Bab Ii PDF
Bab Ii PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Teori Kegawatdaruratan
a. Pengertian Kegawatdaruratan
dengan cepat, tepat dan terarah (Maryunani A dan Eka P, 2013:1 - 3).
1) Menghormati pasien:
b) Dalam hal ini petugas juga harus memahami dan peka bahwa
10
http://repository.unimus.ac.id
11
2) Kelembutan
rasa sakit atau kurang enak badan tidak dapat dihindari sewaktu
3) Komunikatif
kebudayaan setempat.
penting.
4) Hak pasien
5) Dukungan keluarga
http://repository.unimus.ac.id
12
dan sebagainya.
sama subjek, sebagai mitra yang bekerja sama dalam menangani suatu
– 6).
1) Stabilisasi pasien
sirkulasi.
2) Terapi cairan
http://repository.unimus.ac.id
13
(1)Suatu pernafasan tidak ada akan efektif jika jalan nafas tidak
terbuka.
teroksigenisasi.
http://repository.unimus.ac.id
14
pengeluaran cairan.
ml/ jam.
e) Rujukan
lengkap
akan ditolak.
http://repository.unimus.ac.id
15
3) Pada keadaan syok segera diberikan infus cairan fisiologis NaCl atau
1) Membuat diagnosa
2) Mengawasi perdarahan
2. Abortus
a. Pengertian abortus
Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin
http://repository.unimus.ac.id
16
1) Abortus spontan
semua abortus).
menjadi:
http://repository.unimus.ac.id
17
pada usia kurang dari 20 hari dan tidak dapat dihindari (Fauziyah
Y, 2012:44).
a) Abortus therapeuticus
b) Abortus kriminalis
c. Etiologi Abortus
http://repository.unimus.ac.id
18
a) Kelaianan kromosom
endometriosis.
http://repository.unimus.ac.id
19
3) Penyakit ibu
Seperti retroversi uteri, mioma uteri atau kelaina bawaaan uterus yang
d. Patofisologis Abortus
gejala umum sakit perut karena kontraksi rahim, terjadi perdarahan, dan
turun, tampak anemis dan daerah ujung akral dingin (Sukarni I dan
http://repository.unimus.ac.id
20
e. Diagnosis abortus
f. Komplikasi
22) adalah :
1) Perdarahan
2) Perforasi
Perforasi uterus pada saat curretage dapat terjadi terutama pada uterus
http://repository.unimus.ac.id
21
3) Infeksi
4) Syok
perubahan epikel jaringan epikel kuku, lesu, lemah. WHO tahun 1972
ditetapkan 3 kategori yaitu normal: >11 gr/dl, ringan 8-11 gr/dl, berat
adalah:
http://repository.unimus.ac.id
22
secara total
c) Bila perdarahan:
ginekologi.
insipiens adalah:
adalah:
http://repository.unimus.ac.id
23
uterus.
kompletus adalah:
merugikan pasien.
b) Bila pasien anemia dapat diberikan sulfat ferosus (zat besi) atau
transfusi darah.
mineral.
abortion adalah:
http://repository.unimus.ac.id
24
haid.
http://repository.unimus.ac.id
25
h. Pathway
Abortus
Inkompletus
Perdarahan
1. Bercak
2. Sedang
Pengeluaran
sebagian jaringan
Servik terbuka
Lihat secara digital atau dengan canum Berikan infus oksitosin 20 unit dalam
ovum untuk mengeluarkan hasil konsepsi 500 ml cairan IV dengan kecepatan
40 tpm sampai terjadi ekspulsi
Bila perdarahan berhenti
Curatase
Pengeluaran sisa hasil
konsepsi secara manual
http://repository.unimus.ac.id
26
1. Langkah I: pengkajian
Dalam tahap ini data/fakta yang dikumpulkan adalah data subjektif dan
data objektif dari pasien. Bidan dapat mencatat hasil penemuan data dalam
a. Data subjektif
b. Data objektif
http://repository.unimus.ac.id
27
atau masalah dan kebutuhan klien berdasarkan interpretasi yang benar atas
data – data yang dikumpulkan. Data dasar yang sudah dikumpulkan. Data
masalah atau diagnosa yang spesifik. Berdasarkan atas tanda dan gejala
a. Diagnosa Kebidanan
Ny... umur ... tahun,G ... P... A..., umur kehamilan ... dengan Abortus
Inkompletus.
1) Data dasar
a) Data subyektif
http://repository.unimus.ac.id
28
b) Data obyektif
Inkompletus adalah:
rr:22x/menit
b. Masalah
2011:123).
c. Kebutuhan
http://repository.unimus.ac.id
29
dapat bersiap – siap bila diagnosa/masalah potensial ini benar- benar terjadi
(Pudiastuti, 2012:57).
inkompletus adalah:
a) Pasang infuse RL
http://repository.unimus.ac.id
30
http://repository.unimus.ac.id
31
2008:79).
a. Pasal 9
b. Pasal 14
http://repository.unimus.ac.id
32
c. Pasal 18 point c
mengenali cara cepat tanda dan gejala perdarahan pada kehamilan, tujuan
rumah sakit).
atau rujukan semua kasus anemi pada kehamilan sesuai dengan ketentuan
http://repository.unimus.ac.id
33
sesuai dengan kasus ini adalah kompetensi bidan ke-3, yaitu bidan
http://repository.unimus.ac.id