Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ferdian Syahputra

Nim : 03071381823049

1.Bagaimana cara membangun usaha kreatif, inovatif dan bermanfaat melalui penerapan kewirausahaan
sosial

2. Apa perbedaan konsep kewirausahaan social dengan konsep kewirausahaan pada umumnya

3. Berikan contoh penerapan kewirausahaan social di luar pepar tersebut?

Jawaban

1. Bembangun usaha kreatif, inovatif dan bermanfaat untuk orang banyak harus, jeli didalam
melihat peluang yang ada dan selalu terbuka untuk setiap masukan dan perubahan yang positif
yang mampu membawa bisnis terus tumbuh serta memiliki nilai. Salah satu pendorong
terciptanya inovasi selain perubahan dan keharusan untuk beradaptasi adalah kesadaran akan
adanya celah antara apa yang ada dan apa yang seharunya ada, dan antara apa yang diinginkan
oleh masyarakat dengan apa yang sudah ditawarkan ataupun dilakukan oleh pemerintah, sektor
swasta maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Bisnis sebaiknya memiliki nilai dan
bermanfaat seperti Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri,
memberi peluang melakukan perubahan : Pebisnis menemukan cara untuk mengombinasikan
wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah ekonomi dan social dengan harapan akan
menjalani kehidupan yang lebih baik, dan memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal
mungkin. Hal ini bisa dicapai melalui kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menerapkan
konsep kewirausahaan sosial. Konsep kewirausahaan sosial telah menjadi konsep yang popular
di berbagai Negara. Berbagai kalangan mulai memperbincangkan konsep kewirausahaan sosial
sebagai solusi inovatif dalam menyelesaikan permasalahan sosial.

2. Terdapat empat faktor yang membuat konsep kewirausahaan social berbeda dengan konsep
kewirausahaan secara umum (Saifan, 2012): a. Dorongan Misi: segala bentuk kegiatan dan
keputusan yang dilakukan berdaarkan misi melayani nilai social, b. Melakukan tindakan
kewirausahaan melalui kombinasi karakteristik yang membedakan mereka dari pengusaha
lainnya, c. Tindakan dan kegiatan dalam organisasi berorientasi kewirausahaan dengan
melakukan inovasi dan keterbukaan, d. Organisasi mandiri secara financial. Memiliki strategi
dan perencanaan untuk menghasilkan pendapatan.

3.
.

Gambar 1 Produk yang dapat dimanfaatkan untuk daur ulang

Sumber :https://www.niagahoster.co.id/blog/ide-bisnis/

Seperti yang telah diketahui, sampah telah menjadi masalah lingkungan yang sangat
serius. Padahal, ada banyak jenis sampah dan limbah produksi yang masih dapat dikreasikan
menjadi produk lain. Di antaranya adalah kaleng minuman, aneka plastik, dan potongan kain sisa
produksi pakaian. Ada banyak produk daur ulang yang dapat dihasilkan dari beragam jenis
sampah tersebut. Anda pun tidak harus mendaur ulangnya menjadi produk yang sama. Dari
sebuah hasil daur ulang, Anda bisa menciptakan barang-barang baru seperti kerajinan tangan.
Bardiju adalah salah satu contoh bisnis daur ulang yang bisa Anda jadikan inspirasi. Berbasis di
Jakarta Barat, usaha ini menyulap berbagai jenis kertas bekas menjadi kartu nama, amplop, dan
bahkan lampion tali. Dalam mengumpulkan bahan daur ulang Bardiju tidak hanya mencari
sendiri, tetapi juga menerima donasi beragam kertas bekas. Selain membantu orang lain dalam
hal membuka lapanan kerja, ide bisnis ini bisa Anda contoh untuk meningkatkan kesadaran
orang akan perlunya gaya hidup daur ulang agar sampah uang sudah tidak terpakai dapat
dimanfaatkan sebaik mungkin dan tidak mencemari dan mengotori linkungan.

Anda mungkin juga menyukai