Nomor : Kep-00051/BEI/08-2020
Perihal : Pedoman Partisipan Sistem Dalam Menggunakan Sistem
Electronic Indonesia Public Offering Yang Disediakan Oleh PT
Bursa Efek Indonesia
Tanggal Dikeluarkan : 10 Agustus 2020
Tanggal Diberlakukan : 10 Agustus 2020
Menimbang : a. bahwa Otoritas Jasa Keuangan telah menerbitkan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 41/POJK.04/2020 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas,
Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk Secara Elektronik dan
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15
/SEOJK.04/2020 tentang Penyediaan Dana Pesanan, Verifikasi
Ketersediaan Dana, Alokasi Efek untuk Penjatahan Terpusat,
dan Penyelesaian Pemesanan Efek dalam Penawaran Umum
Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham Secara Elektronik;
MEMUTUSKAN:
www.idx.co.id Indonesia Stock Exchange Building, Tower I, 6th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta
12190 – Indonesia Phone :+62 21 515 0515, Fax: +62 21 515 0330, Toll Free: 0800 100 9000,
Email : callcenter@idx.co.id
Tembusan:
1. Yth. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan;
2. Yth. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I, Otoritas Jasa Keuangan;
3. Yth. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II, Otoritas Jasa Keuangan;
4. Yth. Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A, Otoritas Jasa Keuangan;
5. Yth. Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2B, Otoritas Jasa Keuangan;
6. Yth. Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia;
7. Yth. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia;
8. Yth. Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia.
www.idx.co.id Indonesia Stock Exchange Building, Tower I, 6th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta
12190 – Indonesia Phone :+62 21 515 0515, Fax: +62 21 515 0330, Toll Free: 0800 100 9000,
Email : callcenter@idx.co.id
LAMPIRAN
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Nomor : Kep-00051/BEI/08-2020
Tanggal ditetapkan : 10 Agustus 2020
Tanggal diberlakukan : 10 Agustus 2020
I. DEFINISI
I.2. Partisipan Sistem Penawaran Umum Elektronik yang selanjutnya disebut Partisipan
Sistem adalah Perusahaan Efek yang telah memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa
Keuangan atau pihak lain yang disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan dan mempunyai hak
untuk mempergunakan Sistem Penawaran Umum Elektronik sebagaimana diatur dalam
Pasal 1 Angka 7 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 41/POJK.04/2020 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang,
dan/atau Sukuk Secara Elektronik.
I.3. Partisipan Admin Sistem Penawaran Umum Elektronik yang selanjutnya disebut
Partisipan Admin adalah Partisipan Sistem yang memiliki izin sebagai penjamin emisi
Efek dan ditunjuk oleh Emiten sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penggunaan
Sistem Penawaran Umum Elektronik sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Angka 8 Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 41/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk Secara
Elektronik.
I.4. Pemodal adalah pihak yang memiliki modal dan melakukan pemesanan Efek.
I.5. Penawaran Awal adalah ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan Prospektus Awal yang antara lain bertujuan untuk mengetahui minat calon
pembeli atas Efek yang akan ditawarkan dan/atau perkiraan harga penawaran Efek
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Angka 13 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
41/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas,
Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk Secara Elektronik.
I.6. Penjatahan Pasti adalah mekanisme penjatahan Efek yang dilakukan dengan cara
memberikan alokasi Efek kepada pemesan sesuai dengan jumlah pesanan Efek
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Angka 22 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
41/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas,
Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk Secara Elektronik.
I.7. Penjatahan Terpusat adalah mekanisme penjatahan Efek yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan seluruh pemesanan Efek dan kemudian dijatahkan sesuai dengan prosedur
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Angka 23 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
41/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas,
Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk Secara Elektronik.
1
I.8. Penyedia Sistem Penawaran Umum Elektronik yang selanjutnya disebut Penyedia
Sistem adalah Pihak yang ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk menyediakan dan
mengelola Sistem Penawaran Umum Elektronik sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Angka
6 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 41/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan
Kegiatan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk
Secara Elektronik.
I.9. Sarana Integrasi Sistem e-IPO (Application Programming Interface) adalah fasilitas
yang disediakan oleh Penyedia Sistem bagi Partisipan Sistem untuk dapat melakukan
integrasi antara sistem yang dimiliki oleh Partisipan Sistem.
I.10. Sistem electronic Indonesia Public Offering yang selanjutnya disebut Sistem e-IPO
adalah Sistem Penawaran Umum Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf
a Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 41/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan
Kegiatan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk
Secara Elektronik.
II.1. Penyedia Sistem yang dimaksud dalam Pedoman ini adalah PT Bursa Efek Indonesia
sebagai salah satu pihak yang ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Penyedia
Sistem e-IPO.
II.2. Sistem e-IPO dapat dipergunakan oleh Partisipan Sistem untuk menyampaikan minat
dan/atau pesanan pada Penawaran Awal dan/atau penawaran Efek sejak pengumuman
dilaksanakannya tahapan Penawaran Awal atau penawaran Efek oleh Partisipan Admin.
II.3. Penyedia Sistem akan memberikan akses kepada Partisipan Sistem berupa master user dan
password yang dapat digunakan untuk membuat user-id dan password di internal Partisipan
Sistem berdasarkan permohonan yang disampaikan sesuai dengan ketentuan dalam
Pedoman ini.
II.4. Sistem e-IPO dapat diakses pada hari Senin sampai hari Minggu selama 24 (dua puluh
empat) jam dalam sehari.
II.5. Penyedia Sistem memberikan layanan dukungan teknis (technical support) yang berkaitan
dengan penggunaan Sistem e-IPO bagi Partisipan Sistem setiap Hari Kerja pada pukul
08.00 sampai dengan 16.00 WIB.
II.6. Penyedia Sistem berwenang untuk melakukan pembatasan hak akses Partisipan Sistem
apabila Partisipan Sistem tidak lagi memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan.
II.7. Penyedia Sistem menyediakan user guide Sistem e-IPO yang memuat informasi mengenai
tata cara Pengunaan Sistem e-IPO.
III.1.1. Bagi Calon Partisipan Sistem yang merupakan Anggota Bursa Efek:
2
III.1.1.2. memiliki perikatan menjadi Partisipan e-IPO dengan PT Kliring
Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Surat Persetujuan menjadi
Partisipan e-IPO dari KPEI dan/atau memiliki perikatan dengan
Anggota Kliring dalam rangka penyelesaian pemesanan Efek.
III.1.2. Bagi Calon Partisipan Sistem yang merupakan Perusahaan Efek non Anggota
Bursa Efek:
III.1.2.2. memiliki perikatan menjadi Partisipan e-IPO dengan KPEI dan Surat
Persetujuan menjadi Partisipan e-IPO dari KPEI dan/atau memiliki
perikatan dengan Anggota Kliring dalam rangka penyelesaian
pemesanan Efek.
III.1.3. Memiliki direktur yang bertanggung jawab atas penggunaan Sistem e-IPO.
III.1.4. Memiliki 2 (dua) pegawai yang bertanggung jawab atas pengoperasian Sistem e-
IPO.
III.1.5. Mengikuti pelatihan terkait penggunaan Sistem e-IPO yang diberikan oleh
Penyedia Sistem.
III.1.6. Memiliki alamat surat elektronik yang merupakan surat elektronik kantor.
III.1.7. Memiliki nomor telepon seluler yang aktif yang dapat menerima SMS (Short
Messaging Service) authentikasi pengguna (one time password).
III.2.1. Calon Partisipan Sistem terlebih dahulu mengajukan surat permohonan kepada
Penyedia Sistem dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai
dengan Formulir 1 Pedoman ini.
III.2.2.1. Bagi Calon Partisipan Sistem yang merupakan Anggota Bursa Efek:
III.2.2.2. Bagi Calon Partisipan Sistem yang merupakan Perusahaan Efek non
Anggota Bursa Efek:
3
III.2.2.2.2. Salinan perikatan menjadi Partisipan e-IPO dengan
KPEI dan Surat Persetujuan menjadi Partisipan e-IPO
dari KPEI dan/atau fotokopi perikatan dengan Anggota
Kliring dalam rangka penyelesaian pemesanan Efek
yang dilaksanakan di sistem e-IPO.
III.3. Dalam hal Partisipan Sistem telah memenuhi persyaratan secara lengkap sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan III.1. di atas, Penyedia Sistem melakukan penelaahan
dokumen yang disampaikan oleh Partisipan Sistem dalam jangka waktu paling lambat 5
(lima) Hari Kerja.
III.4. Paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah Penyedia Sistem selesai melakukan penelaahan
dokumen sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.3. di atas, Penyedia Sistem
menyampaikan konfirmasi kepada Partisipan Sistem dengan ketentuan sebagai berikut:
III.4.1. dalam hal Penyedia Sistem menyetujui permohonan Partisipan Sistem maka
Penyedia Sistem menyampaikan surat persetujuan serta master user dan
password sebagaimana dimaksud dalam ketentuan II.3 di atas paling lambat 5
(lima) Hari Kerja setelah dokumen diterima secara lengkap oleh Penyedia
Sistem.
III.4.2. dalam hal Penyedia Sistem tidak menyetujui permohonan Partisipan Sistem
maka Penyedia Sistem menyampaikan surat penolakan permohonan Partisipan
Sistem disertai dengan alasannya.
III.5. Bagi calon Partisipan Sistem yang permohonannya ditolak dapat mengajukan kembali
permohonan untuk menjadi Penyedia Sistem sesuai persyaratan dan prosedur yang
ditetapkan dalam ketentuan III. Pedoman ini.
IV.1. Dalam rangka pelaksanaan penawaran umum secara elektronik, Partisipan Sistem
berhak:
IV.1.1. menggunakan Sistem e-IPO sesuai dengan user guide yang ditetapkan oleh
Penyedia Sistem.
IV.1.2. mendapatkan laporan dan akses untuk mengunduh rekapitulasi peminatan pada
masa penawaran awal dan rekapitulasi pemesanan pada masa penawaran efek.
IV.1.3. mendapatkan dukungan teknis penggunaan Sistem e-IPO dari Penyedia Sistem
sesuai dengan ketentuan II.5. Pedoman ini.
4
IV.1.4. mendapatkan pelatihan penggunaan Sistem e-IPO dari Penyedia Sistem sesuai
dengan jadwal yang diberikan oleh Penyedia Sistem.
IV.1.5. mendapatkan laporan dan akses untuk mengunduh hasil penjatahan dan
distribusi efek yang dihasilkan oleh Sistem e-IPO setiap berakhirnya masa
penawaran umum khusus bagi Partisipan Sistem yang menjadi Partisipan Admin.
IV.2. Dalam rangka pelaksanaan penawaran umum secara elektronik, Partisipan Sistem
berkewajiban untuk:
IV.2.1.2. user approver yang memiliki seluruh akses user maker dan dapat
melakukan publikasi atas pipeline Penawaran Umum.
IV.2.2. memastikan master user dan password yang diberikan oleh Penyedia Sistem
digunakan sesuai dengan ketentuan.
IV.2.3. memastikan penggunaan Sistem e-IPO sesuai dengan peran dan fungsinya
dalam Penawaran Umum.
IV.2.5. memastikan bahwa user-id aktif yang dapat menggunakan Sistem e-IPO
adalah karyawan yang diberikan wewenang oleh Partisipan Sistem.
IV.2.8. menjaga kerahasiaan master user dan password yang telah diberikan.
5
IV.2.10. dalam hal Partisipan Sistem mengajukan permohonan pembatasan hak akses
sebagai Partisipan Sistem, namun masih memiliki kewajiban dalam proses
Penawaran Umum yang berjalan maka Partisipan Sistem wajib
menyelesaikan kewajiban kepada Pemodal terlebih dahulu.
IV.2.11. dalam hal Partisipan Sistem ditunjuk menjadi Partisipan Admin maka wajib:
IV.2.11.3.4. Prospektus.
V.1. Penyampaian minat oleh Partisipan Sistem atas Efek yang ditawarkan dilakukan sebelum
masa Penawaran Awal berakhir.
V.2. Batas waktu penyampaian minat oleh Partisipan Sistem secara langsung adalah pukul
23.59 WIB pada hari terakhir masa Penawaran Awal.
6
V.3. Apabila minat yang disampaikan oleh Partisipan Sistem masuk kedalam masa penawaran
Efek, Partisipan Sistem wajib melakukan konfirmasi telah membaca prospektus paling
lambat sebelum masa penawaran Efek berakhir.
V.4. Jika konfirmasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan V.3. di atas tidak dilakukan
maka minat yang disampaikan akan dibatalkan.
V.5. Penyampaian pesanan atas Efek yang ditawarkan wajib dilakukan sebelum masa
penawaran Efek berakhir.
V.6. Batas waktu penyampaian pesanan oleh Partisipan Sistem dan kewajiban sebagaimana
diatur pada ketentuan V.3. di atas adalah pukul 16.00 WIB pada hari terakhir masa
Penawaran Umum.
V.7. Partisipan Sistem yang berperan sebagai Penjamin Emisi Efek wajib menyampaikan
informasi mengenai pesanan Penjatahan Pasti dari nasabah kelembagaan yang menjadi
nasabah Bank Kustodian yang pemenuhan dananya dilakukan bersamaan dengan
penjaminan.
V.8. Partisipan Sistem wajib memastikan tersedianya dana sesuai dengan pesanan yang
disampaikan.
V.9. Partisipan Sistem yang menjadi Penjamin Emisi Efek wajib menyediakan dana yang akan
digunakan untuk penjaminan.
VI.1.1. Sebelum masa penawaran Efek dimulai, Penjamin Emisi Efek dan Emiten
dalam sebuah penawaran Umum menentukan harga penawaran Efek yang
akan digunakan dalam masa penawaran Efek.
VI.1.2. Dalam hal harga penawaran Efek telah ditentukan dan terdapat lebih dari 1
(satu) Penjamin Emisi Efek dalam sebuah penawaran Efek, Partisipan Admin
mengalokasikan porsi penjaminan pada Sistem e-IPO untuk masing-masing
Penjamin Emisi Efek yang ikut serta dalam penawaran Efek, sebelum masa
penawaran Efek dimulai.
VI.1.4. Dalam hal Penawaran Umum juga disertakan dengan tahap Penawaran Awal
jumlah peminatan atas Penjatahan Pasti dan Penjatahan Terpusat yang
disampaikan selama masa Penawaran Awal dan telah memenuhi harga
penawaran Efek akan diteruskan menjadi pesanan Efek dengan harga sesuai
harga penawaran Efek setelah terlebih dahulu dikonfirmasi oleh Partisipan
Sistem kepada Pemodal pada masa penawaran Efek.
VI.1.5. Pesanan porsi Penjatahan Pasti tidak dapat melebihi porsi penjaminan
Penjatahan Pasti yang dialokasikan ke masing-masing Penjamin Emisi Efek.
7
VI.1.6. Pesanan porsi Penjatahan Terpusat dapat melebihi porsi penjaminan
Penjatahan Terpusat yang dialokasikan ke masing-masing Penjamin Emisi
Efek.
VI.2. Prosedur penjaminan oleh Penjamin Emisi Efek pada proses penjatahan final:
VI.2.1. Dalam hal jumlah pesanan yang diperoleh telah memenuhi porsi penjaminan
sebagaimana yang telah ditentukan, maka penjaminan Penjatahan Pasti dan
Penjatahan Terpusat akan dilakukan secara proporsional sesuai dengan
alokasi porsi penjaminan.
VI.2.2.3. Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) Penjamin Emisi Efek
maka kelebihan pesanan Penjatahan Terpusat secara
keseluruhan pada Penjamin Emisi Efek yang lain dapat
dialokasikan sebagai pemenuhan porsi penjaminan pada
Penjamin Emisi Efek yang mengalami kekurangan pesanan.
VI.3. Dalam hal penawaran umum dilakukan dengan penjaminan dalam bentuk kesanggupan
terbaik (best effort):
VI.3.1. Sistem e-IPO tidak melakukan penjaminan atas porsi kekurangan pesanan
pada Penjatahan Pasti dalam hal terdapat Penjamin Emisi Efek mengalami
kekurangan pesanan pada Penjatahan Pasti.
8
VI.3.2. Penjamin Emisi Efek yang mengalami kekurangan pesanan pada penjatahan
terpusat dan telah dilakukan alokasi pemenuhan dari kelebihan pesanan pada
Penjamin Emisi Efek yang lain, wajib melakukan penjaminan sesuai dengan
porsi kekurangan yang tersisa.
Dalam hal Partisipan Sistem berencana membuat atau mengubah aplikasi yang digunakan oleh
Partisipan Sistem dengan menggunakan fasilitas Sarana Integrasi Sistem e-IPO untuk kegiatan
Penawaran Umum, maka Partisipan Sistem wajib:
VII.1. Memenuhi standar spesifikasi yang ditetapkan Penyedia Sistem sesuai dengan Dokumen
Panduan Sarana Integrasi Sistem e-IPO (Application Programming Interface)
sebagaimana terlampir dalam Sistem e-IPO.
VII.3. Melakukan uji coba Sarana Integrasi Sistem e-IPO terlebih dahulu bersama dengan
Penyedia Sistem.
VII.5. Melakukan upaya-upaya pengamanan sesuai konsep utama keamanan sistem yang
ditentukan oleh Penyedia Sistem.
VII.6. Menempuh prosedur yang sama apabila ingin melakukan pengembangan lingkup
penggunaan Sarana Integrasi Sistem e-IPO .
Dalam hal terjadi gangguan teknis pada Sistem e-IPO, Penyedia Sistem dapat melakukan
tindakan sebagai berikut:
VIII.1. Apabila gangguan yang terjadi akibat Sistem e-IPO tidak berfungsi, maka Penyedia
Sistem dapat melakukan tindakan sebagai berikut:
VIII.1.2. Dalam hal Sistem e-IPO tidak berfungsi pada masa akhir penawaran maka:
VIII.1.2.1. Jika data pesanan masih dapat diunduh melalui aplikasi, maka akan
dilakukan penjatahan secara manual;
VIII.1.2.2. Jika data pesanan tidak dapat diunduh melalui aplikasi atau database
pesanan yang menyebabkan Sistem e-IPO tidak berfungsi, maka
penjatahan akan dilakukan pada Hari Kerja berikutnya / setelah
Sistem e-IPO berjalan.
9
VIII.1.3. Dalam hal tidak berfungsinya Sistem e-IPO bukan pada masa akhir penawaran
maka:
VIII.2. Dalam hal terjadi kegagalan Sistem e-IPO atau kegiatan pemeliharaan yang terjadi lebih
dari 12 (dua belas) jam dalam satu hari, maka batas waktu untuk setiap tahapan kegiatan
terkait Penawaran Umum yang terdampak diperpanjang sebanyak 1 (satu) Hari Kerja
atau sebanyak jumlah hari terjadinya kegagalan Sistem e-IPO atau kegiatan
pemeliharaan, mana yang lebih panjang.
VIII.3. Apabila terjadi kegagalan Sistem e-IPO yang membutuhkan aktivasi Sistem e-IPO di area
Disaster Recovery Center (DRC), maka Sistem e-IPO akan menyampaikan
pemberitahuan (notifikasi) kepada seluruh Partisipan Sistem e-IPO mengenai prosedur
pemindahan aktivitas penggunaan dan pemesanan penawaran umum melalui Sistem e-
IPO di area DRC.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 10 Agustus 2020
10
Formulir 1
Jakarta, ....................................... .
Kepada Yth.
Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lantai 6
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Perihal: Permohonan untuk Menjadi Partisipan Sistem Electronic Indonesia Public Offering
(Sistem e-IPO) Yang Disediakan Oleh PT Bursa Efek Indonesia
Dengan hormat,
Setelah membaca dan memahami ketentuan dan persyaratan untuk menjadi Partisipan Sistem e-IPO
sebagaimana tertuang dalam Pedoman Partisipan Sistem dalam menggunakan Sistem e-IPO yang
Disediakan Oleh PT Bursa Efek Indonesia, dengan ini kami:
Nama Perusahaan :
Alamat :
Nomor Telepon :
mengajukan permohonan untuk menjadi Partisipan Sistem e-IPO.
Selanjutnya, dengan ini kami menyatakan bahwa kami telah membaca dan memahami serta akan
mematuhi seluruh persyaratan dan ketentuan mengenai Partisipan Sistem dan penggunaan Sistem e-
IPO yang ditetapkan dalam Pedoman Partisipan Sistem Dalam Menggunakan Sistem e-IPO Yang
Disediakan Oleh PT Bursa Efek Indonesia.
(Kota), (Tanggal)
PT . .................................................... .
Direktur
Nama jelas, cap dan tanda tangan
Formulir 2
Nama :
Jabatan :
Perusahaan :
dengan ini memberi kuasa dan wewenang kepada personil di bawah ini:
Nama :
Jabatan :
Nomor Induk Karyawan :
Nomor Telepon Seluler :
Alamat Surat Elektronik Kantor :
Tanggal Sertifikat Pelatihan :
untuk bertindak mewakili perusahaan kami sebagai Master User atas pengoperasian sistem e-IPO.
Demikian Surat Penunjukan ini kami sampaikan sebagaimana pemenuhan atas persyaratan sebagai
Partisipan Sistem e-IPO.
Direktur
( ....................................................... )
Nama jelas, cap dan tanda tangan
Formulir 3
INFORMASI USER AKTIF SISTEM e-IPO
Tanggal:
Kepada Yth.
Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lantai 6
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Dengan hormat,
Merujuk pada kewajiban Partisipan Sistem e-IPO sebagaimana diatur dalam ketentuan IV.2.9 Pedoman
Penggunaan Sistem Electronic Indonesia Public Offering Yang Disediakan Oleh PT Bursa Efek
Indonesia, berikut kami sampaikan informasi user aktif Sistem e-IPO PT…………. untuk periode
Juni/Desember* tahun ……
Demikian informasi ini kami sampaikan dengan sebenar-benarnya dan penuh tanggung jawab.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.
(Kota), (Tanggal)
PT . .............................................
Direktur
( ....................................................... )
Nama jelas, cap dan tanda tangan
*Coret yang tidak perlu
Formulir 4
Nama : .............................................................
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.............................................................dalam jabatan
sebagaimana tersebut di atas, dengan ini menyatakan bahwa kami bertanggung jawab penuh atas
penggunaan dan informasi yang kami sampaikan pada Sistem e-IPO.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Jakarta, .............................................................
PT.............................................................
Direktur Utama/Direktur *)
Materai cukup
(.................................................................)
Nama jelas, cap dan tanda tangan
*)
coret yang tidak perlu
Formulir 5
Dengan ini kami informasikan terkait permohonan deaktivasi Master User efektif per tanggal
............................................ dengan alasan:
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
Profil User :
Jabatan : ……………………………………………..……………
……………………………………………..……………
……………………………………………..……………
Demikian informasi ini kami sampaikan dengan sebenar-benarnya dan penuh tanggung jawab.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.
(Kota), (Tanggal)
PT . .............................................
Direktur
( ....................................................... )
Nama jelas, cap dan tanda tangan