Anda di halaman 1dari 5

Nama : Faris Verliansyah

Kelompok : 10 (Sepuluh)
Program Studi : Biologi

Peningkatan taraf penelitan dan pendidikan biologi dalam menopang


pembangunan Indonesia 2045

Di tahun 2045 Negara Indonesia akan menginjak usianya yang ke-100 tahun,
dimana usia tersebut dianggap sebagai usia penuh momentum dan harapan agar
Indonesia dapat menjadi negara yang siap untuk memimpin perkembangan
pembangunan era baru. Presiden Joko Widodo sendiri mencanangkan pada tahun
2045 akan menjadi "tahun emas" Bagi Indonesia, dimana beliau sendiri
mengharapkan agar Indonesia mampu untuk menjadi negara yang
sejahtera,unggul,dan maju dalam berbagai bidang. Salah satunya pada bidang
pendidikan dan keilmuan. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan nya
perencanaan yang dan konsistensi untuk bisa melaksanakan rencana tersebut yang
perlu dimulai dari sekarang. Untuk itu, diperlukan pemikiran dan perencanaan, ingin
menjadi negara seperti apa Indonesia di tahun 2045, dimana salah satu visi indonesia
2045 sendiri adalah Sumber daya manusia Indonesia yang kecerdasannya
mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia & Indonesia menjadi pusat pendidikan,
teknologi dan peradaban dunia yang kemudian visi ini menjadi dasar pembentuk
kebijakan dan strategi pembangunan pendidikan hingga tahun 2045, termasuk salah
satunya kegiatan penelitian pendidikan biologi (Kemendikbud, 2017).
Peluang dan tantangan dalam pengembangan pendidikan & penelitian
biologi menuju generasi indonesia emas 2045

Pada abad 18, para "naturalis" menekuni ilmu alam dengan pendekatan
interdisipliner, menggabungkan pengamatan dari biologi, geologi, dan fisika
untuk menggambarkan dunia alam. Pada peringatan kelahiran Darwin , setelah
bertahun-tahun "ilmu alam" terkuasai dengan sangat produktif, kajian tentang sains
kembali menjadi lebih lintas disiplin, dengan menggabungkan berbagai bidang-
bidang yang sebelumnya berbeda untuk menciptakan "Biologi Baru". Istilah dari
Biologi Baru sendiri adalah re-integrasi dari berbagai subdivisi biologi, berintegrasi
dengan ilmu fisika dan komputasi, matematika, serta ilmu teknik dalam pembuatan
rancangan pendekatan baru agar bisa menjawab berbagai pertanyaan sederhana
dengan dengan cara-cara baru, interdisipliner, dan kuantitatif. Biologi Baru
bergantung pada integritas keilmuan dari berbagai disiplin ilmu untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem biologis. Pemahaman yang
lebih mendalam akan memungkinkan untuk pengembangan ide maupun inovasi
berbasis biologi untuk masalah sosial dan juga memberi suatu disiplin ilmu yang
berkontribusi pada wawasan baru. Biologi Baru tidak menggantikan penelitian
yang sedang terjadi saat ini; karena pada dasarnya, penelitian dasar akan tetap
menjadi sandaran bagi Biologi Baru. Setiap keilmuan biologi dapat menyumbang &
memberikan hasil yang terbaik bagi dunia saat ini. Sistem biologi memang sangat
kompleks sehingga masih banyak penemuan-penemuan baru yang masih
diharapkan ditemukan, dan temuan-temuan baru ini sering dihasilkan dari setiap
multidisiplin ilmu biologi. Kontribusi tambahan dari Biologi Baru adalah untuk
mengkaitkan berbagai temuan-temuan sub-sub disiplin biologi, yang kemudian
dirakit menjadi sebuah suatu bangunan biologi yang lebih utuh (NRC, 2009).
Kegiatan penelitian di bidang pendidikan adalah salah satu acuan yang dapat
digunakan dalam menilai perkembangan sistem pendidikan melalui suatu rombakan
kurikulum dalam menjalankan reformasi pendidikan. Hal ini dikarenakan peranan
penting penelitian dalam mempengaruhi kebijakan pendidikan dan meningkatkan
pengetahuan bagi para tenaga pendidikan. Banyak laporan penelitian yang telah
digunakan sebelumnya di dunia biologi yang bisa dijadikan sebagai dasar ilmu
pendidikan di Indonesia. Laporan penelitian tersebut juga bisa dijadikan sebagai
pijakan untuk mengawali reformasi pendidikan. Penelitian biologi berada pada masa
revolusioner karena teknologi yang semakin berintegritas & berkembang bersama
dengan konsep dan metode baru yang diadaptasi dari ilmu fisika, matematika, ilmu
komputasi, dan teknik. Esensi dari biologi adalah saling melakukan integrasi-
reintegrasi dari banyak multidisiplin llmu biologi, dan Mengkonekannya ke dalam
biologi fisika, kimia, komputer, dan matematika untuk menciptakan suatu kumpulan
penelitian multidisiplin yang bertujuan untuk menangani berbagai bidang ilmiah dan
masalah sosial khususnya dalam menjujung pembangunan di indonesia di tahun 2045.
Biologi juga menyajikan kesempatan baru tentang cara mendidik mengenai ilmu alam
& lingkungan, memberikan peluang yang dapat membuat peserta didik tertarik pada
kajian ilmiah , dan memungkinkan peserta didik untuk melakukan suatu kegiatan
brainstorming tentang bagaimana cara menyelesaikan permasalahan lingkungan bumi
dengan berbagai kajian biologi yang telah dilakukan (Labov, Reid, & Yamamoto,
2010). Penelitian & pendidikan biologi tidak dapat berjalan sendiri,khususnya dalam
mempersiapkan pendidik & peneliti biologi demi menunjang segala pembangunan di
indonesia di masa depan Hal ini haruslah menjadi tanggung jawab pemerintah,
lembaga pendidikan & penelitian, kaum pemuda pemudi indonesia, serta pihak-pihak
lainnya yang bersangkutan. Pertimbangan harus diberikan pada apa yang perlu
dipelajari oleh para calon sarjana untuk mengajarkan sains dengan cara yang tepat,
misalnya sehubungan dengan basis pengetahuan ilmiah yang diperlukan dan untuk
mengenal teknik pedagogis berbasis ilmiah yang paling efektif dalam pengajaran.
Kita bisa memulainya dengan pendidikan, dimana kita bisa memulainya dengan apa
yang bukan digambarkan sebagai suatu disiplin tunggal (seperti sejarah, matematika,
atau biologi itu sendiri) tetapi dengan sebagai multidisiplin ilmu ilmiah seperti
kedokteran,teknik,dll. Pendidikan juga mengacu pada berbagai macam disiplin ilmu
yang sifatnya lebih mendasar (misalnya psikologi, sosiologi, hukum,dll) untuk
membuat kemajuan makin sangat pesat sehingga pendekatan ini juga menggunakana
penelitian dan pendidikan biologi dari sudut pandang epistemologis. Namun, ada cara
lainnnya agar bisa memulai dengan pendidikan, bukan hanya dari sudut pandang
epistemologis, tetapi juga yang berasal yang sifanya normatif terkait dengan apa-apa
saja nilai-nilai dan apa yang kita inginkan dari pendidikan biologi tersebut, misalkan
dengan menyiapkan peserta didik biologi baru untuk menjalankan kehidupan yang
berkembang dengan sendirinya, dan untuk membantu orang-orang disekitanya.
Dengan pendekatan ini, pendidikan biologi berkontribusi pada pencapaian nilai-nilai
pendidikan (Vojíř & Rusek, 2019). Lalu kita juga memulai dengan penelitian,
dimana Jika penelitian biologi sangat mengharapkan para peneliti biologi maupun
ilmu sains lainnya untuk mengidentifikasi & menyelesaikan permasalahan mengenai
kurangnya sumber literatur, merumuskan rumusah masalah penelitian, dan akhirnya
memperoleh metodologi dan sekumpulan metode maupun teori-teori yang terkait
dengan berbagai macam kemungkinan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
tentang berbagai permasalah khusunya dalam bidang biologi. (Reiss, 2016).

Membangun momentum untuk menyongsong generasi indonesia emas 2045

Untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045, pendidikan dan penelitian


tidak hanya berfokus pada penguasaan konsep saja tetapi harus dibarengi dengan
peningkatan keterampilan yang perlu diberikan kepada generasi-generasi baru
indonesia yang akan menyonsong masa depan, khususnya dalam tuntutan
pembelajaran abad 21. Oleh karena itu pendidikan perlu bertransformasi sejalan
dengan perkembangan pada era Pendidikan 4.0. saat ini mari kita menyiapkan
generasi baru untuk bisa lebih giat dalam membuat penelitan mengenai biologi
maupun ilmu ilmiah lainnya, meningkatkan taraf pendidikan di setiap lembaga
kependidikan, serta menciptakan penemuan maupun teknologi baru yang belum
diciptakan dalam dunia kerja sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan yang belum terselesaikan hingga saat ini & mempelancar pembangunan
negeri. Keterampilan yang patut untuk dikembangkan untuk mewujudkan hal-hal
tersebut antara lain problem solving, collaboration, communication, criticak thinking,
literation, technology, creativity, dan lain sebagainya. Ilmu biologi sangat penting
untuk pencapaian berbagai keterampilan tersebut melalui pendidikan dan
penelitiannya.

DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud. (2017). Peta Jalan Generasi Emas Indonesia 2045. Kementerian


Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1–30. Retrieved from
https://paska.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2018/08/170822-V.2-
Generasi-Emas-2045-.pdf

Labov, J. B., Reid, A. H., & Yamamoto, K. R. (2010). Integrated biology and
undergraduate science education: a new biology education for the twenty-first
century?. CBE—Life Sciences Education, 9(1), 10-16.
NRC (2009). A New Biology for the 21st Century: Ensuring the United States Leads
the Coming Biology Revolution, Washington, DC: National Academies
Press.
Reiss, M. J. (2016). A proposed framework for biology education research.
Challenges in Biology Education Research, 369.

Vojíř, K & Rusek, M. (2019) Science education textbook research trends: a


systematic literature review, International Journal of Science Education,
41(11), 1496-1516.

Anda mungkin juga menyukai