dalam
Keperawatan
Nurmaulid
Nursing today
Patient
Effective leader
safety
Cost
High quality
effective
patient
patient
care
care
Nursing
focus
Effective
follower
Kepemimpinan (Leadership)
Leadership → membimbing seseorang atau
sekelompok orang atau organisasi untuk
mencapai tujuan bersama, mempengaruhi
keyakinan, pendapat atau perilaku seseorang,
kelompok, atau sekelompok orang.
Leadership → proses memberdayakan
kepercayaan dan mengajarkan orang lain untuk
menggunakan seluruh kemampuannya dengan
menyingkirkan kepercayaan yang membatasi
mereka
Pemimpin membuat suatu visi yang jelas, dan
menarik orang lain untuk mengikutinya
Perbedaan pemimpin dan
manajer
Pemimpin Manajer
Kepemimpinan
Manajemen merupakan
memerlukan
bagian dari peran
keterampilan yang lebih kepemimpinan
kompleks.
Manajer Pemimpin
• Menekankan pd pengendalian,
pengambilan keputusan, analisis
keputusan dan hasil
Perbedaan pemimpin dan manajer
Manajer Pemimpin
• Bawahan menyukai
pekerjaannya,
Ada yg dilahirkan →
Leader are born not memimpin
made Ada yang dilahirkan →
dipimpin
Tindakan
pemimpin •Perilaku kepemimpinan secara umum ditentukan oleh
hubungan antara kepribadian pemimpin dan situasi
berkaitan dengan tertentu
kepribadiannya
Otoriter Demokratis
Liberal/laissez
faire
Gaya kepemimpinan
Menurut Lippits dan K White
• Pengawasan ketat
• Memotivasi org lain dg paksaan
• Mengarahkan org lain dg
perintah
• Alur komunikasi dr atas ke bawah
Otoriter • Pengambilan keputusan tidak
melibatkan org lain
• Kritik adalah hukuman
Gaya kepemimpinan
Menurut Lippits dan K White
Otoriter Demokratis
Bebas
Partisipatif
bertindak
Gaya kepemimpinan
Menurut Gillies (1996), gaya kepemimpinan
berdasarkan kekuasaan dan wewenang
Otoriter, berorientasi pd tugas atau pekerjaan,
pemimpin menentukan semua tujuan yang akan
dicapai, motivasi dilakukan dengan imbalan dan
hukuman
Demokratis, menghargai sifat dan kemapuan
bawahan, memotivasi kelompok menentukan
tujuan sendiri, informasi terbuka
Gaya kepemimpinan
Menurut Gillies (1996), gaya kepemimpinan
berdasarkan kekuasaan dan wewenang
Partisipatif, gabungan antara otoriter dan
demokratis, pemimpin menyampaikan hasil
analisis masalah lalu mengusulkan tindakan pd
bawahan, pemimpin meminta saran dan kritik
bawahan serta mempertimbangkan respon staf
terhadap usulannya, keputusan akhir
bergantung pd kelompok
Bebas tindak, pimpinan ofisial, karyawan
menentukan seniri kegiatan tanpa pengarahan,
supervisi dan koordinasi, staf mengevaluasi
pelerjaan sendiri, pimpinan hanya sbg sumber
informasi dan pengendalian minimal
Charismatic leader
Sejarah mencatat : pemimpin yang efektif =
pemimpin yang kharismatik
Komunikator yang sangat terampil
Individu yang baik secara lisan fasih, mampu
berkomunikasi dengan pengikut/bawahannya
pada tingkat emosional yang mendalam.
Mampu mengartikulasikan sebuah visi, dan
mampu membangkitkan emosi yang kuat pada
pengikut atau bawahannya
Memiliki kemampuan menginspirasi yang baik,
sehingga membuat bawahannya tertarik
padanya dan menghormatinya
Penggunaan tipe
kepemimpinan
Walaupun pemimpin yang baik
menggunakan berbagai tipe
kepemimpinan, tetapi tetap ada yang
lebih dominan diantara berbagai tipe
tersebut
Pemimpin yang kurang baik adalah yang
bersikukuh hanya menggunakan satu tipe
kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan dan Efektivitasnya
Delegative (free reign) Ketika staf mampu untuk menganalisa situasi dan
mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan dalam
pekerjaannya dan bagaimana cara mengerjakannya
Pemimpin tidak dapat mengerjakan segala hal!! Anda
harus membuat skala prioritas tugas yang didelegasikan.
Pemimpin yang baik
menggunakan ketiga tipe
kepimpinan tergantung apa
yang menjadi kekuatan staf /
follower, pemimpin, dan situasi,
berikut contoh – contoh
situasinya :
Penggunaan tipe kepemimpinan
autokratik
Pada pekerja/ staf yang baru dan baru
pertama kali bekerja ( belum berpengalaman )
Pemimpinmerupakan pemimpin yang sangat
kompeten untuk memimpin dan memberikan
arahan
Staf merupakan pekerja yang harus dimotivasi
untuk belajar keterampilan yang baru
Situasi merupakan suatu lingkungan yang baru
bagi staf
Tipe kepemimpinan
partisipatif
Pada suatu tim kerja yang mengetahui
tugas pekerjaan nya masing-masing
Pemimpin mengetahui masalah, tetapi
tetapi tidak mengetahiu semua informasi
Pekerja mengetahui pekerjaannya dan ingin
menjadi bagian dari tim
Gaya kepemimpinan
delegasi
Pada staf yang lebih mengetahui
tugasnya dibanding pemimpinnya
Pemimpin tidak perlu mengerjakan
semuanya
Staf memerlukan rasa memliki apa yang
menjadi tugasnya
Ketika pemimpin itu diperlukan pada
situasi dan tempat yang lain
Kombinasi
Sumber daya yang ada sudah ada tidak
dapat digunakan dengan baik dan
sesuatu yang baru perlu dibuat (gaya
autokratik)
Meminta pendapat dan masukan serta
kreativitas dari staf untuk membuat
prosedur yang baru (participative).
Mendelegasikan tugas untuk membuat
prosedur baru(delegative).
Kekuatan yang mempengaruhi
gaya kepemimpinan meliputi :
Seberapa banyak waktu yang tersedia?
Apakah hubungan berdasarkan respect dan
kepercayaan atau tidak respect ?
Siapa yang memiliki informasi : pemimpin , staff atau
keduanya?
Seberapa bagus staff terlatih dan seberapa jauh
pemimpin mengetahui tugas stafnya.
Masalah internal.
Tingkat stress.
Jenis tugas. Apakah terstruktur, tidak terstruktur,
komplex atau sederhana?
Peraturan atau prosedur yang ditetapkan seperti
perencanaan, pelaksanaan..
Pendekatan Secara Positif dan
Negatif
Ada perbedaan cara pemimpin dalam
melakukan pendekatan terhadap staf.
Pendekatan positif menggunakan rewards,
seperti pendidikan,
kemandirian/kebebasan, dll untuk
memotivasi staf.
Pendekatan negatif memberikan
“punishment”.
Pendekatan Secara Positif dan
Negatif
Tindakan pemimpin yang negatif mendominasi
dan merasa paling tinggi dari yang lain. Mereka
hanya dengan memberikan sangsi seperti PHK,
lembur/ijin tanpa bayaran, menegur staf
dihadapan orang lain, dll dapat meningkatkan
autoritasnya dan meningkatkan produktifitas
bawahan
pendekatan yang digunakan tidak secara tepat
→ menyebabkan jatuhnya moral (leaader
maupun folower) yang selanjutnya akan
menurunkan produktivitas
Orang yang bekerja terus menerus pada situasi
positif, ketika bekerja dalam situasi sebaliknya ,
mereka menyadari akan arti kepemimpinan yang
sebenarnya.
Seperti gaya kepemimpinan, pendekatan positif
negatif sebaiknya tidak kaku
Ciri kepemimpinan yang efektif
1. Berkembang melalui proses, tidak terjadi sejak lahir
2. Terus menerus bekerja dan belajar untuk memperbaiki
ketrampilan kepemimpinannya
3. Pemimpin berbeda dengan ”bos”. Pemimpin mampu
membuat pengikutnya berkarya dalam mencapai
tujuan organisasi lebih baik, tidak hanya melaksanakan
perintah
4. Dasar kepemimpinan yang baik adalah karakter yang
terpuji dan ikhlas
5. Pemimpin yang diikuti adalah pemimpin yang
dihormati, mempunyai visi dan arahan yang jelas, serta
beretika
6. Dua kunci utama dalam kepemimpinan yang efektif
adalah kepercayaan dan komunikasi
Prinsip kepemimpinan