖٓ ٌٓخ‬

‫ٍ٘خ ‪ٛ 3‬ـ (‪ ٞٛٝ .ّ 625‬عجَ عواٗ‪٤‬ز‪ ٢‬أؽٔو اُِ‪٣ ٕٞ‬وغ اُ‪ ٠‬أُْبٍ ٖٓ‬

‫أُل‪٘٣‬خ ػِ‪ ٠‬ثؼل ‪ ٖٓ ًْ 4‬اُؾوّ اُ٘ج‪ٔ٣ٝ ١ٞ‬زل ٖٓ اُغ٘‪ٞ‬ة اُْوه‪٢‬‬

‫اُ‪ ٠‬أُْبٍ اُـوث‪٣ٝ ٢‬جِؾ ‪ٝ ًْ 7 ُٚٞٛ‬ػو‪ ٚٙ‬صالصخ ً‪ِٓٞ٤‬زواد روو‪٣‬جب‪.‬‬

‫‪ ٞٛٝ‬أًجو عجبٍ أُل‪٘٣‬خ ‪ٝ‬أػال‪ٛ‬ب ‪ٝ‬روغ ػ٘ل ٍلؾ‪ ٚ‬اُغ٘‪ٞ‬ث‪ٓ ٢‬وجوح‬

‫اُْ‪ٜ‬لاء اُز‪ ٢‬ككٖ ك‪ٜ٤‬ب ّ‪ٜ‬لاء أَُِٔ‪ ّٞ٣ ٖ٤‬أؽل ‪ ْٜ٘ٓٝ‬ؽٔيح ثٖ‬

‫ػجل أُطِت ػْ اُ٘ج‪ٝ ٢‬أف‪ ٖٓ ٙٞ‬اُو‪ٙ‬بػخ‪.‬‬


‫‪119‬‬
‫ أُلوكاد‬.4

‫خ‬٤َٗٝ‫الٗل‬ ‫خ‬٤‫اُؼوث‬

Siapa nama anda ? ‫ٓب أٍي ؟‬

Sudarso ٍٞ‫كه‬ٍٞ ٢ٍٔ‫ا‬

Dari mana ? ‫ ثِل ؟‬١‫ٖٓ أ‬

Indonesia propinsi jawa ‫ب ٖٓ ٓؾبكظخ‬٤َٗٝ‫ٖٓ اٗل‬

tengah .٠‫ٍط‬ُٞ‫ ا‬١ٝ‫عب‬

Dimana temanmu ? ‫ٖ إٔلهبإى ؟‬٣‫أ‬

Tidak tahu, saya keluar ‫ فوع٘ب ٖٓ أَُغل‬١‫ال أكه‬

dari masjidil haram tiba- ّ‫ اُيؽب‬٢‫ك‬ٝ ‫اُؾواّ ٓؼب‬

tiba saya tertinggal sendiri .‫ ٓ٘لوكا‬٢َ‫علد ٗل‬ٝ

Mari saya antar ke kantor ‫ٌٓزت‬ ٠ُ‫ا‬ ٍ‫رؼب‬ ‫ت‬٤ٛ

tempat Jemaah hilang/ .‫٘بى‬ٛ ‫اٗزظو‬ٝ ٖ٣‫ك‬ٞ‫أُلو‬

sesat

Kenapa ? ‫ُٔبما ؟‬

120
Sampai ada petugas dari ‫أؽل‬ ‫ي‬٤ُ‫ا‬ ‫و‬ٚ‫ؾ‬٣ ٠‫ؽز‬

Indonesia datang dan ‫ٖ ٖٓ ثؼضخ اُؾظ‬٤ُ‫أَُئ‬

mengantarmu .‫خ‬٤َٗٝ‫الٗل‬

Terima kasih atas ‫ ال‬٢ٗ‫ َٓبػلري كب‬٠ِ‫ٌّوا ػ‬

bantuanmu, saya tidak .‫ٔخ‬٤‫ اُق‬٠ُ‫ن ا‬٣‫أػوف اُطو‬

tahu jalan ke rumah.

Baik, di hotel mana ‫ ك٘لم أٗذ‬١‫ أ‬٢‫ك‬ ‫ت‬٤ٛ

tinggalnya ‫رٌَٖ ؟‬

Di hotel syubra. ‫ ك٘لم ّجوا‬٢‫أٌٍٖ ك‬

Ini alamat dan nomer .ٕٞ‫ههْ اُزِل‬ٝ ٢ٗ‫ا‬ٞ٘‫نا ػ‬ٛ

telpon saya .

Mksh, tetapi saya tidak ‫ٌّوا ٌُٖ ال أػوف اُوواءح‬

bisa membaca selain .١ٝ‫اال ثِـخ اُغب‬

bahasa jawa

Tidak apa berikan kepada ٞٛٝ ‫ أؽل‬١‫ب أل‬ٜ‫ال ثؤً أػط‬

petugas nanti. .‫ئ‬٤ّ ّ‫ اما ُي‬٢‫زَٖ ث‬٣

121
‫‪ .5‬اُؾ‪ٞ‬اه ‪ :‬ك‪ٌٓ ٢‬زت اُجو‪٣‬ل‬

‫‪ +‬اَُالّ ػِ‪ٌْ٤‬‬

‫ـ ‪ٝ‬ػِ‪ ٌْ٤‬اَُالّ ‪ٝ‬هؽٔخ هللا ‪ٝ‬ثوًبر‪ٚ‬‬

‫‪ +‬اُ‪ ٠‬أ‪ ٖ٣‬رن‪ٛ‬ت ؟‬

‫ـ اُ‪ٌٓ ٠‬زت اُجو‪٣‬ل‪ .‬أه‪٣‬ل إٔ أهٍَ ‪ٛ‬نا اُقطبة اُ‪ ٠‬عبًورب‪.‬‬

‫‪ +‬ثبُجو‪٣‬ل اُؼبك‪ ١‬أّ أَُزؼغَ ؟‬

‫ـ ثبُجو‪٣‬ل أَُزؼغَ ٖٓ ك‪ِٚ‬ي‪.‬‬

‫‪ ًْ +‬األعوح ؟‬

‫ـ ػْوح يِر‪.‬‬

‫‪122‬‬
‫‪ .5‬هواءح اُٖ٘‪ٓٞ‬‬

‫َٓغل أث‪ ٢‬ثٌو اُٖل‪٣‬ن‬

‫‪ٛ‬نا أَُغل ٖٓ أُ‪ٞ‬ا‪ٙ‬غ اُز‪ ٠ِٕ ٢‬ك‪ٜ٤‬ب هٍ‪ ٍٞ‬هللا ِٕ‪ ٠‬هللا ػِ‪ٚ٤‬‬

‫‪٣ٝ ٍِْٝ‬ؼزجو صبٗ‪ ٢‬أَُبعل اُضالصخ ك‪٤ٓ ٢‬لإ أُِٖ‪ ٢‬ؽ‪٤‬ش ‪٣‬وغ ك‪ٜ٤‬ب‬

‫اُغ‪ٜ‬خ أُْبُ‪٤‬خ اُـوث‪٤‬خ ٖٓ َٓغل أُِٖ‪ ٠‬ػِ‪ ٠‬ثؼل أهثؼ‪ٓ ٖ٤‬زوا ٓ٘‪ٚ‬‬

‫‪٣ٝ‬جؼل ػٖ ٓج٘‪ ٠‬اُز‪ٍٞ‬ؼخ اَُؼ‪ٞ‬ك‪٣‬خ اُضبٗ‪٤‬خ َُِٔغل اُ٘ج‪ ١ٞ‬اُْو‪٣‬ق‪.‬‬

‫‪ًٝ‬بٕ أَُغل ك‪ ٢‬اَُبثن ‪٣‬وغ ك‪ ٢‬ىهبم اُؼو‪٤ٚ٣‬خ ‪ٝ‬ثؼل اىاُخ أُجبٗ‪٢‬‬

‫ٖٓ ؽ‪ ُٚٞ‬إٔجؼ ا‪٣ ٕ٥‬طَ ػِ‪ٍ ٠‬بؽخ أَُغل اُ٘ج‪ ١ٞ‬اُْو‪٣‬ق‪.‬‬

‫‪123‬‬
‫هبد‬ٝ‫ األ‬.‫ أ‬: ‫أُلوكاد‬.6

‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤‫ػوث‬

Sekarang ‫هذ‬ُٞ‫كا‬

Sekarang juga ‫ؽبال‬

Hari ini ‫آجبهػ‬

Kemaren dulu ‫ٍ آجبهػ‬ٝ‫أ‬

Besok ‫ثٌوح‬

Besok pagi ‫ثٌوح اُٖجؼ‬

Besok lusa ‫ثؼل ثٌوح‬

Nanti ٖ٣‫ثؼل‬

Sebentar ‫خ‬٣ّٞ ‫ثؼل‬

Belum ‫َُخ‬

Belum datang ُ‫َُخ ٓب عب‬

Minggu lalu ‫ كبد‬٢ُِ‫ع ا‬ٞ‫األٍج‬

Bulan depan ١‫ عب‬٢ُِ‫و ا‬ُْٜ‫ا‬

124
‫بد‬٤‫ رؾ‬.‫ة‬

‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤‫ػوث‬

Halo ‫ال‬ٛ‫أ‬

Selamat datang ‫ال‬ٍٜٝ ‫ال‬ٛ‫أ‬

Terima kasih ‫ال ثي‬ٛ‫أ‬

Selamat pagi ‫و‬٤‫ٕجبػ اُق‬

Selamat pagi ‫ه‬ُٞ٘‫ٕجبػ ا‬

Selamat sore ‫و‬٤‫َٓبء اُق‬

Selamat sore ‫ه‬ُٞ٘‫َٓبء ا‬

Apa kabar mu ‫خ‬٣‫ ػبَٓ ا‬/ ‫ي‬٣‫اى‬

Al hamdulillah baik ‫ اُؾٔل هلل‬+ ٌ٣ًٞ

Selamat tidur ٖٓ ‫اٗذ‬ٝ + ‫و‬٤‫ اُق‬٠ِ‫رٖجبػ ػ‬

ِٚٛ‫أ‬

Selamat tinggal ‫َِٔي‬٣ ‫ هللا‬+ ‫ٓغ اَُالٓخ‬

Salam buat bapa ‫َِٔي‬٣ ‫ هللا‬+ ‫ ثبثب‬٠ِ‫ٍِْ ػ‬

125
‫‪ .7‬اُزله‪٣‬جبد‬

‫أعو‪ ١‬اُؾ‪ٞ‬اه ًٔب ك‪ ٢‬أُضبٍ‬

‫أ‪ٌٓ .‬زت اُجو‪٣‬ل‪ /‬اهٍبٍ اُوٍبُخ‪.‬‬

‫‪ +‬أ‪ٛ‬ال ‪ٍٜٝ‬ال‬

‫ـ أ‪ٛ‬ال ثي‬

‫‪ +‬اُ‪ ٠‬أ‪ ٖ٣‬رن‪ٛ‬ت ؟‬

‫ـ اُ‪ٌٓ ٠‬زت اُجو‪٣‬ل‬

‫‪ُٔ +‬بما ؟‬

‫ـ لهٍبٍ اُوٍبُخ‪.‬‬

‫ة‪ٌٓ .‬زت اُؾظ ‪ /‬ثؼضخ اُؾظ‬

‫ط‪ .‬هِٖ٘‪٤‬خ اُؾظ ‪ٓ /‬ؼِ‪ٓٞ‬بد اُؾظ‬

‫ك‪ .‬اَُلبهح اَُؼ‪ٞ‬ك‪٣‬خ ‪ /‬رؤص‪٤‬وح اُلف‪ٍٞ‬‬

‫ػ‪ٌٓ .‬خ أٌُوٓخ ‪ /‬كو‪ٚ٣‬خ اُؾظ‬

‫‪126‬‬
‫‪ .8‬رٌِْ َٓزؼ‪٘٤‬ب ثبُٖ‪ٞ‬ه ا‪٥‬ر‪٤‬خ !‬

‫‪127‬‬
‫‪BAB XIV‬‬

‫اُلهً اُواثغ ػْو‬

‫‪ .1‬هواءح ٖٗ‪ ٓٞ‬أَُبعل ا‪٥‬صبه‪٣‬خ‬

‫َٓؾل ػٔو ه‪ ٢ٙ‬هللا ػ٘‪ٚ‬‬

‫‪٣‬وبٍ ُ‪َٓ ٚ‬غل ػٔو ه‪ ٢ٙ‬هللا ػ٘‪َٗ ٚ‬جخ اُ‪ ٠‬أٓ‪٤‬و أُئٓ٘‪ ٖ٤‬ػٔو ثٖ‬

‫اُقطبة ه‪ ٢ٙ‬هللا ػ٘‪٣ٝ ٚ‬وغ ‪ٛ‬نا أَُغل ك‪ ٢‬اُغ‪ٜ‬خ اُغ٘‪ٞ‬ث‪٤‬خ اُـوث‪٤‬خ‬

‫ٖٓ أَُغل اُ٘ج‪ ١ٞ‬اُْو‪٣‬ق‪ٝ .‬اُج٘بء اُؾبُ‪َُِٔ ٢‬غل ‪٣‬وعغ اُ‪ ٠‬ػ‪ٜ‬ل‬

‫اَُِطبٕ ػجل أُغ‪٤‬ل األ‪ ٍٝ‬اُؼضٔبٗ‪ ٢‬ك‪ ٢‬ػبّ ‪ٛ1266‬ـ ‪ّ 1849 /‬‬

‫‪ٝ‬أَُغل ٖٓ أُجبٗ‪ ٢‬أُوًي‪٣‬خ ٓوثغ أَُو‪ َٖ٣ٝ ٜ‬اهرلبع اُوجخ ٖٓ‬

‫اُلافَ ؽياُ‪ٓ 12 ٢‬زوا‪.‬‬

‫‪128‬‬
‫َٓغل ػِ‪ ٠‬ه‪ ٠ٙ‬هللا ػ٘‪ٚ‬‬

‫‪ٛ‬نا أَُغل ٖٓ أُ‪ٞ‬ا‪ٙ‬غ اُز‪ ٠ِٕ ٢‬ك‪ٜ٤‬ب هٍ‪ ٍٞ‬هللا ِٕ‪ ٠‬هللا ػِ‪ٚ٤‬‬

‫‪٣ٝ ٍِْٝ‬ؼزجو صبُش أَُبعل اُضالصخ ك‪٤ٓ ٢‬لإ أُِٖ‪ ٢‬ؽ‪٤‬ش ‪٣‬وغ ك‪٢‬‬

‫اُغ‪ٜ‬خ أُْبُ‪٤‬خ ٖٓ َٓغل أث‪ ٢‬ثٌو اُٖل‪٣‬ن ه‪ ٢ٙ‬هللا ػ٘‪٣ٝ ٚ‬وبٍ ُ‪ٚ‬‬

‫َٓغل ػِ‪ ٢‬ؽ‪٤‬ش إٔ ػِ‪٤‬ب ه‪ ٢ٙ‬هللا ػ٘‪ ٠ِٕ ٚ‬ث‪ ٚ‬اُؼ‪٤‬ل اُن‪ٕ ١‬ال‪ٙ‬‬

‫ُِ٘بً ‪ٝ‬ػضٔبٕ ه‪ ٢ٙ‬هللا ػ٘‪ٓ ٚ‬ؾٖ‪ٞ‬ه‬

‫‪129‬‬
‫‪ .2‬اُؾ‪ٞ‬اه األ‪ : ٍٝ‬أؽت اُِ‪ٕٞ‬‬

‫‪ +‬رؼبٍ ‪٣‬ب ػِ‪.٢‬‬

‫ـ ٓب ُي ‪٣‬ب أٓ‪ ٢‬؟‬

‫‪ +‬أه‪٣‬ل إٔ أّزو‪ٍ ١‬غبكحألفزي‬

‫ـ أ‪ ١‬فلٓخ ‪٣‬ب أٓ‪٢‬‬

‫‪ َٛ +‬رَزط‪٤‬غ إٔ رْزو‪ ١‬ألفزي ؟‬

‫ـ ‪ٛ‬جؼب ‪ٓٝ‬ب ُ‪ٜٗٞ‬ب ؟‬

‫‪ٓ +‬ب هأ‪٣‬ي ثبُِ‪ ٕٞ‬األىهم ؟‬

‫ـ ‪٤ٛ‬ت ‪ٛ‬نا اُِ‪ ٕٞ‬اُز‪ ٢‬رؾج‪ٜ‬ب األفذ‬

‫‪ٓٝ +‬ز‪ ٢‬رْزو‪ٜ٣‬ب ؟‬

‫ـ ؿلا إ ّبء هللا‪.‬‬

‫‪130‬‬
‫ أُلوكاد‬.3

‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤‫ػوث‬

Biru ‫أىهم‬

Coklat ‫أٍٔو‬

Hitam ‫ك‬ٍٞ‫أ‬

Hijau ‫و‬ٚ‫أؽ‬

Abu-abu ‫أهٓل‬

Merah ‫أؽٔو‬

Putih ٘٤‫أث‬

Kuning ‫إٔلو‬

Ungu ٢‫ث٘لَغ‬

Merah muda ١‫هك‬ٝ

Orange ٢ُ‫ثوروب‬

Kebiru-biruan ‫ىههبء‬

Kehitam-hitaman ‫كاء‬ٍٞ

131
Kecoklat- ‫ٍٔواء‬
coklatan

Kehijau-hijauan ‫واء‬ٚ‫ع‬

Kemerah-merahan ‫ؽٔواء‬

Keputih-putihan ‫بء‬ٚ٤‫ث‬

Kekuning-kuningan ‫ٕلواء‬

Keungu-unguan ٖ‫َٓزوع‬

Sedang ٍ‫ٓؼزل‬

Sejuk ‫ثبهك‬

Segar ٢‫ٕؾ‬

Panas ‫ؽبه‬

Hangat ٖ‫ٍبف‬

Berita cuaca ‫خ‬٣ٞ‫األفجبه اُغ‬

Musim panas ٢‫ل‬٤ٕ

Musim dingin ‫اُْزبء‬

132
‫‪ .4‬اُؾ‪ٞ‬اه اُضبٗ‪ : ٢‬اُغ‪ٞ‬‬

‫‪ٛ ٖٓ +‬نا ؟ ‪ٓ ٖٓ /‬ؼ‪ ٢‬؟‬

‫ـ أٗب أؽٔل‬

‫‪٤ً +‬ق ؽبُي ‪٣‬ب أؽٔل ؟‬

‫ـ أٗب ثق‪٤‬و ‪ٝ‬اُؾٔلهلل ‪ٝ‬أٗذ ؟‬

‫‪ +‬أٗب ثق‪٤‬و‬

‫ـ ً‪٤‬ق اُغ‪٘ٛ ٞ‬بى ؟‬

‫‪ +‬ؽبه ٓوح ‪٤ًٝ‬ق اُغ‪ ٞ‬ك‪ ٢‬اٗل‪٤َٗٝ‬ب‬

‫ـ ثوكإ ٓوح ‪٘ٛ‬ب ٓ‪ ٍْٞ‬أُطو‪.‬‬

‫‪133‬‬
‫‪ .5‬اُؾ‪ٞ‬اه اُضبُش ‪ :‬ك‪ ٢‬اُج٘ي‬

‫‪ +‬اَُالّ ػِ‪ٌْ٤‬‬

‫ـ ‪ٝ‬ػِ‪ ٌْ٤‬اَُالّ‬

‫ـ ثٌْ ٍؼو يِر كؽ‪ ٖ٤‬؟‬

‫ـ ػ٘لى ك‪ٝ‬اله ‪ٝ‬ال يِر ؟‬

‫ـ ػ٘ل‪ ١‬ه‪ٝ‬ث‪٤‬خ أثـ‪ ٠‬أّزو‪ ١‬ه‪٣‬بُ‪.ٚ‬‬

‫ـ ك‪ ٢‬اُْواء يِر ‪ٝ‬اؽل ثؤُل‪ٍٝ ٖ٤‬جؼٔبئخ ه‪ٝ‬ث‪٤‬خ‪.‬‬

‫ـ ػ٘ل‪ ١‬فَٔٔبئخ أُق ه‪ٝ‬ث‪٤‬خ ثٌْ يِر ؟‬

‫‪ٓ +‬بئخ ‪ٝ‬فَٔخ ‪ٝ‬صٔبٗ‪ ٖ٤‬يِر‬

‫ـ ‪٤ٛ‬ت كا فَٔٔبئخ أُق ه‪ٝ‬ث‪٤‬خ‪.‬‬


‫‪134‬‬
‫‪ +‬رل‪ َٚ‬فل ٓبئخ ‪ٝ‬فَٔخ ‪ٝ‬صٔبٗ‪ ٖ٤‬يِر‪.‬‬

‫ـ ‪ ٌٖٔ٣‬رغ‪٤‬ت ُ‪ ٢‬كبر‪ٞ‬هح‬

‫‪٤ٛ+‬ت أعت ُي كبر‪ٞ‬هح‪.‬‬

‫ـ ٌّوا ‪ٓ /‬زْبًو أ‪١ٝ‬‬

‫ـ ػل‪ٞ‬ا‪.‬‬

‫‪ .6‬اُؾ‪ٞ‬اه اُواثغ ‪ :‬ككغ اُلّ‬

‫‪ +‬أثـ‪ ٠‬أككغ ‪ٛ‬ل‪ٗ ١‬لو ‪ٝ‬اؽل ثٌْ ؟‬

‫ـ صالصٔبئخ ‪ٝ‬رَؼ‪ ٖ٤‬يِر‪.‬‬

‫‪ ًْ +‬اُلِ‪ُ ًٞ‬ضالصخ ٗلو ؟‬

‫ـ أُق ‪ٓٝ‬بئخ ‪ٍٝ‬جؼ‪ ٖ٤‬يِر‪.‬‬


‫‪135‬‬
‫‪ +‬فل كا كِ‪ُ ًٞ‬ضالصخ ٗلو‪.‬‬

‫ـ ٗل‪ َٚ‬فل اَُ٘ل‪.‬‬

‫‪ٌّ +‬وا ‪ ٌٖٔ٣‬رؾ‪ َ٣ٞ‬أُجِؾ اُ‪ ٠‬اٗل‪٤َٗٝ‬ب ؟‬

‫ـ ٌٖٓٔ ًْ ٍزؾ‪ ٍٞ‬؟‬

‫‪ +‬رَؼخ ِٓ‪ٝ ٕٞ٤‬فَٔٔبئخ أُق ه‪ٝ‬ث‪٤‬خ‪.‬‬

‫ـ أِٓئ الٍزٔبهح ك‪ ١‬أ‪ٝ‬ال ‪ٝ‬ال رَ٘‪ ٠‬إٔ رٌزت ههْ اُؾَبة ؽوي‪.‬‬

‫‪٤ٛ +‬ت فالٓ ‪٣‬ب أث‪٣ٞ‬ب‪.‬‬

‫‪136‬‬
‫ أُلوكاد‬.7

‫خ‬٤َٗٝ‫اٗل‬ ‫خ‬٤‫ػوث‬
Beli ‫اُْواء‬
Jual ‫غ‬٤‫اُج‬
Kwitansi ‫هح‬ٞ‫كبر‬
Kamu memberi saya ٢ُ ‫ت‬٤‫رغ‬
Staf money changer ‫اُٖواف‬
ATM ٢ُ٥‫اُٖواف ا‬
Koin ‫ِِخ‬ٛ
Uang recehan ‫كٌخ‬
Valuta asing ‫خ‬٤‫ػِٔخ أع٘ج‬
Membayar ‫اُلكغ‬
Dam ّ‫ك‬
Bukti bayar ‫اَُ٘ل‬
Transfer َ٣ٞ‫رؾ‬
Uang/dana ‫أُجِؾ‬
Formulir ‫الٍزٔبهح‬
Nomer rekening ‫ههْ اُؾَبة‬
Proses ‫العواءاد‬

137
Cek ‫ي‬٤ُْ‫ا‬
Akuntan ‫ٓؾبٍت‬
Antre ‫ه‬ٞ‫ج‬ٛ
Pegawai bank ‫ظق اُج٘ي‬ٞٓ
Direktur bank ‫و اُج٘ي‬٣‫ٓل‬
Bunga bank ‫ائل اُج٘ي‬ٞ‫ك‬
Ekonomi ‫الهزٖبك‬
Bagi hasil bank ‫بهثخ اُج٘ي‬ٚٓ
Cabang ‫كوع‬
Investor ‫َٓزضٔو‬
Krisis ekonomi ‫أىٓخ الهزٖبك‬

138
‫‪ .8‬اُزله‪٣‬جبد‬

‫أ‪ َٕ .‬ث‪ ٖ٤‬اُٖ‪ٞ‬ه ‪ٝ‬أُلوكاد أُ٘بٍجخ ك‪ٔ٤‬ب ‪:٢ِ٣‬‬

‫‪ .1‬اُغبٓؼخ‬

‫‪ .2‬اُؼِٔخ األع٘ج‪٤‬خ‬

‫‪ًَٔ .3‬به‪١‬‬

‫‪ .4‬اُٖواكخ‬

‫‪ٓ .5‬ل‪٣‬و اُج٘ي‬

‫‪139‬‬
‫ة‪ .‬أعو‪ ١‬اُؾ‪ٞ‬اه ًٔب ك‪ ٢‬أُضبٍ‪:‬‬

‫‪ .1‬ث٘ي‪ /‬رؾ‪ َ٣ٞ‬اُلِ‪ًٞ‬‬

‫‪ +‬اُ‪ ٠‬أ‪٣ ٖ٣‬ب أؽٔل ؟‬

‫ـ اُ‪ ٠‬اُج٘ي‬

‫‪ُٔ +‬بما ؟‬

‫ـ أثـ‪ ٠‬رؾ‪ َ٣ٞ‬اُلِ‪.ًٞ‬‬

‫‪ .2‬اُٖواف ا‪ / ٢ُ٥‬اُ٘و‪ٞ‬ك‪.‬‬

‫‪ٞٓ .3‬ظق اُج٘ي ‪ /‬رَِ‪ ْ٤‬اُْ‪٤‬ي‪.‬‬

‫‪ٕ .4‬واف ‪ /‬اُؼِٔخ األع٘ج‪٤‬خ‪.‬‬

‫‪140‬‬
‫ط‪ .‬رٌِْ َٓزؼ‪٘٤‬ب ثبُٖ‪ٞ‬ه ا‪٥‬ر‪٤‬خ‪:‬‬

‫‪141‬‬
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Chaer, Lingguistik Umum, PT.Rieneka Cipta

Achmad Athoillah, Kamus bahasa Arab Ammiyah Mesir, al-Muallaqat

UGM,Yogjakarta 2004.

Afrizon Efendi, mudah berbahasa Arab untuk haji & umrah, Amzah, 2012>

Ali Al-Hadid, Muskilat Ta`alum Al-Lughah Al-arabiyah ligairil Arab, Al-

Qohiroh.

Hindun Ihsan, Lamhatu an al-Lahjah al-arabiyyah al-Ammiyah dalam bulletin

"Sahara" Edisi 02/Februari 2004,Yogjakarta, IMMABA FIB UGM.

Ibnu Manzur, Lisanul Arab, Ihya At-Turas,Kuwait, 1999.

Iwan gayo, Buku Pintar haji & umrah, pustaka warga Negara, 2010.

Muflihah, Percakapan Bahasa Arab haji & umrah, kesain blanc, Bekasi, 2007.

Nabila Lubis, Percakapan Arab- Amiyah, yayasan halo, 2010.

Sayuti nasutian, Bahasa Arab dialek Saudi Arabia, Swibakti dharma, 2012.

____________ , Bahasa Arab dialek Mesir, ________________________

Yaqub, Emil Badi’, Fiqh al-Lughah al-Arabiyah wa Khashaishuha (Beirut: Dar

al-Tsaqafah al-Islamiyah, 1982.

Wafi,Ali Abdul Wahid, Fiqhul lughah Al-arabiyah,Cairo,Lajnah Bayan Al—

Arobiyyah.

142
BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Dr. H. Faisal Mubarak Seff, Lc, M.A

Tanggal Lahir : Martapura 06 Juli 1980

Korespondensi : mubarakseff1980@yahoo.com

Pendidikan Formal :

 S.1. International Islamic University of


Madinah Al Munawarah, Saudi Arabia
(2004).
 S.2. National University of Malaysia/ UKM,
(2007).
 S.3. UIN “Sunan Gunung Djati Bandung”
(2014)

Kursus dan Pelatihan :

 Tadrib Muallimi Lughah Arabiah di Ummul


Quro University of Meccah (2000).
 Tadribu Ad Duat Wal Irsyad Lil Hujjaj Wal
Mu’tamirin di Madinah (2002).
 Daurah Allughah Al Arabiah Wa Tsaqafah
Al Islamiyah Rabithah Alam Islamiy Mekkah
(2004)

Tempat Tugas : Fakultas Tarbiyah & Keguruan IAIN Antasari,


Banjarmasin

Golongan / Jabatan : III.c/ Lektor

Pengalaman Kerja :

 Lokal Staff Konsulat Haji Republik


Indonesia, Jeddah. (2005)

143
 Pengajar International Islamic Colleage of
Kuala Lumpur, Malaysia (2008)
 Pengajar Universitas Syeikh Muhammad
Arsyad Al Banjari, Kalimantan Selatan
(2009)

Bidang Keahlian : Bahasa Arab

Publikasi Tulisan :

 “Orang-orang Yaman : Peranannya Dalam


Politik dan Kebudayaan Di Nusantara”
dalam Jurnal Seminar AICIS Balikpapan.
 “Pergumulan Bahasa Arab : Antara Fusha
dan Ammiyah” dalam jurnal Al Jami’ (2010)
 “Al Balghatu Wa Tatawwuruha fi sadri Al
Islam” dalam jurnal al Ittihad (2011).
 “Al Qalbu Wa Al Aqlu fi Al Qur’an” dalam
jurnal Al Falah (2011).
 “Implementasi metode Eklektik dalam
pengajaran Maharatul kalam (studi
terhadap mahasiswa jurusan PBA IAIN
Antasari) Al Jamiah (2012).
 “Pengalaman Belajar di Timur Tengah”
dalam Harian Banjarmasin Post ( 2006).
 “Hari bahasa Arab Sedunia” dalam Harian
Banjarmasin Post (2014).

144

Anda mungkin juga menyukai