Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS SWOT MATA

PELAJARAN
BAHASA INGGRIS

Oleh : E. Nadzier Wiriadinata


Kiranya tidak perlu diperdebatkan lagi bahwa
sejauh ini pengajaran Bahasa Inggris di
sekolah menengah pertama dan atas belum
mencapai sasaran yang diharapkan. Salah
satu indikator yang paling jelas adalah
kendala yang dihadapi oleh para mahasiswa
bukan jurusan bahasa Inggris dalam
membaca buku teks berbahasa Inggris di
berbagai macam jurusan yang sedang
mereka tekuni.
STRENGTH

1. KTSP
2. Mata pelajaran yang banyak diminati
3. Materi pelajaran yang dipandang penting karena
berkaitan dengan tuntutan era globalisasi
4. Tersedianya Laboratorium Bahasa
5. Banyak tempat kursus Bahasa Inggris dengan
berbagai bentuk dan metodologi
WEAKNESS

1. SDM Guru yang kurang qualified


2. Dianggap mata pelajaran yang sulit
3. Metode pembelajaran yang monoton
4. Tidak fokusnya sasaran/goal yang
ingin dicapai dalam proses
pembelajaran Bahasa Inggris di setiap
jenjang pendidikan
5. Terlalu diarahkan untuk persiapan UN
6. Kurang memanfaatkan pembelajaran
Bahasa Inggris yang berbasis IT
OPPORTUNITIES

1. Hampir semua lowongan pekerjaan strategis


menuntut pelamarnya berkemampuan Bhs
Inggris
2. Maraknya pendirian RSBI yang tentunya
membutuhkan tenaga pendidik yang
berkemampuan Bahasa Inggris

3. Penguasaan Bahasa Inggris semakin dituntut di


Era Globalisasi

4. Berbagai media elektronik yang mendukung


pembelajaran Bahasa Inggris semakin
menjamur

5. Salah satu materi yang diujikan pada Ujian


Nasional
THREAT

1. Tenaga Kerja Indonesia kurang bisa bersaing


dengan tenaga kerja dari negara lain

2. Lemahnya Negara Indonesia dalam melakukan


lobby-lobby Internasional

 Kedua hal tersebut di atas dikarenakan


lemahnya kemampuan berbahasa Inggris
Oppotunity ( Peluang ) Threat ( Ancaman )
Faktor
1. Maraknya pendirian RSBI yang
tentunya membutuhkan tenaga pendidik 1. Tenaga Kerja Indonesia
yang berkemampuan Bahasa Inggris
eksternal kurang bisa bersaing
dengan tenaga kerja dari
2. Tuntutan Era Globalisasi yang semakin
kuat akan penguasaan Bahasa Inggris negara lain

3. Berbagai media elektronik yang 2. Lemahnya Negara


mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia dalam melakukan
Inggris semakin menjamur lobby-lobby Internasional
Faktor
Internal

Strenght ( Kekuatan ) SO ST
1. KTSP Menyusun kurikulum yang Mempertajam kompetensi
2. Mata pelajaran yang banyak diminati kontekstual dan sesuai prinsip kemampuan berbahasa
3. Materi pelajaran yang dipandang PAKEM (singkatan dari Pembelajaran Inggris melalui penanaman
penting karena berkaitan dengan Aktif, Kreatif, Efektif, dan budaya berbahasa Inggris di
tuntutan era globalisasi Menyenangkan) serta disesuaikan sekolah secara sistemik dan
dengan tuntutan era globalisasi konsisten

Weakness (Kelemahan ) WO WT
1. SDM yang kurang qualified Menyelenggarakan diklat rutin untuk Menyusun program
2. Dianggap mata pelajaran yang sulit memberikan wawasan kepada para pembejaran yang dirancang
3. Metode pembelajaran yang monoton guru tentang metode pembelajaran sedemikian rupa, yang
4. Tidak fokusnya sasaran/goal yang yang menarik untuk diterapkan di sifatnya praktek berbahasa
ingin dicapai dalam proses sekolah melalui IT, sehingga tidak ke suatu tempat wisata
pembelajaran Bahasa Inggris
lagi dianggap pelajaran yang sulit dimana terdapat komunitas
5. Lingkungan keluarga dan pergaulan
pengguna Bahasa Inggris/
yang tidak mendukung
6. Kurang memanfaatkan pembelajaran Native Speaker sebagai
Bahasa Inggris yang berbasis IT bagian dari upaya

Anda mungkin juga menyukai