TUGAS ANALISIS JURNAL

NAMA : SITI A’INURROHMAH

NIM : 7319044

Judul : Tea Consumption Patterns in Relation to Diet Quality among Children and Adults in
the United States: Analyses of NHANES 2011–2016 Data (Pola Konsumsi Teh dalam
kaitannya dengan Kualitas Diet di antara Anak-anak dan Dewasa di Amerika Serikat: Data
Analisis NHANES 2011–2016)

Kata kunci : Konsumsi teh, Kualitas diet, Anak-anak, Dewasa

Penulis Jurnal : Florent Vieux, Matthieu Maillot, Colin D. Rehm, Adam Drewnowski

Latar Belakang : Selain air, teh adalah minuman yang paling sering dikonsumsi di seluruh
dunia. Teh yang paling sering dikonsumsi adalah teh hitam (fermentasi), oolong (semi-
fermentasi), dan teh hijau (tidak difermentasi). Pola konsumsi teh setiap hari dapat sangat
bervariasi berdasarkan geografi, mulai dari tinggi dilaporkan 788 g / hari ( 4.3 cups) untuk
menurunkan 14g / hari (~ 0,1cups) di Navarra, Spanyol. Analisis dari pola konsumsi global
telah menyarankan bahwa konsumsi kopi mengikuti pendapatan tingkat negara per kapita,
sedangkan konsumsi teh tidak. Relatif sedikit yang diketahui tentang pola konsumsi teh lintas
kelompok sosial-demografis di AS. Dalam analisis terakhir dari Survei Pemeriksaan
Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES), konsumsi minuman mengikuti gradien sosial-
ekonomi. Minuman air dan diet dikaitkan dengan pendidikan tinggi dan pendapatan; tren
sebaliknya diamati untuk pemanis gula minuman dan minuman berbasis buah. Dalam
NHANES 1999-2002, konsumen teh lebih banyak perempuan, lebih tua, non-Hispanik Putih,
dan memiliki pendapatan lebih tinggi daripada non-konsumen. Studi awal itu juga mencatat
bahwa teh adalah sumber utama flavonoid dalam diet AS. Flavonoid yang ditemukan di laut,
cokelat, anggur, buah, dan sayuran dapat disambungkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Teh, anggur, bir, buah jeruk, dan apel adalah sumber makanan flavonoid yang paling penting
di antara orang dewasa AS. Flavonoid utama dalam teh adalah flavanol (catechin,
epicatechin) dan flavonol. Beberapa penelitian observasional dihubungkan dengan asosiasi
balik di antara konsumsi teh yang lebih tinggi dan tekanan darah yang lebih rendah dan
mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (CVD), kemungkinan lebih tinggi pada risiko
flavonoid yang lebih tinggi. Teknik mesin lemak dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih
rendah dan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dan dengan penuaan yang lebih sehat.
Makanan kaya flavonoid, termasuk teh, berkontribusi terhadap total kematian yang lebih
rendah dan penyebab yang spesifik. Penelitian ini membahas tentang konsumsi gas yang
berkaitan dengan standar kualitas dan hasil kesehatan yang dipilih pada lintas kelompok
sosial-geografis di Amerika Serikat. NHANES adalah program US flagship untuk memantau
diet populasi dan merupakan basis bukti umum untuk rekomendasi dan panduan diet.

Tujuan : untuk mengetahui kualitas diet dengan mengkonsumsi teh bagi anak-anak dan
dewasa.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode lulus-multi, di mana responden melaporkan

jenis dan jumlah semua makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam sebelumnya,
dari tengah malam hingga tengah malam. Metode multi-pass dilakukan oleh pewawancara
terlatih menggunakan antarmuka komputer. Responden pertama mengidentifikasi daftar cepat
makanan dan minuman yang dikonsumsi. Waktu dan waktu konsumsi untuk setiap item
makanan juga diperoleh. Siklus yang lebih terperinci kemudian mencatat jumlah yang
dikonsumsi, diikuti dengan pemeriksaan akhir untuk setiap makanan yang sering terlupakan.

Hasil : Untuk total sampel NHANES berusia >9 tahun, 18,5% adalah konsumen teh.
Prevalensi konsumen teh yang lebih tinggi dibandingkan yang berumur >19 tahun (20,77%)
dan meningkat tajam dengan perbandingan: sekitar 26% orang dewasa berusia >51 tahun
minum teh. Song and Chum mencatat pada 2003 bahwa 21,3% orang dewasa AS berusia >19
tahun melaporkan minum teh setiap hari; angka-angka itu sebanding dengan yang diamati di
sini. Sejalan dengan HNANES 1999-2002, minum teh dikaitkan dengan pendidikan dan
pendapatan yang lebih tinggi dan paling umum di antara orang Asia non-hispanik dan orang
kulit putih non-hispanik. Berdasarkan perbandingan dengan penelitian lain pada pola
konsumsi minuman, bahwa profil sosiodemografi bertentangan dengan yang diamati dengan
minuman HC. Konsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula di AS umumnya melacak
pendidikan dan pendapatan yang lebih rendah.

Konsumsi teh dalam hasil 2011-2016 NHANES berkait dengan skor kesetaraan yang tinggi,
diukur menggunakan indeks NRF9.3 dan HEI-2015. Indeks NRF9.3 berbasis nutrisi dan
disesuaikan per 2000 kkal untuk menilai kepadatan nutrisi makanan. Konsumen teh memiliki
lebih banyak makanan kaya nutrisi dengan lebih banyak protein, vitamin dan mineral, dan
lebih sedikit gula tambahan. HEI-2015 dirancang untuk menilai kepatuhan terhadap Pedoman
Diet 2015-2020 dan sebagian besar berbasis makanan. Teh dewasa Skor HEI-2015 yang lebih
tinggi dari konsumen sebagian besar disebabkan oleh konsumsi buah, sayuran, makanan laut,
dan minyak yang lebih tinggi dan konsumsi gula tambahan yang lebih rendah dan alkohol.

Konsumen teh dewasa memiliki asupan HC minuman yang secara signifikan lebih rendah
dan memiliki diet dengan gula tambahan yang secara signifikan lebih sedikit. Konsumsi kopi
berkurang di antara dua tertile teratas konsumen teh dengan volume dan susu di antara tertile
teratas saja. Konsumsi air putih, jus, minuman diet, atau teh lainnya (termasuk infus herbal)
tidak berbeda di kedua kelompok. Dapat dikatakan, konsumsi teh adalah karakteristik, jika
bukan vektor, pola konsumsi minuman sehat.

Kandungan teh flavonoid layak disebutkan. Database komposisi nutrisi USDA sekarang
termasuk bioaktif dan antioksidan, salah satu sumber makanan utama di antaranya adalah teh.
Relatif sehatnya minuman yang berbeda telah dieksplorasi sebelumnya. Misalnya, Panel
Panduan Minuman menggunakan pendekatan pengisian nutrisi yang dikembangkan
sebelumnya untuk memberi peringkat minuman sesuai dengan energi dan kandungan nutrisi
mereka. Air mendapat peringkat tertinggi dalam urutan preferensi dan diikuti oleh teh dan
kopi, rendah lemak (1,5% atau 1%) dan susu skim (tanpa lemak) dan minuman kedelai, dan
kemudian minuman berkalori rendah (LC), jus buah dan sayuran , susu murni, alkohol, dan
minuman olahraga, dan akhirnya dengan minuman pemanis tinggi kalori (HC). Meskipun teh
dan kopi berada di peringkat kedua di belakang air, mereka masih dianggap bermasalah. Para
penulis mengingatkan bahwa penambahan susu, krim, atau pemanis kalori pada teh atau kopi
akan meningkatkan kepadatan energi mereka dan nilai gizi yang lebih rendah. Versi pedoman
minuman untuk Meksiko menetapkan minuman ke dalam 6 kategori dari yang paling tidak
sehat: Kadarnya adalah air, skim atau susu rendah lemak, kopi dan teh tanpa gula; Minuman
LC, minuman HC, dan minuman yang dimaniskan dengan gula. Dengan kata lain, kepadatan
nutrisi minuman tidak didasarkan pada kandungan vitamin, mineral, atau bioaktif mereka,
tetapi tidak adanya kalori, gula total atau tambahan, atau total atau lemak jenuh.

Ukuran kepadatan nutrisi minuman yang bergantung pada tidak adanya gula dan lemak
sendiri bermasalah. Popkin et al. memang menunjukkan bahwa manfaat kesehatan potensial
dari flavonoid dalam teh harus lebih dieksplorasi. Sejak itu, penelitian telah meneliti dampak
konsumsi teh pada hasil kesehatan. Greyling menemukan efek kecil dalam meta-analisis dari
11 studi yang dikumpulkan. Konsumsi teh kebiasaan dikaitkan dengan kualitas hidup yang
berhubungan dengan kesehatan yang lebih baik pada orang dewasa yang lebih tua di Cina
Studi lain melaporkan sedikit penurunan tekanan darah. Teh hitam juga menurunkan
kolesterol LDL terutama di antara subyek yang berisiko mengalami CVD. Kegiatan baru-
baru ini oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan ilustrasi lebih
lanjut tentang pergeseran panduan diet dari nutrisi ke makanan, kelompok makanan dan
bahan makanan. Definisi FDA saat ini tentang makanan sehat didasarkan pada kandungan
nutrisi per porsi. Kriteria tersebut termasuk yang membatasi nutrisi (lemak, gula, dan garam)
dan yang mendorong nutrisi, termasuk vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, protein, dan
serat. Kriteria terkait dengan unsur-unsur dalam peraturan Nutrition Facts label and ervingsi.
The 2015 citizen petition by KINDInc, meminta agar FDA meninjau kembali definisi apa
yang merupakan makanan "sehat". Batang KIND, yang mengandung kacang-kacangan, tidak
memenuhi klaim kandungan nutrisi untuk "sehat" karena mengandung lebih dari 1 g lemak
jenuh per referensi Jumlah yang Biasanya dikonsumsi dan karena >15% energi berasal dari
lemak jenuh. Inisiatif ini menuntut kepadatan gizi lebih penting daripada kandungan rendah.

Meskipun FDA telah lama menyukai pendekatan berbasis nutrisi, kelompok makanan atau
bahan-bahan tertentu mungkin diakui secara intrinsik sehat oleh agensi. Minum teh mungkin
menjadi salah satu ciri dari pola makanan sehat, bersama dengan gandum, buah utuh dan biji-
bijian. Selain itu, ada kebutuhan untuk mengadaptasi metode pelaporan nutrisi saat ini untuk
memfasilitasi peraturan, rekomendasi, dan pedoman federal. Penelitian ini memiliki
keterbatasan. Ukuran sampel untuk <19 tahun dibatasi oleh konsumsi teh yang rendah di
antara anak-anak dan remaja, kelompok yang paling mungkin untuk mengkonsumsi SSB.
Karena desain studi cross-sectional, setiap hubungan antara konsumsi teh dan obesitas, BMI
atau hasil kesehatan (tekanan darah dan kadar lipid) harus ditafsirkan dengan hati-hati dan
tidak ada kesimpulan kausal yang harus dibuat. Sementara asupan makanan NHANES
didasarkan pada laporan diri, skala dan keterwakilan sampel NHANES menjadikannya studi
utama asupan makanan di AS dan landasan kebijakan pangan dan gizi.

Kelemahan Jurnal:

1. Tidak menyebutkan hasil penelitian secara kualitas, hanya secara kuantitas

2. Peneliti membutuhkan waktu yang lama dalam penelitian ini.
3. Peneliti tidak memberikan saran untuk peneliti selanjutnya.

Kelebihan Jurnal :

1. Penelitian ini sangat menyeluruh dan luas jangkauannya.

2. Responden berasal dar berbagai kalangan sehingga lebih bervariasi dalam
penelitiannya
3. Penelitian ini bisa dilanjutkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.