Anda di halaman 1dari 3

Analisis Judul Pengajuan Skripsi

Judul yang Pengembangan Bahan Ajar m-Learning Berbasis Multiple


diajukan Intelligence Pada Materi Asam Basa Terhadap Aktifitas
Belajar Siswa SMA
Jenis penelitian Research and development
Metode dan desain Prosedur penelitian ini menggunakan modifikasi model
penelitian Thiagarajan (Model 4D), meliputi tahap pendefinisian,
perancangan, tahap pengembangan dan tahap penyebaran.
Variabel Variabel bebas : m-Learning berbasis Multiple Intelligence

Variabel terikat: Aktifitas Belajar


Instrumen Penelitian ini menggunakan Instrumen Tes dan Non Test
pengumpul data
Instrumen tes : Postest-Only Control Design

Instrumen Non Tes : Wawancara, Angket dan Lembar


Observasi

Pertama, wawancara dilakukan pada saat studi


pendahuluan guna memperoleh informasi tentang kondisi
sekolah, pembelajaran Kimia dan pemanfaatan internet
dalam pembelajaran. Kedua, tes tertulis dan online untuk
menukur pencapaian siswa setelah mempelajari materi
melalui e-learning. Hasil tes siswa menunjukkan daya
serap siswa terhadap materi yang dipelajari melalui e-
learning. Ketiga, angket untuk memperoleh data mengenai
tanggapan dan interaksi siswa selama pembelajaran.
Keempat, observasi untuk mengetahui ranah afektif siswa
dalam pembelajaran Kimia melalui e-learning.
Teknis analisis Analisis yang digunakan adalah validitas dan reliabilitas
data instrumen. Validasi instrumen menggunakan validitas
konstruk. Validitas dan reliabilitas instrumen angket,
lembar observasi, lembar evaluasi media, silabus, rpp,
materi dan sistem penilaian ditentukan berdasarkan
evaluasi dan masukan dari para ahli menggunakan check
list berskala. Instrumen tes yang akan digunakan diuji
cobakan dan dianalisis validitas, reliabilitas, daya beda dan
tingkat kesukarannya terlebih dahulu. Data nilai post test
dianalisis menggunakan uji normalitas, dan homogenitas
data. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara
kelompok eksperimen dan kontrol menggunakan uji T
untuk mengetahui manakah yang lebih baik. Analisis
deskriptif digunakan untuk menganalisis angket dan hasil
observasi untuk mengetahui sikap siswa terhadap
pembelajaran.
Hipotesis Ada Pengembangan Bahan Ajar m-Learning Berbasis Multiple
Intelligence Pada Materi Asam Basa berpengaruh
Terhadap Aktifitas Belajar Siswa SMA
Jurnal yang Murdiyani, Isni. 2012. Pembelajaran Biologi
berkontribusi Menggunakan Metode e-learning berbasis Multiple
Intelligence Pada Materi Sistem Gerak Manusia.
Innovative Journal of Curriculum and Education
Technologi. Vol.1(1):46-52.

Praswoto, Andi. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan


Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Perss. Hal.17

Puspitasari, Ayu Diah. 2016. Pengembangan Mobile


Learning “Fun With Chemistry” Berbasis Android
Pada Materi Pokok Kesetimbangan Kimia Sebagai
Sumber Belajar Mandiri Untuk Siswa SMA/MA Kelas
XI. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga.Rahmawati, Tika., &Crys Fajar
Partana. 2019. Pengaruh Media Pembelajaran Asam
Basa Berbasis Android Terhadap Efikasi Diri Peserta
Didik. Journal Tadris Kimiya. Vol.4(2):147-156

Ramadhani, Isma., & Jaslin Ikhsan. 2015. Pengembangan


Media Pembelajaran Kimia Berbasis Android Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Prestasi Kognitif
Peserta Didik SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA.
Vol.1(2):191-201.
Solihah, Mar’attus, Resti Yektyastuti, Yogo D.P. 2015.
Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbasis
Android Sebagai Suplemen Materi Asam Basa
Berdasarkan Kurikulum 2013. Prossiding Seminar
Nasional Pendidikan Sains (SNPS). Hal. 457-467

Anda mungkin juga menyukai