Anda di halaman 1dari 5

Pelatihan Software ETAP Lauhil | Taufik | Choirul | Made | Teguh

PELATIHAN SOFTWARE ETAP


(ELECTRICAL TRANSIENT ANALYZER PROGRAM)
BAGI SISWA DAN GURU SMK NASIONAL MALANG
1)
Lauhil Mahfudz Hayusman, 2) Taufik Hidayat, 3) Choirul Saleh,
4)
I Made Wartana, 5) Teguh Herbasuki
1),2),3)
Program Studi Teknik Listrik D-3, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
4),5)
Program Studi Teknik Elektro S-1, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang

ABSTRAK

Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah sekolah yang berbasis praktek, yang mempersiapkan peserta
didiknya dengan latihan-latihan keterampilan, pengembangan bakat dan pendidikan karakter untuk siap bekerja,
bekerja mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Agar bisa bekerja secara
efektif dan dapat bersaing di dunia kerja, lulusan SMK juga harus memiliki nilai tambah salah satunya yaitu
kemampuan penggunaan software aplikatif yang dapat membantu menganalisis dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan yang ada pada dunia kelistrikan. Salah satu software yang banyak dipakai di kalangan industri,
praktisi dan akdemisi yaitu software ETAP. ETAP adalah software yang digunakan untuk melakukan
pemodelan/perencanaan, pengujian dan evaluasi sistem kelistrikan yang ada di suatu industri, jaringan dan
pembangkit tenaga listrik. Kegiatan yang sudah dilakukan adalah pemberian materi mengenai sistem kelistrikan
meliputi studi aliran daya, sistem distribusi, sistem proteksi, implementasi kapasitor bank dan perubahan sadapan
trafo. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan software ETAP. Hasil kegiatan ini siswa dan guru bertambah
wawasan dan keterampilannya sehingga dapat digunakan sebagai modal untuk mencari pekerjaan dan mengajar
bagi guru di kelas.

Kata kunci : SMK, software aplikatif, software ETAP

Perkembangan ilmu pengetahuan dan hubungannya dengan teknologi (baik teknologi


hardwere maupun teknologi software) karena
teknologi saat ini sangat membutuhkan sumber
teknologi merupakan alat utama dan teknologi
daya manusia yang siap kerja dan berkompeten
merupakan bagian dari kehidupan SMK.
dibidangnya. Untuk menghasilkan sumber daya
Teknologi saat ini sarat perubahan menuntut
manusia yang berkualitas maka tidak terlepas
SMK memliki daya adaptasi dan adopsi yang
dari peran serta suatu lembaga pendidikan. Satu
cepat agar mampu menyiapkan siswanya untuk
diantara lembaga pendidikan yang mengacu
melek teknolgi, luwes menghadapi perubahan
pada pengembangan kualitas sumber daya
teknologi dan trampil dalam mengoperasikan
manusia adalah Sekolah Menengah Kejuruan
teknologi. Salah satu teknologi software
(SMK).
aplikatif yang banyak digunakan di dunia
SMK merupakan sekolah kejuruan yang
industri adalah ETAP (Electrical Transient
tugasnya mendidik dan mencetak sumber daya
Analysis Program)
manusia yang siap bersaing di dunia pekerjaan.
ETAP merupakan suatu perangkat lunak
Permasalahan SMK saat ini umumnya terkait
(software) yang mendukung sistem tenaga
dengan keterbatasan peralatan, masih
listrik. Perangkat ini mampu bekerja dalam
rendahnya biaya praktek, dan lingkungan
keadaan offline untuk simulasi tenaga listrik,
belajar yang tidak serupa dengan dunia kerja
online untuk pengelolaan data real-time. Fitur
(Mulyana, 2014). Disamping itu, kondisi SMK
yang terdapat di dalamnya-pun bermacam-
saat ini hanya menyelenggarakan fungsi tunggal
macam antara lain fitur yang digunakan untuk
yaitu menyiapkan siswanya untuk bekerja pada
menganalisa pembangkitan tenaga listrik,
bidang tertentu sebagai karyawan, lemah dalam
sistem transmisi maupun sistem distribusi
menyiapkan siswanya untuk menjadi
tenaga listrik. ETAP ini awalnya dibuat dan
wirausaha, lambat daya tanggapnya terhadap
dikembangkan untuk meningkatkan kualitas
dinamika tuntutan pembangunan ekonomi, dan
keamanan fasilitas nuklir di Amerika Serikat
belum ada kepastian jaminan terhadap siswanya
yang selanjutnya dikembangkan menjadi sistem
untuk memperoleh pekerjaan yang layak
monitor manajemen energi secara real time,
(Slamet, 2013). SMK sangat dekat
simulasi, kontrol, dan optimasi sistem tenaga

7
INDUSTRI INOVATIF Vol. 7, No. 1, maret 2017 : 7 - 11

listrik, (Awaluddin, 2007). ETAP dapat Realisasi Pemecahan Masalah


digunakan untuk membuat proyek sistem Adanya transfer pengetahuan dan
tenaga listrik dalam bentuk diagram satu garis teknologi dari perguruan tinggi dan masyarakat
(one line diagram) dan jalur sistem pentanahan pengguna teknologi khususnya Siswa dan Guru
untuk berbagai bentuk analisis, antara lain: SMK Nasional. Melakukan pendampingan
aliran daya, hubung singkat, starting motor, dalam transfer pengetahuan dan teknologi,
transient stability, koordinasi relay proteksi, mulai pemberian materi, pemberian pelatihan
sistem harmonisa dan lain sebagainya. dan evaluasi sampai dengan keberhasilan
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan program sesuai tujuan dari kegiatan pengabdian
pelatihan dasar tentang penggunaan software kepada masyarakat oleh Perguruan Tinggi.
ETAP untuk mendesain, memodelkan dan Sedangkan kriteria keberhasilan program
menganalisis sistem kelistrikan. penerapan IPTEKS bagi masyarakat ini dapat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan diuraikan sebagai berikut:
pengabdian masyarakat ini adalah (1) a. Pemahaman dan kemampuan siswa dan
Menambah wawasan dan kemampuan siswa Guru SMK Nasional bertambah sehingga
dan Guru SMK Nasional dalam penggunaan Guru bisa memberikan ilmu penggunaan
software aplikatif, khususnya dalam melakukan software ETAP kepada siswa – siswa lainya
perancangan dan analisis sistem tenaga listrik. setelah kegiatan ini berakhir.
(2) Menjadi nilai tambag bagi lulusan SMK b. Lulusan SMK bisa bekerja mandiri dengan
Nasional dalam mencari pekerjaan (3) Bagi membuka jasa konsultan di bidang sistem
pelaksana, merupakan bentuk realisasi salah tenaga listrik.
satu unsur tridharma perguruan tinggi yaitu c. Siswa SMK mempunyai motivasi untuk
pengabdian kepada masyarakat berupa melanjutkan studi di ITN Malang khususnya
pemberian pelatihan software ETAP (4) di program studi Teknik Elektro.
Menjadi sarana untuk turut serta meningkatkan
kualitas lulusan siswa SMK Nasional Malang. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini
METODE PELAKSANAAN dilaksanakan selama 2 hari, setiap harinya
Kerangka Pemecahan Masalah kegiatan pelatihan ini berlangsung selama
Penerapan teknologi dalam Pelatihan kurun waktu 3 jam. Mengingat keterbatasan
software ETAP bagi Siswa dan Guru SMK kesesuaian jadwal antara jam sekolah siswa dan
Nasional Malang yaitu dengan cara pembuatan kegiatan lainnya. Pemilihan hari pelaksanaan
modul. Modul yang dibuat tersebut digunakan pelatihan hanya dimungkinkan di hari kamis
siswa dan guru sebagai panduan dalam dan jum’at. Untuk sarana dan prasarana
mempelajari software ETAP secara bertahap, pelaksanaan pelatihan ini, digunakan di
mulai dari: Laboratorium Listrik Jurusan Teknik
a. Penggunaan software ETAP untuk Pemanfaatan Tenaga Listrik, SMK Nasional.
memodelkan sistem real: Jaringan distribusi, Malang.
penghantar, beban resistif dan induktif,
transformator, relay, current transformer Khalayak Sasaran
(CT), Pemutus Tenaga (PMT) Khalayak sasaran dalam kegiatan
b. Mengidentifkasi letak permasalahan yang pengabdian kepada masyarakat, sebagai
terjadi pada sistem yang sudah dimodelkan berikut:
dengan bantuan analisis aliran daya (load a. Staf pengajar / Guru yang berada di Jurusan
flow). Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK
c. Memberikan solusi yang terbaik (merubah Nasional Malang.
jenis dan luas penampang penghantar, b. Siswa Jurusan Teknik Pemanfaatan Tenaga
mengubah sadapan trafo, pemasangan Listrik berjumlah 19 orang siswa dan 1
kapasitor bank dll) dari permasalahan yang orang guru di Jurusan Teknik Listrik SMK
ditemukan berdasarkan teori-toeri, Nasional Malang.
pengalaman yang sudah didapatkan di
bangku pelajaran, pengalaman guru dan para Metode Yang Digunakan
instruktur Metode kegiatan PHPM pelatihan software
d. Pengenalan software ETAP, ETAP bagi siswa dan guru SMK Nasional
Malang sebagai berikut:

8
Pelatihan Software ETAP Lauhil | Taufik | Choirul | Made | Teguh

a. Pemberian materi, meliputi: keterampilan siswa lulusan SMK dalam


 Pengenalan Program ETAP. mencari / membuka lapangan pekerjaan atau
 Load flow analysis. dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
 Jaringan Distribusi. lebih tinggi.
 Load Tap Changer dan Kapasitor Bank.
 Sistem Proteksi Tenaga Listrik Evaluasi Keberhasilan
b. Tanya jawab / Diskusi Keberhasilan pelaksanaan program
Setelah diberikan materi, peserta diberikan pengabdian kepada masyarakat ini berdasarkan
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan- beberapa hal sebagai berikut:
pertanyaan mengenai materi yang masih a. Respon positif dari siswa dan guru.
kurang jelas atau kurang dimengerti. Respon peserta pelatihan dan guru dilihat
c. Pelatihan Software ETAP dan diukur melalaui pengamatan secara lisan
Secara bersama-sama melakukan pemodelan dan tertulis selama pelatihan berlangsung.
sistem ke dalam softwareETAP sesuai Dengan memberikan kuesioner yang
dengan materi yang telah disampaikan. menyangkut kesan, saran dan kritik peserta
Dibantu oleh instruktur dan didukung pelatihan terhadap kegiatan pengabdian
dengan modul yang telah disiapkan oleh tim kepada masyarakat.
pelaksana, agar peserta bisa lebih b. Bertambahnya wawasan dan keterampilan
memahami cara memodelkan setiap peserta pelatihan
komponen-komponen kelistrikan menjadi Keterampilan peserta pelatihan selalu
satu kesatauan sistem menggunakan diamati saat pelatihan berlangsung, melalui
software ETAP. pemberian latihan / contoh kasus di setiap
d. Evaluasi materi yang diberikan.
Proses pelatihan dilakukan dengan panduan
modul. Untuk mengetahui tingkat Alasan Keberlanjutan Kegiatan
ketercapaian tujuan pelatihan dilakukan Selama pelaksanaan kegiatan pelatihan
dengan evaluasi. Evaluasi dilakukan ini, mulai dari tahap persiapan sampai
bersamaan dengan proses pelatihan, artinya pelaksanaannya, dapat disampaikan beberapa
setiap peserta yang mengikuti pelatihan hal sebagai berikut:
dipantau oleh 2 instruktur, yang langsung a. Pimpinan SMK Nasional maupun Guru
dibimbing apabila mengalami kesulitan. Jurusan Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik
Pada proses pelatihan peserta diberi sangat antusias menyambut dengan baik
penjelasan awal, kemudian dibimbing dalam tawaran kerjasama sebagai mitra dalam
melaksanakan setiap perintah dan tugas program pengabdian kepada masyarakat
latihan yang ada di modul. Setiap langkah berupa pelatihan software ETAP. Pihak
tersebut dinilai dengan lembar evaluasi. SMK Nasional berharap program ini dapat
e. Pemberian Sertifikat dilaksanakan secara berkelanjutan di tahun-
Peserta pelatihan software ETAP setelah tahun berikutnya.
selesai mengikuti kegaiatan tersebut, akan b. Materi pelatihan yang diberikan disusun
diberikan sertifikat pelatihan yang di sedemikian rupa dengan tingkatan / level
tandatangani oleh Ketua Progran Studi yang mudah dipahami oleh siswa-siswa
Teknik Listrik D-3 dan Ketua Pelaksana jurusan Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik
Kegiatan. yang disertai dengan contoh-contoh
permasalahan dan cara mengatasinya
HASIL KEGIATAN berdasarkan teori-teori yang telah siswa
Hasil Kegiatan dapatkan di bangku sekolah.
Adapun hasil kegiatan pengabdian c. Situasi dan kondisi pelatihan sangatlah
kepada masyarakat ini adalah kemudahan kondusif sehingga peserta pelatihan dapat
dalam pemahaman dan keterampilan menyerap materi-materi yang disampaikan.
penggunaan software ETAP untuk d. Rasa ingin tahu peserta pelatihan yang
memodelkan, menguji dan menganalisis sistem sangat tinggi, terlihat dari hasil evaluasi
tenaga listrik serta memberikan solusi dan yang dilakukan selama pelatihan
kajian awal dalam mengatasi permasalahan berlangsung. Peserta pelatihan dapat
yang timbul pada sistem tenaga listrik. Kegiatan mengikuti dan mengerjakan setiap latihan
ini tentunya diharapkan sebagai tambahan

9
INDUSTRI INOVATIF Vol. 7, No. 1, maret 2017 : 7 - 11

serta contoh kasus yang diberikan dengan


baik.

Gambar 3. Foto bersama peserta pelatihan dan


instruktur

Gambar 1. Pengarahan yang dilakukan oleh KESIMPULAN DAN SARAN


Guru pendamping Kesimpulan
1. Kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat
bagi siswa dan guru jurusan T.
Pemanfaatan Tenaga Listrik, karena dapat
memberikan wawasan dan menambah
keterampilan dalam penggunaan software
ETAP.
2. Kemampuan penggunaan software
aplikatif (Software ETAP) dapat dijadikan
sebagai tambahan keterampilan dalam
mencari pekerjaan dan mengajar bagi para
guru.
3. Minimnya pengetahuan para guru tentang
software-software aplikatif khususnya
software ETAP sehingga belum pernah
diajarkan.
4. Tidak semua siswa memiliki pola
pemikiran yang cepat dalam belajar,
terutama pemahaman tentang
penggunaan/pengoperasian software
aplikatif (Software ETAP) sehingga
menuntut kami selaku instrukutur untuk
menyajikan materi pelatihan yang lebih
Gambar 2. Penyampaian materi pelatihan oleh
sederhana, sistemmatis dan mudah
instruktur
dipahami oleh para siswa.

10
Pelatihan Software ETAP Lauhil | Taufik | Choirul | Made | Teguh

Saran DAFTAR PUSTAKA


Berikut ini adalah beberapa hal yang Mulyana, Elih. 2014. Kesesuaian Kamampuan
perlu disarankan untuk keperluan Lulusan SMK di Dunia Kerja (Studi Kasus
pengembangan pelatihan selanjutnya, yaitu: pada Kontraktor Listrik di Jawa Barat).
Prosiding Konversi Nasional Asosiasi
1. Kegiatan seperti ini sebaiknya Pendidikan Teknolosi dan Kejuruan
dilaksanakan secara berkesinambungan, (APTEKINDO) ke 7 FPTK Universitas
mengingat minat siswa dan guru sangat Pendidikan Indonesia. Bandung.
tinggi akan pengetahuan keterampilan PH, Slamet. 2013. Pengembangan SMK Model
software aplikatif tenaga listrik. untuk Masa Depan. Cakrawala
2. Alokasi waktu yang relatif pendek yaitu Pendidikan, Th XXXII, No. 1. Fakultas
hanya 2 hari dengan durasi waktu 3 jam Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
dirasakan kurang efektif, sehingga Bakhtiar, Reza dan Wahyu, Lukita. 2010.
diharapkan kegiatan pelatihan selanjutnya Modul Pelatihan ETAP 6.0. Jurusan
dapat mengalokasikan waktunya lebih Teknik Elektro. Universitas Muhamadiah
banyak lagi. Yogyakarta.
Ardiani, Prima.R dan Multa, Lesnanto. 2013.
Modul Pelatihan Etap. Jurusan Teknik
Elektro dan Teknologi Informasi
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

11

Anda mungkin juga menyukai