Anda di halaman 1dari 16

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Nama Sekolah : SMA DIPONEGORO NGANJUK


Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Semester : 1 (Satu)
Materi Pokok : Pengetahuan Dasar Pemetaan
Alokasi Waktu : 5 x 3 JP

A. Kompetensi Inti/KI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g. pro-aktif,
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c.
seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b. kreatif,
c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif, dalam
ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2. Memahami dasar-dasar 3.2.1 Menunjukkan unsur-unsur/ komponen peta
pemetaan, pengindraan jauh, 3.2.2 Menjelaskan prinsip-prinsip dasar pemetaan
dan sistem informasi 3.2.3 Mengidentifikasi jenis-jenis peta
geografis (SIG) 3.2.4 Menjelaskan sistem penginderaan jauh
3.2.5 Menguraikan unsur – unsur citra inderaja
3.2.6 membedakan jenis citra penginderaan jauh
3.2.7 Menunjukkan manfaat citra penginderan jauh
3.2.8 Mengidentifikasikan komponen-komponen SIG
3.2.9 Menguraikan tahapan kerja SIG
3.2.10 Mengidentifikasi beberapa manfaat SIG dalam
kajian geografi
4.2 Membuat peta tematik 4.2.1. Membuat peta tematik tentang wilayah provinsi
wilayah provinsi dan/atau Jawa Timur
salah satu pulau di Indonesia 4.2.2. Mengidentifikasikan obyek yang tergambar pada
berdasarkan peta rupa bumi citra (interpretasi citra)
4.2.3. Membuat laporan tentang hasil pembuatan peta,
interpretasi citra pengindraan jauh, dan Sistem
Informasi Geografis

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Discovery Learning peserta didik dapat memahami dasardasar pemetaan,
Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Membuat peta tematik wilayah
provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa bumi sehingga peserta
didik dapat mensyukuri karya sang Pencipta, terlibat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki
rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat yang dianutnya, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C).

D. Materi Pembelajaran
Faktual : - Mengidentifikasi interpretasi citra lewat PJ
- Mengidentifikasi manfaat peta, penginderaan jauh, dan SIG dalam
kehidupan
Konseptual : - Memahami pengertian peta, penginderaan jauh, dan SIG
 Memahami jenis-jenis peta, jenis citra
Prosedural : - Menerapkan langkah-langkah interpretasi citra
 Menerapkan langkah-langkah penggunaan SIG

E. Model dan Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran : discovery Learning
Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab

F. Media Pembelajaran
- Powerpoint
- Gambar
- Peta
G. Sumber Belajar
1. Wardiatmoko, (2006) Geografi SMA X, Jakarta, Erlangga
2. Artikel geografi
3. Sumber yang tersedia di jaringan internet.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Kegiatan  Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan 15’
Pembuka berdoa bersama menurut agama masing-masing dan
kegiatan presensi siswa.
 Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran, seperti menanyakan kabar dan mengabsen
peserta didik.
 Menanyakan kepada peserta didik tentang materi yang
sudah dipelajari.
 Apersepsi: Guru menanyakan kepada peserta didik tentang
alat bantu yang kita gunakan ketika kita mencai lokasi pada
daerah yang tidak kita ketahui.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Memberikan stimulus kepada siswa dengan pengetahuan
faktual sebagai gambaran tentang kompetensi yang akan
dipelajari.
Kegiatan Inti Fase 1 : Stimullation 115’
 Peserta didik mengamati berbagai gambar peta yang
ditampilkan.
 Peserta didik menyimak penjelasan singkat tentang peta
tersebut.
Fase 2 : Problem Statement
 Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya terkait
gambar yang telah disajikan oleh guru.
 Guru memberikan gambar-gambar (berupa peta) ke setiap
kelompok.
Fase 3 : Data Collection
 Peserta didik mengamati peta dan mendiskusikan dengan
teman sebangkunya tentang:
a. jenis peta tersebut
b. kelengkapan komponen peta
c. manfaat peta tersebut
Fase 4 : Data Processing
 Peserta didik diminta untuk mengolah informasi yang
didapatkan dan mengkaitkannya dengan gambar peta yang
telah mereka dapatkan.
 Peserta didik diminta untuk menentukan jenis- jenis peta
sesuai gambar dan menempelkannya di papan tulis.
 Peserta didik mengolah informasi yang didapatkan dan
menemukan komponen peta yang ada pada atlas yang
disediakan kemudian disajikan dalam bentuk tabel seperti
di bawah ini :
No. Nama Kelengkapan Jenis Manfaat
Peta Komp. peta peta peta
1
2
3

Fase 5 : Verification
 Membandingkan hasil pengolahan informasi yang telah
dilakukan oleh peserta didik dengan cara acak
Fase 6 : Generalization
 Menyimpulkan pengertian peta dan unsure-unsur peta
 Menyimpulkan jenis-jenis peta
 Menjelaskan penggunaan peta
Kegiatan Penutup  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran yang 5’
dikemas dengan kuis pertanyaan yang nantinya
dihubungkan dengan review materi.
 Guru menanyakan perasaan siswa terhadap kegiatan
pembelajaran pada pertemuan ini.
 Guru memberikan hikmah yang dapat dipetik bahwa Allah
memerintahkan kita untuk selalu berpikir dan menggunakan
akal yang telah dikaruniakan kepada manusia dengan
banyaknya ayat Al-Qur’an yang diakhiri dengan ”afala
tatafakkaruun, afala ta’qiluun”, dsb.

Pertemuan II
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Kegiatan  Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan 10’
Pembuka berdoa bersama menurut agama masing-masing dan
kegiatan presensi siswa.
 Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran, seperti menanyakan kabar dan mengabsen
peserta didik.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Memberikan stimulus kepada siswa dengan pengetahuan
faktual sebagai gambaran tentang kompetensi yang akan
dipelajari.
 Mengelompokkan peserta didik secara heterogen.

Kegiatan Inti Fase 1 : Stimullation 115’


 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
pengenalan penginderaan jauh.
 Bersama guru, peserta didik mendefinisikan pengertian dan
penerapan penginderaan jauh dalam kehidupan sehari-hari.

Fase 2 : Problem Statement


 Guru menampilkan kenampakan alam melalui aplikasi
Google Earth dan menghubungkan dengan keagungan
Tuhan pencipta alam.
Fase 3 : Data Collection
 Bersama kelompok, peserta didik Mencari informasi dari
berbagai sumber tentang penginderaan jauh dan hasil PJ
(jenis-jenis citra PJ)
Fase 4 : Data Processing
 Peserta didik menyusun hasil diskusinya tetang hasil
penginderaan jauh dalam bentuk peta konsep.
Fase 5 : Verification
 Peserta didik melakukan presentasi hasil kerja
kelompoknya.
 Kelompok lain menanggapi dan mengomentari.
 Guru memberikan koreksi pembenaran.
Fase 6 : Generalization
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang
penginderaan jauh dan hasil penginderaan jauh.
Kegiatan Penutup  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran yang 10’
dikemas dengan kuis pertanyaan yang nantinya
dihubungkan dengan review materi.
 Siswa menanyakan kepada guru apabila ada materi yang
belum dipahami.
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian) kepada
kelompok yang berkinerja baik.
 Guru memberikan hikmah yang dapat dipetik bahwa Allah
memerintahkan kita untuk selalu berpikir dan menggunakan
akal yang telah dikaruniakan kepada manusia dengan
banyaknya ayat Al-Qur’an yang diakhiri dengan ”afala
tatafakkaruun, afala ta’qiluun”, dsb.

Pertemuan III
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Kegiatan  Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan 10’
Pembuka berdoa bersama menurut agama masing-masing dan
kegiatan presensi siswa.
 Menanyakan kepada peserta didik tentang materi yang
sudah dipelajari.
 Apersepsi: Guru menampilkan beberapa contoh interpretasi
citra.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Memberikan stimulus kepada siswa dengan pengetahuan
faktual sebagai gambaran tentang kompetensi yang akan
dipelajari.
 Siswa membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4
orang.

Kegiatan Inti Fase 1 : Stimulation 115’


 Peserta didik mencermati penjelasan dari guru mengenai
tahap dan unsur interpretasi citra yang ditampilkan di
powerpoint.
 Peserta didik mengamati citra yang ditampilkan oleh guru
dan mmeberi contoh objek-objek yang ada di dalamnya.
Fase 2 : Problem Statement
 Peserta didik diberi kesempatan untuk bertannya setelah
memperhatikan objek pada citra yang ditampilkan oleh
guru.
 Guru memberikan gambar-gambar citra untuk diinterpretasi
dan format hasil interpretasi ke setiap kelompok.
Fase 3 : Data Collection
 Secara berkelompok, siswa menginterpretasikan citra yang
telah dibagikan oleh guru.
 Secara berkelompok peserta didik diminta untuk
menganalisi objek-objek yang terdapat di dalamnya, serta
unsur-unsurnya.
Fase 4 : Data Processing
 Hasil interpretasi diolah dan dimasukkan ke dalam tabel
format interpretasi yang telah diberikan oleh guru.
Fase 5 : Verification
 Setiap kelompok membacakan hasil diskusinya di depan
kelas.
 Teman lain menanggapi dan memberikan komentar
presentasi kelompok.
 Guru memberikan koreksi pembenaran.
Fase 6 : Generalizaton
 Peserta didik menyimpulkan interpretasi citra, unsur-unsur,
dan tahap interpretasi citra.
Kegiatan Penutup  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran yang 10’
telah dipelajari.
 Siswa menanyakan kepada guru apabila ada materi yang
belum dipahami.
 Guru memberikan hikmah yang dapat dipetik bahwa Allah
memerintahkan kita untuk selalu berpikir dan menggunakan
akal yang telah dikaruniakan kepada manusia dengan
banyaknya ayat Al-Qur’an yang diakhiri dengan ”afala
tatafakkaruun, afala ta’qiluun”, dsb.

Pertemuan IV
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Kegiatan  Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan 10’
Pembuka berdoa bersama menurut agama masing-masing dan
kegiatan presensi siswa.
 Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran, seperti menanyakan kabar dan mengabsen
peserta didik.
 Menanyakan kepada peserta didik tentang materi yang
sudah dipelajari.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Memberikan stimulus kepada siswa dengan pengetahuan
faktual sebagai gambaran tentang kompetensi yang akan
dipelajari.
 Mengelompokkan peserta didik secara heterogen.
Kegiatan Inti Fase 1 : Stimulation 115’
 Guru menampilkan gambar hasil citra dan peta hasil olahan
SIG.
 Guru memberikan penjelasan secara umum tentang SIG.
Fase 2 : Problem Statement
 Guru menampilkan beberapa pertanyaan tentang SIG untuk
merangsang rasa ingin tahu peserta didik, sebagai berikut:
a. apa yang dimaksud Sistem Informasi Geografis
b. apa saja komponen SIG
c. bagaimana tahapan kerja SIG
Fase 3 : Data Collection
 Peserta didik Mencari dan mengumpulkan informasi
tentang sistem informasi geografi (SIG) dari berbagai
sumber.
Fase 4 : Data Processing
 Secara berkelompok, mengkompilasikan hasil diskusi
padakertas yang disediakan.
 Peserta didik Membuat gambar skema tahapan kerja SIG
pada kertas yang telah disediakan oleh guru.
Fase 5 : Verification
 Setiap kelompok maju untuk mempresentasikan hasil
kerjanya di depankelas.
 Kelompok lain menanggapi dan mengomentari.
 Guru memberi koreksi pembenaran.
Fase 6 : Generalization
 Peserta didik menyimpulkan konsep dasar SIG, Kompenen
SIG, dan tahapan kerja SIG.
Kegiatan Penutup  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran yang 10’
telah dipelajari.
 Siswa menanyakan kepada guru apabila ada materi yang
belum dipahami.
 Guru memberikan hikmah yang dapat dipetik bahwa Allah
memerintahkan kita untuk selalu berpikir dan menggunakan
akal yang telah dikaruniakan kepada manusia dengan
banyaknya ayat Al-Qur’an yang diakhiri dengan ”afala
tatafakkaruun, afala ta’qiluun”, dsb.

Pertemuan V
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Kegiatan  Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan 10’
Pembuka berdoa bersama menurut agama masing-masing dan
kegiatan presensi siswa.
 Mengulas kembali secara singkat materi-materi yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pada
pertemuan ini.
 Guru memberikan motivasi tentang pentingnya
mempelajari materi ini dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengelompokkan peserta didik secara heterogen.

Kegiatan Inti  Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang 115’


pembuatan peta tematik.
 Peserta didik bersama kelompok menyiapkan peralatan
yang digunakan untuk pembuatan peta tematik.
 Guru memberikan bahan untuk diolah menjadi peta ke
masing-masing kelompok.
 Secara berkelompok, peserta didik membuat peta tematik
sesuai bahan yang diberikan oleh guru.
 Guru berkeliling membimbing peserta didik dalam
pembuatan peta.
 Masing-maisng kelompok maju untuk mempresentasikan
hasil kerjanya.
 Kelompok lain menanggapi.
Kegiatan Penutup  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran yang 10’
telah dipelajari.
 Siswa menanyakan kepada guru apabila ada materi yang
belum dipahami.
 Guru memberikan hikmah yang dapat dipetik bahwa Allah
memerintahkan kita untuk selalu berpikir dan menggunakan
akal yang telah dikaruniakan kepada manusia dengan
banyaknya ayat Al-Qur’an yang diakhiri dengan ”afala
tatafakkaruun, afala ta’qiluun”, dsb.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian:
a. Teknik Penilaian:
 Pengetahuan : tes tertulis
 Keterampilan : portofolio (hasil diskusi kelompok), peta konsep, peta tematik
 Sikap : observasi
b. Instrumen Penilaian
 Pengetahuan : soal pilihan ganda dan uraian
 Keterampilan : rubrik penilaian hasil diskusi, presentasi, dan produk
 Sikap : lembar penilaian sikap

Mengetahui, Nganjuk, 15 Juli 2019


Kepala SMA Diponegoro Nganjuk Guru Mata Pelajaran,

Eko Cahyono, S.Pd, M.E Yuni Ningtiyas, S.Pd


NIP. 19730611 200801 1 014 NIP. -

Lampiran 1 Materi

A. KONSEP DASAR PETA ( Pengertian, Unsur-Unsur Peta)


1. Pengertian Peta
Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil sesuai
kenampakkannya dari atas.
2. Unsur-Unsur Peta
a. Judul peta : berguna untuk menggambarkan isi dan jenis peta yang ditulis dengan huruf
kapital.
b. Garis astronomis : berguna untuk menentukan lokasi suatu tempat yang terdapat pada tepi
peta berbentuk angka – angka koordinat dalam satuan derajat, menit dan detik.
c. Inset : menunjukan kedudukan daerah yang dipetakan terhadap daerah sekitarnya yang
berfungsi untuk menjelaskan antara wilayah pada peta utama dengan wilayah lain di
sekelilingnya.
d. Garis tepi peta : berguna untuk membantu dalam pembuatan peta agar terlihat lebih rapi.
e. Skala peta : menunjukan perbandingan jarak di peta dengn jarak sesungguhnya.
f. Sumber peta : berguna untuk mengetahui sumber data yang digunakan dalam pembuatan
peta.
g. Tahun pembuatan : berguan untuk mengetahui waktu pembuatan peta.
h. Orientasi peta : menunjukan arah peta.
i. Simbol peta : tanda – tanda konvesional yang digunakan untuk mewakili benda yang
sebenarnya.
j. Warna peta: selain memperindah dan mempercantik peta, warna dalam peta juga berfungsi
mengambarkan kondisi peta.
k. Legenda : keterangan dari simbol – simbol pada peta agar mudah dipahami.
l. Lettering : berfungsi mempertegas arti dari simbol – simbol yang ada.
3. Proyeksi Peta
Proyeksi peta adalah cara memindahkan permukaan bumi yang melengkung ke bidang datar.
Jenis-jenis proyeksi peta sebagai berikut.
a. Proyeksi zenital (azimutal), adalah proyeksi pada bidang proyeksi berupa bidang datar
yang menyinggung bola bumi.
b. Proyeksi silinder adalah keadaan ketika semua paralel berupa garis horizontal dan semua
meridian berupa garis lurus vertikal. Proyeksi ini paling tepat untuk menggambarkan
daerah ekuator.
c. Proyeksi kerucut diperoleh dengan memproyeksikan bola bumi pada kerucut yang
menyinggung bola bumi. Proyeksi ini paling tepat untuk menggambar daerah-daerah di
lintang 45 .
o

4. Syarat dalam pembuatan peta


a. Conform : bentuk bidang daerah, pulau dan benua digambarkan pada peta harus sesuai
dengan bentuk aslinya.
b. Equivalent : daerah yang digambarkan harus sesuai dengan luasnya dengan aslinya.
c. Equidistant : jarak yang dipetakan harus sama perbandingannya dengan jarak
sesungguhnya.
5. Jenis-Jenis Peta
a. Jenis peta berdasar skala
1) Peta kadester, berskala 1:100 – 1:5000 dipakai untuk membuat peta dalam sertifikat
pembuatan tanah.
2) Peta skala besar : berskala 1:5000 – 1:250000 dipakai untuk menggambarkan wilayah
yang relatif sempit seperti peta kabupaten
3) Peta skala sedang : berskala 1: 250.000 – 1: 500000 digunakan untuk menggambarkan
wilayah yang agak luas seperti peta provinsi
4) Peta skala kecil : berskala 1:500000 – 1: 1000000 digunakan untuk menggambarkan
daerah yang cukup luas seperti Indonesia
5) Peta skala geografis berskala lebih besar dari 1:1000.0000
b. Jenis peta berdasarkan isi
1) Peta umum/peta ikhtisar : peta yang menggambarkan segala sesuatu yang ada dalam
suatu wilayah seperti sungai, danau, jalan.
2) Peta Khusus/ Tematik : peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan tertentu
seperti peta kepadatan penduduk, peta transportasi, peta tanah, dll.
c. Jenis peta berdasarkan bentuknya yaitu:
1) Peta timbul, peta jenis ini menggambarkan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya,
misalnya peta relief.
2) Peta datar (peta biasa), peta umumnya yang dibuat pada bidang datar, misalnya kertas,
kain atau kanvas.
3) Peta digital, peta digital adalah peta yang datanya terdapat pada suatu pita magnetik atau
disket, sedangkan pengolahan dan penyajian datanya menggunakan komputer.
d. Jenis peta berdasarkan sumber data
1) Peta Induk (Basic Map)
Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta dasar inilah
yang dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan peta-peta lainnya.
2) Peta Turunan (Derived Map)
Peta turunan yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada,
sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan.

B. KONSEP DASAR PENGINDERAAN JAUH


1. Pengertian Penginderaan Jauh dari beberapa tokoh
Penginderaan jauh adalah suatu teknik dan seni untuk memperoleh informasi objek dari jarak
jauh tanpa kontak langsung dengan objek, gejala atau daerah yang akan dikaji dengan
menggunakan sensor.
2. Sistem Pengindraan Jauh
a. Sumber Tenaga, Penginderaan jauh harus memiliki sumber tenaga, baik secara alami
maupun buatan. Tenaga Aktif (Dengan Flash / cahaya buatan), sedangkan Tenaga pasif
ini bersumber dari sinar matahari yang masuk ke permukaan bumi.
b. Atmosfer, Energi yang masuk ke permukaan bumi tidak seluruhnya sampai,tapi hanya
sebagian kecil masuk ke permukaan bumi.
c. Interaksi Antar Tenaga dan Objek
d. Wahana dan sensor. Wahana Adalah kendaraan yang berfungsi untuk meletakkan sensor
saat dilakukan proses perekaman. Sensor adalah alat untuk merekam.
e. Perolehan data
f. Pengguna data, orang atau lembaga yang memakai data penginderaan jauh.
3. Jenis Citra
Dalam penginderaan jauh didapat masukan data atau hasil observasi yang disebut citra. Hasil
proses rekaman data penginderaan jauh tersebut berupa data citra dan data non citra untuk
dianalisis dengan cara manual. Data citra berupa gambaran mirip aslinya, sedangkan data non
citra berupa garis atau grafik. Citra dapat dibedakan atas citra foto (photographic image) atau
foto udara dan citra non foto (non photographic image).

4. Interpretasi Citra
Interpretasi citra merupakan langkah yang harus dilakukan agar kita mendapatkan informasi
dari citra untuk dimanfaatkan.
5. Unsur Interpretasi Citra
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikandalam mengamati kenampakan objek dalam foto
udara, yaitu sebagai berikut :
a. Bentuk  Kerangka atau wujud suatu objek
b. Ukuran  Jarak, luas dan tinggi suatu objek
c. Tekstur  Frekuensi perubahan rona
d. Bayangan  Bayangan objek
e. Skala  Skala foto udara
f. Pola  Hubungan susunan keruangan suatu objek
g. Situs  Tempat, kedudukan atau letak suatu objek terhadap bentang darat
h. Asosiasi  Keterkaitan antara objek yang satu dengan objek lainnya

6. Langkah-langkah Interpretasi Citra Penginderaan Jauh


a. Deteksi, adalah usaha penyadapan data secara global, baik yang tampak maupun yang
tidak tampak. Di dalam deteksi, ditentukan ada tidak adanya suatuobjek.
b. Identifikasi adalah kegiatan untuk mengenali objek yang tergambar pada citra yang dapat
dikenali berdasarkan ciri yang terekam oleh sensor.
c. Analisis bertujuan untuk mengelompokkan objek yang mempunyai citra yang sama dengan
identitas objek.
d. Deduksi, Hipotesis dari data.
e. Klasifikasi, meliputi deskripsi dari kenampakan yang dibatasi.
f. Idealisasi merupakan pekerjaan kartograf, yaitu menyajikan hasil interpretasi citra
kedalam bentuk peta yang siap pakai.

C. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)


1. Pengertian SIG
SIG sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data
geografi, dan personal yang didesain untuk memperoleh, menyimpan, memperbaiki,
memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi
geografi.
2. Komponen-komponen SIG
1) Perangkat keras (hardware), yaitu komponen SIG yang berupa perlengkapan yang
mendukung kerja SIG. Perangkat keras ini terdiri dari seperangkat komputer seperti CPU,
monitor, printer, digitizer, scanner, plotter, CD Room, floopy, dan flashdisk.
2) Perangkat lunak (software), yaitu komponen SIG yang berupa program-program yang
mendukung kerja SIG, seperti input data, proses data, dan output data, contoh prangkat
lunak dari SIG adalah program kerja seperti Mapinfo, Arcview, R2V, ArcInfo dan
sebagainya.
3) Komponen manusia sebagai pengguna (Brainware), yaitu pelaksana yang bertanggung
jawab dalam hal pengumpulan, proses, analisis, dan publikasi data geografis.
3. Tahap Kerja SIG
Sebagai sebuah sistem, tahapan kerja dalam SIG meliputi:
a. Masukan data (input)
Masukan data merupakan fasilitas dalam SIG yang dapat digunakan untuk memasukkan
data dari mengubah data asli ke dalam bentuk yang dapat diterima dan dapat dipakai dalam
SIG.
b. Proses pengolahan Data
Dalam proses pengolahan data meliputi Manipulasi dan Analisis Data merupakan aktivitas
yang meliputi antara lain membuat basis data baru, menghapus basis data, membuat tabel
basis data, mengisi dan menyisipkan data ke dalam tabel, mengubah dan mengedit data,
serta membuat indeks untuk setiap tabel basis data.
c. Penyajian Data
Subsistem penyajian data berfungsi untuk menayangkan informasi atau hasil analisis data
geografi Informasi yang dihasilkan dapat berupa peta, tabel, grafik, bagan, dan hasil
perhitungan.
Lampiran 2 Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro Nganjuk


Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X ..... / satu
Mata Pelajaran : Geografi

Tanggung

Keaktifan

antar klp.
Interaksi

Kriteria
Disiplin
Jawab

Tahu
Ingin
Rasa

Nilai
Nilai
No. Nama Siswa Deskripsi

1
2
3
4
5
Dst

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Kriteria Skor Indikator
Tanggung Jawab 4 Sangat bertanggungjawab
3 Bertanggungjawab
2 Kurang bertanggungjawab
1 Tidak bertanggungjawab
Rasa Ingin Tahu 4 Rasa ingin tahu sangat tinggi
3 Rasa ingin tahu tinggi
2 Rasa ingin tahu sedang
1 Rasa ingin tahu rendah
Disiplin 4 Sangat disiplin
3 Disiplin
2 Kurang disiplin
1 Tidak disiplin
Keaktifan 4 Sangat aktif
3 Aktif
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
Interaksi antar 4 Sangat baik
Kelompok 3 Baik
2 Sedang
1 Kurang

Jumlah Skor
Perhitungan Nilai = x 100
Skor Max

KRITERIA PENILAIAN
Nilai
Kriteria Nilai
Kuantitatif
A >94
B 81 – 94
C 71 – 80
D 61 – 70
E <61
INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN DISKUSI

Kelas :
Tugas :
Tanggal :
Aspek yg dinilai Skor Nilai
No. Kelompok Kelengkapan Kebenaran Kejelasan
Sistematika
laporan konsep laporan
1
2
3
4

Keterangan pengisian skor:


Skor Keterangan
4 Sangat baik
3 Baik
2 Sedang
1 Kurang baik

Jumlah Skor
Nilai Perolehan = x 100
Skor Max

INSTRUMEN PENILAIAN UNJUK KERJA

Kelas :
Tugas :
Tanggal :
Kelengkapan Penulisan Kemampuan Total Nilai
No Nama
Materi Materi Presentasi skor Akhir
1
2
3
4
5

Keterangan pengisian skor:


Skor Keterangan
4 Sangat tinggi
3 Tinggi
2 Cukup tinggi
1 Rendah

Jumlah Skor
Nilai Perolehan = x 100
Skor Max
INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK

Nama Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro Nganjuk


Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X ..... / satu
Mata Pelajaran : Geografi

Penilaian Jumlah
No. Nama Siswa Nilai
Isi Kerapian Sumber Kreativitas Skor
1.
2.
3.
4.
dst

Keterangan pengisian skor:


Skor Keterangan
4 Sangat baik
3 Baik
2 Sedang
1 Kurang baik

Jumlah Skor
Nilai Perolehan = x 100
Skor Max
PENILAIAN PENGETAHUAN
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Level Nomor
No. IPK Materi Deskripsi Jawaban
Kognitif Soal
1 3.2.1 Menunjukkan unsur-unsur/ Dasar-Dasar Pemetaan, C4 1 Symbol garis pada peta menunjukan bentang alam …. C. Sungai, jalan raya,
komponen peta PJ, dan SIG A. Pantai, batas Negara, ibu kota, danau pantai, batas Negara
B. Jalan raya, pantai, batas Negara,ibu kota
C. Sungai, jalan raya, pantai, batas Negara
D. Batas Negara, ibu kota, danau, pelabuhan
E. Ibu kota, danau, pelabuhan dan kecamatan
2 3.2.2 Menjelaskan penggunaan Jenis peta dan C3 2 Perhatikan pernyataan dibawah ini ! C. 2, 3 dan 4
peta pengguanaannya 1. Komunikasi informasi ruang
2. Menunjukan posisi / lokasi
3. Menggambarkan fenomena
4. Menyajikan informasi
5. Menyimpan informasi
Dari data diatas dapat di identifikasi fungsi peta, yaitu ….
A. 1, 2 dan 3 D. 2, 3 dan 5
B. 1, 2 dan 4 E. 3, 4 dan 5
C. 2, 3 dan 4
3 3.2.3 Mengidentifikasi jenis-jenis Jenis peta dan C3 3 Perhatikan pernyataan di bawah ini : B. 2 (berskala sedang,
peta pengguanaannya 1. berskala kecil, menggambarkan seluruh dunia dalam satu menggambarkan
peta, ketampakan yang tergambar sangat global sebgian atau seluruh
2. berskala sedang, menggambarkan sebgian atau seluruh permukaan bumi)
permukaan bumi
3. berskala besar (biasanya 1:50.000), dan menggambarkan
permukaan bumi dengan titik reliefnya.
4. menggambarkan suatu aspek atau ketampakan tertentu baik
kondisi fisik maupun budaya
Dari pernyataan di atas, yang merupakan peta korografi
adalah…
A. 1 D. 4
B. 2 E. Jawaban tidak ada
C. 3
4 3.2.4 Menjelaskan sistem Sistem Penginderaan C3 Perhatikan pernyataan di bawah ini ! B. (1), (2), (5)
penginderaan jauh Jauh (1) Pesawat (4) Gelombang mikro
Level Nomor
No. IPK Materi Deskripsi Jawaban
Kognitif Soal
(2) Satelit (5) balon udara
(3) Matahari
Dari pernyataan di atas,contoh wahana penginderaan jauh
adalah…
A. (1), (2), (3) D. (3) (4), (5)
B. (1), (2), (5) E. Semua benar
C. (2), (3), (5)
5 3.2.6 membedakan jenis citra Jenis citra C4 5 Perhatikan pernyataan di bawah ini ! C. 2
penginderaan jauh penginderaan jauh 1. merekam obyek menggunakan kamera sebagai sensor.
2. system yang menggunakan tenaga elektromagnetik alam
maupun buatan
3. memanfaatkan pancaran suhu suatu benda
Dari pernyataan di atas yang merupakan sitem foto non-
fotografik adalah…
A. 1 D. 2 dan 3
B. 1 dan 2 E. 1 dan 3
C. 2
6 3.2.6 membedakan jenis citra Jenis citra C4 6 Perhatikan gambar di bawah ini ! D. Citra inframerah
penginderaan jauh penginderaan jauh termal

Jenis citra pada gambar di atas adalah…


A. Pankromatik
B. Ultraviolet
C. Citra radar
D. Citra inframerah termal
E. Citra gelombang mikro
7 3.2.7 Menunjukkan manfaat citra Manfaat Citra C4 7 Manfaat citra pengindraan jauh pada bidang geologi dan B. Pemetaan
penginderan jauh Penginderaan Jauh lingkungan adalah .... persebaran Sumber
a. Menggambarkan pola angin daya alam
b. Pemetaan persebaran Sumber daya alam
c. Pemantauan wilayah bencana alam
Level Nomor
No. IPK Materi Deskripsi Jawaban
Kognitif Soal
d. Pemantauan daerah aliran sungai
e. Pengamatan suhu permukaan air
8 3.2.8 Mengidentifikasi aspek Interpretasi Citra C4 8 Perhatikan interpretasi citra pengindraan jauh berikut. D. Bakau
interpretasi citra 1) Rona gelap
2) Tinggi pohon seragam
3) Situs di daerah pesisir
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, objek yang tergambar pada citra
adalah hutan ....
a. Musim c. bambu e. nipah
b. Lumut d. Bakau
8 3.2.9 Mengidentifikasikan Komponen SIG C3 11 Jelaskan 3 komponen SIG! 1) Perangkat keras
komponen-komponen SIG (hardware)
2) Perangkat lunak
(software),
3) Komponen manusia
(Brainware)
9 3.2.10 Menguraikan tahapan Tahapan Kerja SIG C4 9 Data SIG yang diperoleh secara langsung (data primer) dari
kerja SIG hasil pengamatan /pengukuran di lapangan disebut …
A. Data peta D. Foto udara
B. Data indraja E. Data teristis
C. Citra satelit
10 3.2.11 Mengidentifikasi manfaat Manfaat SIG C4 10 Manfaat Sistem Informasi Geografis pada bidang sumber daya b. Inventarisasi
SIG dalam kajian geografi alam adalah .... kesesuaian lahan
a. Investarisasi dan pengamatan rawa pasang surut pertanian dan
b. Inventarisasi kesesuaian lahan pertanian dan perkebunan perkebunan
c. Perencanaan tata ruang wilayah desa dan kota
d. Manajemen transportasi dan pembuatan jalur alternatif
e. Menganalisis daerah unggulan pariwisata

Anda mungkin juga menyukai