Kasus 5
Kasus 5
Jawaban
PEMASALAHAN
1. Dokter sering menuliskan resep obat narkotika sehingga penggunaan obat narkotik
di apotek B termasuk banyak, Sehingga saat pelaporan obat narkotika jumlah stok
sering tidak sesuai
2. Bagaimana tata cara kelola obat narkotik Sehingga saat pelaporan obat narkotika
jumlah stok sering tidak sesuai
PEMBAHASAN
1) Menurut kami , tindakan dokter tersebut perlu dikontrol oleh pihak
apotek/farmasi. Pertama peran farmasi harus melihat kelengkapan setiap resep
obat narkotik yang ditulis oleh dokter tersebut diantaranya kelengkapan resep 1.
Prescriptio/Ordonatio, 2. Inscriptio, 3. Invactio, 4. Signatura, 5. Subscrioptio, 6.
Pro diperuntukkan (dicantumkan nama dan umur pasien. Teristimewa untuk obat
narkotik juga harus dicantumkan alamat pasien (untuk pelaporan ke Dinkes
setempat)), kemudian khususnya dalam pencatat resep yang menyertakan obat
narkotik perlu diperhatikan ,contohnya, apakah dokter selalu memberi obat
narkotik ketika pasien tersebut berobat, apakah dokter tersebut selalu
menyertakan obat narkotik setiap pasien mengeluh sakit apapun, dengan contoh
tersebut peran farmasi berhak menanyakan kesusai keluhan atau diagnosa pasien
jika terdapat ketidak sesuai keluahan / diagnosa diperlukan konfirmasi /intervensi
dokter. Terjadi ketidak sesuai stok bisa diakibatkan dalam pencatatan yang tidak
sesuai dari berapa jumlah obat yang diambil, apakah dicatat, apakah sesuai
dengan resep, apakah dalam pengimputan item resep narkotik benar atau tidak
dikarena jika terjadi kesalahan dalam pengimputan item narkotok salah maka
bisa diguda terjadi kesusaian dari hal tersebut, maka perlu adanya pengecekan
kembali. Jika secara teknis kunci narkotik selalu dibawa oleh apoteker, disetiap
pergantian shif ada serah terima yang disaksikan secara bersama tentang nama
obat, jumlah sisa obat (keluar masuknya peresepan total), jika secara teknis
dilakukan secara benar maka kecil kemungkinan ketidak sesuaian itu terjadi.
2) PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR .. TAHUN 2018
TENTANG PENGAWASAN PENGELOLAAN OBAT, BAHAN OBAT, NARKOTIKA,
PSIKOTROPIKA, DAN PREKURSOR FARMASI DI FASILITAS PELAYANAN
KEFARMASIAN
Bagian Kedua Pengelolaan :
a.) Pasal 4 Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan
Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian meliputi kegiatan sebagai
berikut: a. pengadaan; b. penerimaan; c. penyimpanan; d. penyerahan; e.
pengembalian; f. pemusnahan; dan g. pelaporan.