Anda di halaman 1dari 2

Soal Penyakit Addison

1. Seorang wanita usia 35 tahun datang dengan keluhan lemas, mudah lelah. Pasien juga
merasa pusing, tidak nafsu makan, ada mual dan muntah, terdapat demam hilang timbul,
serta terdapat penurunan berat badan 5 kg dalam 2 bulan terakhir. Pasien pernah dirawat
intensif sebelumnya karena tekanan darah sangat rendah, namun pasien tidak rutin
kontrol. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah duduk 90/60, tekanan darah
berdiri 80/50, nadi 98 kali/menit, laju pernapasan 20 kali/menit, suhu 37,6oC. Terdapat
bercak hiperpigmentasi di wajah, lengan, dan mukosa mulut. Rambut di pubis dan aksila
berkurang. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10,3 gr/dL, Ht 39%, Leukosit
8000/mm3, trombosit 250.000/uL, GDS 76 mg/dL, Na 130 meq/L, K 5,8 meq/L, Cl 101
meq/L, AGD dengan gambaran asidosis metabolik. Etiologi insufisiensi adrenokortikal
primer (penyakit Addison) yang paling sering adalah :
A. Hipoplasia adrenal kongenital
B. Autoimun
C. Sindrom poliendokrin autoimun
D. Infeksi
E. Idiopatik

2. Seorang wanita usia 20 tahun datang ke poliklinik ilmu penyakit dalam dengan keluhan
mudah lelah. Pasien sering tidak nafsu makan, mengeluhkan penurunan berat badan yang
terus menerus, juga merasakan demam namun tidak terlalu tinggi, nyeri-nyeri di seluruh
sendi, mual. Pasien juga mengeluhkan batuk-batuk yang tidak kunjung sembuh sudah
lebih dari 2 bulan yang lalu, namun belum berobat untuk keluhan batuk ini. Terdapat
riwayat batuk-batuk lama pada almarhum ayah pasien. Pada pemeriksaan fisik,
didapatkan tekanan darah 90/58 mmHg, nadi 108 kali per menit, suhu 37,8 C, napas 24
kali per menit. Pada pemeriksaan paru didapatkan rhonki basah kasar di apeks kedua
paru, pada pemeriksaan kulit tampak hiperpigmentasi di lipat-lipat tubuh. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit 8,200/μL, Hb 14 g/dL, trombosit
289,000/μL, CRP 2.35 mg/dL, kreatinin 0.79 mg/dL, Natrium 121 mEq/L, Kalium 4.9
mEq/L, Gula darah sewaktu 89 mg/dL. Patofisiologi yang mungkin dalam
mengakibatkan kondisi klinis pada pasien ini adalah :
A. Kekurangan hormon kortikoid akibat insufisiensi adrenal
B. Kekurangan hormon kortikoid akibat infeksi kronik
C. Kelebihan hormon kortikoid
D. Kekurangan hormon TSH
E. Gangguan sekresi glukokortikoid

Soal Tirotoksikosis
3. Seorang perempuan berusia 32 tahun dibawa keluarganya ke Instalasi Gawat Darurat
karena mengalami penurunan kesadaran sejak 3 jam yang lalu. Sebelumnya pasien sering
mengeluh berdebar-debar, mengalami penurunan berat badan dan sering berkeringat
dalam 4 bulan ini. Sekitar 5 hari yang lalu, pasien mengalami batuk berdahak dan
demam. Sekitar 3 hari yang lalu pasien mengalami diare, sudah makan obat antidiare tapi
tidak mengalami perbaikan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD:
130/90 mmHg, nadi: 132 x/menit, napas: 28 x/menit, suhu: 39.8 °C dan teraba struma
pada regio colli. Pemeriksaan toraks didapatkan ronki basah di paru kanan atas. Pada
EKG didapatkan kesan fibrilasi atrial. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 9,8 gr/dl,
leukosit 16.000/uL, trombosit 310.000, TSH < 0,001 μIU/ mL, T3 5,2 pg/mL, FT4 7,4
ng/dL. Terapi farmakologik yang akan diberikan pada pasien ini adalah :
A. PTU, Solutio lugol, propanolol, Inj. Dexametason, antibiotik
B. PTU dan propanolol
C. PTU dan Solutio lugol
D. Metimazol, propanolol, antibiotik
E. Metimazol, Solutio lugol, antibiotic

4. Seorang perempuan berusia 32 tahun, sedang hamil trimester III, dikonsulkan ke


poliklinik penyakit dalam dengan keluhan benjolan di leher dan jantung berdebar-debar.
Pada pemeriksaan fisik dijumpai tekanan darah 120/80 mmHg; frekensi nadi 120x/menit
irama teratur; frekuensi napas 20x/menit; suhu 36,6oC; proptosis pada kedua mata;
struma difus disertai bruit; serta tremor halus pada kedua tangan. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 10,2 gr/dl; leukosit 12000/ul; trombosit 245.000/ul; fT4 9
ng/dl; TSH <0,005.Terapi yang paling disarankan untuk diberikan pada pasien ini
adalah :
A. Propiltiourasil
B. Thiamizol
C. Neomercazol
D. Tiroidektomi total atau hamper total
E. Cukup diberikan propanolol sampai melahirkan

Anda mungkin juga menyukai