Nomor : Kep-00066/BEI/09-2022
Perihal : Perubahan Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian
Informasi
Tgl. Diterbitkan : 30 September 2022
Tgl. Diberlakukan : 1 Oktober 2022
Menimbang : a. Bahwa Bursa telah menerbitkan Peraturan Nomor I-E tentang
Kewajiban Penyampaian Informasi melalui Keputusan Direksi
PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00015/BEI/01-2021 tanggal
29 Januari 2021 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-E tentang
Kewajiban Penyampaian Informasi;
www.idx.co.id Call Center: 150515 | Email: contactcenter@idx.co.id | WhatsApp: +62 811 81 150515 | Twitter: @idx_bei
Instagram: @indonesiastockexchange | Facebook/YouTube/LinkedIn: Indonesia Stock Exchange
Perusahaan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 306, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5780);
2
Indonesia Stock Exchange Building, Tower I 6 Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190 – Indonesia
th
www.idx.co.id Call Center: 150515 | Email: contactcenter@idx.co.id | WhatsApp: +62 811 81 150515 | Twitter: @idx_bei
Instagram: @indonesiastockexchange | Facebook/YouTube/LinkedIn: Indonesia Stock Exchange
14. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020 tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 105, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6492);
22. Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat
Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat
(Lampiran Keputusan Direksi Nomor: Kep-00101/BEI/12-2021
tanggal 21 Desember 2021);
www.idx.co.id Call Center: 150515 | Email: contactcenter@idx.co.id | WhatsApp: +62 811 81 150515 | Twitter: @idx_bei
Instagram: @indonesiastockexchange | Facebook/YouTube/LinkedIn: Indonesia Stock Exchange
PT Bursa Efek Indonesia Nomor I-E tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi.
MEMUTUSKAN:
Hormat kami,
Tembusan:
1. Yth. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan;
2. Yth. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I, Otoritas Jasa Keuangan;
3. Yth. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II, Otoritas Jasa Keuangan;
4
Indonesia Stock Exchange Building, Tower I 6 Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190 – Indonesia
th
www.idx.co.id Call Center: 150515 | Email: contactcenter@idx.co.id | WhatsApp: +62 811 81 150515 | Twitter: @idx_bei
Instagram: @indonesiastockexchange | Facebook/YouTube/LinkedIn: Indonesia Stock Exchange
4. Yth. Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A, Otoritas Jasa Keuangan;
5. Yth. Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A, Otoritas Jasa Keuangan;
6. Yth. Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2B, Otoritas Jasa Keuangan;
7. Yth. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, Otoritas Jasa Keuangan;
8. Yth. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil, Otoritas Jasa Keuangan;
9. Yth. Direktur Pengawasan Transaksi Efek, Otoritas Jasa Keuangan;
10. Yth. Direktur Pengelolaan Investasi, Otoritas Jasa Keuangan;
11. Yth. Direktur Pengaturan Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan;
12. Yth. Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia;
13. Yth. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia;
14. Yth. Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia.
5
Indonesia Stock Exchange Building, Tower I 6 Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190 – Indonesia
th
www.idx.co.id Call Center: 150515 | Email: contactcenter@idx.co.id | WhatsApp: +62 811 81 150515 | Twitter: @idx_bei
Instagram: @indonesiastockexchange | Facebook/YouTube/LinkedIn: Indonesia Stock Exchange
LAMPIRAN
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Nomor : Kep-00015/BEI/01-2021
Tanggal dikeluarkan : 29 Januari 2021
Tanggal diberlakukan : 1 Februari 2021
Diubah dengan:
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Nomor : Kep-00066/BEI/09-2022
Tanggal dikeluarkan : 30 September 2022
Tanggal diberlakukan : 1 Oktober 2022
I. DEFINISI
I.2. Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa yaitu hari Senin
sampai dengan hari Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau
dinyatakan sebagai hari libur Bursa oleh Bursa.
I.3. Laporan Keuangan Auditan adalah laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan
Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
I.4. Laporan Keuangan Interim adalah laporan keuangan triwulan I, laporan keuangan
tengah tahunan dan laporan keuangan triwulan III.
I.5. Pemilik Manfaat adalah orang perseorangan yang dapat menunjuk atau
memberhentikan direksi, dewan komisaris, pengurus, pembina, atau pengawas pada
Korporasi, memiliki kemampuan untuk mengendalikan Korporasi, berhak atas dan/atau
menerima manfaat dari Korporasi baik langsung maupun tidak langsung, merupakan
pemilik sebenarnya dari dana atau saham Korporasi dan/atau memenuhi kriteria
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 2 Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2018
tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat Dari Korporasi Dalam Rangka
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana
Pendanaan Terorisme, kecuali diatur khusus oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
I.6. Pengendali Perusahaan Terbuka yang selanjutnya disebut Pengendali adalah Pihak
yang baik langsung maupun tidak langsung:
a. memiliki saham Perusahaan Terbuka lebih dari 50% (lima puluh persen) dari seluruh
saham dengan hak suara yang telah disetor penuh; atau
b. mempunyai kemampuan untuk menentukan, baik langsung maupun tidak langsung,
dengan cara apapun pengelolaan dan/atau kebijakan Perusahaan Terbuka,
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 4 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
I.7. Pengumuman Bursa adalah pengumuman tertulis yang disampaikan melalui media
elektronik maupun sarana lain yang ditetapkan oleh Bursa.
I.8. Perusahaan Tercatat adalah Emiten atau Perusahaan Publik yang Efeknya tercatat di
Bursa.
I.9. Public Expose adalah suatu pemaparan umum kepada publik untuk menjelaskan
mengenai kinerja atau informasi lain dari Perusahaan Tercatat dengan tujuan agar
1
informasi tersebut tersebar secara merata.
I.10. Suspensi Efek adalah penghentian sementara perdagangan Efek Perusahaan Tercatat di
Bursa.
II.1. Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan laporan, informasi dan/atau tanggapan atas
permintaan penjelasan yang diminta oleh Bursa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
ini melalui sistem pelaporan elektronik yang ditentukan Bursa.
II.2. Perusahaan Tercatat bertanggung jawab sepenuhnya atas laporan, informasi dan/atau
tanggapan atas permintaan penjelasan yang diminta oleh Bursa yang disampaikan,
termasuk pembaruan informasi terkait dengan Perusahaan Tercatat dalam sistem
pelaporan elektronik.
II.3. Perusahaan Tercatat bertanggung jawab penuh atas penggunaan dan penyalahgunaan
sistem pelaporan elektronik.
II.4. Perusahaan Tercatat wajib menjaga kerahasiaan informasi material yang belum menjadi
konsumsi publik, termasuk memastikan pihak-pihak yang terkait dengan informasi
material tersebut ikut menjaga kerahasiaannya.
II.5. Laporan dan informasi yang wajib disampaikan oleh Perusahaan Tercatat melalui sistem
pelaporan elektronik adalah seluruh laporan dan informasi yang bersifat penting dan
perlu untuk diketahui oleh publik.
II.6. Laporan berkala dan/atau laporan insidental wajib disampaikan oleh Perusahaan Tercatat
kepada Bursa paling lambat bersamaan dengan penyampaian informasi tersebut kepada
publik.
II.7. Dalam rangka menyelenggarakan perdagangan Efek yang teratur, wajar dan efisien
dengan melakukan pemantauan atas kewajiban penyampaian informasi oleh Perusahaan
Tercatat, maka Bursa dapat melakukan:
II.7.1. Permintaan penjelasan atau informasi dari Perusahaan Tercatat dan/atau pihak
terkait lainnya, baik secara lisan maupun tertulis melalui media elektronik
maupun sarana lain yang ditetapkan oleh Bursa;
II.7.3. Suspensi Efek di seluruh pasar atau di pasar tertentu, untuk waktu tertentu.
Suspensi Efek yang dimaksud dalam ketentuan ini dilakukan untuk
memungkinkan penyebaran informasi secara luas di Bursa dan bukan
merupakan sanksi terhadap Perusahaan Tercatat.
II.9. Dalam hal Bursa menyampaikan permintaan penjelasan secara tertulis kepada
Perusahaan Tercatat sebagaimana dimaksud dalam ketentuan II.7.1. Peraturan ini, maka
Perusahaan Tercatat wajib memberikan tanggapan tertulis atas hal-hal yang
2
dipertanyakan Bursa, dengan ketentuan sebagai berikut:
II.9.1. paling lambat 2 (dua) Hari Bursa setelah diterimanya permintaan penjelasan dari
Bursa;
II.9.2. paling lambat 1 (satu) Hari Bursa setelah diterimanya permintaan penjelasan dari
Bursa atas pemberitaan di media massa; atau
II.10. Dalam hal tanggapan atas permintaan penjelasan yang diminta oleh Bursa sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan II.9. Peraturan ini merupakan hal yang rahasia atau belum
dapat dipublikasikan, maka Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan penjelasan beserta
alasannya.
II.11. Perusahaan Tercatat wajib menyimpan laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
II.1. Peraturan ini dalam bentuk asli tercetak (hardcopy).
II.12. Dalam kondisi tertentu antara lain untuk keperluan evaluasi, pemantauan dan bukti
hukum, Bursa dapat meminta kepada Perusahaan Tercatat untuk mengirimkan laporan
dan informasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan II.11. Peraturan ini dalam bentuk
dokumen tercetak (hardcopy) yang telah ditandatangani oleh wakil yang telah ditunjuk
oleh Perusahaan Tercatat paling lambat 3 (tiga) Hari Bursa terhitung sejak tanggal
diterimanya surat permintaan Bursa.
II.13. Penyimpanan pelaporan yang disampaikan melalui sistem pelaporan elektronik dalam
bentuk pengisian formulir sistem pelaporan elektronik, dapat dilakukan dengan mencetak
formulir dimaksud.
II.14. Jangka waktu penyimpanan dokumen mengikuti ketentuan dalam peraturan perundang-
undangan mengenai dokumen perusahaan.
II.15. Laporan yang disampaikan Perusahaan Tercatat melalui sistem pelaporan elektronik
wajib memuat informasi yang sama dengan informasi yang dimuat dalam laporan yang
disimpan oleh Perusahaan Tercatat.
II.16. Dalam hal terdapat perbedaan informasi atas laporan yang tersimpan dalam pangkalan
data Bursa dengan informasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan II.11. Peraturan
ini, maka informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi yang tersimpan
dalam pangkalan data Bursa.
II.17. Dalam hal Perusahaan Tercatat mencatatkan Efek Bersifat Ekuitas dan Efek Bersifat
Utang dan/atau Sukuk maka Perusahaan Tercatat hanya wajib menyampaikan laporan
sebanyak 1 (satu) kali saja untuk jenis laporan yang sama.
II.18. Laporan, informasi dan/atau tanggapan atas permintaan penjelasan yang diminta oleh
Bursa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan ini wajib disampaikan ke Bursa dalam
Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dengan ketentuan sebagai berikut:
II.18.1. Dalam hal laporan, informasi dan/atau tanggapan atas permintaan penjelasan
yang diminta oleh Bursa disusun dalam bahasa asing selain Bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris, maka Perusahaan Tercatat tetap berkewajiban untuk
menyusun laporan, informasi dan/atau tanggapan atas permintaan penjelasan
yang diminta oleh Bursa tersebut dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
3
II.18.2. Apabila terdapat perbedaan penafsiran terhadap isi laporan, informasi dan/atau
tanggapan atas permintaan penjelasan yang diminta oleh Bursa antara Bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris dan/atau bahasa asing lain, maka yang berlaku
adalah Bahasa Indonesia.
II.19. Kewajiban penggunaan bahasa Inggris sebagaimana dimaksud dalam ketentuan II.18.
Peraturan ini tidak berlaku bagi Perusahaan Tercatat yang merupakan Emiten Skala Kecil
dan Emiten Skala Menengah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 43/POJK.04/2020 tentang Kewajiban Keterbukaan Informasi Dan Tata
Kelola Perusahaan Bagi Emiten Atau Perusahaan Publik Yang Memenuhi Kriteria
Emiten Dengan Aset Skala Kecil dan Emiten Dengan Aset Skala Menengah.
II.20. Dalam hal batas waktu penyampaian laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan ini
jatuh pada hari libur, maka Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan laporan dimaksud
paling lambat pada Hari Bursa berikutnya setelah hari libur tersebut.
II.21. Kewajiban penyampaian laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan ini tetap
berlaku meskipun Efek Perusahaan Tercatat tersebut dikenakan Suspensi Efek.
II.22. Bagi Perusahaan Tercatat yang juga merupakan Anggota Bursa Efek, maka batas waktu
penyampaian laporan keuangan mengikuti ketentuan yang diatur dalam Peraturan ini.
II.23. Khusus untuk penyampaian laporan keuangan wajib dilakukan menggunakan format
Extensible Business Reporting Language (XBRL) sesuai formulir yang terdapat dalam
sistem pelaporan elektronik dengan ketentuan sebagai berikut:
II.23.2. Bursa dapat mengubah taksonomi laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan.
II.24. Bursa dapat menerapkan ketentuan pengenaan sanksi sebagaimana diatur dalam
Peraturan Nomor I-H tentang Sanksi, apabila Perusahaan Tercatat tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan ini.
4
Bapepam dan LK Nomor VIII.G.7. tentang Penyajian Dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten Atau Perusahaan
Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor:
KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
III.1.1.4. Apabila terdapat perubahan lebih dari 20% (dua puluh perseratus)
pada pos Jumlah Aset dan/atau Jumlah Liabilitas pada Laporan
Keuangan Interim atau Laporan Keuangan Auditan tahunan
periode tahun buku berjalan dibandingkan Laporan Keuangan
Auditan tahunan terakhir, maka bersamaan dengan penyampaian
laporan keuangan Perusahaan Tercatat wajib memberikan
penjelasan tentang penyebab perubahan berikut pendapat
manajemen tentang dampak perubahan tersebut terhadap kinerja
keuangan Perusahaan Tercatat pada tahun berjalan.
5
pengungkapan yang setara dengan pengungkapan
yang terdapat pada Laporan Keuangan Auditan
terakhir. Yang dimaksud dengan setara dalam
ketentuan ini adalah bahwa uraian tentang
kebijakan akuntansi, pos-pos yang material dan
penjelasan lainnya pada catatan atas laporan
keuangan wajib mengikuti format dan kualitas
penjelasan yang dimuat pada Laporan Keuangan
Auditan terakhir.
6
III.1.2. Laporan Tahunan
III.1.4.1. nama dan alamat Pengendali serta jumlah saham yang dimiliki;
7
III.1.6.2. Laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.1.6.1.
Peraturan ini memuat informasi tentang kegiatan eksplorasi,
termasuk besarnya biaya yang dikeluarkan, pihak yang melakukan
eksplorasi, metode pengujian dan pemilihan areal pengujian yang
diterapkan, dan hasil kegiatan tersebut sampai dengan masa
ekplorasi selesai.
8
III.2.1.3. Informasi tentang keterbukaan informasi pemegang saham
tertentu sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang Laporan
Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham
Perusahaan Terbuka;
III.2.2. Perusahaan Tercatat wajib memantau informasi material di media massa yang
9
dapat memengaruhi harga Efek Perusahaan Tercatat dan/atau keputusan
investasi pemodal. Dalam hal informasi material tersebut belum pernah
dilaporkan kepada Bursa atau sudah pernah dilaporkan namun tidak secara
lengkap, atau informasi material di media massa tersebut tidak benar, maka
Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan penjelasan atas informasi material
dimaksud paling lambat Hari Bursa berikutnya.
III.2.3. Setiap adanya perubahan Anggaran Dasar baik perubahan Anggaran Dasar
yang cukup dilaporkan kepada instansi berwenang maupun perubahan
Anggaran Dasar yang harus mendapatkan persetujuan dari instansi yang
berwenang, Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan ringkasan perubahan
Anggaran Dasar tersebut paling lambat pada Hari Bursa berikutnya setelah
bukti penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar atau persetujuan
atas perubahan Anggaran Dasar tersebut diterima oleh Perusahaan Tercatat.
III.2.4. Dalam hal terjadi perubahan nama Perusahaan Tercatat, maka Perusahaan
Tercatat wajib menyampaikan keterbukaan informasi dengan melampirkan
bukti persetujuan dari instansi yang berwenang atas perubahan nama tersebut,
paling lambat 2 (dua) Hari Bursa berikutnya setelah diperolehnya persetujuan
sebagaimana dimaksud.
III.2.6. Khusus untuk Perusahaan Tercatat yang mencatatkan Efek Bersifat Ekuitas
dan menerbitkan obligasi konversi, waran dan/atau Efek konversi lainnya,
wajib menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan penukaran obligasi
konversi, waran dan/atau Efek konversi lainnya menjadi saham dan/atau Efek
Bersifat Ekuitas lainnya, dan sisa obligasi konversi, waran dan/atau Efek
konversi lainnya yang belum dikonversikan serta potensi jumlah saham
dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya hasil penukaran dari obligasi konversi,
waran dan/atau Efek konversi lainnya tersebut, paling lambat Hari Bursa
berikutnya setelah dilakukannya pelaksanaan penukaran.
III.2.7. Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan kepada Bursa bukti iklan atas setiap
informasi yang material tentang Perusahaan Tercatat selain yang ditetapkan
dalam ketentuan Peraturan ini paling lambat pada Hari Bursa yang sama
dengan tanggal pemasangan iklan.
III.2.8. Bagi Perusahaan Tercatat yang Efeknya tercatat pula di Bursa Efek lain wajib
menyampaikan semua informasi atau laporan yang diwajibkan oleh Bursa Efek
lain tersebut kepada Bursa pada saat yang sama dengan penyampaian informasi
ke Bursa Efek lain.
10
III.2.9. Dalam hal Perusahaan Tercatat berencana melakukan tindakan korporasi maka
kewajiban penyampaian informasi terkait dengan tindakan korporasi tersebut
mengacu pada ketentuan Bursa terkait tindakan korporasi.
III.2.10.4. Dalam hal RUPS tidak menerima sebagian atau seluruh laporan
pertanggungjawaban Direksi atau tidak menyetujui laporan
tahunan atau tidak mengesahkan laporan keuangan tahunan, maka
Perusahaan Tercatat wajib memberikan penjelasan secara rinci
kepada Bursa tentang hal-hal yang tidak diterima atau tidak
disetujui oleh pemegang saham yang hadir pada acara tersebut.
Penjelasan tersebut wajib disampaikan bersamaan dengan
penyampaian hasil RUPS sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
III.2.10.3. Peraturan ini.
III.2.11. Dalam hal terjadi saham hilang atau musnah atau rusak, maka Perusahaan
Tercatat dapat menyampaikan informasi ke Bursa mengenai terjadinya saham
hilang atau musnah atau rusak tersebut dan Bursa mengumumkan informasi
tersebut paling lambat 1 (satu) Hari Bursa setelah Bursa menerima surat
pemberitahuan dari Perusahaan Tercatat.
III.3.1. Setiap Perusahaan Tercatat yang mencatatkan Efek Bersifat Ekuitas wajib
melakukan Public Expose tahunan paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun
yang dapat dilaksanakan pada hari yang sama dengan penyelenggaraan RUPS.
11
III.3.2.1. Perusahaan Tercatat mengalami peristiwa atau kejadian atau
terdapat informasi yang dapat mempengaruhi nilai Efek atau
keputusan pemodal; dan
III.3.3. Tata cara pelaksanaan Public Expose tahunan adalah sebagai berikut:
12
dengan melampirkan salinan daftar hadir.
III.3.4. Tata cara pelaksanaan Public Expose insidental sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan III.3.2. Peraturan ini mengacu pada tata cara pelaksanaan Public
Expose tahunan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.3.3. Peraturan ini,
kecuali:
III.3.5. Pelaksanaan dan pemaparan materi Public Expose dapat disampaikan dalam
lebih dari 1 (satu) bahasa, dengan Bahasa Indonesia sebagai salah 1 (satu)
bahasa yang wajib digunakan.
13
Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor:
KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
IV.1.1.5. Apabila terdapat perubahan lebih dari 20% (dua puluh perseratus)
pada pos Jumlah Aset dan/atau Jumlah Liabilitas pada laporan
keuangan tengah tahunan atau Laporan Keuangan Auditan
tahunan periode tahun buku berjalan dibandingkan Laporan
Keuangan Auditan tahunan terakhir, maka bersamaan dengan
penyampaian laporan keuangan Perusahaan Tercatat wajib
memberikan penjelasan tentang penyebab perubahan berikut
pendapat manajemen tentang dampak perubahan tersebut terhadap
kinerja keuangan Perusahaan Tercatat pada tahun berjalan.
14
keuangan tengah tahunan dimaksud.
15
IV.1.1.10. Setiap penyampaian laporan keuangan sebagaimana diatur dalam
peraturan ini wajib melampirkan surat pernyataan manajemen
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 75/POJK.04/2017 tentang Tanggung Jawab Direksi atas
Laporan Keuangan.
16
IV.2.1.3. Adanya permohonan pailit atau PKPU, baik yang diajukan oleh
Perusahaan Tercatat sendiri maupun oleh kreditur atau oleh
instansi yang berwenang, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, termasuk perkembangan yang terjadi
selama proses peradilan yang berkaitan dengan permohonan pailit
atau penundaan PKPU tersebut dan semua hal-hal penting atau
penetapan peradilan yang berkaitan dengan proses pengadilan
tersebut termasuk sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26/POJK.04/2017 tentang
Keterbukaan Informasi Bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang
Dimohonkan Pernyataan Pailit;
IV.2.2. Perusahaan Tercatat wajib memantau informasi material di media massa yang
dapat memengaruhi harga Efek Perusahaan Tercatat dan/atau keputusan
investasi pemodal. Dalam hal informasi material tersebut belum pernah
dilaporkan kepada Bursa atau sudah pernah dilaporkan namun tidak secara
lengkap, atau informasi material di media massa tersebut tidak benar, maka
Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan penjelasan atas informasi material
dimaksud paling lambat Hari Bursa berikutnya.
IV.2.3. Setiap adanya perubahan Anggaran Dasar baik perubahan Anggaran Dasar
yang cukup dilaporkan kepada instansi berwenang maupun perubahan
Anggaran Dasar yang harus mendapatkan persetujuan dari instansi yang
berwenang, Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan ringkasan perubahan
Anggaran Dasar tersebut, paling lambat pada Hari Bursa berikutnya setelah
bukti penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar atau persetujuan
atas perubahan Anggaran Dasar tersebut diterima oleh Perusahaan Tercatat.
IV.2.4. Dalam hal terjadi perubahan nama Perusahaan Tercatat, maka Perusahaan
Tercatat wajib menyampaikan keterbukaan informasi dengan melampirkan
bukti persetujuan dari instansi yang berwenang atas perubahan nama tersebut,
paling lambat 2 (dua) Hari Bursa berikutnya setelah diperolehnya persetujuan
sebagaimana dimaksud.
17
IV.2.5.4. Perubahan Perusahaan Pemeringkat Efek beserta alasan
perubahannya;
IV.2.6. Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan kepada Bursa bukti iklan atas setiap
informasi yang material tentang Perusahaan Tercatat selain yang ditetapkan
dalam ketentuan Peraturan ini paling lambat pada Hari Bursa yang sama
dengan tanggal pemasangan iklan.
IV.2.7. Bagi Perusahaan Tercatat yang Efeknya tercatat pula di Bursa Efek lain wajib
menyampaikan semua informasi atau laporan yang diwajibkan oleh Bursa Efek
lain tersebut kepada Bursa pada saat yang sama dengan penyampaian informasi
ke Bursa Efek lain.
IV.2.8.1. Rencana pelaksanaan opsi put atau opsi call paling lambat pada
Hari Bursa yang sama dengan dimuatnya iklan di surat kabar oleh
Perusahaan Tercatat atau paling lambat 2 (dua) Hari Bursa
sebelum pelaksanaan opsi put atau opsi call;
IV.2.8.2. Laporan pelaksanaan opsi put atau opsi call paling lambat 2 (dua)
Hari Bursa sejak selesainya pelaksanaan opsi put atau opsi call.
IV.2.9. Laporan pelaksanaan konversi atas obligasi konversi atau obligasi tukar atau
sukuk konversi atau sukuk tukar paling lambat Hari Bursa berikutnya setelah
dilakukannya pelaksanaan konversi atau penukaran.
IV.2.11. Laporan mengenai kesiapan dana untuk pelunasan Efek paling lambat 15 (lima
belas) Hari Bursa sebelum Efek dimaksud jatuh tempo.
IV.2.12. Dalam hal Perusahaan Tercatat tidak siap melakukan pembayaran kewajiban
(bunga, fee, bagi hasil, pokok) atas Efek, maka Perusahaan Tercatat wajib
menyampaikan kepada Bursa paling lambat 1 (satu) Hari Bursa sebelum
tanggal jatuh tempo pembayaran kewajiban.
IV.2.13. Laporan mengenai besaran bunga tidak tetap atau kupon tidak tetap atau bagi
hasil tidak tetap untuk periode berikutnya atas Efek Bersifat Utang paling
lambat 5 (lima) Hari Bursa sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran kupon
periode berikutnya.
18
tersebut wajib disampaikan paling lambat pada akhir Hari Bursa ke-2 (dua)
setelah diterimanya hasil pemeringkatan dari Perusahaan Pemeringkat Efek.
IV.2.16. Dalam hal Perusahaan Tercatat berencana melakukan tindakan korporasi maka
kewajiban penyampaian informasi terkait dengan tindakan korporasi tersebut
mengacu pada ketentuan Bursa terkait tindakan korporasi.
IV.2.17. Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO), Rapat Umum Pemegang Sukuk
(RUPSu)
IV.2.17.4. Dalam hal RUPO atau RUPSu tidak menerima sebagian atau
seluruh usulan dan/atau penjelasan Perusahaan Tercatat, maka
Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan penjelasan secara rinci
kepada Bursa tentang hal-hal yang tidak diterima atau tidak
disetujui oleh Pemegang Efek Bersifat Utang atau Sukuk yang
hadir pada acara tersebut. Penjelasan tersebut wajib disampaikan
bersamaan dengan penyampaian hasil RUPO dan/atau RUPSu
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IV.2.17.3. Peraturan ini.
IV.3. Khusus untuk Perusahaan Tercatat yang melakukan Penawaran Umum Obligasi Daerah
dan/atau Sukuk Daerah wajib melaporkan kepada Bursa paling lambat 2 (dua) Hari Bursa
sejak terjadinya hal-hal sebagai berikut:
IV.3.3. Pembelian kembali dan penjualan kembali Obligasi Daerah dan/atau Sukuk
19
Daerah;
IV.3.7. Perubahan hasil pemeringkatan Obligasi Daerah dan/atau Sukuk Daerah (jika
ada);
IV.3.8. Informasi atau Fakta Material lainnya berkaitan dengan Kegiatan yang akan
dibiayai dengan Obligasi Daerah dan/atau Sukuk Daerah.
IV.4.1. Perusahaan Tercatat yang menerbitkan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk
wajib melakukan Public Expose insidental atas permintaan Bursa apabila
menurut Bursa:
20
IV.4.2.4. Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan kepada Bursa laporan
pelaksanaan Public Expose paling lambat 1 (satu) Hari Bursa
setelah pelaksanaan Public Expose, yang antara lain memuat
ringkasan pertanyaan peserta Public Expose dan jawaban dari
Perusahaan Tercatat serta resume hasil Public Expose tersebut,
dengan melampirkan salinan daftar hadir.
V.1. Dalam penyampaian laporan melalui sistem pelaporan elektronik sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan ini, Perusahaan Tercatat wajib memenuhi prosedur dan tata cara yang
ditetapkan oleh Bursa dalam Surat Edaran Bursa.
V.2. Pelaporan melalui sistem pelaporan elektronik dianggap telah diterima Bursa apabila
Perusahaan Tercatat telah menerima konfirmasi dalam bentuk notifikasi pada sistem
pelaporan elektronik.
V.3. Dalam hal sistem pelaporan elektronik Bursa mengalami gangguan atau sedang
dilakukan masa pemeliharaan (maintenance), maka penyampaian pelaporan dalam
bentuk elektronik dapat dilakukan melalui surat elektronik (e-mail) atau sarana lain yang
ditentukan oleh Bursa.
V.4. Perusahaan Tercatat tetap wajib menyampaikan keterbukaan informasi melalui sistem
pelaporan elektronik Bursa setelah gangguan atau masa pemeliharaan (maintenance)
berakhir.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 30 September 2022
21