Analisis SWOT untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran Bahasa

Inggris di SMA AL Azhar Plus/SKS Medan

A. Latar Belakang
Analisis SWOT (singkatan bahasa inggris dari strenghts, weakness,
opportunities, dan threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu proyek
atau suatu spekulasi bisnis. Bahasa Inggris dewasa ini merupakan ilmu yang sangat
penting untuk dapat dikuasai oleh seorang murid, karena berkaitan erat dengan proses
pencapaian dalam proses belajar khususnya UN sehingga dapat memberikan hasil
yang positif untuk mereka dan juga sekolah.
SMA Swasta Al-Azhar Plus ataupun Sks merupakan, sekolah yang cukup
favorit di kota Medan, sebagai salah satu lembaga pendidikan, SMA Swasta Al Azhar
Plus/Sks Medan merupakan salah satu objek yang menarik untuk diamati, karena
kondis lingkungan internal dan eksternal yang cukup unik.
B. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dapat terwujud adalah kemampuan dan kemudahan
dalam mempelajari Bahasa Inggris. Bahasa Inggris dengan nilai pemahaman yang
baik adalah keharusan dan menjadi salah satu pendukung dalam menjawab soal UN
serta mengetahui gambaran strategis kedepannya untuk meningkatkan pemahaman
siswa dalam Bahasa Inggris.
C. Metode SWOT sebagai analisis Hasil Pembelajaran Bahasa Inggris SMA
Swasta Plus/Sks Al Azhar
1. Metode Swot
Analisis SWOT (singkatan bahasa inggris dari strenghts, weakness,
opportunities, dan threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu
proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau
proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan
yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Teknik ini dibuat oleh Albert
Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada
dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-
perusahaan Fortune 500.
2. Kelebihan Metode SWOT
Dalam pengelolaan dan pengembangan suatu aktifitas memerlukan suatu
perencanaan strategis, yaitu suatu pola atau struktur sasaran yang saling
mendukung dan melengkapi menuju ke arah tujuan yang menyeluruh. Sebagai
persiapan perencanaan, agar dapat memilih dan menetapkan strategi dan sasaran
sehingga tersusun program-program dan proyek-proyek yang efektif dan efisien
maka diperlukan suatu analisis yang tajam dari para pegiat organisasi. Salah satu
analisis yang cukup populer di kalangan pelaku organisasi adalah Analisis
SWOT.
Istilah SWOT dari perkataan :
 Strength           ( Kekuatan )
 Weakness         ( Kelemahan )
 Opportunities   ( Kesempatan )
 Threats             ( Ancaman )
Maksud dari analisis SWOT ini ialah untuk meneliti dan menentukan
dalam hal manakah “lembaga” :
  Kuat ( sehingga dapat dioptimalkan )
  Lemah ( sehingga dapat segera dibenahi )
  Kesempatan-kesempatan di luar ( untuk dimanfaatkan )
  Ancaman-ancaman dari luar ( untuk diantisipasi )
3. Analisi Swot SMA Swasta Plus/ Sks Al Azhar Medan
Komponen Analisis SWOT terhadap Bidang Study Bahasa Inggris:
S= Strenght, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan yang dimiliki
oleh seseorang, organisasi, atau sebuah program saat ini yang bisa berpengaruh
positif di masa yang akan datang. Kekuatan yang dimiliki sekarang:
a. Memiliki komponen sesuai dengan mata pelajaran yang diampu yaitu Bahasa
Inggris.
b. Memiliki perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, Prota, Prosem)
c. Memiliki kemampuan IT yang cukup
d. Materi pelajaran yang dipandang penting karena berkaitan dengan tuntutan era
globalisasi
e. Tersedianya Laboratorium Bahasa
f. Memiliki kegiatan TOEFL setiap tahun
g. Memiliki kegiatan native speaker kelas setiap tahun.
W= Weakness, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan yang
dimiliki oleh seseorang, organisasi, atau sebuah program saat ini yang
berpengaruh negatif di masa yang akan datang. Kelemahan yang dimiliki
sekarang:
a. Rendahnya minat siswa untuk mengembangkan kosa kata Bahasa Inggris
b. Dianggap mata pelajaran sulit
c. Metode pelajaran yang monoton
d. Terlalu diarahkan untuk persiapan UN
e. English day yang tidak efektif
O= Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang atau
kesempatan di luar diri pribadi, organisasi, atau sebuah program dan memberikan
peluang berkembang di masa depan. Kesempatan atau peluang itu diantaranya:
a. Hampir semua lowongan pekerjaan strategis menuntun pelamarnya
berkemampuan Bahasa Inggris.
b. Semua institusi pendidikan yang menyediakan beasiswa menuntun
pelamarnya untuk lulus dalam test TOEFL.
c. Semua institusi pendidikan yang menyelenggarakan test masuk penjaringan
universitas melampirkan tes Bahasa Inggris.
d. Maraknya pendirian sekolah/ perusahaan yang tentunya membutuhkan tenaga
pendidik yang berkemampuan Bahas Inggris
e. Penguasaan Bahasa Inggris semakin dituntut di Era Globalisasi
f. Berbagai media elektronik yang mendukung pembelajaran Bahasa Inggris
semakin menjamur
g. Salah satu materi yang diujikan pada Ujian Nasional.
T= Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman atau hambatan yang datang
dari luar diri pribadi, organisasi, atau sebuah program dan dapat mengancam
eksistensi di masa depan. Ancaman atau hambatan yang ada diantaranya:
a. Lembaga pendidikan sejenis yang menyediakan program Bahasa inggris
b. Dukungan orang tua rendah
c. Keadaan Ekonomi Masyarakat
Berdasarkan isu-isu strategis tersebut dapat dikembangkan isu-isu
kombinasi yang paling     berpengaruh sebagai berikut:
1. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan lembaga, yaitu dengan memanfaatkan
seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
a. Mengarahkan siswa untuk terus menggali kosa kata baru guna memudahkan
mereka untuk menganalisa jawaban dalam teks UN Bahasa Inggris
b. Menyakinkan siswa bahwa Bahasa Inggris merupakan Bahasa Internasional
sehingga mereka dituntut untuk berkemampuan berbicara dalam Bahasa
Inggris.
c. Melengkapi fasilitas laboratorium bahasa
2. Strategi WO
Ini adalah strategi dalam menyikapi dan mengurangi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang yang ada.
a. Pengaktifan kembali English day baik itu dikalangan guru maupun siswa
b. Mengarahkan siswa untuk terus menggali kosa kata baru guna memudahkan
mereka untuk menganalisa jawaban dalam teks UN Bahasa Inggris
c. Memberikan pelatihan tehadap guru dalam menguasai berbagai metode dalam
belajar.
d. Mengembangkan SDM guru dengan mengikutsertakan guru dalam pelatihan
karena membutuhkan ternaga pendidik yang berkemampuan sehingga fokus
pada goal/sasaran yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran.
e.