Anda di halaman 1dari 2

Penelitian Yang Relevan

ANALISIS KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KECAMATAN TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2018
Oleh : Khairul Rondiyah
PROGRAM MAGISTER UNIVERSITAS STIE WIDYA WIWAHA JOKJAKARTA
Hasilnya kompetensi yang dimiliki kepala sekolah tersebut, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala sekolah/ madrasah menegaskan bahwa seorang kepala
sekolah/madrasah harus memiliki lima dimensi kompetensi minimal yaitu: kompetensi kepribadian,
manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial, dan sudah dimiliki oleh kepala sekolah dengan baik.
Kemudian menurut narasumber upaya peningkatan kompetensi kepala sekolah khususnya kepala
sekolah dasar yang dilakukan UPT Disdikbud Kecamatan Tegalrejo yang merupakan kepanjangan tangan
Disdikbud Kabupaten Magelang adalah melalui peningkatan kompetensi supervisi yang harus dicapai
dan ditingkatkan oleh kepala sekolah, forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD/MI,
menyelenggarakan pelatihan atau workshop terutama tentang peningkatan kompetensi Kepala Sekolah,
meningkatkan pembinaan berkelanjutan bagi kepala sekolah yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan
meningkatkan kreativitas dalam hal peningkatan media pembelajaran walaupun sarana dan prasarana
masih kurang memadai. Kata Kunci : Kompetensi, Kepala Sekolah

ANALISIS KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) TERHADAP
PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA/MA KOTA BLITAR
Oleh : Ika Widya Pranandari
PROGRAM MAGISTER UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Implementasi kompetensi kepala sekolah dalam implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di
SMA/MA Kota Blitar secara umum dilaksanakan dengan baik. Seluruh kepala sekolah memiliki cara
tersendiri dalam mengimplementasikan kompetensinya. Dari keseluruhan kompetensi, kompetensi
supervisi dinilai memiliki kendala yang paling banyak, antara lain karena faktor beberapa guru enggan
disupervisi, dan juga kepala sekolah merasa segan kepada guru-guru yang merupakan teman sendiri. Hal
ini diatasi dengan cara saling mengerti dan tanggung jawab antara guru dengan kepala sekolah. Dalam
hubungannya dengan pembelajaran biologi, telah diimplementasikan kompetensi manajerial kepala
sekolah yang baik untuk menyusun anggaran belanja dan optimalisasi fungsi laboratorium biologi serta
perpustakaan. Hal ini terlihat pada kelancaran pembelajaran biologi telah didukung dengan adanya
perencanaan program yang berhubungan dengan pembelajaran, seperti adanya greenhouse, pembinaan
olimpiade, karya ilmiah remaja (KIR),

Anda mungkin juga menyukai