FAKULTA
S
KEDOKTE
RAN
Disusun Oleh:
CAROLINA
123307019
Pembimbing:
dr. Juliyanti, Sp. DV
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR SMF KULIT & KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
RSU ROYAL PRIMA MEDAN
2016
I. Identitas Pasien
Nama : Julius Pakpahan
Umur : 52 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Sudah Menikah
Bangsa/Suku :-
Agama : Kristen
Pekerjaan : Swasta
Hobby :-
Alamat :Deleng Megakhe
II. Anamnesis
Keluhan Utama : Kulit bersisik berwarna kemerahan,
dan rasa gatal yang mengganggu pada
seluruh tubuh sudah dialami sejak 6
bulan yang lalu.
Status Dermatologi
- Lokasi : Generalisata
- Keadaan Spesifik
Kepala : regio nasalis didapatkan krusta,
semua regio kepala (regio frontalis, orbitalis, nasalis, infra
orbital, oralis, mentalis, buccalis, zigomatical, temporalis,
parietal, occipitalis) didapatkan makula eritema dengan
skuama dengan ketebalan bervariasi
- Ruam Kulit
Kepala : Makula eritema dan skuama, krusta
Leher : Makula eritema dan skuama
Thorax Anterior : Makula eritema dan skuama
Thorax Posterior : Makula eritema dan skuama
Adomen : Makula eritema dan skuama
Ekstremitas Superior : Makula eritema dan skuama, erosi
multiple
Ekstremitas Inferior : Makula eritema dan skuama,
eskoriasi tunggal
Genitalia : Makula eritema dan skuama
Khusus
- Topikal :
o Emolien ,
Salep lanolin 10% 3x1 atau
Krim urea 10% 3x1
o Kortikosteroid Topikal Kerja Sedang
Betametason Dipropionat dioleskan tipis 1-2 x/hari
Desoksimetason dioleskan tipis 1-2 x/hari
- Sistemik :
o Pergantian nutrisi dan cairan (NaCl/RL fl 3),
o Kortikosteroid oral
Prednison 3x10 mg atau Deksametason 6x5 mg,
tappering off),
o Pengobatan simptomatis
Anti Histamin, Cetirizine 10 mg 1x1 atau Loratadine 10
mg 1x1
IX. Prognosis
- Quoa ad vitam : Bonam
- Quoa ad fungsionam : Dubia ad Bonam
- Quoa ad sanationam : Dubia ad Bonam
Pemeriksaan Klinis
Status Generalisata
Keadaan Umum
- Kesadaran : CM
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Pernafasan : 22x/i
- Nadi : 80x/i
- Suhu : 36,5oC
- Gizi : Baik
Status Dermatologi
- Lokasi : Generalisata
- Keadaan Spesifik
o Kepala : regio nasalis didapatkan krusta, semua regio kepala (regio
frontalis, orbitalis, nasalis, infra orbital, oralis, mentalis, buccalis,
zigomatical, temporalis, parietal, occipitalis) didapatkan makula
eritema dengan skuama dengan ketebalan bervariasi
o Leher : semua regio leher (regio sternocleidomastoideus,
trigonum submentale, trigonum musculare, trigonum
submandibulare, trigonum caroticum, dan cervicalis lateralis)
didapatkan makula eritema dengan skuama dengan ketebalan
bervariasi
o Thorax Anterior : semua regio thorax anterior (regio
pectoralis, prasternalis, clavipectorale, axillaris) didapatkan makula
eritema dengan skuama dengan ketebalan bervariasi
o Thorax Posterior : semua regio thorax posterior didapatkan
makula eritema dengan skuama dengan ketebalan bervariasi
- Ruam Kulit
o Kepala : Makula eritema dan skuama, krusta
o Leher : Makula eritema dan skuama
o Thorax Anterior : Makula eritema dan skuama
o Thorax Posterior : Makula eritema dan skuama
o Adomen : Makula eritema dan skuama
o Ekstremitas Superior : Makula eritema dan skuama, erosi multiple
o Ekstremitas Inferior : Makula eritema dan skuama, eskoriasi
tunggal
o Genitalia : Makula eritema dan skuama
Penatalaksanaan
Umum (Edukasi)
1. Menjelaskan kepada os. untuk menghentikan sementara penggunaan OAT-
nya,
2. Menyarankan kepada os. untuk selalu menjaga kebersihan tubuh,
3. Menyarankan kepada os. untuk menggunakan selimut hangat untuk
mengendalikan suhu tubuh,
4. Menyarankan kepada os. untuk rajin mengoleskan obat agar sisik-sisik
yang sudah menebal dapat terkelupas.
Khusus
1. Topikal :
Emolien ,
- Salep lanolin 10% 3x1 atau
- Krim urea 10% 3x1
Kortikosteroid Topikal Kerja Sedang
- Betametason Dipropionat dioleskan tipis 1-2 x/hari
- Desoksimetason dioleskan tipis 1-2 x/hari
2. Sistemik :
Pergantian nutrisi dan cairan (NaCl/RL fl 3),
Kortikosteroid oral
- Prednison 3x10 mg atau Deksametason 6x5 mg, tappering off),
Pengobatan simptomatis
- Anti Histamin, Cetirizine 10 mg 1x1 atau Loratadine 10 mg 1x1
Prognosis
Quoa ad vitam : Bonam
Quoa ad fungsionam : Dubia ad Bonam
Quoa ad sanationam : Dubia ad Bonam
Pemeriksaan Klinis
Status Generalisata
Keadaan Umum
- Kesadaran : CM
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Pernafasan : 22x/i
- Nadi : 80x/i
- Suhu : 36,5oC
- Gizi : Baik
Status Dermatologi
- Lokasi : Generalisata
- Keadaan Spesifik
o Kepala : regio nasalis didapatkan krusta, semua regio kepala (regio
frontalis, orbitalis, nasalis, infra orbital, oralis, mentalis, buccalis,
zigomatical, temporalis, parietal, occipitalis) didapatkan makula
eritema dengan skuama dengan ketebalan bervariasi
o Leher : semua regio leher (regio sternocleidomastoideus,
trigonum submentale, trigonum musculare, trigonum
submandibulare, trigonum caroticum, dan cervicalis lateralis)
didapatkan makula eritema dengan skuama dengan ketebalan
bervariasi
o Thorax Anterior : semua regio thorax anterior (regio
pectoralis, prasternalis, clavipectorale, axillaris) didapatkan makula
eritema dengan skuama dengan ketebalan bervariasi
o Thorax Posterior : semua regio thorax posterior didapatkan
makula eritema dengan skuama dengan ketebalan bervariasi
- Ruam Kulit
o Kepala : Makula eritema dan skuama, krusta
o Leher : Makula eritema dan skuama
o Thorax Anterior : Makula eritema dan skuama
o Thorax Posterior : Makula eritema dan skuama
o Adomen : Makula eritema dan skuama
o Ekstremitas Superior : Makula eritema dan skuama, erosi multiple
o Ekstremitas Inferior : Makula eritema dan skuama, eskoriasi
tunggal
o Genitalia : Makula eritema dan skuama
Penatalaksanaan
Umum (Edukasi)
1. Menjelaskan kepada os. untuk menghentikan sementara penggunaan OAT-
nya,
2. Menyarankan kepada os. untuk selalu menjaga kebersihan tubuh,
3. Menyarankan kepada os. untuk menggunakan selimut hangat untuk
mengendalikan suhu tubuh,
4. Menyarankan kepada os. untuk rajin mengoleskan obat agar sisik-sisik
yang sudah menebal dapat terkelupas.
Khusus
1. Topikal :
Emolien ,
- Salep lanolin 10% 3x1 atau
- Krim urea 10% 3x1
Kortikosteroid Topikal Kerja Sedang
- Betametason Dipropionat dioleskan tipis 1-2 x/hari
- Desoksimetason dioleskan tipis 1-2 x/hari
2. Sistemik :
Pergantian nutrisi dan cairan (NaCl/RL fl 3),
Kortikosteroid oral
- Prednison 3x10 mg atau Deksametason 6x5 mg, tappering off),
Pengobatan simptomatis
- Anti Histamin, Cetirizine 10 mg 1x1 atau Loratadine 10 mg 1x1
Prognosis
Quoa ad vitam : Bonam
Quoa ad fungsionam : Dubia ad Bonam
Quoa ad sanationam : Dubia ad Bonam
Pemeriksaan Klinis
Status Generalisata
Keadaan Umum
- Kesadaran : CM
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Pernafasan : 22x/i
- Nadi : 80x/i
- Suhu : 36,5oC
- Gizi : Baik
Status Dermatologi
- Lokasi : Generalisata
- Keadaan Spesifik
o Kepala : regio nasalis didapatkan krusta, semua regio kepala (regio
frontalis, orbitalis, nasalis, infra orbital, oralis, mentalis, buccalis,
zigomatical, temporalis, parietal, occipitalis) didapatkan makula
eritema dengan skuama dengan ketebalan bervariasi
o Leher : semua regio leher (regio sternocleidomastoideus,
trigonum submentale, trigonum musculare, trigonum
submandibulare, trigonum caroticum, dan cervicalis lateralis)
didapatkan makula eritema dengan skuama dengan ketebalan
bervariasi
o Thorax Anterior : semua regio thorax anterior (regio
pectoralis, prasternalis, clavipectorale, axillaris) didapatkan makula
eritema dengan skuama dengan ketebalan bervariasi
o Thorax Posterior : semua regio thorax posterior didapatkan
makula eritema dengan skuama dengan ketebalan bervariasi
- Ruam Kulit
o Kepala : Makula eritema dan skuama, krusta
o Leher : Makula eritema dan skuama
o Thorax Anterior : Makula eritema dan skuama
o Thorax Posterior : Makula eritema dan skuama
o Adomen : Makula eritema dan skuama
o Ekstremitas Superior : Makula eritema dan skuama, erosi multiple
o Ekstremitas Inferior : Makula eritema dan skuama, eskoriasi
tunggal
o Genitalia : Makula eritema dan skuama
Penatalaksanaan
Umum (Edukasi)
5. Menjelaskan kepada os. untuk menghentikan sementara penggunaan OAT-
nya,
6. Menyarankan kepada os. untuk selalu menjaga kebersihan tubuh,
7. Menyarankan kepada os. untuk menggunakan selimut hangat untuk
mengendalikan suhu tubuh,
8. Menyarankan kepada os. untuk rajin mengoleskan obat agar sisik-sisik
yang sudah menebal dapat terkelupas.
Khusus
3. Topikal :
Emolien ,
- Salep lanolin 10% 3x1 atau
- Krim urea 10% 3x1
Kortikosteroid Topikal Kerja Sedang
- Betametason Dipropionat dioleskan tipis 1-2 x/hari
- Desoksimetason dioleskan tipis 1-2 x/hari
4. Sistemik :
Pergantian nutrisi dan cairan (NaCl/RL fl 3),
Kortikosteroid oral
- Prednison 3x10 mg atau Deksametason 6x5 mg, tappering off),
Pengobatan simptomatis
- Anti Histamin, Cetirizine 10 mg 1x1 atau Loratadine 10 mg 1x1
Prognosis
Quoa ad vitam : Bonam
Quoa ad fungsionam : Dubia ad Bonam
Quoa ad sanationam : Dubia ad Bonam
Grant-Kels MJ, Bernstein LM, Rothe JM. Exfoliative Dermatitis. In: Fitzpatrick’s
Dermatology in General Medicine, 7th Ed, Vol. 1, 2008; p.225-32.
Erythroderma. Dermanet NZ, 2009. In:
http://dermentnz.org/reactions/erythroderma.html
Isnain H, Hutomo M, Soehardjo S. Aspek Klinis dan Histopatologis pada
Eritroderma. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr.
Soetomo, 2000Vol.12, No.2, p.132
McKoy K. Exfoliative Dermatitis (Erythroderma), 2009. Merck In:
http://www.merck.com/mmpe/sec10/ch114/ch114d.html
Thomson AM, Berth-Jones J. Erythroderma and Exfoliative Dermatitis. In: Life-
Threatening Dermatoses and Emergencies in Dermatology, Springer-Verlag
Berlin Heidelberg, 2009; p. 79-87
Umar SH, Kelly AP. Erythroderma (Generalized Exfoliative Dermatitis), 2009.
In: http://emedicine.medscape.com/article/1106906
Weller R, Hunter J, Savin J, Dahl M. Erythroderma/Exfoliative Dermatitis. In:
Clinical Dermatology, 4th Ed, Blackwell Publishing, 2008;p. 78-9