Pembimbing :
dr. Hj. Hervina, Sp.KK
Populasi
1: 250.000 didunia dan 1: 20.000 di
amerika serikat, Jepang, dan india
merupakan kejadian langka.
Sedangkan di Eropa Barat kejadiannya
sekitar 2,3 per juta Kelahiran. Sethi M ( 2016)
4. Faktor Resiko
01 02
Iklim
05 Genetik
Neurologik
03 04
Lingkungan Hormon
1. Anamnesa
Pasien datang dengan keluhan Fotosensitivias ekstrim (melepuh seluruh pada
lokasi yang terkena sinar matahari).
2. Pemeriksaaan Fisik
● Lesi Kulit
o Fotosensitivitas ekstrim (60%)
o Lentigin (pigmentasi seperti bintik-bintik) di daerah yang terpapar sinar matahari (40%).
● Lesi Okuler (40%)
o Fotofobia
o Blepharospasm
Jan SN, (2016)
• Lesi Neurologis (20-30%)
o Hypo - refleksia
o Keterbelakangan mental
o Tuli sensorineural
Tes laboratorium
Tidak ada pemeriksaan laboratorium yang konsisten untuk XP. Namun dapat dilakukan Kultur sel
Untuk dilihat Hipersensitivitas seluler (celluler hypersensitivity).
Pemeriksaan Histopatologi
01
Freckles
02
Melasma
PENYAKIT ETIOLOGI LOKASI SUBJEK & RUAM GAMBAR
z
XERODERMA
PIGMENTOSUM
Sinar UV
Pergelangan Tangan,
Atau tiap kulit yang
•
berwarna putih
Fotofobia dan Lakrimasi
terpajan sinar matahari
• Makula Hiperpigmentasi
• Telangiektasia
● Farmakologi
○ Tidak ada
Lodato, (2017)
10. Edukasi
Pasien dan keluarga harus diyakinkan
tentang sifat penyakit yang berbahaya
saat terkena sinar matahari.
Tumor maligna
TERIMA
KASIH!