Anda di halaman 1dari 25

METODOLOGI PENELITIAN

TEHNIK PENGUMPULAN
DATA

HILMI ASYARI
NIM.133STYC19
CREATED BY:
HILMI ASYARI

A. DATA

1 PENGERTIAN DATA

2 FUNGSI DATA

3 JENIS-JENIS DATA

4 SUMBER DATA
CREATED BY:
HILMI ASYARI

1. PENGERTIAN DATA
Menurut Para Ahli:
Menurut Mills (1984:17) Data adalah fakta mentah, observasi atau kejadian dalam
bentuk angka dalam bentuk angka atau simbol khusus.
Menurut Syafrizal Helim Situmorang, data adalah sekumpulan informasi atau nilai yang
diperoleh dari hasil observasi (pengamatan) suatu obyek.
Menurut Kamus Webster, data adalah things known or assumed atau sesuatu yang
diketahui dan dianggap.
Menurut KBBI, data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar
kajian untuk membuat analisis dan kesimpulan.
data adalah kumpulan fakta yang
Jadi, dapat disimpulkan bahwa
diperoleh dari hasil riset, pengamatan atau penelitian suatu
objek.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

2. FUNGSI DATA
Sebagai Dasar Membuat Keputusan

• Dengan data keputusan akan lebih mudah dibuat dan lebih dapat
dipertanggungjawabkan

Sebagai Dasar Perencanaan

• Dalam membuat suatu perencanaan diperlukan adanya suatu parameter yang akurat.
Data disini dibutuhkan untuk menjadi parameter dan acuan dalam membuat suatu
perencanaan

Sebagai Acuan Implementasi Suatu Kegiatan

• Dengan adanya data dapat dijadikan acuan atau tolak ukur untuk melakukan suatu
kegiatan.

Sebagai Bahan Evaluasi

• Data disini berperan sebagai bahan untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan atau
kinerja suatu organisasi.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

3. JENIS-JENIS DATA
CREATED BY:
HILMI ASYARI

JENIS DATA BERDASARKAN CARA


MEMPEROLEHNYA

Data Primer
• Data primer adalah data yang didapat dan dikumpulkan langsung dari objek
yang diteliti oleh orang atau organisasi yang melakukan penelitian.

Data Sekunder
• Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak atau sumber lain yang
telah ada. Jadi penulis tidak mengumpulkan data langsung dari objek yang
diteliti.
• Biasanya data sekunder diperoleh dari penelitian-penelitian terdahulu dan
data diterima dalam bentuk jadi, seperti diagram, grafik, tabel.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

JENIS DATA
BERDASARKAN SIFATNYA

Data Kualitatif

• Data kualitatif adalah data deskriptif atau data yang tidak berbentuk
angka,biasanya dinyatakan dalam bentuk verbal, simbol, atau gambar.
• Data kualitatif dapat diperoleh melalui wawancara, kuisioner, observasi,
studi literatur, dan lain sebagainya. Data kualitatif biasanya bersifat
objektif, sehingga setiap orang yang membacanya akan menimbulkan
penafsiran yang berbeda.

Data Kuantitatif

• Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka yang
diperoleh dari suatu penelitian, pengukuran, atau observasi.
• Data kuantitatif ini bersifat objektif, sehingga setiap orang yang mebaca
atau melihat data ini akan menafsirkannya dengan sama.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

JENIS DATA
BERDASARKAN SUMBERNYA

Data • Data internal adalah data yang diperoleh langsung


dari suatu organisasi atau tempat dilakukannya
Internal penelitian.

• Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar


Data organisasi atau tempat dilakukannya penelitian.
• Data eksternal ini biasnya digunakan sebagai
Eksternal pembanding antara organisasi lain dengan
organisasi yang bersangkutan
CREATED BY:
HILMI ASYARI

JENIS DATA
BERDASARKAN WAKTU PENGUMPULANNYA

Data Cross Data cross section adalah data yang diambil


pada 1 periode waktu tertentu sehingga ia


membutuhkan data di waktu lain jika ingin
Section melakukan perbandingan.


Data berkala adalah data yang diambil secara kontinu dari
waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan dari objek

Data Berkala ●
yang sedang diamati atau diobservasi.
Data ini nantinya akan diamati pola perubahannya dari
periode ke periode.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

4. SUMBER DATA
Menurut Zuldafrial (2012:46), sumber data adalah subjek dari
mana data dapat diperoleh.
Ada dua macam sumber data, yaitu sumber data primer dan
sumber data sekunder.
Sumber data primer adalah sumber data diperoleh langsung oleh
peneliti.
Sedangkan sumber data sekunder adalah sumber data yang
tidak diperoleh langsung oleh peneliti, biasanya sumber data ini
diperoleh dari pihak lain.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

B. PENGUMPULAN DATA

PROSES PENGUMPULAN DATA

1 TEHNIK
TEHNIK PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATADATA
Wawancara, Angket, Observasi, Studi Dokumentasi

JENIS-JENIS PENGUMPULAN DATA


Data skala Nominal, Ordinal, Interval & Rasio

3
CREATED BY:
HILMI ASYARI

PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data merupakan kegiatan


Pengumpulan data merupakan kegiatan
mencari data dilapangan yang akan digunakan
mencari data dilapangan yang akan digunakan
untuk menjawab permasalahan penelitian.
untuk menjawab permasalahan penelitian.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

PRINSIP PENGUMPULAN DATA

 Data-data yang digali atau dikumpulkan harus berdasarkan kondisi obyektif


dari lokasi penelitian
 Alat pengumpul data atau instrumen penelitian harus relevan dengan tujuan
penelitian.
 Pihak-pihak yang dihubungi atau disebut sampel penelitian (untuk penelitian
kuantitatif) dan subyek penelitian (untuk penelitian kualitatif) harus relevan
dengan apa yang hendak diungkap.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Wawancara adalah pengumpulan data dengan


Wawancara adalah pengumpulan data dengan
mengajukan pertanyaan secara langsung oleh
mengajukan pertanyaan secara langsung oleh
pewawancara kepada responden, dan
pewawancara kepada responden, dan
jawaban-jawaban responden dicatat atau
jawaban-jawaban responden dicatat atau
direkam dengan alat perekam.
direkam dengan alat perekam.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

WAWANCARA

Langkah-langkah wawancara :
 Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan
 Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan
 Mengawali atau membuka alur wawancara
 Melangsungkan alur wawancara
 Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya
 Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan
 Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


WAWANCARA

Keuntungan wawancara: Kerugian wawancara:


– Wawancara dapat digunakan – Wawancara memerlukan biaya
pada responden yang tidak dapat yang sangat banyak untuk
membaca dan menulis. perjalanan dan uang harian
– Jika ada pertanyaan yang belum pengumpulan data.
dipahami, pewawancara dapat – Wawancara hanya dapat
segera menjelaskannya. menjangkau jumlah responden
– Wawancara dapat mengecek yang lebih kecil.
kebenaran jawaban responden – Kehadiran pewawancara mungkin
dengan mengajukan pertanyaan mengganggu responden.
pembanding, atau dengan
melihat wajah atau gerak-gerik
responden.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

2. ANGKET

Angket adalah teknik pengumpulan data


Angket adalah teknik pengumpulan data
dengan menyerahkan atau mengirimkan
dengan menyerahkan atau mengirimkan
daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh
daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh
responden.
responden.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

BENTUK ANGKET

Pertanyaan terbuka
adalah pertanyaan yang jawabannya
tidak disediakan sehingga responden Pertanyaan tertutup
bebas menuliskan jawabannya sendiri. adalah pertanyaan yang
jawabannya sudah disediakan
sehingga responden hanya
tinggal memilih salah satu
jawaban yang sudah disediakan.
Dalam membuat jawaban
alternative untuk pertanyaan
tertutup atau dalam menggolong-
golongkan jawaban yang
diberikan pada
CREATED BY:
HILMI ASYARI

PEDOMAN YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM


MEMBUAT PERTANYAAN ANGKET

Pertanyaan atau pernyataan yang dibuat harus jelas dan tidak meragukan.
Hindari pernyataan atau pertanyaan ganda.
Responden harus mampu menjawab. Agar dapat dipercaya.
Pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan harus relevan
(berkenaan dengan tujuan penelitian).
Pertanyaan atau pernyataan yang pendek adalah terbaik. ·        
Hindari pertanyaan, pernyataan atau istilah bias, termasuk tidak menanyakan
pertanyaan atau mengajukan pertanyaan yang sugestif (mendorong
responden untuk menjawab kearah tertentu).
Angket yang dikirimkan harus disertai surat pengantar yang menjelaskan
maksud dan tujuan penelitian serta siapa penelitinya
CREATED BY:
HILMI ASYARI

OBSERVASI

Observasi atau pengamatan kegiatan


Observasi atau pengamatan kegiatan
adalah setiap kegiatan untuk melakukan
adalah setiap kegiatan untuk melakukan
pengukuran, pengamatan dengan
pengukuran, pengamatan dengan
menggunakan indera penglihatan yang
menggunakan indera penglihatan yang
berarti tidak mengajukan pertanyaan-
berarti tidak mengajukan pertanyaan-
pertanyaan.
pertanyaan.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

OBSERVASI

Berdasarkan keterlibatan pengamatan Berdasarkan cara pengamatan yang


dalam kegiatan-kegiatan orang yang dilakukan:
diamati: Observasi tak berstruktur :
Observasi partisipan (participant – pengamat tidak membawa catatan
observation) tingkah laku apa saja yang harus
– pengamat ikut  serta dalam kegiatan- diamati.
kegiatan yang dilakukan oleh subjek Observasi terstruktur :
yang diteliti atau yang diamati. – pengamat membawa catatan dan
Observasi tak partisipasi mempersiapkan semuanya secara
(nonparticipant observation) sistematis.
– pengamat berada diluar sujek yang
diamati dan tidak ikut dalam kegiatan-
kegiatan yang mereka lakukan.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

STUDI DOKUMENTASI

 Dokumen primer
 Dokumen primer
 dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami
 dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami
suatu peristiwa
suatu peristiwa
 Dokumen sekunder
 Dokumen sekunder
 jika peristiwa dilaporkan kepada orang lain yang selanjutnya
 jika peristiwa dilaporkan kepada orang lain yang selanjutnya
ditulis oleh orang lain contohnya otobiografi.
ditulis oleh orang lain contohnya otobiografi.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

STUDI DOKUMENTASI

Studi dokumentasi merupakan


Studi dokumentasi merupakan
teknik pengumpulan data yang
teknik pengumpulan data yang
tidak langsung ditujukan kepada
tidak langsung ditujukan kepada
subjek penelitian
subjek penelitian
CREATED BY:
HILMI ASYARI

JENIS-JENIS PENGUMPULAN DATA

Data skala nonminal



● Data skala nonminal ditetapkan berdasarkan proses penggolongan mencakup penempatan objek kedalam kategori-kategori yang mempunyai
perbedaan kualitatif bukan berdasar kuantitatif.

Data Skala Ordinal



● Data skala ordinal ialah data yang disusun berdasarkan jenjang dalam atribut tertentu, tanpa menunjukan jarak antara posisi tersebut.

Data skala interval



● Data skala interval adalah data yang variabel jarak interval yang sama dari suatu titik asal yang tidak tetap.

Data Skala Ratio



● Data skala ratio adalah skala yang memiliki titik nol sejati, sehingga bilamana suatu gejala dinyatakan nol berarti gejala itu sama sekali tidak
ada.
CREATED BY:
HILMI ASYARI

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai