1. IDENTITAS JABATAN
1.1. Kode Jabatan : IIIC/IIId
1.2. Nama Jabatan : Perawat Penyelia
1.3. Unit Kerja
1.3.1. Eselon : -
1.3.2. Letak Jabatan : Puskesmas
1.3.3. Nama Jabatan Atasan :
Langsung Kepala Puskesmas
1.3.4. Nama Jabatan Bawahan : -
Langsung
2. RINGKASAN TUGAS
Memberikan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan
yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran serta
masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan kepada
masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk
mendukung kelancaran tugas pokok Dinas Kesehatan.
3. RINCIAN TUGAS
mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan pada individu dalam rangka
3.1
melakukan upaya promotif;
melaksanakan pendidikan kesehatan pada kelompok dalam rangka melakukan upaya
3.2
promotif;
membentuk dan mempertahankan keberadaan kelompok masyarakat pemerhati
3.3
masalah kesehatan;
melakukan isolasi pasien sesuai kondisinya dalam rangka melakukan upaya preventif
3.4
pada individu;
3.5 memasang alat bantu khusus lain sesuai dengan kondisi;
3.6 mengatur posisi pasien sesuai dengan rencana tindakan pembedahan;
mengatur posisi netral kepala, leher, tulang punggung untuk meminimalisasi gangguan
3.7
neurologis;
3.8 memfasilitasi lingkungan dengan suhu yang sesuai dengan kebutuhan;
3.9 melakukan isolasi pasien imunosupresi;
3.1
memberikan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat darurat/bencana;
0
3.1
melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
1
3.1
melakukan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi;
2
3.1
melakukan TAK stimulasi sensorik;
3
3.1
melakukan komunikasi dengan klien dengan hambatan komunikasi;
4
3.1
melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care);
5
3.1
memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
6
3.1
melakukan manajemen nyeri pada setiap kondisi;
7
3.1
melakukan intervensi krisis;
8
3.1
melakukan perawatan CVC dan port a cath;
9
3.2
melakukan perawatan pasien transplantasi sumsum tulang (pre, intra, post);
0
3.2
melakukan perawatan pasien dengan risiko radio aktif (radioterapi);
1
3.2
menyiapkan pasien untuk tindakan brachioterapi;
2
3.2 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan dengan
3 risiko tinggi pada tahap pre-operasi;
3.2 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan dengan
4 risiko tinggi pada tahap post-operasi
3.2
memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal;
5
3.2
memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian;
6
3.2
memberikan perawatan pada pasien terminal;
7
3.2
melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap diagnosis keperawatan;
8
3.2
melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;
9
3.3
menyusun rencana kegiatan individu perawat;
0
3.3
melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
1
3.3
melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
2
3.3
melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; dan
3
3.3
melakukan supervisi lapangan.
4
4. WEWENANG
4.1. Mewawancarai pasien
4.3. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien;
4.4. Merujuk pasien ke dokter lain yang mempunyai keahlian atau
kamampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu
pemeriksaan atau pengobatan;
4.5. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan
juga setelah pasien itu meninggal dunia;
4.6. Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila
ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya; dan
4.7 Menulis resep obat dan alat kesehatan
5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Keberhasilan dalam pelaksanaan kerja;
5.2. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas;
5.3. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Perlengkapan Kantor secara efektif
dan efisien;
5.4. Terjaminnya kerahasiaan hasil kerja dan dokumen; dan
5.5. Kebenaran isi dan ketepatan waktu laporan.
6. HASIL KERJA
6.1. teridentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif;
6.2. terlaksana pendidikan kesehatan pada kelompok dalam rangka melakukan upaya
promotif;
6.3. terbentuk dan mempertahankan keberadaan kelompok masyarakat pemerhati
masalah kesehatan;
6.4. terlakukan isolasi pasien sesuai kondisinya dalam rangka melakukan upaya preventif
pada individu;
6.5. Teratur alat bantu khusus lain sesuai dengan kondisi;
6.6. teratur posisi pasien sesuai dengan rencana tindakan pembedahan;
6.7. Teratur posisi netral kepala, leher, tulang punggung untuk meminimalisasi gangguan
neurologis;
6.8. Terfasilitasi lingkungan dengan suhu yang sesuai dengan kebutuhan
6.9. terlakukan isolasi pasien imunosupresi;
6.10 terberikan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat darurat/bencana;
.
6.11 terlakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
.
6.12 terlakukan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi;
6.13 terlakukan TAK stimulasi sensorik;
6.14 terlakukan komunikasi dengan klien dengan hambatan komunikasi;
6.15 terlakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care);
6.16 terlakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care);
6.21 terlakukan manajemen nyeri pada setiap kondisi;
6.22 terlakukan intervensi krisis;
6.23 terlakukan perawatan CVC dan port a cath
6.24 terlakukan perawatan pasien transplantasi sumsum tulang (pre, intra, post);
6.25 terlakukan perawatan pasien dengan risiko radio aktif (radioterapi);
6.26 terlakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan dengan
risiko tinggi pada tahap post-operasi;
terberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal;
6.27 terberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian;
6.28 terberikan perawatan pada pasien terminal;
6.29 terlakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;
6.30 tersusun rencana kegiatan individu perawat;
6.31 terlaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
6.32 terlaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
6.33 terlaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;
6.34 terlakukan supervisi lapangan.
7. BAHAN KERJA
7.1. Undang-Undang;
7.2. Peraturan Pemerintah;
7.3. Peraturan Presiden;
7.4. Keputusan Presiden;
7.5. Instruksi Presiden;
7.6. Peraturan Menteri;
7.7. Keputusan Menteri;
7.8. Instruksi Menteri;
7.9. Surat Edaran Menteri;
7.10 Qanun Aceh;
.
7.11 Peraturan Gubernur Aceh;
.
7.12 Keputusan Gubernur Aceh;
.
7.13 Instruksi Gubernur Aceh
.
7.14 Surat Edaran Gubernur Aceh;
.
7.15 Qanun Bupati Simeulue
.
7.16 Peraturan Bupati Simeulue
.
7.17 Keputusan Bupati Simeulue
.
7.18 Instruksi Bupati Simeulue
.
7.19 Surat Edaran Bupati Simeulue
.
7.20 Data dan informasi; dan
.
7.21 Pengarahan dan Petunjuk Atasan.
.
8. PERANGKAT KERJA
8.1. Tensimeter;
8.2. Alat Tulis Kantor; dan
8.3. Peraturan Perundang-undangan.
8.4. Termometer
8.5 Stetoskop
8.6 Alat Suntik (suntikan)
8.7 Alat Infus (Infus Set)
8.8 USG (Ultrasonografi)
8.9 Nebulizer
9. HUBUNGAN KERJA
Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)
a. Internal 1. Kepala Puskesmas Koordinatif
2. KTU Kolegial, Fungsional dan
Koordinatif