Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

IDE DAN PELUANG USAHA


Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu :
Anna Qomariana, S.E

Oleh :
Siti A’inurrohmah
7319044

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM
JOMBANG
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
segala Rahmat dan Karunia-Nya. Berkat rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat
menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “ IDE DAN PELUANG USAHA”
ini tepat pada waktunya. Shalawat bermahkotakan salam kita hadiahkan keharibaan
Baginda Rasullullah Muhammad SAW. yang telah membawa ummatnya dari alam
kebodohan ke alam yang penuh dengan penerangan Islam dan Pengetahuan.
Ucapan terima kasih tak lupa saya haturkan kepada Ibu Anna Qomariana, S.E dan
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis sadar bahwa laporan ini masih jauh dari titik kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis
harapkan agar makalah ini mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.
Akhirnya, penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi para
pembaca serta bagi penulis sendiri.

Jombang, 18 April 2020

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3 Tujuan.....................................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................................................3
2.1 Cara Menemukan Suatu Ide.................................................................................3
2.2 Cara Menuangkan Ide Menjadi Peluang.............................................................5
BAB 3 PENUTUP..................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................7
3.2 Saran.............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................8

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kewirausahaan(entrepreneurship) adalah hal-hal atau upaya-upaya yang
berkaitan dengan penciptaan kegiatan atau usaha atau aktivitas bisnis atas dasar
kemauan sendiri dan atau mendirikan usaha atau bisnis dengan kemauan dan atau
kemampuan sendiri. Wirausaha adalah orang-orang yang memiliki sifat-sifat
kewiraswastaan/kewirausahaan dan umumnya memiliki keberanian dan
mengambil resiko terutama dalam menangani usaha atau perusahaannya dengan
berpijak pada kemampuan dan atau kemampuan sendiri (Sunarya,Sudaryono
dkk,2011)
Di zaman modern saat ini banyak sekali terjadi pengangguran di mana-mana,
seharusnya manusia semakin bisa memnfaatkan lingkungan disekitarnya, Negara
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya namun manusia seperti di tuntut
untuk semakin kreatif, inovatif, kritis dan semakin mandiri. Di sana manusia
sangat membutuhkan penegtahuan dan ide yang kreatif yang mampu membawa
peluang dalam membuka usaha bisnisnya. Oleh karena itu banyak para wirausaha
yang mulai membuka bisnis secara sederhana, secara pelan-pelan tapi pasti,
tantangan dalam sebuah usaha atau bisnis itu merupakan hal yang sudah biasa
bukan rahasia lagi. Sebenarya manusia membutuhkan sebuah ide cemerlang
dalam menciptakan sebuah inovasi baru bagi dirinya maupun orang banyak ketika
ingin merintis sebuah usaha.
Ide bisnis tidak akan muncul secara tiba-tiba. Salah besar apabila memiliki
anggapan bahwa ide bisnis itu hanya ditunggu saja dan akan datang secara tiba-
tiba tanpa kita pusing-pusing untuk mencarinya. Ide bisnis itu datang apabila kita
berusaha mencarinya dengan menggali informasi dan pandai membaca peluang
yang memungkinkan untuk membuat suatu usaha baru. Sebuah ide akan
menimbulkan sebuah peluang besar bagi mereka yang ingin membuka sebuah
usaha, namun pada realitanya banyak di antara kita adalah orang-orang yang
berilmu dan pintar namun tak mampu memanfaatkan potensi yang dimilikinya,

1
bahkan mereka yang tidak mempunyai gelar apapun dan hanya tamatan SMP
malah terlihat sukses dari pada mereka yang bergelar dan akhirnya pengangguran
pun terjadi di mana-mana.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara menemukan suatu ide?
2. Bagaimana cara menuangkan ide menjadi sebuah peluang?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara menemukan suatu ide
2. Mengetahui cara menuangkan ide menjadi sebuah peluang

2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Cara Menemukan Suatu Ide
Gagasan atau ide merupakan istilah yang dipakai baik secara populer
maupun dalam bidang filsafat dengan pengertian umum "citra mental" atau
"pengertian". Gagasan adalah suatu yang dapat mendatangkan inspirasi pelaku
yang mendorong munculnya suatu ide usaha dan menduga lebih awal apakah ide
yang muncul ini akan dapat menghasilkan suatu nilai tambahan atau tidak.
Gagasan menyebabkan timbulnya konsep yang merupakan dasar bagi segala
macam pengetahuan, baik sains maupun filsafat.
Di dalam Kamus Besar bahasa Indonesia ide diartikan sebagai rancangan
yang tersusun di pikiran. Artinya sama dengan gagasan atau cita- cita. Selama ide
belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan tulisan maupun gambar yang
nyata, maka ide masih berada di dalam pikiran. Ide yang sudah dinyatakan
menjadi suatu perbuatan adalah karya cipta. Untuk mengubah ide menjadi karya
cipta dilakukan serangkaian proses berpikir yang logis dan seringkali realisasinya
memerlukan usaha yang terus menerus sehingga antara ide awal yang muncul di
pikiran dan karya cipta satu sama lain saling bersesuaian sebagai kenyataan. Jika
sudah ada ide, hal pertama yang harus dilakukan adalah bergerak, karena tanpa
itu, ide hanyalah menjadi sebuah pemikiran saja.
Adapun metode-metode dalam mencari gagasan usaha adalah sebagai berikut:
1. Metode ATM (Amati, Tiru & Modifikasi)
Dalam mencari ide khususnya ide untuk mendirikan atau memulai
suatu usaha ada salah satu metode yang cukup tepat dan dapat diterapkan.
Metode ini bernama ATM yang merupakan singkatan dari amati, tiru dan
modifikasi. Jika dijelaskan secara ringkas metode ini berisi perintah untuk
mengamati usaha yang sudah ada sebelumnya, meniru usaha tersebut dan
memodifikasinya.
Metode ini tidak sama dengan meniru atau sering disebut dengan
plagiat karena di dalamnya terdapat kegiatan modifikasi yang dengan jelas

3
mencari kelemahan atau kekurangan yang ada di usaha sebelumnya dan
kemudian mengganti atau menambahkan sesuatu sehingga terbentuklah suatu
usaha yang baru. Tahapan- tahapan dalam metode ini yaitu sebagai berikut:
1. Mempelajari usaha yang sudah ada
2. Mengkaji input dan output suatu usaha
3. Menganalisa trenpopulasi dan data demografi
4. Mengkaji trend ekonomi
5. Meniru dan memodifikasi 4P (place, price, product & promotion)
Metode ATM ini telah banyak dilakukan oleh para pengusaha yang
tidak perlu terlalu memaksakan untuk menggagas ide baru yang belum tentu
sukses dijalankan nantinya. Sebagai seorang pengusaha dia tidak perlu repot
harus melakukan riset pasar atau menciptakan sebuah bisnis baru. Cukup
tinggal melihat bisnis apa yang paling laris di pasar lalu membuat bisnis
serupa, atau lebih konkret lagi, mereka hanya melihat produk apa yang sukses
di pasar lalu tinggal diamati dan ditiru dengan sedikit modifikasi.
Metode ini tidak hanya dilakukan oleh perorangan atau kelompok dan
dalam bidang usaha saja. Jepang yang kita kenal sekarang sebagai negara maju
juga menerapkan metode ATM ini. Negara tersebut maju ukan karena
menemukan segala sesuatu yang menjadi produk unggulannya sekarang,
namun karena meniru ide, produk dan jasa dari negara lain dan menjadikannya
lebih bagus, ringan, menarik hemat, modis dan lain-lain.
2. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan
kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang
berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths,
Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan
dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan.
Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai
pemecah masalah.
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:

4
1. Strengths (kekuatan)
Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek
atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor
yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu
sendiri.
2. Weakness (kelemahan)
Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi,
proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan
faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu
sendiri.
3. Opportunities (peluang)
Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi.
Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau
konsep bisnis itu sendiri, misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah,
kondisi lingkungan sekitar.
4. Threats (ancaman)
Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat
mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Grid di atas
merangkum beberapa bidang subjek yang perlu mempertimbangkan baik
faktor internal maupun faktor eksternal. Grid ini dapat digunakan sebagai
judul topik bila kita bekerja dalam kelompok-kelompok kecil (gagasan
yang baik bila kelompokmu lebih besar dari delapan orang).

2.2 Cara Menuangkan Ide Menjadi Peluang


Peluang atau Kesempatan kewirausahaan yang seharusnya diambil atau
dimanfaatkan bagi seseorang wirausahawan untuk mendapat keuntungan.Peluang
Kewirausahaan merupakan suatu kejadian dimana seorang atau sekelompok
mendapatkan suatu  kesempatan untuk mendapatka suatu kesempatan untuk
menjalankan suatu usaha atau bisnis.

5
Perlu digaris bawahi, bahwa peluang usaha baru adalah sebuah ruang kreasi
yang independen dan mandiri. Bukanlah sebuah kegiatan yang ikut-ikutan demi
mengikuti sebuah trend dan gaya hidup semata. Seorang wirausaha harus
memiliki pemikiran kreatif dan inovatif untuk mendapatkan hasil yang maksimal
supaya tidak ada kendala dalam membuka usaha dan pemilihan bisnis yang tepat
dengan modal yang dimiliki oleh calon wirausahawan.
Kebingungan sebelum memulai usaha memang biasanya muncul karena
seseorang tidak memiliki wawasan yang terbuka tetang berbagai hal di dunia
bisnis. Untuk itu, ada baiknya seseorang yang ingin berbisnis lebih
mengembangakan pengetahuan di berbagai bidang Setelah mendapatkan ide
usaha, seseorang perlu melakukan analisis peluang usaha yang dipilih, yaitu
dengan strategi sebagai berikut:
1. Kenalilah kemampuan/potensi diri.
Sebuah usaha akan mencapai kesuksesan apabila usaha tersebut di
jalankan sesuai dengan kemampuan diri. Untuk itu, pertimbangkanlah dengan
matang bidang usaha mana yang kiranya tepat dengan kemampuan dalam diri.
Jangan sekali-kali memilih bidang usaha yang sama sekali tidak anda kuasai
karena akan membuat usaha anda berantakan dan uang akan terbuang percuma.
2. Pilih bidang usaha yang cocok.
Untuk mencapai tujuan usaha sesuai dengan yang diharapkan seseorang
harus bisa memilih bidang usaha yang cocok dengan diri dan kemampuan
keuangan yang dimiliki.
3. Analisis masa depan usaha yang dipilih.
Agar tidak kecewa terhadap bidang usaha yang telah dipilih, diperlukan
analisis apakah usaha tersebut bisa bertahan lama, bagaimana pertumbuhan
usaha tersebut kelak. Analisi ini dapat membantu menyiasati strategi usaha
serta mengenali keunggulan dan kelemahan pesaing-pesaing usaha.
Selain melakukan hal di atas, perbanyak menambah informasi sebelum
memulai usaha, seperti mengukuti pendidikan nonformal, seminar lokakarya,
dan sejenisnya, mencari referensi dari buku, majalah, tabloid, atau media cetak

6
lainya. Tidak ada salahnya juga bertanya tentang peluang-peluang yang masih
ada. Semakin banya bertanya semakin banyak pilihan yang bisa di jadikan
alternative untuk mendapatka informasi tentang peluang usaha.

7
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gagasan adalah suatu yang dapat mendatangkan inspirasi pelaku yang
mendorong munculnya suatu ide usaha dan menduga lebih awal apakah ide yang
muncul ini akan dapat menghasilkan suatu nilai tambahan atau tidak.
Untuk mengubah ide menjadi karya cipta dilakukan serangkaian proses
berpikir yang logis dan seringkali realisasinya memerlukan usaha yang terus
menerus sehingga antara ide awal yang muncul di pikiran dan karya cipta satu
sama lain saling bersesuaian sebagai kenyataan. Jika sudah ada ide, hal pertama
yang harus dilakukan adalah bergerak, karena tanpa itu, ide hanyalah menjadi
sebuah pemikiran saja.

3.2 Saran
Penulis tentu menyadari jika makalah diatas masih banyak kesalahan. Penulis
akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber
serta kritik dan saran.

8
DAFTAR PUSTAKA

Bestbook. 2012. Buka Usaha, Tunggu Apa Lagi? Ayo mulai!. Yogyakarta: G-Media
Fahmi, irham. 2013. Kewirausahaan teori dan kasus. Bandung: ALFABETA cv
Sunaryo, Sudaryono.2011. Kewirausahaan. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET
Haerun Nisa. 2016. https://www.academia.edu/11827443/ IDE DAN PELUANG
KEWIRAUSAHAAN. Diakses pada 19 April 2020, pukul 08.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai