ENTROPION
Fitriani Giringan
10119210045
KONSULEN PEMBIMBING :
dr. Yetrina., Sp.M
Klasifikasi :
1. E. kongenital (primer dan sekunder)
2. E. dapatan ( spastik, senil, mekanik &
sikatriks)
ENTROPI
ON
Etiologi
• Trauma conjunctiva.
• Spasmus dari m.orbicularis palpebrae.
• M.orbicularis terlalu pendek.
• Timbunan lemak di belakang bola mata berkurang.
• Penuaan (jaringan kelopak mata menjadi kendor).
ENTROPI
Tanda dan Gejala ON
1. Lakrimasi
2. Fotofobia
3. Nyeri
4. Ulkus kornea
5. Kekeruhan kornea
6. Vaskularisasi kornea
ENTROPI
dIAGNOSA ON
Penegakan diagnosa berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
- Sensasi benda
asing
- Mata berair
- Mata merah
- Gatal
- Mata kabur
- Fotofobia
ENTROPI
ON
Diagnosis Banding
• Distikiasis
• Trikiasis
• Dermatokalasis
• Epiblefaron
2. ENTROPION SENIL
a. Kauterisasi Ziegler membentuk jar parut
b. Modifikasi Ziegler
c. Reseksi Kulit
3. Entropion Sikatriks
a. Palpebra superior :
- Streatfield-Snellen
- Horizontal tarsal section
- Tarsal resection with mucosal graft
- Von Milliagen tarsochilloplasty
b. Palpebra inferior :
- Eksisi kulit & otot (Panas)
- Eksisi kulit & otot (graft)
- Tarsal section
ENTROPI
ON
Prognosis
• Entropion pada umumnya memiliki prognosis yang baik
• Keefektifan pengobatan entropion tergantung pada penyebab utama dan tingkat keparahan
penyakitnya.
TERIMA
KASIH