1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
BAB 2
TOMBOL DAN MENU
Bab ini menjelaskan menu dan tombol-tombol yang disediakan
Program WaterNet.
Tombol dan menu dibahas pada bab ini secara ringkas. Maksud dan tujuan Bab ini adalah
memberikan keterangan singkat tentang keberadaan menu-menu tersebut pada saat
pengguna mengawali pekerjaan dengan WaterNet. Keterangan lain yang sangat terkait
juga diberikan secara ringkas.
Bab 2 umumnya hanya diperlukan pada saat pengguna belum banyak mengenal dan
bekerja dengan WaterNet. Mengenal maksud tombol perintah dan menu-menu akan
sangat membantu pengguna saat melakukan simulasi.
2.1.2. Tombol
Secara garis besar Tombol terdiri dari dua bagian yaitu Tombol Perintah dan Tombol
Tool. Tombol Perintah merupakan tools yang terletak di bawah Menu Utama arah
horisontal, sedang Tombol Tool pada arah vertikal (Gambar 2.3).
Sebelum anda membuka file baru, atau editing file lama, maka Tombol (tools) tidak akan
berfungsi.
Tombol-tombol yang diatur pada arah vertikal dapat disembunyikan sementara dan
ditambpilkan kembali dengan menu View.
Tombol kadang-kadang bersifat toggling yaitu berubah fungsi. Misalnya tombol PLAY di
bagian bawah jika di klik berubah jadi STOP. Hal ini untuk memudahkan pengguna
2-1
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
dalam operasional WaterNet. Tombol kadang tidak aktif sebelum perintah dalam tombol
lain difungsikan.
2-2
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
2-3
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Tombol Editing
Tombol zoom Tombol Move
Tombol Setting skala Tombol gauge
Tombol cari
Tombol Pipa
Tombol split Pipa Tombol Pipa Belok
Tombol Tangki Tombol Reservoir
Tombol Katup
Tombol tipe kebutuhan
Tombol Kontur topografi
Tombol Pompa
Tombol Warna
Tombol editing Gambar
Tombol play untuk presentasi hasil tiap jam Penunjuk jenis Kontur
Gambar 2.3. Tombol Peintah, Tombol Tool dan Tombol Drawing pada WaterNet.
2-4
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
File Baru. Tombol ini berfungsi untuk membuat file baru (New File). File Baru
juga dapt dibuat melalui jendela saat WaterNet pertama kali dibuka.
Buka File. Tombol ini berfungsi untuk membuka file yang telah disimpan
sebelumnya dengan extention .wtn.
Save. Tombol ini berfungsi untuk menyimpan file dengan ekstensi *.wtn.
Tutup File. Tombol ini berfungsi untuk menutup file yang ada di Jendela Grafik
WaterNet.
Keluar. Tombol ini berfungsi untuk keluar atau mengakhiri program WaterNet.
Undo. Tombol ini berfungsi untuk membatalkan perintah yang baru dikerjakan
terutama perintah untuk menghapus.
Redo. Tombol ini berfungsi untuk melaksanakan perintah yang sebelumnya di-
Undo.
Run / Hitung. Tombol perintah untuk running. Selesai running akan diperoleh
laporan singkat hasil running. Pada laporan tersebut tertulis OK dengan lampu
hijau di sampingnya. Hal ini berarti hasil running dapat dikatakan benar. Jika
warna gambar lampu kuning berarti ada hasil yang dianggap tidak memuaskan
oleh WaterNet. Dengan Jendela ini pengguna akan terbantu untuk mengetahui
dimana kesalahan yang dibuat pengguna. Contohnya pada kotak peringatan
akan dijelaskan dimana node yang mempunyai tekanan di bawah nol dll. Jika
warna Merah, hasil hitungan betul-betul tidak bisa digunakan.
Print. Tombol ini berfungsi untuk mencetak gambar jaringan pipa yang
terdapat pada Jendela Grafik pada printer. Dapat dilihat penjelasannya pada
menu Print di Menu Utama File.
2-5
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Buat Output. Tombol ini berfungsi untuk membuat file output dalam File Text
(*.txt), Tata Letak Jaringan dalam Plot File (*.plt), dan File Bitmap (*.bmp). File-
file ini dapat dibuat jika program sudah di- running.
File Text nantinya berisi beberapa data penting yang di-input selama menjalankan
WaterNet seperti viskositas cairan, persamaan friksi yang digunakan, tipe aliran
atau kebutuhan tiap node, data node (elevasi, tekanan absolut, tekanan relatif, dll),
data pipa dan aliran di pipa, data pompa, dan data tangki.
Data Node. Tombol ini berfungsi untuk menampilkan tekanan, kebutuhan atau
parameter lain pada node. Tombol ini bersifat Toggling. Perhatikan data pada
node yang tampil hanya yang telah dipilih. Pemilihan data yang ditampilkan
dilakukan dengan jendela Node (untuk mengedit Node). Data node (parameter
Node) juga dapat di tampilkan melalui Menu View.
Data Pipa. Tombol ini berfungsi untuk menampilkan label pipa berupa data
diameter, debit, panjang dan kekasaran setiap pipa. Penjelasan lebih lanjut
dapat dilihat pada menu Pipa di Menu Utama Edit. Perhatikan data pada pipa
yang tampil hanya yang telah dipilih. Pemilihan parameter yang ditampilkan
dilakkan melalui jendela Pipa (untuk mengedit Pipa). Data pipa (parameter
pipa) juga dapat di tampilkan melalui Menu View.
Data Unit. Tombol ini berfungsi untuk menentukan satuan tekanan (m, cm, atau
mm) atau debit (lt/detik atau cc/detik).
Data Lokasi. Tombol ini berfungsi untuk menampilkan notasi station. Ini sangat
berguna untuk memberi notasi station pada node tertentu. Pemberian notasi
station dilakukan dengan jendela Node. Jika Notasi lokasi belum ditentukan
(diberi nama) dan pengguna meng-klik tombol Data Lokasi, maka WaterNet
akan memberikan peringatan.
2-6
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Tombol Editing Jaringan. Tombol ini berfungsi untuk meng-edit pipa, node,
reservoir, tangki, pompa dan katup. Untuk editing atau untuk memunculkan
jendela node, jendela pipa, jendela katup, jendela pompa, jendela tangki, pilih
tombol ini (tekan tombol ini dengan mouse kiri) dan bawa cursor ke lokasi
fasilitas (node dsb) letakan cursor pada pipa atau node yang dipilih dan klik
mouse. Klik tombol mouse kiri untuk edit node dan klik tombol mouse kanan
untuk edit fasilitas lain (tangki, reservoir, dll). Setelah klik akan muncul Jendela
Edit yang menunjukkan properti alat yang siap di-edit. Setelah selesai meng-
edit, klik simpan agar hasil editing disimpan oleh database.
Tombol Move. Tombol ini berfungsi untuk mengubah posisi gambar. Klik
Tombol Move, maka terlihat kotak pilihan seperti pada gambar berikut.
2-7
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
2-8
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Contour.
Berfungsi untuk melihat elevasi dalam bidang penggambaran jika telah
menampilkan contour elevasi.
Link Important.
Berfungsi untuk melihat tingkat layanan suatu pipa terhadap
keseluruhan jaringan yang ada.
Discharge.
Berfungsi untuk melihat besarnya debit yang mengalir dalam suatu pipa.
Velocity.
Berfungsi untuk melihat besarnya kecepatan aliran pada suatu pipa.
Head Loss.
Berfungsi untuk melihat kehilangan tekanan pada suatu pipa.
Pipe Diameter.
Berfungsi untuk melihat diameter setiap pipa.
Pipe Length.
Berfungsi untuk melihat panjang setiap pipa.
Demand.
Berfungsi untuk melihat besarnya kebutuhan pengambilan debit
(demand) pada suatu node.
Relative Pressure Head.
Berfungsi untuk melihat tekanan relatif pada suatu node maupun pipa.
2-9
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Cari. Tombol ini berfungsi untuk menemukan node, pipa, pompa, tangki,
reservoir, dan katup pada gambar jaringan. Gambar jaringan dapat juga di-
Zoom sesuai keinginan sehingga memudahkan dalam melihat yang dicari.
Pada gambar menu menu find dengan pilihan pipa, pengguna harus mengisikan nomer
pipa yang dicari. Untuk pilihan Node pengguna dapat mengisikan (memilih mengisikan)
nomer node, atau label (lokasi node) atau demand type pada node tersebut. Perhatikan
gambar di bawah.
Klik di sini untuk mengubah
metoda pencarian
Gambar 2.7 Menu find (untuk pencarian) dengan pilihan Node dengan pencarian
didasarkan pada Notasi Node.
Gambar 2.8. Menu find (untuk pencarian) dengan pilihan Node dengan pencarian
didasarkan pada demand pada Node.
2-10
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Tombol Pipa. Tombol ini berfungsi untuk menggambar dan menghapus pipa.
Tekan tombol ini setelah itu bawa cursor ke Jendela Grafik kemudian klik dan
tahan tombol mouse sebelah kiri dan tarik ke lokasi ujung pipa yang anda
kehendaki. Gambar pipa dipresentasikan dengan garis. Pada kedua ujung pipa
ada gambar simpul atau node berupa lingkaran kecil. Lingkaran kecil di ujung-
ujung pipa selanjutnya disebut Node. Gambar panjang pipa di layar monitor
tidak boleh kurang dari sekitar 1 cm. Jika anda klik lalu langsung melepas
mouse, anda akan mendapat peringatan bahwa garis terlalu pendek dan
gambar dibatalkan.
Jika anda memang ingin menggambar pipa pendek, perbesar dulu layar
dengan mengklik menu utama ZoomIn (F4) atau Tombol Pembesaran, baru
gambar pipanya. Untuk menghapus pipa pilih pipa yang akan dihapus, letakan
ujung cursor pensil pada pipa dan klik kanan mouse. Pipa akan terhapus.
Untuk menggambar garis yang berbelok-belok gunakan tombol perintah pipa
belok
Tombol Pipa Belok. Tombol ini berfungsi untuk menggambar pipa belok. Pipa
belok dapat dibelokan maksimal 20 titik namun pipa ini juga membutuhkan
minimal 3 titik. Belokan mempunyai parameter elevasi. Oleh karenanya elevasi
pipa pada belokan harus diberikan oleh pengguna. Elevasi node pada belokan,
tanjakan dan turunan sangat bermanfaat bagi analisis jaringan.
Tombol Split (Pisah). Tombol ini berfungsi untuk membagi satu pipa menjadi
dua pipa. Klik tombol dengan mouse sebelah kiri dan klik kembali ke lokasi
pipa yang dikehendaki untuk dibagi. Kemudian muncul Jendela Insert Node
dimana panjang pipa telah dibagi dua sama besar dan diameter yang sama.
Kondisi ini dapat diubah pada kotak isian.
Pipa belok juga dapat dipisah dengan meng-klik tepat pada belokan pipa.
2-11
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Tombol Pompa. Tombol ini untuk memasang pompa. Pompa hanya dapat
dipasang pada node yang menghubungkan 2 pipa. Selain itu pompa juga hanya
dapat dipasang pada pipa yang ujung (node) yang lain tidak berisi pompa atau
katup. Pada saat anda memasang pompa, pompa yang terpasang belum
mempunyai nilai propertiesnya. Oleh karena itu pompa juga harus di-edit
setelah dipasang untuk penentuan harga Power, atau Debit dan Head, baik
untuk satu ataupun tiga titik. Jika anda menggunakan tipe constant power
jangan lupa mengisi efisiensi pompa. Pompa yang terpasang secara otomatis
mengarahkan alirannya sesuai dengan urutan nomor pipa. Pompa akan
mengalir dari pipa bernomor lebih kecil ke pipa bernomor lebih besar. Namun
demikian jika hal itu tidak sesuai dengan maksud anda, arah pompa dapat
dibalik sesuai dengan maksud anda dengan klik Tombol Editing Jaringan
kemudian klik mouse kanan pada node yang ada pompanya kemudian tekan
tulisan “BALIK ARAH”.
2-12
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Pompa hanya dapat dipasang pada node yang masih kosong (tidak terisi oleh
komponen lain seperti tangki, katup dan reservoir)
Tombol Tipe Aliran. Tombol ini berfungsi untuk memilih apakah WaterNet
akan running dengan kebutuhan constant discharge (tidak bervariasi) atau
extended (kebutuhan bervariasi). Jika aliran extended, maka WaterNet akan
di-run selamabeberapa tahap atau step dalam 2 hari. Waktu tiap step-nya 60
menit, 30 menit, 15 menit, atau 6 menit. Jika setiap step-nya 1 jam maka
WaterNet akan mensimulasikan kondisi aliran, tekanan air, volume air dalam
tangki sebanyak 48 tahap. Semakin kecil tahapan waktu running semakin lama
waktu yang diperlukan, tetapi semakin teliti hasil hitunganya. Hal ini karena
hitungan volume atau elevasi muka air dalam tangki dihitung setiap tahapan
waktu yang ditentukan.
Tombol Ketelitian. Pada saat running ada beberapa ketelitian atau akurasi
hitungan yang telah di-set pada harga tertentu. Jika diinginkan ketelitian lebih
tinggi atau lebih rendah maka gunakan tombol ini dan akan dihadapkan pada
Jendela Ketelitian. Ketelitian standar yang diterapkan WaterNet sudah cukup
teliti untuk kebutuhan engineering pada umumnya.
Tombol Garis. Tombol ini berfungsi untuk menggambarkan garis pipa lurus.
Untuk menggambar pipa, klik awal pipa dan drag mouse hingga ke lokasi ujung
pipa, dan lepaskan.
Tombol Editing Drawing (Grafis). Tombol ini berfungsi untuk memilih grafik
yang akan di-edit. Yang dimaksud grafik di sini semua gambar segi empat,
lingkaran dan garis yang dibuat dengan Tombol Persegi Panjang, Lingkaran,
dan Garis. Dengan tombol ini juga dapat menghapus gambar grafik tersebut.
2-13
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Klik terlebih dahulu lokasi di dalam gambar grafik, kemudian tekan Delete pada
keyboard,
Tombol Pewarna. Tombol ini berfungsi untuk memberikan warna pada grafik
yang dibuat. Untuk pewarnaan dimulai dengan menekan Tombol Editing Grafik
kemudian klik grafik yang akan di-edit dilanjutkan dengan menekan Tombol
Pewarna.
Tombol Text. Tombol ini berfungsi untuk menambahkan text pada Jendela
Grafik dengan mengklik mouse kiri pada Tombol Text. Kemudian klik mouse kiri
pada posisi yang dikehendaki. Ketiklah text yang akan dibuat.
Tombol Font. Tombol ini berfungsi untuk mengubah huruf, style huruf, ukuran
huruf, effects dan warrna huruf dari Text yang dibuat.
Tombol Geser Grafik. Tombol ini berfungsi untuk mengubah posisi grafik.
Letakkan gambar telapak tangan pada grafik yang akan diubah posisinya.
Tekan dan tahan tombol mouse kiri dan geser ke lokasi yang anda kehendaki
dan lepaskan. Posisi grafik sudah tergeser.
Tombol Editing Garis Grafis. Tombol ini berfungsi untuk menebalkan dan
memberi warna pada garis, persegi panjang, dan lingkaran. Sebelum menekan
Tombol Properti Garis terlebih dahulu pilih grafik yang akan di-edit dengan
menekan Tombol Editing Grafik kemudian klik yang akan di-edit.
2-14
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
2-15
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Menu File
Menu File sangat penting pada WaterNet (Gambar 2.11). Tombol-Tombol lain
banyak yang baru berfungsi setelah pengguna membuka file (baru atau lama).
Membuka file
2-16
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Tombol Data Default berfungsi untuk menampilkan kembali jendela default saat
jaringan sudah dibuat.
Pada jendela Default terdapat 4 bagian yang harus diisi atau dipilih (Gambar 2.12).
Bagian pertama adalah Isian untuk nama proyek dan Perencana. Isian ini boleh
dikosongkan. Bagian kedua adalah parameter pipa meliputi:
a. Cara menggambar (to scale atau schematis)
b. Panjang dan diameter pipa
c. Persamaan yang digunakan
d. Kekasaran atau koefisien kekasaran
e. Kehilangan aenergi sekunder
2-17
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
anda edit. File yang anda buka harus file WaterNet yang ditandai dengan
extension .wtn.
Perlu diperhatikan bahwa ada dua file yang tidak boleh dibuka dan di-edit, yaitu file
Datamas.wtn dan Datamas0.wtn. Kedua file tersebut merupakan data dasar milik
WaterNet yang tidak boleh diganggu. Mengubah, mengganti nama, merusak file
tersebut akan berakibat tidak berjalannya WaterNet sebagai mana mestinya.
2-18
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Jika Text file di klik akan muncul Jendela Output Format Gambar 2.14.
Format Bahasa: Pada Jendela Output format, pengguna boleh memilih output
dalam bahasa Inggris atau Indonesia.
Format Text : Output dapat dibuat dalam bentuk text tak terformat (bias dibaca
dengan baik di (Word) atau yang siap dibaca dengan Excell.
Komponen: Komponen yang akan dilaporkan perlu dipilih oleh pengguna.
Durasi Laporan (diperlukan untuk tipe aliran EXTENDED), 24 jam dari jam 24 sd
jam 48 atau jam tertentu sesuai dengan input dari pengguna.
2-19
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Menu Password
Menu ini digunakan untuk mengubah versi Student dari program WaterNet ke versi
yang lebih profesional dengan jumlah pipa lebih banyak dan akses ke semua fasilitas
yang disediakan WaterNet.
Dengan dimasukannya password maka secara otomatis Menu Password pada layar
komputer akan hilang. Menu ini akan muncul lagi jika program WaterNet di-install
pada komputer yang baru.
Menu Edit
Menu: Edit>Node
Editing node dapat dilakukan langsung dengan meng Klik node atau dengan menu
edit>node. Jika jumlah node sedikit dan pengguna masih hafal lokasi node, maka
mengklik node adalah jalan yang termudah. Jika node sudah banyak, maka editing
node dapat menggunakan menu edit dan memilih nomor node yang akan diedit.
Kalau nomor node kurang dapat dihafal, maka pengguna juga dapat mengedit
melalui pilihan lokasi node.
2-20
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Menu ini berfungsi untuk meng-edit node. Pada saat menjalankan perintah ini
WaterNet akan menanyakan nomor node yang akan di-edit. Pilihan-pilihan yang
bisa di-edit dari node ini dapat dilihat pada Gambar 2.16.
Perhatikan bahwa jendela Editing Node ada dua halaman. Klik “ Next Page“
untuk mengganti halam 1 ke halaman 2 atau halaman 2 ke halaman 1.
Label ini
Toggling.
Check parameter
yang akan
ditampilkan
(view) berlaku
untuk node yang
sedang diedit
Memberlakukan
tampilan untuk
semua node
Lokasi
(a) (b)
Gambar 2.16. Jendela Node.
Halaman pertama seperti yang terlihat pada Gambar 2.16a. sedang bagian
belakang ditunjukkan pada Gambar 2.16b. Data tentang nomor node, elevasi,
tinggi tekanan dan tinggi energi baik absolut maupun relatip, kebutuhan,
parameter yang akan ditampilkan, parameter belokan serta notasi node
diberikan pada halaman pertama. Halaman kedua memuat data parameter
kualitas air. Hal-hal lain terkait dengan input-output keterangan tentang
parameter node dibahas tersendiri pada manual ini.
Ada beberapa menu atau tombol yang perlu dijelaskan secara ringkas pada
jendela Editing Node sebagai berikut:
2-21
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
a. tombol perintah view Absolute Energy. Tombol ini toggling dengan tombol
perintah Relative Energy. Jika cursor diletakkan di atas label Absolute
Energy, cursor akan berubah bentuk menjadi cursor gambar telapak tangan
posisi menunjuk siap untuk klik. Absolut energy atau Relative Energy
ditampilkan pada text box di sebelah kanannya.
b. U/S berarti Upstream dan D/S berarti Downstream. Text box untuk U/S
hanya berfungsi jika node yang sedang diedit atau ditampilkan berisi
pompa atau katup yang memiliki upstream energy dan downstream energy.
c. tombol perintah view Absolute Pressure. Tombol ini toggling dengan tombol
perintah Relative Pressure. Jika cursor diletakkan di atas label Absolut
Pressure, cursor akan berubah bentuk menjadi cursor gambar telapak
tangan posisi menunjuk siap untuk klik. Absolut Pressure atau Relative
Pressure ditampilkan pada text box di sebelah kanannya.
d. Text box berwarna kuning digunakan untuk mengisikan kebutuhan node
tersebut. Jika kebutuhan pada node berfluktuasi, maka pengguna harus
mengklik tombol bergambar > disamping kanannya untuk mengakses
jendela Fluktuasi dan mengisikan kebutuhan di sana. Text box berwarna
kuning tidak dapat digunakan untuk editing multiple node (mengedit
kebutuhan node secara bersama-sama). Untuk mengedit atau mengisikan
kebutuhan node beberapa node sekaligus, gunakan jendela Demand Type.
e. Demand type ditunjukkan pada text box di sebelah kanan label. Tombol
kecil bergamabr > dapat digunakan untuk mengakses jendela fluktuasi
kebutuhan.
f. Check box yang berderet ke bawah yang menunjukkan parameter yang
akan ditampilkan meliputi :elevation, absolute energy head, relative energy
head, demand, demand type dan water quality. Check box ini harus dichek
untuk menampilkan parameter node yang dikehendaki. Walaupun check
box sudah dichek pengguna masih harus memilih apa yang akan
ditampilkan dari menu View. Bagian kanan check box berderet text box
dengan tulisan contoh misalnya Elv= , Dmn = dan sebagainya. Tulisan
pada text box tersebut akan ikutserta ditampilkan pada hasil WaterNet.
Pengguna bisa mengganti label ELv= menjadi misalnya Elevasi (m) = atau
hanya E = sesuai dengan kebutuhan.
g. Di bawah check box disediakan pilihan tentang opsi bagaimana pengguna
memasukkan nilai elevasipada belokan yaitu otomatis (diinterpolasi) oleh
WaterNet atau manual.
h. Ukuran Label dan Nomor node dapat diatur dengan mengisikan ukuran font
yang sesuai pada check box. Klik tombol dengan label all untuk
menggunakan ukuran font tersebut bagi seluruh node yang ada.
i. Pada jendela editing node halaman 2 (gamabr kanan), beberapa opsi
disediakan yaitu : pilihan apakah node sebagai sumber air yang
konsentrasinya tidak disimulasi (tetap) atau akan disimulasi.
j. Slide horizontal digunakan untuk mengatur pilihan monitoring sumber air
sehingga pada text box di bawahnya diperoleh informasi tentang berapa
persen air yang berasal dari sumber air tersebut.
k. Slide horizontal yang di bawah mengatur pada jam berapa monitoring
sumber air tersebut dilakukan.
l. Pada bagian bawah jendela editing node halaman 2 diberikan fasilitas
untuk memasukkan (insert) gambar pada node atau menampilkannya. Klik
tombol edit untuk insert dan klik tombol delet untuk menghapus gambar.
2-22
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Nomer
Node yang
diedit
Pilih jenis
Isikan sesuai kebutuhan yang
kebutuhan sesuai
2-23
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Elevasi = 140.90 m
Untuk memperbaiki Label tersebut ganti Space yang lebih kecil sehingga untuk
setiap node diperoleh misalnya sebagai berikut :
Elevasi = 140.90 m
Sisa Tekanan = 23.45
m
Order of label atau urutan label perlu disesuaikan oleh pengguna. Salah satu
label yang ditampilkan sebaiknya pada urutan pertama. Kalau tidak maka label
akan terletak jauh dari nodenya.
Lokasi
Menu ini berfungsi untuk meng-edit node yang sebelumnya telah diberi nama
lokasi untuk node tersebut. Nama node dapat dibuat dengan meng-edit node
kemudian mengisi Notasi Node pada Jendela Edit Node sesuai notasi yang
diinginkan. Lokasi node dapat berupa nama daerah, kecamatan, atau nomor
urut.
Menu : Edit>Pipa
Menu ini berfungsi untuk meng-edit pipa. Nomor pipa yang akan diubah terlebih
dahulu dinyatakan. Hal-hal yang bisa di-edit dari pipa dapat dilihat pada
Gambar 2.19.
2-24
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
WaterNet secara otomatis mengalirkan fluida di dalam pipa dari nomor node
rendah ke nomor node tinggi. Jika hal ini tidak sesuai dengan perencanaan kita
dapat membalikan arah pengaliran dengan menekan “Chang Flow Direction”
pada Jendela Edit Pipa halaman 2.
Label pipa merupakan data debit, diameter, kekasaran dan panjang setiap pipa.
Dengan Jendela Edit Pipa, tampilan semua atau beberapa label pada gambar
jaringan pipa dapat diatur. Dari Gambar 2.19. tampak beberapa pilihan lain
untuk label pipa. Jendela Edit Label Pipa (Gambar 2.20) dapat ditampilkan
dengan menekan “more….>”. Untuk menampilkan label pipa yang telah di-edit
ini pada Jendela Grafik cukup dengan menekan Tombol Data Pipa. Untuk
memperbesar/ memperkecil label pipa di Jendela Grafik cukup menekan
Tombol Memperbesar Simbol atau Tombol Memperkecil Simbol.
WaterNet menyediakan fasilitas katup Check Valve (CV) yang dapat dipasang
di pipa. Untuk memasang cukup dengan meng-klik check box “Check Valve
Terpasang”, untuk menghilangkan katup CV klik sekali lagi pada check box.
Check Valve mengatur agar aliran hanya menuju satu arah sesuai dengan
kehendak pengguna.
2-25
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Posisi dan format label dapat diatur seperti mengatur format label untuk node
Menu : Edit>Pump
Menu ini berfungsi untuk meng-edit spesifikasi pompa. Nomor pompa yang akan
diubah terlebih dahulu dinyatakan. Hal-hal yang bisa di-edit dari pompa dapat
dilihat pada Gambar 2.21
Gambar 2.21. Jendela Pompa. Kiri halaman 1, tengah halaman 2, kanan Jendela
syarat pompa.
2-26
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Tipe tiga titik memang paling dapat diandalkan dan sebaiknya digunakan dalam
perencanaan.
Properti pompa adalah:
power
efisiensi maksimum, efisiensi riil
Relative BHP
debit rencana (design discharge)
tekanan rencana (design head)
arah
status
Halaman 2 jendela pompa dapat diakses dengan klik tombol Next>>. Untuk
kembali ke halaman 1, klik kembali tombol Next>>. Tombol Next Pump dan
Previous pump untuk mengakses pompa berikutnya sesuai dengan nomor urut
(lebih besar untuk next pump) dan (lebih kecil untuk previous). Jika mencapai
nomer terbesar, next pump mengembalikan atau menampilkan pompa dengan
nomor terkecil. Sebaliknya jika nomor pompa yang diedit adalah nomor terkecil,
maka tombol previous mengantar pada nomor pompa terbesar.
Menu : Edit>Tank
Menu ini berfungsi untuk meng-edit tangki. Nomor tangki yang akan diubah terlebih
dahulu dinyatakan. Hal-hal yang bisa di-edit dari tangki dapat dilihat pada Gambar
2.22.
Minimum elevation : yang dimaksud adalah elevasi muka air yang paling rendah
dari tangki yang dianggap kualitas memenuhi untuk dialirkan. Initial Elevation yaitu
elevasi air yang ada di dalam tangki saat program mulai di run.
Initial Elevation : ini harus berada antara elevasi maksimum dan minimum.
Tinggi tangki adalah selisih antara elevasi dasar dengan elevasi node, sehingga
bisa positip atau negatip.
Tinggi tangki tidak berpengaruh dalam hitungan. Tombol Next Tank>> dan
Previous tank berfungsi seperti pada next pump atau previous pump[ pada jendela
pompa.
Area : Adalah luasan dasar tangki. Jika tangki prismatik (berbentuk kotak, silinder)
maka area pada setiap ketinggian sama. Pada tangki yang tidak prismatik, maka
pada setiap elevasi area bisa dibuat tidak sama tergantung pengguna, Untuk itu,
pengguna harus memilih bentuk tangki pada opsi yang tersedia.
Begitu opsi Cross Section > Very with depth dipilih, maka isian lebih lanjut tentang
tangki terbuka. Isikan jumlah cross section yang diacu untuk memberikan
gambaran bentuk tangki sebaik baiknya. Jumlah maksimum cros sections yang
diwakili untuk penggambaran bentuk tangki maksimum 10. Klik tombol Apply jika
sudah diisikan. Klik tombol horizontal Scroll bar untuk mengubah harga nomor
cross section. Isikan harga Y (jarak cross section dari dasar tangki) dan dan harga
Area cross section tersebut pada box yang sudah disediakan. Untuk point nomer
1, harga Y = 0 dan Area sama dengan area yang diinputkan oleh pengguna pada
box di “Bottom area“ diberikan secara otomatis oleh WaterNet dan tidak dapat
diubah oleh pengguna (Area pada Y = 0 dapat diubah melalui Bottom Area). Y
2-27
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
untuk point atau crossection tertinggi juga sudah tertentu yaitu sama dengan tinggi
tangki.
2-28
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Menu: Reservoir
Menu ini berfungsi untuk meng-edit reservoir. Reservoir yang akan diubah terlebih
dahulu dinyatakan. Hal-hal yang bisa di-edit dari reservoir dapat dilihat pada
Gambar 2.23.
Pada Jendela reservoir ada tpmbol Previous reservoir dan Next reservoir yang
fungsinysa seperti pada next pump atau previous pump pada jendela pompa. Pada
jendela reservoir juga dimungkinkan untuk memberikan input konsentrasi klorin.
Perhatikan bahwa reservoir selalu sebagai boundary condition atau kondisi batas.
Seperti jendela Editing yang lain, Previous Reervoir dan Next reservoir adalah dua
tombol perintah untuk mengakses reservoir lain yang berdekatan nomernya
dengan reservoir yang sedang diedit.
Menu: Edit>Valve
Menu ini berfungsi untuk meng-edit katup. Nomor katup yang akan diubah terlebih
dahulu dinyatakan. Katup yang dapat di-edit adalah katup yang telah dipasang
pada jaringan pipa dengan Tombol Katup. Hal-hal yang bisa di-edit dari katup
dapat dilihat pada Gambar 2.24.
Katup juga dapat diedit atau diakses dengan mudah yaitu dengan klik kanan
gambar katup yang akan memunculkan jendela katup. Pada jendela tersebut ada
pilihan jenis katup yang akan dipasang. Pengguna harus paham enar tentang
maksud katup katup tersebut agar simulasi dapat berjalan dengan baik.
Ada katup lain yang tidak diedit dengan jendela ini yaitu katup pintu (gate valve)
dan Check valve. Gate valve berpengaruh atau mempengaruhi jaringan pipa
dalam hal kehilangan tenaga. Gatevalve mengakibatkan kehilangan energi
sekunder yang besarnya tergantung pada status gate valve tersebut, misalnya
terbuka penuh, terbuka sebagian besar atau terbuka sedikit. Dalam hal ini maka
pengguna dapat mengatur status katup tersebut dengan memberikan koefisien
kehilangan energi sekuder pada pipa yang dipasangi katup.
2-29
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Check valve adalah jenis katup yang mengatur agar air hanya mengalir ke satu
arah saja. Check valve juga dapat diakses melalui jendela pipa. Pemasangan
checkvalve dapat dilakukan melalui jendela editing pipa.
Setting di sini
berubah sesuai
dengan pilihan
katup
Ada empat jenis katup yang dapat dipasang dengan tombol ini yaitu katup PRV
(Pressure Reducing Valve), FCV (Flow Control Valve), PBV (Pressure Breaking
Valve) dan TCV (Throttling Control Valve). Seperti halnya pompa, katup juga
hanya dapat dipasang pada node dimana node yang lain dari pipa tersebut tidak
berisi pompa atau katup.
Gambar 2.24. menunjukkan settting katup PRV dan kondisinya setelah running.
Tampak pada Resul (hasil) tekanan hulu (U/S) = 428 m, Tekanan hilir 400 m terjadi
kehilangan energi 28 meter (selisih antara hulu dan hilir katup. Tekanan di hilir
tersebut sama dengan setting yang diinginkan yaitu 400 m.
2-30
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Pada katup PRV anda diminta untuk menentukan tekanan di hilir katup. Pada
katup FCV anda harus menentukan debit maksimum yang diijinkan. Pada katup
PBV anda harus menentukan koefisien kehilangan energi. Pada katup TCV anda
menentukan koefisien kehilangan energi sekunder dan diameter katupnya. Untuk
katup CV (Check Valve) dapat dilihat pada menu Pipa di Menu Utama Edit.
Status katup ada beberapa pilihan yaitu buka, tutup dan active. Jika katup dibuka,
katup dianggap tidak ada. Jika katup ditutup, maka otomatis tidak ada aliran
melalui katup. Sedang katup bersatus active maka katup akan bekerja secara
otomatis. Pada saat running kondisi tekanan dan aliran sistem jaringan akan diuji
terhadap setting katup. Sesuai dengan kondisinya, katup dapat dibuka atau ditutup
oleh Waternet.
Pada katup PRV, jika ternyata tekanan hilir yang ditentukan pengguna lebih
rendah dari tekanan minimal (katup ditutup), maka WaterNet akan memberikan
peringatan, untuk mengubah setting katup. Jika aliran dilakukan dengan tipe aliran
TETAP, pengguna akan diberitahu jika terjadi perubahan status katup. Jika
digunakan tipe aliran BERUBAH, maka perubahan status katup selama running
tidak akan diberitahukan pada pengguna.
Arah aliran secara default telah diatur oleh WaterNet. Oleh karenanya
pemasangan katup belum tentu mengarah pada arah aliran yang tepat. Arah aliran
pada katup dapat diatur dengan mengatur arah aliran pada katup (change valve
direction)
Menu: Edit>Contour
Menu ini berfungsi untuk membuat contour dari tekanan relatip, tekanan absolut
atau elevasi. Menu ini sama dengan Tombol Contouring. Contour tekanan relatip
dan tekanan absolut hanya dapat dibuat jika WaterNet sudah di-running.
Untuk membuat kontur Elevasi dan/atau energi absolut dan/atau energi relatip,
pilih chek box yang disediakan pada jendela Contour. Pilih color automatic untuk
mudahnya, atau pengguna harus mengisikan pilihan setelah pilih Manual.
Horizontal Scroll bar digunakan untuk mengubah ukuran legenda contour.
Tombol; input Contour digunakan jika pengguna sudah memiliki data contour
dalam bentuk file text dengan akhiran WCN.
Contour elevasi dapat dibuat solid blok/contour diarsir jika file contour sudah
pernah dibuat. Untuk membuat file contour dapat menggunakan Tombol
Membuat Contour Elevasi.
Untuk membuat contour elevasi solid blok/diarsir. Klik “Input Contour” akan muncul
pertanyaan file contour yang akan ditampilkan sebagai contour solid blok/diarsir.
Masukan nama file contour yang telah dibuat melalui Tombol Membuat Contour
Elevasi. Setelah WaterNet selesai running, klik “EXIT”. Jika garis contour yang
dibuat dengan Tombol Membuat Contour Elevasi juga mau ditampilkan klik “Show
Original Contour line.
2-31
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Menu: Edit>Bitmap
Menu ini berfungsi untuk meng-edit peta yang telah dimasukan dalam Jendela
Grafik. Bitmap yang ada di Jendela Grafik dapat dihapus melalui menu ini. Jika
menu ini ditekan dan belum ada peta di Jendela Grafik, akan muncul jendela
dengan tulisan “No Bitmap Exist”.
Pada Gambar 2.26. di atas, Menu Edit>Bitmap sudah diklik, tetapi bitmap belum
dipilih atau belum diklik dengan mouse, sehingga WaterNet memberikan angka 0
pada ”Bitmap to edit”. Jika terjadi demikian, maka walaupun slide barr diubah dengan
2-32
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
klik tombol anak panah ke kanan atau ke kiri, tetap saja peta atau bitmap tidak akan
berubah besarnya. Perhatikan Gambar 2.27 setelah Bitmap pada layar Grafis
diaktifkan (diklik), kemudian Menu Edit>Bitmap diklik.
No bitmap
Step
perubahan
Slide Barr
Slide Barr
untuk editing Rasio
Bitmap Vertikal :
Horizontal
Setelah horizontal Scroll bar diubah harganya (dengan klik) maka peta akan berubah
dengan sendirinya bersama sama dengan angka penunjuk perubahannya. Setelah
selesai klik tombol Save& Exit.
Menu: Edit>Legend
Menu ini berfungsi untuk menampilkan jendela Legenda untuk membuat legenda
berdasarkan diameter pipa jaringan yang digunakan. Pada Jendela Edit Legenda
belum ada pewarnaan garis legenda. Warna garis legenda dapat dilakukan melalui
editing pipa.
2-33
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Menu: Edit>Network
Menu ini memberikan akses untuk mengedit jaringan secara keseluruhan,
misalnya memperbesar atau memperkecil serta menggeser. Hal ini diperlukan
karena kadang-kadang pengguna menggambar jaringan terlalu besar atau
sebaliknya.
Menu: Edit>Delete
Menu ini digunakan untuk menghapus pipa atau node. Untuk menghapus pipa
dengan menu ini maka dua ujung pipa harus dipilih (ujung pipa ditandai dengan
2-34
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
node berwarna kuning). Menghapus node berarti juga menghapus semua pipa
yang terhubung dengannya.
Untuk menghapus node atau pipa maka node atau pipa tersebut harus dipilih dulu.
Menu Insert
Menu ini berfungsi untuk memasukan file Waternet (*.wtn) atau file Bitmap (*.bmp)
untuk digabungkan dengan gambar jaringan yang telah ada pada Jendela Grafik.
Menu Bitmap
Menu ini digunakan untuk mengedit layout antar bitmap. Pada menu ini ada sub menu
Group bitmap, ungroup bitmap, up one level, down one level, bring to front, send to
back dan Lock Bitmap.
2-35
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Menu View
2-36
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Parametr Q,
Diameter dan
Panjang akan
ditampilkan.
Paramter pipa
belum dipilih
Gambar 2.33. Jendela pipa. Kiri halaman pertama dan kanan halaman ke 2.
Pipe Label Menampilkan / Menghilangkan label pipa pada layar. Label pipa
yang akan ditampilkan harus diinput dahulu melalui jendela pipa
halaman 2. Label pipa bisa berupa text dan angka misalnya ”Pipa
GI tahun 2006” untuk memberikan catatan bahwa pipa ersebut
jenis galvanized Iron dipasang tahun 2006.
2-37
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
2-38
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Menu Query
2-39
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Pada bagian kanan (kotak sebelah kanan) ada dua kotak. Kotak bagian atas adalah
opsi bagaimana tanda pada node akan diberikan jika memenuhi persyaratan di kota
sebelah kiri. Dengan syarat sebelah kiri Node yang tekanan relatipnya di bawah nol
(tidak ada angka pada kotak merah muda), maka node tersebut akan diberi lingkaran
transparan. Jika dipilih solid maka lingkaran akan menutup node yang diberi tanda.
Kotak sebelah kanan juga menyediakan pewarnaan node berdasarkan ”Relative
pressure”, ”Absolute Pressure” dan ”Demand” yang warnanya akan dibedakan
bergradasi sesuai dengan harganya. Harga maksimum dan minimum yang akan
digunakan ditawarkan dalam kotak yang disediakan. Jumlah gradasi dapat dipilih (5
atau 10) sesuai dengan kehendak pengguna.
Kalau simulasi mencakup water quality maka ada pilihan selain ”Relative
pressure”, ”Absolute Pressure” dan ”Demand” yaitu ”Substance concentration”
dalam hal ini klorin, Dwelling time atau Source. Pilih juga ”Size of symbol” atau
biarkan sesuai dengan hrga pada default.
2-40
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Seperti halnya dengan node, pipa dapat dibuat berwarna sesuai dengan
“Discharge“, “ Velovity“, “ Friction loss“ atau “ slope“. Tebal pipa juga akan mengikuti
harga parameter yang mendasari warna pipa. Jika kotak check “ Same line
Thickness“ di klik maka tebal garis pipa akan sama tidak didasarkan pada harga
parameter.
Warna pipa bisa dipilih yaitu 5, 10 atau manual. Jumlah maksimum warna pipa
yang diijinkan adalah 20.
Yang dimaksud efisiensi adalah perbandingan antara selisih air maksimum dan
minimum dalam tangki dengan kedalaman maksimum efektip tangki. Input adalah
air yang masuk ke dalam tangki, sedang output adalah air yang keluar dari tangki.
Output tangki adalah air yang keluar dari tangki dengan menghitung berkurangnya
2-41
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
tinggi muka air dalam tangki. Kalau air dalam tangki terus naik, maka output
dianggap nol. Intput hanya benar jika selama running air dalam tangki tidak
melimpas.
Menu Option
2-42
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Bagian atas jendela analisa menunjukkan viskositas cairan yang digunakan, tipe
simulasi aliran (konstan atau extended), Time step, Total time, Persamaan untuk
kekasaran, Koefisien friksi (ditentukan atau dihitung) dan akurasi. Bagian bawah
adalah isian untuk kualitas air. Isian meliputi Time Step (langkah waktu untuk
kualitas air), Akhir dari simulasi, awal simulasi, difusivitas, Koefisien bulk, dan
maksimum elemen dalam pipa.
Pada bagian bawah terdapat pilihan jenis simulasi kualitas air yang diinginkan.
2-43
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
2-44
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Link importance dapat dihitung berdasarkan jumlah debit yang berkurang jika
suatu pipa putus atau tak tersambung. Selain itu link importance juga dapat
dihitung dengan memperhitungkan tinggi tekanan layanan. Dalam hal yang kedua,
perhitungan tidak mudah, karena putusnya atau tidak terlayaninya suatu daerah
dapat meningkatkan tekanan di lokasi lain. Sehingga jika tekanan diperhitungkan,
maka untuk suatu pia yang melayani 5% air ke pelanggan belum tentu belum tentu
mempunyai Link Importance 5%, tetapi mungkin saja 1%. Hal ini karena dengan
terputusnya layanan pipa tersebut menaikkan tekanan relatip di node yang lain
sehingga mengakibatkan layanan total tidak turun 5%.
Perhatikan Gambar 2.42. Pada gambar tersebut terdapat pilihan untuk kriteria
service atau layanan.
Exact number : berarti memberikan angka tekanan relatip sebagai batasan tegas
untuk menyatakan suatu layanan. Layanan dianggap nol (jika tekanan di node
kurang dari angka exact tersebut atau sebesar debitnya secara penuh (jika
tekanan di node sama atau lebih besar dari angka exact tersebut). Dalam Gambar
2.42 ditunjukkan pilihan exact number dengan tekanan dianggap layanan penuh
seperti debit pipa adalah jika tekanan sama atau di atas 15 meter. Jika kurang dari
15 meter, pipa tersebut dianggap tidak melayani sama sekali atau nol.
Range : berarti memberikan angka tekanan relatip sebagai batasan bertahap
untuk menyatakan suatu layanan. Layanan diangap penuh sebesar debitnya (jika
tekanan di node sama atau lebih besar dari angka exact tersebut) dan berkurang
secara bertahap hingga nol saat tekanan relatip di node tersebut sama atau
kurang dari nol. Seandainya dalam Gambar 2.42 dipilih ”Range” dan untuk tekanan
15 meter, maka jika tekanan 15 meter atau lebih pipa yang melayani dianggap
melayani penuh seperti debitnya. Sedang jika tekanan ternyata kurang dari yang
ditentukan (15 meter), maka Link Importance dianggap sebesar :
2-45
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
PQ P
o o om Qom
LI
QT
Dengan
Qo = Debit terlayani saat jaringan lengkap pada node o
Po = Tekanan layanan saat jaringan lengkap pada node o
Qom = Debit terlayani jika tanpa pipa yang dihitung pada node o
Qom = Tekanan layanan jika tanpa pipa yang dihitung pada node o
Qt = Debit total dan tekanan layanan yang dikehendaki
Harga P maksimum yang dihitung sama dengan harga yang ditentukan sebagai
standar pelayanan penuh.
2-46
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
2-47
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Pada jendela tersebut telah dipilih lokasi gambar yang akan diduplikasi adalah
arah vertikal 5 unit dan arah horizontal 5 unit. Sekarang jika pengguna memilih
gambar grafis dan menekan tombol Control dan D pada Keyboard, gambar akan
didulikasi dengan lokasi seperti yang diharapkan.
Menu Zoom
2-48
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Menu Legend
Menu ini berfungsi untuk memberikan beberapa pilihan pada pembuatan legenda
pada Satuan, Simbol, dan Pipa yang digunakan.
Menu: Legend Simbol> Edit/ make new Legend (Edit/Membuat legenda baru)
Menu ini juga dapat diakses melalui Edit>Legend
Legenda untuk pipa dapat dibuat dengan memilih pipa (menuliskannya dalam box
yang tersedia. Untuk legenda bar u (anotasi baru) pilih New, kalau mengedit pilih
Editing. Ukuran Text dan spasi diantara text serta panjang dan pendeknya garis
legenda dapat diatur dengan mengisi harga yang sesuai dalam box yang
2-49
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
disediakan. Selanjutnya Background dapat apakh solid (dasar tidak tampak) atau
transparan (dasar tampak).
2-50
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Meter ; cm; mm
Jika unit dipilih atau diganti maka WaterNet akan menampilkan jendela unit untuk
memberikan peringatan tentang unit yang sedang dipakai. Jendela unit dapat
disembunyikan dengan menutup jendela tersebut.
Menu Optimasi
WaterNet menyediakan fasilitas mengoptimumkan pemakaian pipa. Untuk
menjalankannya dilakukan melalui menu Optimasi ini. Dari gambar 2.53. terlihat
bahwa kita dapat memilih sejumlah diameter pipa untuk dioptimasikan pada jaringan
pipa yang kita buat oleh WaterNet.
2-51
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Dengan mengisikan diameter terpilih (pilihan pengguna) maka WaterNet hanya akan
menggunakan diameter yang tersedia saja. Jika pengguna ingin memakai pipa yang
telah tersedia di pasar, diberikan pilihan default seperti Gambar 2.54 sebelah kanan. Pilih
check box yang dikehendaki dan WaterNet akan menggunakan pipa pipa tersebut untuk
simulasi optimasi. Untuk mengakses kedua jendela klik “Input default diameter” atau Klik
“Input Diameter”
Menu Help
Tombol Help digunakan untuk mengakses jika pengguna membutuhkan bantuan dari
WaterNet (Gambar 2.54). Saat ini bantuan belum diupdate ke versi 2, sehingga
pengguna perlu membaca manual ini.
Selain itu Help juga digunakan untuk pembelajaran yang sangat berguna untuk
pemahaman tentang aliran air dalam pipa.
2-52
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007
Menu: Help Animation > Head Loss in Pipe (Friction and bend)
Menu ini digunakan untuk menunjukkan kehilangan energi akibat gesekan dengan pipa
dan akibat fitting (kehilangan energi sekunder.
2-53