Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan mikroskopis

Sedimen Urin: diperoleh dengan sentrifugasi urin sebanyak 10-15 ml dengan kecepatan 2000 rpm
selama 5 menit. Pemeriksaan sedimen ini terdiri dari unsur organik dan anorganik. Organik termasuk
epitel,leukosit,eritrosit,bakteri,dan jamur. Sedangkan anorganik termasuk kristal asam urat,calcium
oxalat,triple phospate,cystine dan lain-lain.

 Asam urat sangat mudah mengkristal/menumpuk bila urin tidak di metabolisme secara
sempurna. Adanya Kristal asam urat pada urine diantaranya disebabkan oleh keadaan
urine yang asam, dehidrasi dan dapat pula karena mengkonsumsi makanan yang
mengandung purin tinggi.

 Triple fosfat juga dapat dijumpai bahkan pada orang yang sehat. Kristal terlihat
berbentuk prisma empat persegi panjang seperti tutup peti mati,tak berwarna dan larut
dalam asam cuka encer. Meskipun dapat ditemukan dalam setiap pH, pembentukan
tersebut lebih disukai di pH netral ke basa. Kristal dapat muncul di urin setelah
konsumsi makan tertentu (buah-buahan). Infeksi saluran kemih dengan bakteri
penghasil urease (mis. Proteus vulgaris) dapat mendukung pembentukan kristal (dan
urolithiasis) dengan meningkatkan pH urin dan meningkatkan ammonia bebas
(purnomo,2008)

 Sel epitel tubulus ginjal berbentuk bulat atau oval, lebih besar dari leukosit, mengandung inti
bulat atau oval besar, bergranula dan biasanya terbawa ke urin dalam jumlah kecil. Namun,
pada sindrom nefrotik dan dalam kondisi yang mengarah ke degenerasi saluran kemih,
jumlahnya bisa meningkat. Jumlah sel tubulus ≥ 13 / LPK atau penemuan fragmen sel tubulus
dapat menunjukkan adanya penyakit ginjal yang aktif atau luka pada tubulus, seperti pada
nefritis, nekrosis tubuler akut, infeksi virus pada ginjal, penolakan transplnatasi ginjal,
keracunan salisilat. (Enny RW,2003)

HASIL

Pada hasil praktikum sampel urin yang telah diamati pada perbesaran 10x ,terdapat krisral asam
urat,kristal triple fosfat,dan sel epitel tubulus.

Pada hasil praktikum sampel urin yang telah diamati pada perbesaran 40x, kita dapat melihat eritrosit
dan leukosit yang secara teoritis tidak ditemukan atau ditemukan hanya dalam jumlah kecil yaitu 0-3
sel/LPK pada eritrosit dan 0-4 sel/LPK pada Leukosit. Namun pada perbesaran 40x pada percobaan ini
tidak ditemukan adanya eritrosit dan leukosit dalam urin. Hal ini berarti dianggap normal.

Anda mungkin juga menyukai