SEKOLAH DASAR
Mata Kuliah Teori Bilangan
OLEH
Nama :Sopiah Rambe
NIM :1820500119
Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Dosen Pengampuh:
Khotna Sofiyah, M.Pd
DAFTAR ISI……………………………………………..
……………………………………….…………………...i
HASIL REVIEW.......................................................................................................................................2
A. Ringkasan Bab Pendahuluan Jurnal.................................................................................................2
B. Ringkasan Bab Kajian Pustaka Jurnal..............................................................................................3
C. Ringkasan Bab Metode Peneliti Jurnal............................................................................................3
D. Ringkasan Bab Hasil Penelitian Jurnal............................................................................................3
E. Ringkasan Bab Kesimpulan Jurnal..................................................................................................4
F. Pendapat Tentang Jurnal..................................................................................................................5
LAMPIRAN……………………………………………………………………………………..
i
HASIL REVIEW
3
karna mengalami perkembangan yang dulu tidak menggunakan alat
peraga dengan skarang yang menggunakan alat peraga membuat
peningkatan siswa dalam mengerjakan soal-soal mengenai pecahan.
E. Ringkasan Bab Kesimpulan Jurnal
Berdasarkan dari penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan blok pecehan
pada materi pecahan pada siswa kelas V SD Bejirejo adalah baik, karena siswa
ambisius dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini iuga dapat dilihat ada 13 siswa
memperoleh nilai di atas KKM (72,22%).
Agar kita tahu keberhasilan media yang kita gunakan harus dilakukan evaluasi
tantang materi yang kita bawakan pada saat pembelajaran.
F. Pendapat Tentang Jurnal
1. Kesesuaian/kecocokan metode dan instrumen penelitian yang digunakan dalam
jurnal dengan masalah/tujuan penelitian.
Menurut saya metode serta instrumen dengan masalah/tujuan penelitiannya
sudah sesuai/cocok. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif.
Tujuan dari penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa denga materi
yang dimaksud. Dalam penelitian ini digunakan tahap wawancara dan
dokumentasi, keterangnya langsung dari guru, penelitian menggunakan alat
peraga yang dapat membuat siswa termotivasi untuk belajar.
2. Kesesuaian/kecocokan hasil penelitian/diskusi penelitian dan kesimpulan yang
diperoleh dalam jurnal dengan masalah/tujuan peneliti,
Menurut saya hasil penelitian dan kesimpulan dengan masalah/tujuan
penelitiannya. Itu sesuai, kesumpulan merupakan ringkasan dari hasil penelitian
yang merupakan jawaban rumusan masalah dan menjadi masalah penelitian.
Masalah penelitian adalah sulitnya siswa dalam memahami konsep pecahan
dalam materi pecahan yang disebabkan karna guru yang tidak menggunakan
alat peraga dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dilakukan penelitian
untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar matematika terutama
pada materi pecahan dengan menggunakan alat peraga blok pecahan dalam
materi pecahan. Dari penelitian tersebut dapat dilihat bahwa siswa semakin
antusias dalam belajar matematika dan sudah mulai memahami materi yang
4
dibawakan dengan hasil yang didapatkan bahwa 13 siswa mendapat nilai di
atas KKM (72,22%). Di bawah KKM ada 5 siswa (27,78%). Dan
hasil/kesimpulan tersebut dapat dilihat bahwa hasil/kesimpulan penelitian
sesuai dengan masalah/tujuan penelitin.
3. Apakah ada masalah/tujuan penelitian yang belum terjawab,
Tidak, menurut saya tidak ada masalah/tujuan penelitian ataupun rumusan
masalah yang belum terjawab pada hasil penelitian yang dilakukan.
4. Dimanakah kelemahan dari jurnal
Tidak ada penelitian yang sempurna, semua pasti memiliki kesalahan karna
manusia biasa tidak luput dari khilaf dan kesalahan yang disengaja maupun
tidak disengaja dan kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Menurut saya
beberapa kelemahan dari jurnal ini yaitu tidak ada data kuantitatif awal dari
guru yang memberikan informasi tentang murid-muridnya yang sulit
memahami matematika dalah materi pecahan, hanya ada tada kualitas saja dan
peneliti hanya melakukan sekali uji atau evaluasi dan hanya mendapatkan satu
data kuantitatif, jadi tidak bisa di bandingkan. Peneliti hanya melakukan sekali
percobaan, seharusnya peneliti melakukan setidaknya dua kali percobaan agar
kita tau peningkatan siswa dari pernyataan gurunya ke percobaan pertama dan
percobaan pertama ke percobaan ke dua, apabila setiap percobaannya
meningkat berarti peneliti sudah sangat sukses dalam melakukan percobaan
menggunaan alat peraga yang berkaitan dengan materi.
5. Apakah anda memiliki ide lain untuk memecahkan masalah yang sama.
Ya, saya punya ide lain yaitu dengan menggunakan puzzle pecahan, yang ma
puzzle pecahan itu ialah bentuk persegi besusun yang mana bagian dalam
perseginya di potong2 beda bentuknya dan beda warnanya serta berbrda
nilainya dan puzzle pecahan ini dapat diambil potongan yang sesua dengan
tempatnya apabila sedang menjelaskan contoh kepada peserta didik. Potongan2
kotak itu lah angka pecahannya.
Perhatikan contoh gambar media puzzle pecahan
5
PUZZLE PECAHAN
6
Lampiran
Indira, Ari. 2014. Penggunaan Blok Pecahan Pada Materi Pecahan Sekolah Dasar. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Matematika, Vol 3. No 1.